/0/16985/coverbig.jpg?v=a773c8769828b5659e2d0bd2aea89f7c)
Liana sebenarnya gadis periang dan supel, namun karna suatu kejadian, dirinya menjadi anak yang tertutup dan dingin hingga ia dewasa. Tubuh Liana akan menjadi gemetar hebat ketika ia harus mengingat masa itu, masa yang telah membuat dirinya trauma dan berubah dingin yang tertutup. Bahkan karna traumanya itu Liana akan pingsan secara tiba-tiba. Mungkinkah Liana akan berubah dan mampu melawan trauma dengan hadirnya seorang pria tampan disisinya? Kehidupanya semakin sulit setelah kehadiran dua lelaki tampan bernama Dygta Damar Mahendra dan Jenius Sastrawiguna yang selalu memperebutkan dirinya. Apakah Liana memilih antara mereka atau justru sebaliknya? Serta misteri apa yang telah membuat seorang Liana menjadi tertutup dan dingin? Mungkinkan Dygta dan Jenius mampu mengungkap tabir rahasia Liana yang telah membuatnya berubah. Inilah kisah cinta segitiga serta perseteruan mereka dalam perjuangan mereka mengejar cinta seorang Liana gadis dingin serta tertutup.
Liana namanya, usia dua belas tahun. Tak berbeda dengan anak-anak seusianya, Liana yang supel dan periang selalu bermain dengan riangnya bersama teman-teman sebayanya, membuat banyak teman dilingkungan tempat
ia tinggal.
Liana terdiri dari empat bersaudara, dua kakak satu adik. Dalam keluarganya, Lianalah anak perempuan satu-satunya dikeluarga tersebut. Liana tumbuh menjadi anak yang mandiri sedari kecil, Liana sudah terlatih untuk hidup mandiri, setiap hari Liana selalu mengerjakan pekerjaan orang tuanya, baik pekerjaan ringan maupun berat, bahkan tak jarang Lianapun mengganti peran orang tua dalam menjaga adik bungsunya Dino. Maklumlah ayah Liana sudah lama meninggal sejak Liana berusia tujuh tahun, dan ibu Liana merantau keluar kota demi menyambung hidup, keadaan seperti inilah yang membuat Liana semakin tumbuh menjadi anak yang tangguh dan mandiri diusianya yang masih belia.
Namun, Liana tetaplah sosok anak kecil yang terkadang merindukan peran orang tua, apalah daya, Liana hanya bisa menangis dalam diam disaat kerinduan itu datang tiba-tiba.
Sesekali ibu Liana hanya mengirim uang untuk Liana dan adiknya, sedangkan kedua kakak Lianapun bekerja diluar kota, Rendy dan Ikbal sangat jarang pulang karna kesibukan pekerjaan mereka diluar kota.
Beberapa bulan ini Rendy tidak bekerja akibat pemutusan hubungan sepihak atau phk. jadilah kini Rendy hanya dirumah saja menemani Liana dan Dino berbeda dengan Ikbal yang masih bekerja diluar kota.
***
Saat ini Liana berusia dua belas tahun, seperti biasa Liana selalu bekerja membantu peran orang tua, setiap hari menjaga Dino adik Liana sambil bermain dengan teman-temannya.
Hingga hari itu terjadi, hari yang telah mengubah perjalanan hidupnya juga sifat yang ada pada diri seorang Liana selama ini hilang dalam sekejab dan mungkin trauma disepanjang hidup Liana.
Malam itu Rendy kakak Liana pulang dalam keadaan mabuk. Rendy yang stres karna menganggur melampiaskan dengan ikut mabuk meminum-minuman berakohol bersama teman-teman tongkrongannya. Rendy pulang saat sudah pukul dua dini hari, entah setan apa yang membisiki telinga Rendy kala itu ketika melewati kamar Liana, seketika ia berhenti tepat didepan pintu kamar Liana dan langsung masuk kekamar Liana begitu saja.
Klik!
Pintu kamar terbuka dengan perlahan.
Rendy melihat Liana tidur dengan tatapan haus, seolah ingin menerkam mangsanya hidup-hidup Rendy mulai berjalan mendekati Liana secara perlahan. Tatapan Rendy begitu menelisik keadaan Liana kala itu. Sorot matanya yang tajam dan juga deru nafas yang begitu memburu terlihat jelas dimata Rendy. Perlahan tapi pasti Rendy mulai mendekati posisi tidur Liana.
