/0/12572/coverbig.jpg?v=0933be5bd8d4a488dd6904d47c04d8f6)
Alma adalah gadis ayu yang hanya tinggal berdua dengan ayahnya, sejak kematian ibunya hidup dia tak berwarna sama sekali, ayahnya yang sibuk bekerja membuat alma tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan kerjakan. namun tiba-tiba panji datang membawa banyak warna di hidup alma. panji yang memang ingin menghibur alma tak tahu jika hubungannya makin hari makin berkembang kearah hubungan sepasang kekasih namun sayang panji sudah mempunyai pacar yang telah di pacari selama 1 tahun lamanya. alma dan panji adalah teman masa SD namun baru kembali menjadi teman setelah kepergian ibu alma. panji yang melihat alma tanpa warna membuatnya iba hingga mencoba masuk dan menghiburnya namun perasaan panji dan alma semakin hari semakin menjadi mereka selalu menghabiskan waktu bersama atas nama TEMAN. yang mungkin orang lain tidak menyadari hubungan yang sudah terlewat batas yang telah mereka jalin. namun alma sangat dilema, dia lebih dulu mencintai gaga ketimbang lainnya. banyak hal yang sudah alma lewati dengan gaga. jika alam boleh memilih dia ingin bersama gaga. namun kesalahan yang alma perbuat dapatkah di maafkan oleh gaga. persahabatan yang sangat lucu. saat cinta dan sex berkaitan. apakah alma akan melanjutkan hubungan tersembunyi dengan panji? atau memilih gaga dan melupakan panji? keduanya mempunyai andil besar dalam hidup alma. mari tunggu keputusan yang akan alma ambil semoga itu hal yang tepat.
Perkenalkan, aku Salma Putri Edelweiss, putri pertama dan satu satunya dari ayah dan ibuku, ayahku pekerja keras, saking kerasnya dia tidak pernah berada dirumah, bahkan sampai dimana hari kematian ibuku. dia tidak sama sekali datang. kecewa dan marah, namun beginilah hubungan aku dan kedua orang tuaku, tidak pernah bisa disebut sebagai keluarga yang utuh. aku berusaha menjadi yang paling hebat diantara yang lain, mencoba mendapatkan apapun dengan segala usaha yang aku lakukan. aku mandiri dari kecil, meski masih sedikit bergantung pada ibuku.
sejak kecil aku memang tinggal berdua dengan ibuku, ayahku hanya sesekali saja pulang. itupun kurasa seperti orang asing bagi kami. meski aku tahu prihal ayahku yang selalu berselingkuh, aku tetap ingin mengetahui bagaimana selingkuhannya. sampai sebesar ini, sampai sekuat ini aku tidak pernah tau keberadaan ayahku. kecuali dia yang dengan sukarela datang padaku sendiri.
malam ini memang sangat sunyi, aku yang hanya sendiri di rumah merasa sedikit terganggu dengan keheningan malam itu. fikiranku kacau yang hanya bisa ku lakukan adalah menelfon panji untuk menemaniku bermalam dirumah ku.
jarak rumah aku dan panji tidak terlalu jauh, rumahnya tepat di belakang rumahku.
orangtuanya juga mengenal aku dengan baik, orang tuaku juga mengenalnya dengan baik.
waktu menunjukan pukul 01. 30 wib aku buru buru mengiriminya pesan.
ji kerumah gue sebentar, penting lo bilang nyokap lo kerumah siapa kek ga usah bilang kerumah gue. bokap gue ga ada dirumah juga soalnya.
Meski ayahku, memang tidak pernah ada dirumah.
aku mengirim pesan itu ke panji, handphoneku masih ku peggang berharap secepat kilat dia membalasnya.
"ngapain gue kerumah lo tengah malem gini. jawab panji"
"Gue takut"
panji tidak membalas pesanku, namun tidak lama ada sms masuk dari panji katanya dia sudah ada di depan rumahku.
aku langsung membuka pintu rumahku dan buru-buru menyuruh panji masuk kerumah ku.
"lo kenapa?" tanya panji tanpa basa basi
"hah" kataku kaget
"iya lo nyuruh gue kesini karena lo pengen?"
"kaga bego gue sendirian dan gue takut"
"lo udah biasa sendirian dirumah ga mungkin lo takut?" katanya
"trus menurut lo gue lagi pengen?" tanyaku
"iya lo mau kan, gue ga berani ngapa2in lo ma" katanya
"oke"
"tapi gue bisa kasih lo kissing, lo bisa kissing kan?"
"hah?"
panji mencium bibirku, aku mengikuti iramanya, tidak begitu buruk bahkan lebih hebat dari dugaan ku.
dia berhenti, aku pun berhenti.
"Ternyata gue pengen lebih, gimana dong?" Tanyanya
"Ya terserah" jawabku
panji kembali mencium bibirku, dia lebih agresif dari sebelumnya.
panji kembali berhenti dan aku terdiam lagi.
"sialan gue beneran kebawa suasana" katanya
"terus?" tanyaku lagi
"Lo mau?" tanyanya, aku mengerti maksud dari perkataannya itu.
