Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / SKANDAL CEO MESUM
SKANDAL CEO MESUM

SKANDAL CEO MESUM

5.0
213 Bab
20K Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Axel Biantara Wijaya, pria tampan yang sukses menduduki posisi sebagai CEO PT. Wijaya Karya Reality. Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property yang memfokuskan bisnisnya di pengembangan property dan reality termasuk layanan konsultasi dan kontruksi. Axel digadang-gadang sebagai pria tertampan di Indonesia yang memiliki tubuh atletis serta wajah blasteran idola kaum hawa. Axel sangat terkenal, melebihi aktor papan atas sekalipun. Setiap hari selalu ada saja berita ekslusif terkait dirinya. Bukan hanya terkenal karena kesuksesannya di bidang bisnis tetapi dia juga dengan skandal-skandal dengan berbagai artis dan model baik di Indonesia maupun luar negeri. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Aulia Putri. Wanita cantik pintar dan mandiri. Aulia berasal dari keluarga yang sederhana sehingga dia sudah biasa hidup mandiri. Dari kuliah sampai kerja dia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri, dengan upaya yang sangat luar biasa. Setelah bertemu Aulia ada hal yang terasa berubah di hidup Axe. Apakah itu cinta? Apakah Axel bisa berubah?l

Bab 1 Kemarahan Axel

Axel Biantara Wijaya (30 tahun), pria tampan yang sukses menduduki posisi sebagai CEO di PT. Wijaya Karya Reality. Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property yang memfokuskan bisnisnya di pengembangan property dan reality termasuk layanan konsultasi dan perencanaan konstruksi.

Axel digadang-gadang pria tertampan di Indonesia yang memiliki tubuh atletis serta wajah blasteran idola kaum hawa. Axel sangat terkenal, sudah seperti aktor papan atas. Setiap hari selalu ada saja berita ekslusif terkait dirinya. Bukan hanya terkenal karena kesuksesannya di bidang bisnis tetapi dengan juga terkenal dengan skandal-skandal nya dengan berbagai artis dan model baik di Indonesia maupun luar negeri.

***

Seorang wanita cantik baru saja turun dari mobil elitnya.

"Di mana Axel?" Dia bertanya pada sekretaris sang CEO.

"Bos ada di dalam nona, silahkan langsung masuk aja." Sang sekretaris langsung mempersilakan wanita bos-nya itu masuk ke ruangan bosnya.

"Oke, baiklah." Dengan senyum di wajahnya ia langsung mendorong handle pintu.

Tak terhitung ini adalah wanita keberapa yang menemui bosnya. Kedatangan wanita cantik itu, artis, model maupun anak pengusaha terkenal sudah hal biasa bagi penghuni kantor besar ini. Mengingat bosnya memang terkenal dengan skandalnya yang sering menggonta-ganti wanita.

"Sayang…" Wanita itu langsung memeluk Axel dari belakang. Axel yang sedang menghadap jendela langsung memutar badannya menghadap ke pemilik suara.

"Apa kau tidak merindukanku?" Dengan wajah cemberut sang wanita melepas pelukannya.

"Tentu saja aku merindukanmu, Jen."

Axel menarik Jenifer ke pelukannya, kemudian langsung melumat bibir menggoda Jenifer dengan rakus.

Jenifer pun tidak tinggal diam, dia membalas ciuman Axel dengan penuh gairah. Nafas keduanya semakin memburuh dengan gairah yang memuncak.

Tangan Axel tak tinggal diam, menyusup ke dalam blouse yang dipakai Jenifer dan meremas benda kenyal di sana secara bergantian.

"Aagghh.."

"Aaghh Axel…" desahan pun lolos dari mulut Jenifer.

"Apa kamu menikmatinya, Jen?" Axel semakin kuat meremas payudara Jenifer.

"Aagghh… ak-aku menyukainya, Axel." Menjawab dengan wajah yang penuh gairah.

Melihat Jenifer yang penuh gairah. Axel menyelinapkan tangannya ke dalam rok mini Jenifer, menggesek-gesekkan dia buah jarinya di permukaan inti kenikmatan Jenifer. Sehingga membuat Jenifer mendesah dan bergerak bagai cacing kepanasan.

"Aaagghhhhhh." Desahan Jenifer semakin kencang.

Mendengar desahan dan merasakan milik Jenifer yang sudah becek membuat milik Axel semakin sesak di dalam.

Axel langsung menarik paksa celana dalam yang dipakai Jenifer dan menggendong Jenifer di meja kerjanya.

"Buka kakimu, Jen."

Jenifer menurut dengan membuka kakinya lebar-lebar sehingga memperlihatkan lubang surgawi di hadapan Axel.

Dengan cepat Axel memasukkan tiga jarinya ke dalam milik Jenifer. Sehingga membuat Jenifer kenikmatan.

"Lebih cepat, Xel." Jenifer memohon pada Axel.

Axel pun mengocok jarinya dengan tempo yang lebih cepat. Membuat Jenifer mendesah tidak karuan sampai mendapatkan puncaknya. Dan Axel menarik jarinya keluar.

"Sekarang giliranku memuaskan milikmu, Xel." Jenifer membuka ikat pinggang dan resleting celana Axel. Kemudian mengeluarkan milik Axel yang sudah sesak di dalam sana. Walaupun sudah berapa kali melihat milik Axel tapi saja membuat Jenifer menelan salivanya menyaksikan dengan takjub ukurannya yang diatas standar orang Indonesia.

Jenifer memasukkan milik Axel ke dalam mulutnya, hingga membuat mulutnya sesak dan penuh. Kemudian menjilat dan mengulum milik Axel dengan lidah dan mulutnya.

Axel pun semakin mendorong kepala Jenifer ke arah miliknya. Dan Jenifer semakin mempercepat tempo memaju mundurkan miliknya.