Liana pun terkejut bukan main, karna merasa terganggu saat ia membuka mata. Sontak tubuh Liana bergetar karena terkejut melihat Rendy sudah ada ditempat kasur miliknya.
"Ka-kak Re-rendy." Liana terbata saking terkejutnya.
Senyum smirk tercetak jelas diwajah Rendy membuat tubuh Liana semakin semakin gemetar karena takut.
"Kak," panggil Liana masih memberanikan diri.
Dengan sigap Rendy langsung membungkam mulut Liana dengan kedua tanganya.
"Hummm!" Liana memberontak kuat saat mulutnya dibekap Rendy.
"Diam kau Liana!" gertak Rendy mengancam.
"Kak Rendy, a-apa yang kau la-lakukan?" gugup Liana kecil. Liana beringsut mundur hendak beranjak.
"Diammmmm!!" gertak Rendy lalu membekap mulut Liana kembali dan menarik paksa tubuh Liana keatas kasur.
Brugh!
"Kak Rendy."
"Aku bilang diam kau Liana!" gertaknya lebih kuat.
"Lepas kak, lepas!" mohon Liana terus memberontak, namun apa daya tangan kecil yang tak sebanding dengan kekuatan orang dewasa membuatnya tak berarti apa-apa. Malam itu Rendy yang sudah bukan seperti manusia lagi dimata Liana.
Liana menangis dalam diam hanya isak tangislah yang mewakili perasaanya saat ini. Rasa sakit ditubuhnya tak sebanding perasaan yang kini telah hancur karna ulah sang kakak. Rendy dengan bringasnya merenggut apa yang seharusnya ia jaga. Seorang kakak yang seharusnya melindungi adik dan juga keluarga, namun justru menghancurkanya dalam sekejab.
Hujan deras diluar dan cuaca dingin yang mencekam menambah perasaan Liana kecil saat itu. Dunia seakan ikut berkabung atas apa yang terjadi padanya. Ya. Liana kecil kini telah menjadi sosok yang tak ia inginkan hanya dalam semalam saja.
Pagi hari mulai menyapa tapi Liana masih meringku dengan isak tangis yang tiada henti. Matanya sembab hatinya hancur dengan kondisi yang begitu memprihatinkan. Semalaman sejak kejadian malam tadi, Liana hanya duduk meringkuk dipojok kamarnya dalam keadaan airmata tiada henti sepanjang malam.
Tok!
Tok!
"Kak ..." panggil Dino dari arah luar pintu.
Suara Dino rupanya membuat Liana terkesiap. Ia menoleh seraya mengusap sisa-sisa airmata yang terus saja mengalir tanpa henti.
"Di-dino," ucap Liana dengan suara lirih dan tercekat.
"Kak ... kak Liana didalam kan?"
Suara Dino semakin terdengar jelas ditelinga Liana. Segera ia mengusap airmatanya dengan cepat. Dengan tubuh lunglai Liana menguatkan diri untuk berdiri. Ia memilih berjalan kekamar mandi sebelum menemui Dino. Liana tak ingin keadaanya diketahui oleh adik bungsunya itu. Dengan remuk hati yang redam Liana melangkah perlahan menuju kamar mandi.
"Kak Rendy, kenapa kau tega lakukan ini padaku kak," tangis Liana kembali luruh.
"Kak ... buka kak! Jangan bikin Dino takut ..." teriak Dino semakin kencang.
"Di-dino." untuk kesekian kalinya Liana terkesiap. "Tidak! Aku harus kuat demi Dino adikku." Liana menggeleng kuat. Liana segera mengusap airmatanya lalu kembali membasuh wajahnya dengan air agar lebih segar.
"Kak Liana ..." teriak Dino semakin khawatir.
"I-iya Dino, tunggu sebentar." Liana bergegas menyahut seraya melangkah keluar dari kamar mandi.
Klik!
Liana membuka pintu kamarnya secara perlahan. Ia melihat adik bungsunya tengah menatapnya dengan raut khawatir.
Brugh!
Dino langsung memeluk Liana erat. Liana sempat menutup matanya sejenak. Sekuat apapun Liana airmata kembali luruh namun segera ia usap.
"Kakak kenapa lama sekali membuka pintu," ucap Dino menatap wajah sang kakak.
