/0/15003/coverbig.jpg?v=68e2d087ac0c7c7bf21296162acddd50)
Awalnya, Krystal hanya meminta pertolongan pada Kaivan untuk meminjam uang demi mengobati adiknya yang sakit. Namun, semua niat Krystal tidak bisa gratis begitu saja. Ada harga yang harus dibayar. Menjadi istri kedua dari seorang Kaivan Bastian Mahendra adalah syarat utama yang harus Krystal lakukan. Hubungan rumit layaknya sesuatu hal yang tak mungkin, mampukah Krystal bertahan?
"Apa kamu datang ke sini hanya untuk mengamati wajahku?" Suara berat pria itu menyentak Krystal. Membuyarkan lamunan gadis itu. Krystal langsung menundukan kepalanya. Raut wajah gadis itu semakin ketakutan.
Krystal menelan salivanya ketika pria itu mendekat padanya. Aroma parfume citrus menyeruak ke indra penciumannya. Sorot mata tegas pria itu membuat Krystal rasanya ingin berlari, tetapi ingatannya berputar tentang tujuannya berada di sini. Tubuh Krystal seolah melemah ketika pria itu semakin mendekat padanya. Jantungnya berpacu semakin keras. Ketakutan menjalar ke dalam tubuh Krystal.
"M-Maaf, T-Tuan Kaivan," ucap Krystal dengan gugup dan wajah yang kian memucat. Kepalanya masih tertunduk dan tak berani melihat pada pria itu.
Kaivan menatap lekat Krystal. Memperhatikan gadis di hadapannya dengan seksama. "Angkat wajahmu. Bagaimana aku bisa berbicara denganmu jika kamu menunduk seperti itu?" ucapnya dingin dan tatapan dingin.
Perlahan Krystal mengangkat wajahnya dan kembali melihat wajah Kaivan. Hal yang membuat degup jantung Krystal berpacu adalah sorot mata tajam pria itu. Nyali Krystal menciut. Rasa takut menelusup ke dalam dirinya. Tetapi, Krystal tak mungkin hanya diam. Karena untuk bertemu dengan sosok Kaivan membutuhkan sebuah pengorbanan. Berkali-kali Krystal mendapatkan penolakan dari asisten Kaivan kala dirinya ingin bertemu dengan pria di hadapannya ini. Kini Krystal mengatur napasnya, menguatkan hati dan menyakinkan dirinya sendiri.
"Maaf saya mengganggu waktu Anda, Tuan," ucap Krystal dengan sopan.
Kaivan memasukan tangannya ke saku celana. Tatapan matanya tak lepas menatap Krystal. "Terakhir aku melihatmu saat aku menghadiri pemakaman kedua orang tuamu lima tahun lalu. Apa yang membuatmu sekarang memaksa bertemu denganku?"
Ya, Kaivan Bastian Mahendra adalah mantan boss dari ayah Krystal yang telah tiada. Tepatnya lima tahun lalu Krystal harus menelan pil pahit kecelakaan yang menimpa ayah dan ibunya membuat kedua orang tuanya meninggal di tempat kejadian. Hidup Krystal terpuruk kala kehilangan kedua orang tuanya. Berjuang hanya dengan adiknya membuat Krystal menjadi gadis yang lebih tangguh. Dan setelah sekian lama Krystal kembali bertemu lagi dengan sosok Kaivan. Pria yang terkenal memiliki sejuta pesona. Namun pria yang juga terkenal dengan sifatnya yang arogan.
"T-Tujuan saya ke sini ingin meminta bantuan pada Anda, Tuan," ucap Krystal yang memberanikan diri. Meski gugup tapi kenyataanya dia mampu mengucapkan itu.
"Langsung saja pada intinya. Bantuan apa yang kamu maksud?" jawab Kaivan dingin dengan nada tegas. Dia tak suka berbasa-basi.
