/0/13100/coverbig.jpg?v=afe254af17e871e6088cf43bee5fc044)
Milea memutuskan untuk kabur ke kota besar, karena sang ayah memaksanya menikah dengan seorang mafia tua untuk melunasi hutang judi. Keluarga mafia itu marah besar, saat tahu bahwa Milea kabur. Sebab sebenarnya Milea hendak dinikahkan dengan putra sulung mereka yang mengalami gangguan mental. Elvan, putra bungsu keluarga mafia itu tak terima karena Milea sudah membuat kakaknya semakin frustasi. Ia pun bertekad untuk mencari Milea dan membalaskan dendam keluarganya. Hingga akhirnya Elvan benar-benar bertemu dengan Milea dan membuat gadis itu berada dalam genggamannya. Elvan bersumpah untuk menghancurkan kehidupan dan masa depan Milea. Lalu bagaimanakah nasib Milea selanjutnya? Akankah ia bisa melepaskan diri dari cengkeraman Elvan, atau justru Elvan sendiri yang akan melepaskannya?
Sang mentari nampak sudah menyembunyikan diri di kaki langit sebelah barat. Sinarnya yang keemasan, membuat setiap orang akan meresapi kedamaian dalam hidup.
Namun, tidak dengan Milea. Dengan langkah gontai, gadis itu berjalan masuk ke dalam rumah kecilnya, kemudian berlalu meraih pintu kamarnya.
"Milea, Ayah mempunyai satu permintaan."
Seorang pria berusia sekitar 50 tahun, berkata dengan lantang kepada seorang gadis muda di hadapannya.
Milea yang masih membawa tas di bahunya itu segera menoleh ke arah sang ayah. Gadis cantik berkulit putih itu bahkan belum berganti pakaian karena baru saja pulang dari bekerja.
"Aku capek, Yah. Besok aja," sahut Milea sembari memutar knop pintu kamarnya.
Ia berniat untuk membersihkan diri dan segera beristirahat.
"Milea, besok kamu harus menikah."
Duarrr.
Mata Milea terbelalak lebar. Perkataan sang ayah membuat tubuhnya gemetar ketakutan. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh ayahnya itu. Sadarkah ia dengan perkataanya barusan?
Milea segera membalikkan badan dan menatap tajam ke arah ayahnya.
"Apa maksud Ayah? Aku harus menikah dengan siapa? Enggak, aku belum siap untuk menikah, Yah."
Bertubi-tubi pertanyaan dilontarkannya kepada sang ayah yang suka semena-mena terhadapnya.
"Ayah kalah main judi, dan Ayah sudah nggak punya uang lagi untuk membayar hutang-hutang ke Tuan Alexander. Jadi, ayah terpaksa menerima tawarannya ini." Ayahnya Milea yang bernama Hendra itu berkata dengan entengnya.
Kali ini Milea terkejut bukan main mendengar pengakuan dari ayahnya.
"Apa, Yah? Jadi Ayah menjualku? Ayah ingin menikahkanku dengan Tuan Alexander?" tanya Milea histeris.
"Tidak. Ayah tidak menjual kamu, Nak. Ayah hanya ingin membuat kehidupanmu menjadi lebih baik. Jika kamu menjadi istrinya, maka hidupmu akan terjamin. Selain itu, hutang-hutang Ayah juga akan lunas. Jadi, ini adalah kesempatan yang bagus, Milea." Hendra berusaha untuk mempengaruhi pikiran putrinya.
"Enggak, Yah. Tuan Alexander tu sudah punya dua istri. Aku nggak sudi jadi istri ketiga dari pria tua itu. Lagipula dia itu lebih pantas menjadi ayahku daripada menjadi suamiku." Milea bersikeras untuk menolak permintaan gila dari ayahnya.
Plakk.
Sebuah pukulan melayang di wajah gadis cantik berambut panjang itu, hingga membuatnya jatuh tersungkur.
Milea memegangi sudut bibirnya yang tampak mengalirkan darah segar. Ia meringis karena merasakan sakitnya pukulan dari sang ayah, sosok yang selama ini membesarkannya seorang diri.
Ya, selama ini Milea hanya hidup berdua saja dengan ayahnya. Ibunya pergi meninggalkan mereka berdua sejak Milea masih berusia dua tahun. Mungkin ibunya memang sudah tak tahan dengan tabiat buruk Hendra yang suka berjudi dan mabuk-mabukan.
"Ayah tidak mau tahu. Pokoknya besok kamu harus menikah dengan Tuan Alexander. Titik."
Milea lalu berusaha untuk berdiri. Sembari memegangi wajahnya yang lebam, ia menatap tajam kepada sang ayah yang berdiri berkacak pinggang.