Liana menarik nafasnya dalam-dalam sebelum berkata.
"Maaf ya Dino sayang ... kakak tadi tidur pulas banget, sampai-sampai tidak mendengar panggilan Dino," dusta Liana.
Dino memperhatikan wajah Liana seakan mencari kebohongan diwajah sang kakak. Merasa diperhatikan Liana memasang senyum termanianya.
"Tapi kenapa lama sekali kak," sungut Dino.
"Hem, maaf sayang ... namanya orang tidur mana dengar. Ya kan?"
"Hehe ... iya juga sih. Dino juga sering dibangunkan kak Liana, tapi tetap aja tidur," cengir Dino sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya sudah, sekarang Dino mandi dulu gih. Kak Liana akan buatkan sarapan untuk Dino dan ..." ucapan Liana terhenti ketika akan menyebut nama Rendy.
"Kenapa kak?" tanya Dino.
Liana menggeleng cepat. "Ah tidak apa-apa sayang."
"Oya kak, nanti siang jadikan kita pergi ketaman?" tanya Dino saat teringat tujuanya hari ini.
Liana terdiam sejenak sebelumnya akhirnya menggeleng. "Maaf ya Dino, sepertinya tidak jadi."
"Loh, kenapa kak?" bocah itu terlihat kecewa.
Bukanya menjawab Liana justru terdiam tanpa kata.
"Kak Liana," panggil Dino.
"Sudah gih, lebih baik kamu cepat mandi. Biar kak Liana buatkan sarapan untukmu."
"Tapi kak."
"Dino."
"Baiklah kak."
Dino bergegas melangkah menuju kamar mandi sedangkan Liana menatap punggung Dino dengan tatapan sayu dan sendu. Buliran bening kembali lolos begitu saja diwajah cantik Liana. Hati Liana semakin sakit ketika ia harus mengingat kembali kejadian malam tadi. Dengan tubuh gemetar hebat dan nafas terasa sesak Liana berusaha menguatkan diri, namun justru airmata semakin mengalir tiada henti.
'Tuhan kenapa kau biarkan cobaan ini terjadi padaku,' keluh Liana pada dirinya sendiri.
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Setelah menikahi akhwat cantik yang lama diidam-idamkan, pria milyarder itu merasa sangat bahagia. Mereka menikmati kehidupan rumah tangga yang bahagia, meski baru seminggu. Namun, ada satu hal yang membuat sang istri merasa terganggu. Suaminya mempunyai kebiasaan yang cukup mengkhawatirkan. Hampir setiap saat, suaminya meminta jatah. Sebelum tidur, saat menyiapkan makanan, bahkan saat mereka sedang santai di ruang keluarga. Sang istri merasa kewalahan. Dia tidak pernah menyangka bahwa suaminya begitu rakus akan kepuasan duniawi. Suatu hari, ketika sang istri sedang memasak di dapur, sang suami mendekatinya dan mulai merayunya. "Sayang, ayo kita berduaan sebentar di kamar," bisik suaminya, sambil mencium leher istri. Dengan wajah merah padam, sang istri mencoba menolak. "Aku sedang memasak, nanti saja ya, Sayang," ujarnya lembut. Namun, suaminya tidak terima penolakan. Dia semakin mendesak, bahkan mulai meraba tubuh sang istri. "Aku tidak bisa menahan nafsu ini, Sayang," desahnya. Akhirnya, sang istri menyerah pada desakan suaminya. Mereka pun bergegas ke kamar untuk melampiaskan hasrat mereka. Sang istri merasa kewalahan menghadapi keperkasaan suaminya yang mencapai 27cm. Dia merasa tubuhnya terlalu lemah untuk mengimbangi nafsu suaminya yang tidak pernah habis. Setelah berhubungan intim, sang istri terkapar lemas di tempat tidur, sementara suaminya bangkit dengan senyum puas
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Awalnya, Krystal hanya meminta pertolongan pada Kaivan untuk meminjam uang demi mengobati adiknya yang sakit. Namun, semua niat Krystal tidak bisa gratis begitu saja. Ada harga yang harus dibayar. Menjadi istri kedua dari seorang Kaivan Bastian Mahendra adalah syarat utama yang harus Krystal lakukan. Hubungan rumit layaknya sesuatu hal yang tak mungkin, mampukah Krystal bertahan?