Milik Axel semakin terasa kencang dan penuh di mulut Jenifer. Hingga akhirnya Axel mencapai puncak dan menyemprotkan cairannya di wajah Jenifer.

Setelah mengelap dengan bersih sisa cairan Axel di wajahnya, Jenifer kembali melumat bibir Axel dengan rakus sambil mendorong tubuh Axel ke arah sofa dalam ruangan itu. Sehingga membuat Axel terduduk di sofa dengan Jenifer di pangkuannya.

Gairah Jenifer semakin memuncak saat memegang milik Axel yang besar. Membayangkan milik Axel menerobos gua surgawinya saja membuat Jenifer basah. Tidak terbayang nikmatnya jika benar-benar Axel junior menggempurnya.

Jenifer pun mengangkat sedikit bokongnya dan memposisikan miliknya tepat di atas milik Axel. Baru menyentuh ujungnya saja Axel langsung berdiri dan mendorong Jenifer dengan kuat. Sehingga Jenifer terjatuh ke lantai.

"Apa yang kau lakukan bangsat?!!"

Axel berteriak dengan penuh amarah.

"Ma-maafkan aku, Axel. Aku hanya ingin kamu seutuhnya." Jenifer menjawab dengan gugup. Dia tidak menyangka Jenifer akan semarah ini. Padahal dia sudah merasa lebih dekat dengan Axel. Ternyata dugaannya salah.

"Keluar dari sini!! Dan jangan pernah menampakkan mukamu lagi di sini!"

Axel kembali berteriak dan mengusir Jenifer dari ruangannya.

Jenifer pun berlutut dan memegang kaki Axel sambil memohon. "Maaf. Maafkan aku, Axel. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi."

Axel mengayunkan kakinya sehingga membuat pegangan tangan Jenifer di kakinya terlepas.

"Aku tidak akan pernah mentolerir kesalahan, sekarang pergi dari sini!! Sebelum aku panggil security untuk menyeretmu keluar!!" Axel kembali mengusir Jenifer sambil menunjuk ke arah pintu.

Jenifer pun langsung merapikan pakaiannya yang sempat berantakan dan melangkah keluar ruangan dengan wajah penuh penyesalan.

Dari awal berhubungan dengan Jenifer, Axel sudah memberi tahu apa yang tidak boleh dilakukan oleh Jenifer. Tapi dia melanggar peringatan Axel.

Dari awal Axel memang terkenal dengan skandalnya yang sering gonta-ganti wanita, walaupun begitu Axel tidak pernah mau berhubungan seutuhnya dengan wanita. Selama ini Axel hanya melakukan sebatas oral seks. Tidak lebih dari itu.

Melihat Jenifer yang keluar dari ruangan bosnya dengan wajah kesal. Bagus pun tersenyum dan bergumam. "Mulai besok kita tak akan melihat nona Jenifer lagi. Haha…"

Sedang asyik melihat kepergian Jenifer, Bagus dikagetkan dengan suara bel dari ruangan bosnya. Bagus langsung bergegas masuk ke ruangan bosnya.

"Ada yang bisa saya bantu, bos?" Bagus langsung bertanya dengan sopan.

"Wawancara untuk mengisi posisi manajer pemasaran yang baru, diundur dua jam lagi saja. Saya lagi nggak mood."

"Siap bos, akan saya sampaikan. Kalau tidak ada yang lain, saya permisi kembali ke posisi saya bos."

"Iya, silahkan." Axel mempersilakan. Bagus kemudian berjalan keluar.

Mengingat kelakuan Jenifer tadi membuatnya semakin kesal. Sehingga dia kehilangan semangat untuk kerja.

Di ruangan tunggu perusahaan ada beberapa orang wanita yang sedang menunggu di wawancara. Di antara banyak wanita itu ada satu gadis cantik yang berpakaian sederhana namun terlihat elegan.

Ketika Bagus masuk ke ruang tunggu, semua peserta yang akan wawancara langsung berdiri menyambut kedatangannya.

"Pengumuman buat kalian semua, para peserta tes wawancara untuk menempati posisi manajer pemasaran bahwasanya tes wawancara diundur dua jam lagi," ujar Bagus setelah itu langsung berlalu keluar ruangan.

Aulia kembali melihat jam tangannya, sudah satu jam berlalu. Para peserta wawancara yang lain sudah banyak meninggalkan posisinya. Hanya tinggal empat orang termasuk dirinya yang setia menunggu dengan sabar. Aulia tetap bertahan karena dia butuh pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dia dan ibunya.

Aulia Putri (24 th). Wanita cantik, pintar dan mandiri. Aulia berasal dari keluarga yang sederhana sehingga dia sudah biasa hidup mandiri. Dari kuliah sampai kerja dia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri, dengan upaya yang sangat luar biasa.

Aulia hanya tinggal berdua dengan ibunya. Mereka hidup pas-pasan. Berkat kegigihannya Aulia bisa menempuh dan menyelesaikan kuliahnya, dengan bekerja sambilan pada saat kuliah.

Aulia sangat ingin sekali bekerja di perusahaan besar ini. Dia rasa mampu untuk menduduki posisi yang ditawarkan. Pengalamannya di bidang pemasaran sudah tidak ragukan lagi. Dari zaman kuliah dia sudah bergelut di bidang pemasaran.

Sudah cukup lama menunggu, akhirnya datang Bagus memberi tahu bahwa tes wawancara akan segera dimulai. Dan meminta peserta untuk siap.

Mendengar itu membuat Aulia bahagia. Dia bertekad harus lolos wawancara kali ini, agar dia bisa berkarier dan mengembangkan sayap di perusahaan besar ini.

Apakah Axel dan Aulia akan bertemu??

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY