/0/16087/coverbig.jpg?v=f425e603ef7efb0b818e541223c50205)
Mira, Sera, dan Lia, ketiga gadis cantik yang baru saja lulus dari bangku kuliah dan telah diwisuda di sebuah universitas ternama di Jakarta. Ingin merayakan kelulusan mereka dengan bertualang di laut. Ketiganya telah menyewa sebuah kapal kecil untuk membawa mereka berkeliling perairan laut mengarungi samudera biru. Namun disaat ketiganya sedang asyik berlayar dan menikmati keindahan lautan di perairan Indonesia. Tiba-tiba saja cuaca yang tadinya cerah seketika menjadi gelap. Angin kencang mulai memainkan perannya. Gelombang laut pun mulai pasang. Sekoci kapal yang mereka sewa juga rusak. Yang membuat kapal mereka terombang-ambing di lautan luas. Setelah beberapa hari melayang-layang di atas lautan biru, ternyata ada kapal lain yang juga mengalami nasib yang sama dengan mereka. Di dalam kapal itu ada tiga orang pria bernama Edu, Hezki, dan Ronald. Kondisi kapal Lia, Mira, dan Sera telah bocor karena terkena batu karang yang keras. Membuat mereka harus pindah ke atas kapal yang ada tiga orang pria tadi. Beruntungnya, kehadiran ketiga gadis itu disambut baik oleh para pria tersebut. Akankah keenam orang itu dapat selamat dari amukan lautan bebas itu? Dapatkah mereka bertahan hidup selama berada di atas samudera yang luas? Mungkinkah mereka akan menemukan daratan? Ataukah kapal mereka akan tenggelam? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
"Selamat kepada Mira Felisha Warow, Lia Stefany Atmaja, dan Serafina Florine Alvarendra, atas keberhasilannya sebagai wisudawati terbaik yang meraih predikat cumlaude pada hari ini."
Riuh tepuk tangan para peserta wisuda dan orang tua yang mendengar jika ketiga anak gadis mereka mendapatkan gelar sebagai wisudawati terbaik.
Hari ini adalah upacara peneguhan dan pelantikan bagi ketiga gadis cantik yang telah menempuh pendidikan di bangku kuliah. Wisuda hari ini merupakan penanda kelulusan bagi Lia, Sera, dan Mira yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas di Kota metropolitan Jakarta, Indonesia.
Para orang tua yang kebetulan juga saling bersahabat sangat senang karena ketiga gadis cantik, putri mereka berhasil lulus dengan nilai tertinggi dan mendapat penghargaan dari kampusnya.
Untuk itu para orang tua pun, sengaja berkolaborasi membuat pesta kejutan kepada putri-putri mereka.
"Anak Papa, memang the best!" seru Tuan Bagas Warow kepada putrinya Mira Felisha Warow. Nyonya Dwi Warow juga tidak luput mengucapkan selamat kepada putrinya, Mira atas keberhasilannya menjadi salah satu wisudawati terbaik di jurusannya, dan telah sah menjadi seorang sarjana kedokteran.
"Lia Stefany Atmaja, anak papa yang pintar! Selamat ya, Nak! Sekarang kamu telah menjadi sarjana kedokteran hewan." puji Tuan Herman Atmaja.
"Mama juga bangga kepadamu, Lia!" Nyonya Shania Atmaja juga turut senang dengan keberhasilan putrinya.
"Selamat untukmu, anakku Serafina Florine Atmaja. Telah menamatkan kuliah mu di jurusan tata busana. Papa sangat bahagia sekarang." ucap Tuan Theo Alvarendra kepada putrinya.
"Selamat ya, Sera! Mama juga bahagia. Akhirnya kamu sah menjadi seorang fashion designer!" Nyonya Nara Alvarendra ikut senang dengan pencapaian putrinya.
Saat ini semuanya sedang berada di sebuah restoran untuk merayakan pesta kelulusan bagi putri mereka.
Para orang tua dan putri-putri mereka sedang makan siang bersama. Menikmati menu spesial dan istimewa di tempat itu.
Para orang tua terlihat sedang berbisik-bisik satu sama lain. Lalu Tuan Herman Atmaja, ayahanda dari Lia angkat bicara mewakili semuanya,
"Jadi ... Karena kalian semua putri-putri kami telah lulus dengan nilai sempurna dan tepat waktu. Kalian juga telah membuktikan bahwa kalian mampu bersaing dengan sehat dalam menempuh pendidikan di bangku kuliah, maka kami para orang tua akan mewujudkan apapun permintaan kalian. Sebagai hadiah kelulusan untuk kalian bertiga." tuturnya menjelaskan.