"Maaf karena saya lancang berani meminta mengatakan ini, Tuan. Tapi sungguh saya tidak tahu lagi harus meminta bantuan pada siapa. Adik saya mengalami kecelakaan, Tuan. Dan kecelakaan yang menimpa adik saya telah menewaskan tiga orang yang tidak bersalah. Saya pun harus menanggung biaya ketiga korban, Tuan. Sedangkan sekarang, adik saya membutuhkan uang untuk operasi." Krystal berucap dengan nada yang takut. Gadis itu terlihat berusaha untuk memberanikan diri.
Kaivan tak mengidahkan ucapan Krystal. Pria itu malah sejak tadi memperhatikan setiap gerak tubuh gadis yang ada di hadapannya ini. Terutama kala Krystal memainkan kukunya. Wajah panik, cemas, dan ketakutan yang ditunjukan oleh gadis di hadapannya itu membuat Kaivan tertarik. Sepasang iris mata cokelat terang Krystal terlihat menunjukan rasa putus asa.
"Sebenarnya saya ingin meminjam L-Lima ratus juta, Tuan," ucap Krystal lagi seraya menggigit bibir bawahnya kuat. Dia langsung menundukan kepalanya. Tidak berani menatap Kaivan kala menyebutkan nominal yang ingin dia pinjam pada pria itu.
"Apa pekerjaanmu, Krystal?" Kaivan seolah mengabaikan permintaan Krystal. Pria itu malah mengamati seksama penampilan Krystal dari ujung rambut hingga ujung kaki gadis yang ada di hadapannya itu.
"Ballerina. Saya seorang Ballerina, Tuan," jawab Krystal pelan.
"Well... Lima ratus juta tidak akan cukup jika adikmu benar dalam kondisi yang parah. Pemulihan paska operasi akan panjang. Bahkan kamu membutuhkan banyak biaya untuk adikmu itu setelah dia selesai operasi." Kaivan berucap dengan nada dingin dan tatapan tak lepas menatap Krystal.
Krystal pun diam kala mendengar ucapan Kaivan. Ya, Krystal mengakui untuk seorang yang mengalami kecelakaan parah. Tentu nominal lima ratus juta tidaklah cukup. Pemulihan paska operasi akan jauh lebih lama. Namun, jika meminjam lebih banyak lagi tentu Krystal cukup tahu diri. Tidak mungkin Kaivan mau meminjamkan banyak uang untuknya.
"Tidak apa-apa, Tuan. Saya tidak mungkin bisa mengganti uang Anda kalau lebih dari lima ratus juta. Saya mohon bantuan Anda, Tuan. Saya berjanji akan segera mengganti uang Anda secepatnya," ucap Krystal dengan nada penuh permohonan. Tatapan gadis itu menatap Kaivan penu harap. Berharap Kaivan akan membantunya. Karena jika bukan Kaivan, maka Krystal tidak tahu lagi siapa yang akan bisa membantunya dalam keadaan seperti ini.
"Memangnya semudah itu kamu meminta uang padaku? Apa yang kamu bisa janjikan?" Suara Kaivan bertanya dengan nada yang terdengar menusuk ke indra pendengaran Stella.
Wajah Krystal semakin pucat. Pancaran mata Krystal menunjukan rasa takut yang kian menelusup dalam dirinya. "S-Saya akan memberikan lebih dari uang yang Anda pinjamkan, Tuan. Saya berjanji, Tuan."
Kaivan masih diam ketika mendengar ucapan Krystal. Dia mengamati penampilan gadis yang ada di hadapannya. Balutan dress sederhana nyatanya membuat gadis itu sangat cantik. Kulit putih seperti susu. Rambut cokelat tebal serta manik mata cokelat yang sama dengan rambut yang dimiliki gadis di hadapannya ini. Sesaat Kaivan sekelabat sesuatu muncul dalam benak Kaivan. Ya, gadis di hadapannya ini adalah gadis yang sangat cocok dengan apa yang dia inginkan.
"Aku bisa saja memfasilitasi adikmu sampai benar-benar pulih. Lima ratus juta bukan nominal yang besar untukku. Adikmu pun bisa mendapatkan fasilitas terbaik di rumah sakit," jawab Kaivan dengan nada arogan. "Tapi, aku tidak membutuhkan uangmu untuk mengganti pinjamanmu itu, Krystal."
