/0/14874/coverbig.jpg?v=c38f5905719b9f3f7c96f35c36fa443a)
Suami selingkuh? Itu biasa. Tapi jika dibarengi dengan dua kepribadian? Dua sosok yang sama. Mana Mas Puji yang asli dan mana Mas Puji yang palsu? Membingungkan.
LELAKI "LAIN" SELAIN SUAMIKU
BAB. 1
" Aku benci kamu, Mas!"
Kudorong kuat-kuat lelaki yang telah memberiku anak usia enam belas tahun itu. Ia jatuh terjengkang dari atas ranjang.
Lelaki itu memandangiku seperti akan marah. Namun aku bersyukur dia tak melakukan kekerasan fisik padaku. Ia hanya keluar kamar sambil membanting pintu.
****
Selepas menunaikan dua rokaat wajib subuh, aku mempersiapkan segala sesuatu di dapur untuk sarapan pagi.
Meskipun darah ini terasa mendidih sampai titik 100° C atas kelakuan pasangan, tetap saja kujalankan kewajibanku sebagai ibu rumah tangga yang baik. Mengurusi keperluan suami dan anakku.
Setelah semua menu sarapan pagi terhidang di meja, suami dan anakku menikmati santapan pagi itu sebelum beraktifitas sesuai dengan bidang kerjanya masing-mading. Suamiku berangkat kerja, dan anakku pergi ke sekolah.
****
Hampir enam bulan terakhir ini, aku menolak mas Puji, suamiku, untuk memakaiku di ranjang.
Belum bisa move on dari perlakuannya padaku ketika itu. Aku membencinya, tetapi lebih benci lagi berpisah atas nama perceraian.
Aku tulus mencintai lelaki yang telah memberiku anak beranjak bujang. Tapi ketulusanku mendampinginya hampir 20 tahun, dibalasnya dengan tikaman mematikan di ulu hatiku.
Sakit rasanya. Dunia terasa terbalik, langit seakan runtuh meremukkan belulangku. Tak dinyana tak disangka, tiba-tiba saja badai itu datang menerjang, menghempas, menerbangkan rasa cintaku yang hanya menyisakan kebencian. Aku benci dia dalam balutan sucinya cinta.
Diri ini pun merasa heran, tak mampu berpisah dengan lelaki itu, meski ia telah menikamku dari belakang. Aku memang harus bertahan.
Bukan karena lemah. Bukan pula khawatir tak mendapatkan sambungan yang lebih baik darinya. Tapi tak ingin menghancurkan psikologis anak semata wayangku.
Sampai di sini aku baru paham. Sebaik apapun, setulus apapun, bahkan secinta apapun. Tidak akan pernah berarti di hadapan orang yang tak bersyukur memilikiku.
Siap tidak siap, kita harus bisa menerima apapun yang terjadi, walaupun kita tak menginginkannya, karena takdir harus diterima dengan lapang dada bukan dihindari.
Awal petaka itu datang menghampiri, saat suamiku menghilang selama dua hari. Tentu saja sebagai seorang istri merasa cemas.
Ketika di hari berikutnya ia pulang. Bukannya kegembiraan dan hapusan rasa rindu yang kulampiaskan padanya. Tapi sikap dingin dan cuek membuatku berprasangka.
Naluriku sebagai perempuan mencium sangat tajam kecurigaan pada suami. Perasaan kehilangan selama dua hari membuat terciptanya prasangka negatif padanya.
Alasannya ia kerja lembur, perintah mendadak dari atasan yang sangat mendesak hingga tak sempat pulang ke rumah terlebih dulu.
Awalnya, sebenarnya aku tak menaruh syak wasangka. Kalau saja tidak secara mendadak memasang password di androidnya. Sudah menjadi rutinitas, setiap suami pulang kerja, kuperiksa HP-nya. Dengan ikhlas dan rela hati memberikan gawainya itu padaku.
Tapi kali ini lain, kemunculannya di rumah bagai orang asing. Tak sepatah katapun keluar dari mulutnya. Ia hanya menaruh HP-nya di atas lemari dan segera melengos ke kamar mandi.
Kuraih HP-nya, nyalakan power untuk membuka layar. Instruksi tertulis di layar buka pakai pola atau sidik jari. Nah, kan? Pake digembok segala.
Kutaruh kembali android itu di atas lemari. Tak lama berselang ia datang dari kamar mandi dengan rambut kelimis. Rambut basah seperti yang bukan kebiasaannya.
Jarang keramas, tapi saat ini ia habis keramas. Keramas? Pertanda apa ya? Apakah ia pasca junub? Dengan siapa? Bahkan ia baru pulang setelah menghilang dua hari. Yang pasti bukan dariku, jika seandainya ia keramas sebab junub.
Rambutnya basah kelimis membuat rasa terenyuh di sudut hati. Ia mendorong tubuhku yang menghalanginya di pintu masuk kamar. Aku terhenyak memandanginya penuh keheranan. Tak menyangka berbuat sekasar itu pada istrinya.
Terlihat tergesa-gesa mengganti pakaiannya, tanpa mempedulikan kehadiran istri, seolah-olah ia hanya sendirian di kamar ini. Ya Tuhan, apa yang terjadi dengan suamiku?
" Mau ke mana, Mas?" Tanyaku. Ia diam sembari menata diri di depan cermin.
" Baru aja kau datang, Mas. Tapi kok malah mau pergi lagi?" Cegahku menghalanginya keluar dari pintu kamar.
" Ada urusan penting di kantor," ungkapnya tanpa menoleh ke padaku.
Gemuruh kecurigaan itu menghantui relung hati.
Sikap tak biasa yang ia pertontonkan hari ini membuatku meradang. Salahkah jika diri ini ingin mengetahui lebih dalam, dan apa penyebab perubahan mendadak terhadap suami?
Aku meradang!
" Kau tak boleh pergi, Mas!" Tegasku menghadang langkahnya di pintu keluar. Kulihat gestur wajahnya menciptakan amarah. Urat-urat lehernya terlihat menegang, tulang rahangnya bergerak-gerak, tanda amarah segera meluap.
Segera kututup pintu dan menguncinya.
" Plaaakk..."
Lelaki ini menamparku.
***
Terimakasih sdh berkenan membaca bab pertama cerita ini.
Penasaran akan kelanjutannya?
Sabar, pasti berlanjut, tp sebelumnya, tinggalkan jejak dulu ya, berupa subscribe, follow, share and comment!
❤❤
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."