"boleh aja, mumpung ga ada orang?" kataku
sekarang aku benar benar liar, otakku benar benar bermasalah orang yang berhadapan denganku adalah orang yang bahkan aku tahu bagaimana dia bersikap santun kepada orang tuanya, lelaki hebat yang pekerja keras di usia nya yang baru 23 tahun pencapaiannya sudah banyak dan aku kadang iri kepadanya.
"lo serius?"
"terus mau Lo gimana?"
"yaudah lepas baju lo cepetan" katanya
Tanpa pemanasan, tanpa basa basi kami hanya melakukan apa apa yang sudah kami mulai, aku hanya mengikuti alur. Selanjutnya hanya menerima segala hal yang Panji lakukan kepadaku. Aku bahkan sudah lama tidak melakukan ini, entah setan mana yang merasuki ku sehingga aku melakukan hal ini dengan seseorang yang sudah ku kenal lama, entah karena rasa kesal atau karena rasa sepi ku yang membuat aku sebodoh ini.
"maaaa" suara panji tepat ditelinga ku
"maaa" suara Panji terdengar sangat berat di telingaku
"ga usah manggil manggil, lanjutin aja" kataku
aku mengikuti permainan Panji yang agresif, tubuhku bergetar dan merasa panji berhasil membuat aku semakin bersemangat bermain dengannya
"maa, maa, maaaa" suaranya mengelitik dan aku menikmatinya.
kami bermain 2 kali, panji yang gue kenal santun ternyata seagresif ini. tubuhnya mungkin akan sering ku rindukan, ya mungkin.
"gue subuh balik ya, udah bawa sarung biar dikira abis subuhan" katanya
"otak lo emang kriminal" kataku
"memanfaatkan kesempatan, ma nanti malam main lagi yaaaa. wajib" katanya
aku hanya tersenyum, bingung apa yang harus aku lakukan, seandainya aku bisa menahan diri mungkin aku dan panji tidak akan sejauh ini.
namun malam ini adalah malam pembuka untukku dan panji semakin merajut hal tabu bersama.
tubuh Panji seperti magnet, jika hanya berdua kuasa aku bisa melakukan apapun bersamanya.
meski mencoba untuk bersikap biasa biasa saja saat mengunjungi rumahnya untuk bertemu dengan ibu panji. aku dan panji selalu mencari kesempatan untuk sekedar menggeserkan kelamin kita atau hanya sekedar berciuman.
dan hari ini aku berkunjung kerumah panji, karena aku ingin mengembalikan buku bacaan punya panji, yang telah selesai ku baca. kebetulan hari sabtu aku dan dia sedang libur. ibunya karena tahu aku sangat dekat dengan panji, mengijinkan aku memasuki kamarnya. untung saja panji anak tunggal maka saat ibunya panji pamit membeli sayuran, aku dan panji kembali melakukan hal yang sama seperti tadi malam di rumahku
panji menginginkan aku yang lebih aktif, namun aku enggan melakukannya, jadi aku menolaknya, sebab aku ingin melakukannya di ruang tamu yang kebetulan sepi, panji mengiyakan ajakan ku, padahal semalam sudah 4 kali, dan ditambah 2 kali siang ini. panji bermain lebih hebat dari sebelumnya, dia sangat hebat urusan ini aku yang tak berdaya, menikmati semua hal yang kami lakukan. kesal ku hilang sekejap, rasa sepi ku hilang seketika, panji dengan lembut mencium keningku, aku memeluk Panji dengan erat, bibir Panji mencium ku.
"sialan, gue pengen terus terusan ketemu lo" katanya
"iya samaaa, gue jadi candu sama lo" kataku
"ah kesal, kenapa harus sama lo? ma" tanyanya
"apa yang kenapa?" kataku sedikit marah
panji menghela nafas,
"andai gue ketemu lo lebih dulu, mungkib Lo jadi pacar gue" ucapnya
"gue ambil parfume dulu takut ketauan nyokap gue" sambungnya lagi
dia menyemprotkan parfumnya ke kursi
"maaa mau mau lagi?" tanya panji
"besok lagi lah, ya kali sih capek gue" kataku
"iya sih yaudah" katanya singkat
"besok gue ngampus sampe sore." balasku
"iya gue jemput lo aja nanti di kampus, kita main di mobil ya, seru kali" katanya
"jangan macem macem digerebek warga di nikahin nanti"
"kaga main cantik lah" katanya menggampankan
"Ih bege sering lo ya sama cewek lo?"
"sering sih kaga tapi pernah lah, tapi enakan sama lo sih kalau urusan gini, bikin nagih"
"apa yang enak?" tanyaku
"ga ngerti tapi daya tarik lo lebih aduhay" katanya
aku yang mendengarnya merasa risih namun tetap menerimanya karena ku fikir aku juga tertarik fisik terhadapnya.
"cewe lo ga marah nanti?"
"urusan gampang" katanya
"oke besok main lagi, lebih lama ya, harus lebih oke biar sama sama enak" katanya lagi
"nanti lo suka beneran sama gue"
"kagaaaa deh, jangan sampe jatuh cinta, hubungan kita sebatas ini aja" katanya
"oke berarti nanti balik ngampus cek in aja di hotel main sampe malem" kataku
"yaudah gue yang boking nanti,"
"Oke" kataku
Kami mengakhiri obrolan malam itu, tidur dengan alarem yang ku pasang agar panji pulang subuh nanti.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?