"Apakah benar begitu ... Ma, Pa?" tanya Lia, Mira, dan Sera serentak.
"Iya dong, Sayang. Nggak mungkin kami para orang tua bohong kepada kalian," ucap Mama Dwi mewakili semuanya.
Bagaikan sedang mendapatkan durian runtuh. Ketiga gadis itu saling lihat-lihatan sambil tersenyum penuh misteri.
Mereka pun saling berbisik saat ini. Karena sebenarnya ketiganya telah memiliki rencana jitu untuk merayakan hari kelulusan mereka.
"Guys! Bagaimana, siapa yang mau ngomong diantara kita?" bisik Sera kepada kedua temannya.
"Lo saja deh, Lia. Kita percayakan semua kepada dirimu," seru Mira kepada sahabatnya.
Sera mengangguk pertanda setuju jika Lia yang angkat bicara kali ini.
"Eh ... baiklah Papa dan Mama. Saya, Mira, dan Sera telah merancang satu rencana untuk merayakan kelulusan kami." ujarnya mengawali pembicaraan.
Lalu Lia pun menceritakan keinginan mereka untuk berlayar di lautan dengan menggunakan kapal sewaan. Ketiga gadis itu ingin mengitari wilayah perairan Kepulauan Seribu.
Mereka ingin menikmati panorama beberapa pulau-pulau kecil di sana. Sekedar snorkeling, diving, dan eksplore serta camping untuk beberapa hari di sana.
Mendengar ucapan para putrinya yang diwakili oleh Lia membuat ayah mereka menjadi kaget bukan kepalang.
"Apa? Kalian ingin berlayar ke laut?" kaget mereka serentak.
"Iya, Papa." jawab ketiganya serentak.
"No! Jangan harap itu bisa terjadi!" ketus Papa Bagas kepada putrinya Mira.
"Papa juga tidak setuju, Lia. Keinginan kalian terlalu ekstrim!" Tuan Herman juga tidak menyetujui keinginan putrinya.
"Apalagi Papa. Tidak ada rencana untuk bermain-main di laut! Itu sangat berbahaya Sera!" Papa Theo juga ikut angkat bicara.
Ketiga gadis itu menjadi tidak suka dengan perkataan para ayah mereka.
"Ih ... apaan sih, Papa! Bukannya tadi Papa mengatakan akan mengikuti apapun permintaan kami?" Lia kembali angkat bicara mewakili teman-temannya.
"Ya ... apapun permintaan kalian akan kami ikuti, tapi tidak untuk berlayar ke laut! Itu sangat beresiko tinggi!" ketus Papa Herman, tetap teguh dengan pendiriannya.
"Tapi, Papa! Kami telah mempersiapkan diri dengan maksimal. Papa pasti tahu kan, jika aku, Lia, dan Sera telah memiliki serifikat renang. Bahkan kami juga memiliki sertifikat diving. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan sama sekali." Mira mencoba menjelaskan dan meyakinkan kepada sang ayah jika mereka memiliki keahlian yang memadai untuk mengarungi lautan luas itu.
"Kalian ini! Seperti tidak memiliki hobi lain saja!" sergah Papa Theo.
"Sekali tidak boleh, tetap tidak boleh!" Papa Bagas juga ikut angkat bicara.
"Kalian dengar semua? Keputusan Papa telah bulat. Tidak ada berlayar ke laut untuk kalian bertiga!" Kali ini Papa Herman yang kembali angkat bicara.
"Mama ...." lirih ketiganya serentak, memelas memohon agar sang ibunda mau menolong mereka kali ini.
"Papa, putri kita telah dewasa. Jadi tidak ada salahnya menuruti mereka kali ini. Toh ketiga nya juga telah mempersiapkan diri dengan baik," ucap Mama Dwi mulai membela sang anak.
"Iya, Papa. Lia sangat jago berenang juga menyelam. Jadi tdak ada yang perlu dikhawatirkan." Mama Shaina ikut membuka pikiran suaminya. Agar mengizinkan putrinya berlayar ke laut.
"Papa pasti tahu bagaimana bertanggung jawab nya Sera selama ini. Dia bahkan menyelesaikan kuliahnya tepat waktu. Apalagi hanya berlayar di laut Pa. Mereka juga izin seminggu saja, kok." tutur Mama Nara.
"Apa? Seminggu?" Para ayah kembali kaget dengan rencana putri-putri mereka.
"Kok nggak sekalian setahun saja?" sindir Papa Theo.
"Itu sangat lama. Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan kalian?" Mimik wajah khawatir ikut ditunjukkan oleh Papa Herman.
"Benar banget, bagaimana jika terjadi sesuatu dengan kalian? Apakah ada jaminan yang dapat kalian berikan kepada kami para orang tua?" seru Papa Bagas sambil menatap ketiga gadis itu.
"Yaelah, Papa. Kami telah memantau laporan BMKG. Cuaca di perairan Kepulauan seribu sangat aman untuk berlayar ke laut." Mira semakin meyakinkan para ayah yang terlalu mengkhawatirkan mereka.
"Kalian itu perempuan! Hobinya kok kayak laki-laki. Jika kalian mau, Papa akan memberi modal untuk kalian shopping selama seminggu di mall manapun di Jakarta. Dari pada kalian meneruskan kegiatan membahayakan itu," ucap Papa Theo.
"Maaf, Papa. Aku, Lia, dan Mira, sama sekali tidak menyukai waktu ber-shopping ria. Apalagi untuk nongkrong di mall. Itu sesuatu hal yang sangat membosankan bagi kami." ucap Sera. Yang langsung dibalas anggukkan oleh kedua temannya.
"Pokoknya kami tetap tidak setuju! Ayo semuanya bubar barisan!" perintah Papa Herman.
Edward Kenneth seorang pria tampan berusia dua puluh delapan tahun. Saat ini sedang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarganya. Dalam hal berkarier Edward tak ada duanya. Perusahaannya selalu saja unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Namun kesuksesannya dalam dunia bisnis, tidak serta merta membawanya selalu beruntung dalam urusan percintaan. Bahkan pemuda itu sering sekali mengalami kegagalan saat menjalin hubungan serius dengan lawan jenisnya. Semua hal buruk yang terjadi kepadanya di masa lalu karena para wanita, membuat Edward menjadi trauma dan tidak ingin mengenal wanita lagi. Menyadari akan hal itu, sang kakek lalu menyewa seorang gadis bernama Zuri Agnesa untuk membuat sang cucu jatuh cinta kepadanya. Zuri tak kuasa melawan keinginan Opa Bram yang memberinya tugas berat ini. Kakek tua itu telah melunasi semua utang-utang keluarganya. Mau tidak mau Edward harus menerima kehadiran Zuri di dalam hidupnya, yang datang secara tiba-tiba. Mereka pun menikah namun dengan satu perjanjian pernikahan yang hanya mereka berdua yang tahu. Mampukah Zuri meluluhkan hati Edward sesuai dengan misi rahasia dari Opa Bram? Ataukah Edward malah jatuh cinta lebih dulu kepada gadis itu? Ataukah keduanya saling mencintai secara diam-diam? Bagaimana dengan perjanjian pernikahan mereka? Apakah yang terjadi jika Edward juga mengetahui jika Zuri ternyata suruhan dari kakeknya? Penasaran kelanjutannya? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Gideon Mosha seorang pemuda tampan, pintar, dan cerdas yang masih duduk di bangku kuliah, namun hidup di bawah kungkungan kedua orang tuanya yang terlalu over protektif kepadanya. Hal itu terjadi karena ada sesuatu dari masa lalu Gideon yang membuat pria itu hampir saja lenyap dari muka bumi. Akibat rentetan kejadian naas tersebut membuat Ibunda Gideon memperkerjakan pengasuh pribadi untuk putra semata wayangnya. Ada beberapa orang yang melamar ingin menjadi pengasuh Tuan Muda Gideon, akan tetapi semua hanya bertahan paling lama dua hari karena tidak tahan dijahili oleh sang tuan muda. Septin Adena, seorang mahasiswa cantik dan lincah, ikut melamar menjadi pengasuh sang tuan muda yang dirinya pikir, hanyalah mengasuh seorang balita. Sang gadis tidak pernah menyangka jika yang dirinya akan asuh adalah seorang pria tampan yang umurnya hampir sebaya dengan nya. Namun karena himpitan ekonomi dan untuk membantu keuangan keluarganya, Septin pun menerima pekerjaan itu, menjadi pengasuh Tuan Muda, Gideon. Penasaran bagaimana Septin menghadapi tingkah jahil dari Gideon? Mampukah sang gadis bertahan menjadi pengasuh sang tuan muda yang terkesan sangat arogan itu?" Mungkinkah benih-benih cinta timbul di hati keduanya? Bagaima dengan restu para orang tua jika itu terjadi?" Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.
Indra Aharon, seorang eksekutif muda yang baru saja lulus kuliah, tidak pernah menyangka, jika dirinya yang baru saja diangkat oleh ayahnya menjadi orang nomor satu di perusahaan, akan terlibat pernikahan dengan seorang wanita yang jauh lebih dewasa diatas umurnya. Bahkan wanita itu layak dia sebut sebagai seorang Tante. Berawal dari pertemuan keduanya di sebuah klub malam. Membuat hubungan mereka semakin kacau, saat foto-foto mereka yang sedang tidur bersama di sebuah kamar hotel, tersebar luas ke mana-mana. Sehingga para orang tua, mengharuskan mereka untuk menikah. Yana Ilone awalnya menolak keras pernikahan itu. Karena pria yang akan dinikahinya masih sangat muda. Akankah pernikahan itu bisa menyatukan perbedaan usia, yang sangat jauh membentang diantara mereka? Ataukah mereka harus berpisah dan memilih jalan masing-masing? Plagiarisme Melanggar Undang-Undang Hak Cipta nomor 28 tahun 2014.
Arjuna Levin pria dingin dan angkuh. Seorang CEO di sebuah perusahaan ternama yang berada di Jakarta. Selama ini, dia hidup dengan mempermainkan banyak wanita. Dengan kekuasaan yang pria itu miliki, menjadikannya lebih mudah untuk mencari wanita yang akan dia jadikan mangsanya, tanpa adanya ikatan cinta sedikit pun darinya. Namun kehadiran seorang gadis bernama Jane Calista Cintania, mampu memporak-porandakan benteng kokoh hatinya, yang selama ini telah dirinya tutup rapat untuk wanita mana pun. Kelembutan dan keluguan Jane malah membuat sang arjuna bertekuk lutut di hadapan gadis itu, sampai dirinya memohon dan mengemis cinta Jane. Mampukah Arjuna menaklukan hati Jane? Ataukah dia akan kembali merasakan kegagalan cinta sebelum sempat memiliki? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.
Kerenhapukh seorang gadis berusia dua puluh lima tahun yang dipaksa menikahi seorang pria oleh ayahnya. Hanya karena kekasih Keren tidak sederajat dengan mereka. Namun ternyata Keren menikahi pria yang salah. Mampukah dia menghadapi cobaan yang datang silih berganti dalam hidupnya? Dapatkah Keren meraih kebahagiaannya yang sempat tertunda? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.
Jihan Diajeng seorang gadis korban dari perceraian kedua orang tuanya yang membuat gadis itu terjun bebas dalam lembah hitam penuh dosa. Latar belakang keluarganya yang broken home membuat sang gadis hidup dalam kekerasan. Penipu, pencuri, dan pembohong ulung sangat cocok disebutkan kepadanya. Bahkan telah banyak pria-pria yang menjadi mangsa. Dengan bermodalkan wajah cantiknya, Jihan merayu para lelaki dan menguras hartanya habis-habisan. Mungkinkah gadis itu berubah ataukah dirinya akan mendapatkan karma akibat perbuatan jahatnya? Plagiarisme melanggar undang-undang nomor 28 tahun 2014.
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
"Usir wanita ini keluar!" "Lempar wanita ini ke laut!" Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan"Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, "Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?" Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
"Aku sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya pengobatan Nenek. Aku akan menggantikan Silvia untuk menikahi Rudy, segera setelah aku mendapatkan uangnya." Ketika saudara perempuannya melarikan diri dari pernikahan, Autumn terpaksa berpura-pura menjadi Silvia dan menikahi Rudy. Satu-satunya keinginannya adalah bercerai setelah satu tahun. Rudy adalah pria yang sangat kaya dan berkuasa. Namanya telah dikaitkan dengan banyak wanita. Rumornya, dia punya pacar yang berbeda untuk setiap hari dalam setahun. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan jatuh cinta dengan satu sama lain.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"