"Aku nggak mau menikah, Yah. Aku nggak ingin terlibat dengan perjudian dan hutang-hutang Ayah itu. Selama ini aku sudah berusaha keras untuk mencukupi semua kebutuhan kita. Aku kerja jadi buruh pabrik, tapi Ayah? Setiap hari Ayah hanya menghabiskan waktu untuk berjudi dan mabuk-mabukan. Ayah sama sekali nggak mau berusaha untuk mencari pekerjaan. Aku lelah dengan semua ini, Yah," papar Milea dengan mata berkaca-kaca.
"Hah?"
Hendra menatap putrinya itu dengan murka. Dia tidak menyangka bahwa Milea bisa berkata lancang kepadanya.
Plakk, plakk.
Berkali-kali dihujaninya wajah Milea dengan tamparan. Kini wajah cantik itu telah membiru dan berlumuran darah.
Namun, hati ayahnya itu tampaknya memang sudah sekeras batu. Ia sama sekali tak berbelas kasih kepada sang putri.
"Ayah tidak mau tahu. Pokoknya besok kamu harus menikah, atau kamu akan mengalami hal yang lebih menyakitkan daripada ini," ancam ayahnya dengan nada kasar.
Hendra tak mempedulikan lagi keadaan Milea. Ia segera menuju ke kamar dan membanting pintu sekeras-kerasnya.
Brakk.
"Ayah!"
Milea memekik keras. Hatinya merasa sangat merana karena permintaan ayahnya yang tak masuk akal itu.
Tak dapat ditahannya lagi, air mata yang sedari tadi ditahannya kini telah meleleh membasahi wajah yang penuh luka.
"Huhuhu. Aku belum siap menikah, Ayah," isak Milea, seraya menelungkupkan wajah diantara kedua telapak tangannya.
Malam itu berlalu dengan ratap tangis dari sang gadis bermata indah.
"Kenapa ayah tega? Apa salahku?"
Karena merasa kelelahan dan kesakitan, akhirnya Milea pun mulai terlelap dengan kedua matanya yang tampak sembab.
Keesokan harinya ....
Tok, tok, tok.
"Milea, buka pintunya!"
Suara Hendra membangunkan Milea dari mimpi. Dia buru-buru membukakan pintu karena takut ayahnya itu akan mengamuk lagi seperti tadi malam.
Krekk.
Pintu pun terbuka. Dengan takut-takut, Milea menatap ayahnya yang sedang berdiri di balik pintu dengan berkacak pinggang.
Namun, bukan itu yang membuat ia tercengang. Melainkan beberapa wanita yang berada di balik tubuh ayahnya. Mereka terlihat sedang membawa barang-barang di tangannya.
"Cepat mandi dan bersiap-siap. Mereka semua akan segera meriasmu," titah Hendra dengan kasar.
Mata Milea terbuka lebar-lebar. Tubuhnya menjadi gemetar, dan jantungnya berdegup sangat kencang.
Benarkah apa yang didengarnya barusan?
"Apa, Yah? Apa maksudnya ini?"
Hendra tampak mendengus kesal. Segera didekatinya sang putri yang masih tampak kebingungan.
"Hari ini kamu akan menikah. Jadi para wanita ini yang akan merias kamu," terang Hendra menjelaskan.
"Apa, Yah? Ayah pasti bercanda kan? Ayah nggak sungguh-sungguh menjualku kan? Huhuhu," tangis Milea pecah seketika.
Dia terduduk di ambang pintu sambil menutup wajahnya yang telah berurai air mata.
Hendra berjongkok dan membantu putrinya itu untuk berdiri.
"Maafkan Ayah, tapi ini semua demi kebaikan kamu. Sebenarnya Ayah sangat menyayangimu. Sekarang pergilah bersiap-siap. Cup." Herman memeluk Milea dan memberikan satu kecupan di pucuk kepala putrinya.
Setelah itu, ia pun berlalu meninggalkan Milea bersama para MUA.
"Ayah, jangan tinggalkan aku!"
Namun, ayahnya itu tak menggubris perkataanya. Milea berusaha untuk berlari dan mengejar sang ayah, tetapi tubuhnya telah lebih dulu dihadang oleh beberapa wanita perias itu.
"Ayo bersiap-siap dulu, Nona," ajak salah seorang wanita.
"Tapi, Bu.... Aku nggak ingin menikah," sahut Milea dengan wajah memelas.
"Sudahlah. Ini kan permintaan ayah kamu dan juga Tuan Alexander. Kami ditugaskan oleh beliau untuk merias kamu. Jadi, kamu harus menuruti perkataan kami."
"Tapi, Bu ...."
Para wanita itu menarik Milea dengan paksa. Mereka melucuti pakaian gadis malang itu dan segera membersihkan tubuhnya.
Mereka lalu memakaian gaun pengantin berwarna putih di tubuh Milea. Serta memoles wajah gadis cantik itu dengan riasan yang natural, tapi tetap elegan.
Milea terlihat begitu cantik, terlebih ketika rambut hitamnya itu dibentuk sanggul, dan hanya menyisakan sedikit helai yang menjuntai di samping telinganya.
Untuk menyempurnakan penampilan Milea, para MUA itu memasangkan sebuah mahkota di kepalanya. Tak lupa mereka juga memasangkan perhiasan pada tubuh gadis itu.
Setelah itu, mereka pun memakaikan sepasang sepatu berwarna emas di kakinya.
Perfect. Milea bak seorang putri raja yang akan dijemput oleh pangerannya.
Para perias lalu memeluk Milea dan menciumi gadis jelita itu.
"Sekarang kamu sudah siap untuk menikah."
Novel area dewasa! Terdapat Adegan Hot 21+ "Kenapa aroma tubuhmu berbeda, Sayang? Apa kamu ganti parfum?" Kiana sedikit keheranan, karena aroma tubuh suaminya berbeda di malam pertama mereka. Namun, ia dan Lucas tetap melakukan hubungan itu. Tubuh Kiana masih terasa lemas, saat dini hari ia mendengar suara suaminya di ruang tamu. Kiana menghampiri dan terkejut melihat pakaian Lucas yang basah kuyup. "Sayang, maaf karena tadi aku pergi. Ada urusan mendadak di rumah sakit. Aku jadi belum bisa memberikan malam pertama untuk kamu," ucap Lucas penuh sesal. Degh! Kiana terdiam. Jika tadi bukan Lucas yang berhubungan badan dengannya tadi malam, lalu siapa?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Nika adalah seorang gadis SMA yang punya kelebihan hormon dan mengakibatkan dia punya asi sebelum waktunya. Seorang cowok kaya bernama Leon, punya penyakit aneh yang bisa disembuhkan hanya dengan minum asi milik seorang gadis. Dan gadis pilihannya itu adalah Nika. Karena bantuan dari Leon, akhirnya Nika bisa tetap sekolah. Dia dan neneknya juga tinggal di rumah Leon. Nika sangat ingin bisa lepas dari Leon. Tapi bagaimana kalau ternyata Leon sudah kecanduan asi milik Nika?
Karena dijebak oleh seseorang yang menginginkan tubuhnya, Elara justru tak sengaja tidur bersama dengan seorang pria yang sangat familiar baginya. Bukan familiar karena pria itu adalah rekan maupun keluarganya, tetapi karena pria itu merupakan sosok yang selama ini sering menampakkan wajahnya di layar televisi maupun di situs internet. Elara terbangun dengan kebingungan, karena dia mendapati tubuh polosnya tanpa sehelai benang pun. Namun, yang lebih membuatnya terkejut adalah karena saat itu dia sedang berada di balik sebuah selimut bersama dengan pria yang sama sekali tak asing baginya. "Arion Kyle?" Ingin rasanya Elara berteriak dan menjerit kegirangan saat itu. Namun, begitu menyadari bahwa dirinya dan aktor itu sama-sama tak mengenakan busana, seketika rasa senang itu pun berubah menjadi kebencian. Elara segera membangunkan Arion dan langsung marah-marah. "Siapa kamu?" Pria itu bertanya dalam bahasa inggris. Elara benar-benar emosi karena pria itu bersikap seolah tak mengenalinya. Padahal ia yakin bahwa sang aktor juga pasti mengenal dirinya sebagai seorang model papan atas, dan tak bisa dipungkiri lagi bahwa Arion juga menginginkan tubuh indahnya, sama seperti para pria yang lain. Elara pun menuduh bahwa Arion telah menodainya, tetapi aktor berusia 30 tahun itu justru terlihat santai dan tersenyum sinis ke arah Elara. "Aku menodaimu? Apa kamu tidak ingat, jika kamu yang menerobos masuk ke dalam kamarku dan meminta bantuanku untuk menyentuh tubuhmu?"
Kejadian tak terduga di hotel malam itu, membuat kesucian Kinara direnggut oleh pria asing yang merupakan tamu di hotel tempatnya bekerja. Bagaimana nasib Kinara selanjutnya, di tengah perjuangannya menyelamatkan nyawa sang adik yang sedang sakit keras? Dan siapakah pria yang sudah merenggut kesuciannya itu?
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!