/0/16488/coverbig.jpg?v=3ba79b0419ded7ac9214eb3db9266af5)
Terjebak dalam sebuah hubungan satu malam dengan pria tak dikenal mengantarkan Narumi hamil diluar nikah. Berjuang sendiri saat hamil dan selalu menghindari pria yang membuatnya hamil. ** Kaisar hidup di dalam sebuah kutukan keluarga, anak dari Ibu dan Ayahnya tak akan memiliki anak. Karena sumpah seseorang yang tidak sengaja tersakiti oleh Hermina dan Wiyoko disaat muda. Sehingga Anak-Anaknya menanggung kutukan itu. Kutukan dimana Hermina dan Wiyoko tidak akan mendapatkan keturunan. Jika satu satunya anak laki-laki Hermina dan Wiyoko. Menikah dengan keturunan Dewangga yang hilang. Keluarga Dewangga hanya memiliki 2 anak perempuan tapi yang orang itu tulisan hanya pada anak perempuan kedua dari keturunan Dewangga. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Kris dan Tegor adalah intelijen dari kepolisian. Mereka menyamar untuk menangkap Doberan. Lalu Kris dan Tegor meminta bantuan Pemain untuk menjebak Doberan. Pemain pun setuju akan kerjasama yang terjalin antara pemain dengan Tegor dan Kris. Pemain pun menjadi umpan untuk menangkap Doberan.
Mau kemana kamu? ( Tegor duduk menunggu Kris dengan gitar ditangan)
Di sebuah perumahan yang sangat padat @{player} akan pergi keluar dari rumah @{player} bertemu dengan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} yang menunggu@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} untuk melakukan penyamaran menjadi pengamen. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} meminta@{player} untuk menemani@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menunggu @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} bersiap. @{player} pun bersedia untuk menemani@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menunggu@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} untuk mandi dan bersiap.
@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menyapa @{player} yang terlihat pucat. @{player} tersenyum dan bersikap biasa saja. Ikut duduk disamping @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}.@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} yang membawa gitar pun mulai memetik gitar untuk memengeluarkan nada di dalam gitar itu. Untuk mengiringi @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} bernyanyi. @{player} terkesima akan nyanyi @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}. @{player} akan ikut bernyanyi. Dan saat itu @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} pun bertanya apa lagu kesukaan@{player}. @{player} hanya menjawab lagu cinta yang sejati yang @{player} sukai. @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menanyakan pada@{player} tentang kegiatan yang sedang dijalani@{player}. @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} terus bertanya sampai @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} datang menghampiri mereka. @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menawarkan @{player} untuk ikut mengamen hari ini. Tapi @{player} menolak untuk ikut ajakan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} dan @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa}.@{player} memilih untuk dirumah saja.
@{player} memilih untuk tinggal di rumah saja
Di Rumah yang sederhana @{player}yang ditinggal@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} untuk penelusuran bersama @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}.
@{player} lupa menutup jika pintu utama rumah itu belum terkunci.
Posisi @{player} yang sedang mencuci piring dan peralatan di dapur rumah yang minimalis dan cukup rapi itu harus terganggu oleh kedatangan Seseorang asing. Seseorang itu adalah@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} dengan tangan memegang senjata berjalan mendekati@{player}. @{player}terkejut dan ketakutan tapi masih bisa mengontrol ketakutannya. @{player} pun bertanya pada @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} tentang namanya, untuk apa @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} masuk kedalam rumahnya.@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} meminta@{player} memberi makanan dan minuman. @{player} terdiam @{player}bimbang antara iya atau tidak memberikan apa yang diminta@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. Sebelum@{player} menolaknya@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} menodongkan senjata kearah@{player} tepat di pelipisnya.@{player} pun ngeri sedap akan tindakan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} pada @{player}.Jari Tangan @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}akan menarik pelatuk pistol yang mengarahkan ke pelipis @{player}. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} mengulang sekali lagi permintaannya membuat@{player} langsung bergegas menyiapkan apa yang di minta@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.
@{player} pun akhirnya melakukan apa yang diminta @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.
Di meja makan yang sangat sederhana ini@{player} telah menyiapkan makanan dan minuman untuk@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. Dan saat itu juga @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} duduk didepan beberapa hidangan yang telah dimasak oleh @{player}. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} memakan semua makanan tanpa tersisa. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} memuji@{player} atas masakan yang @{player}buat.@{player} senang jika makanan yang dia buat dihabiskan oleh@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} mengucapkan terimakasih pada@{player}. @{player} pun dengan senyuman mendapatkan ucapan itu. Tak hanya itu @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} meminta baju ganti dan meminjamkan kamar mandi. Karena @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} belum mandi sejak lama. @{player} pun menunjukkan kamar mandi dan mencarikan pakaian mendiang ayahnya untuk@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. Setelah itu@{player} pun kembali membersihkan sisa alat makanan yang digunakan oleh@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} tadi. Sembari menunggu@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} selesai mandi untuk meminjam pakaian @{player} terus waspada dan berhati-hati. Karena@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} itu orang asing. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} yang selesai mandi menerima pakaian yang diberikan oleh@{player}.@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} kembali berterimakasih kepada@{player}.@{player} pun hanya tersenyum.
@{player} harus waspada dan hati pada@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}
Diruang makan yang sederhana dan
minimalis tadi @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} meminta tolong lagi pada@{player}.@{player} pun was was, dan sedikit takut. @{player} menanyakan apa yang dibutuhkan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} lagi. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} menginginkan@{player} memberinya tempat tinggal sehari sebelum melanjutkan lagi perjalanannya lari dari kejaran aparatur negara. @{player} sedikit ragu tapi@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} tiba-tiba mengeluarkan uang cukup besar. Dan @{player} pun menatap tidak berkedip atas pemberian uang tersebut. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} kembali mengingat apa yang di inginkan @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. @{player} masih diam dan berfikir panjang. Sampai@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} mengeluarkan senjatanya lagi untuk mengancam@{player}. @{player} yang tertekan pun menujukan sebuah kamar tamu dirumah itu. Ya, @{player} setuju memberikan tumpangan semalam pada@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} pun langsung masuk kedalam kamar dan mengunci pintu itu dari dalam. @{player} pun duduk diam menghubungi@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} untuk segera pulang. @{player} takut jika hal buruk akan terjadi pada @{player} karena ulah@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} yang penuh dengan ancaman. @{player} pun waspada sampai@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} datang.
jatuh dari jaket@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}.@{player} mengambil selebaran itu. @{player} menanyakan padahal@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} pun menjelaskan jika seseorang yang ada di selembar itu adalah@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.@{player} pun terkejut karena selembar itu adalah selembar buronan. @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} yang menyadari ekspresi@{player} yang berubah. @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} pun menanyakan apa @{player} pernah melihat @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. Dengan cepat@{player} menganggukkan kepala. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} saling memberikan kode tanpa banyak bicara. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} pun menyimpulkan jika orang asing yang masuk rumah dan tidur di kamar tamu adalah@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. @{player} membenarkan apa yang disimpulkan@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}.@{player} saat itu merasakan ketakutannya datang lagi.
Di Ruang kerja milik@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} yang ada di rumah itu@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} dan@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa}. Membuat sebuah rencana. Rencana yang akan melibatkan@{player}. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} sepakat untuk membuat@{player}sebagai umpan untuk@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} keluar dari persembunyian. Tapi sebelum itu@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menyiagakan beberapa anak buahnya untuk mengepung area rumah@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa}.@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} menemui@{player} menceritakan sebagian rencana mereka. @{player} tampak ragu. Tapi@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} pun meyakinkan@{player} agar mau menjadi umpan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} terus meyakinkan@{player}. @{player} pun semakin ragu hingga@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} memberikan jaminan pada@{player} yang akhirnya membuat@{player} setuju akan rencana@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} juga@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}. @{player} meyakinkan dirinya agar tidak terlihat curiga. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} pun bersembunyi saat@{player} akan mulai melakukan aksinya. @{player} mengetuk pintu kamar yang digunakan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. Dengan hati berdebar-debar @{player} memberikan diri. Tak lama@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} keluar dari kamar dengan wajah datar menatap@{player} penuh tanda tanya. @{player} memberikan sebuah air susu hangat untuk diminum@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.
Di Kamar Tamu yang sederhana. @{player} mengganjal pintu, saat@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} berjalan menuju ranjang kamar tersebut.@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} Tiba-tiba mengantuk. Hal itu disaksikan@{player} yang ikut masuk ke kamar tamu itu. @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} pun tertidur dengan lelap. @{player} memberikan kode@{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} untuk membawa@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} keluar dari rumah itu. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} memanggil anak buahnya untuk membantu mengamankan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.@{player} pun lemas saat sebuah senjata terjatuh dari saku celana@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} pun diangkut beberapa anak buah @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} dan @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317}. @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} berpamitan pada@{player} untuk pergi ke kepolisian untuk menyerahkan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} pun tinggal untuk mengamankan lokasi penangkapan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}. Sekaligus untuk memastikan@{player} tenang tidak takut lagi akan pengganggu. @{player} berjalan keluar rumah karena rumahnya di penuh oleh anak buah @{character_7d29ed77-b3b1-45ae-96b6-35ce839da1aa} untuk mengamankan rumah dari bahan peledak yang dipasang@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.@{player} pun terduduk di sebuah taman. @{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} datang dan menemani@{player}.
@{character_c9ffa03a-849c-4951-9a47-0683b00b1317} mengucapkan selamat pada@{player} karena telah berhasil membuat @{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa} tertidur sehingga mudah untuk mengamankan@{character_616fd470-4ebf-4772-86cf-bafd904589fa}.
Malaika Arabella Maheswari anak SMA KELAS XI, disekolah dia dikenal anak beasiswa , bar-bar, pembolos dan obyek bully. Walaupun pembolos dia menjadi anak pintar tingkat 1 dikelasnya. Mala tidak ambil pusing karena dia jadi obyek bully selama ini. Mala tetap nikmati kehidupannya sebagai siswa selama hampir dua tahun. Kebiasaan Mala yang jarang berangkat alias bolos mendapatkan surat peringatan yang langsung dikirimkan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya mala akan pergi dinas untuk beberapa tahun dan mengajak mala. Tapi mala menolak mentah - mentah karena dia masih mengkagumi keindahan Indonesia beberapa tahun ini. Karena tak ada kerabat dekat yang bisa membantu. Kedua orang tuanya mengajukan hari perjodohan dan pernikahan. Pernikahan dengan anak dari teman Ayah dan Bundan ya waktu di kampung. Yang sekarang sama-sama sukses. Acara itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi hanya keluarga terdekat saja yang tau. Apakah akan ada batu sandungan? Siapakah pria itu? Bagamana kah masa depan Mala?
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?