Raut wajah Krystal tampak bingung mendengar Kaivan tidak membutuhkan uangnya. "Lalu bagaimana cara saya mengganti uang Anda, Tuan?" tanyanya tak mengerti.
Kaivan kembali melihat seluruh penampilan gadis yang telah berhasil membuat daya tarik dimatanya. "Mudah saja. Kamu cukup menyetujui persyaratan dariku."
Krystal terdiam sejenak. Dia memberanikan diri menatap wajah Kaivan. "Persyaratan apa yang Anda inginkan, Tuan?"
Kaivan menyeringai dengan misterius sambil menatap Krystal tajam, serta melihat gadis yang ada di hadapannya itu dari atas sampai bawah. Didetik selanjutnya, Kaivan berjalan lebih dekat ke arah Krystal, hingga membuat Krystal langsung mundur dan menabrak dinding di belakangnya. Kini jarak mereka hanya tiga cm jauhnya, mereka dapat merasakan deru napas masing-masing. Kaivan mendekatkan bibirnya ke telinga Krystal dan berbisik, "Tidur denganku."
Marsha hanya mencintai satu pria, dan itu bukan William. Begitu juga dengan sebaliknya, yang dicintai oleh William bukan Marsha. Dua insan itu terjebak dalam sebuah perjodohan yang diatur sedemikian rupa. Mereka sudah sama-sama menolak, tapi sepertinya takdir berkehendak lain. Mereka saling membenci, dan tak menyukai satu sama lain dipaksa dipersatukan oleh sebuah ikatan pernikahan. Bagaikan tom dan jerry yang tak pernah bisa akur. Itu adalah julukan untuk dua insan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu benih-benih mulai muncul. Marsha goyah dengan perasaannya, dan William terbelenggu karena sebelumnya memiliki wanita idaman lain. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah takdir menyatukan dua insan yang hatinya tak utuh? Atau, sebenarnya mereka adalah dua insan yang seharusnya bersatu?
Seperti mimpi buruk, Belva yang merupakan sosok perempuan kuno, terjebak cinta satu malam dengan Ares Ducan-pria angkuh dan dingin. Sialnya, hubungan satu malam itu membuat Belva mengandung anak Ares Ducan. Hubungan rumit membentang, ditambah dengan status sosial yang berbeda. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Belva dan Ares?
Trauma membuat Jovie Montgomery untuk tidak ingin menikah. Ayahnya pergi meninggalkan ibunya begitu saja, menyisakan luka yang amat dalam untuk Jovie. Baginya semua pria sama. Pria akan pergi di kala rasa cinta sudah hilang dan kejenuhan melanda. Hal tersebut membuat Jovie memagari dirinya agar tak jatuh cinta pada pria mana pun di dunia ini. Sampai suatu ketika takdir mempertemukan Jovie dengan Jace Sherwood-Casanova tampan-yang banyak digilai wanita. Jace merasa tertantang dengan segala penolakan Jovie. Hingga pada suatu saat, Jace bertaruh dengan teman-temannya mendapatkan Jovie. Namun, sayangnya pertaruhan itu terbongkar. Jovie yang tadinya mulai jatuh hati pada Jace, menjadi menjauh pergi. Ini adalah kisah rumit antara Jovie dan Jace. Jovie yang tak percaya pada pria manapun, malah terjebak jatuh cinta pada sosok Casanova yang meninggalkan luka padanya. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Jovie dan Jace? Mampukah Jace mendapatkan Jovie kembali? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Follow me on IG: abigail_kusuma95 *** Dunia dan semua orang hanya tahu kalau Briella Moretti sangat beruntung karena putra sulung keluarga Maven menikahinya. Tidak ada yang tahu kalau Adrian Maven menikahi Briella hanya untuk membalas dendam. Adrian bermaksud menyiksa Briella, menghancurkan dan merusak kehidupan gadis itu. Tapi bisakah dendam Adrian terbalaskan tuntas, sementara kebaikan dan ketulusan Briella membuat hatinya goyah? Akankah cinta atau dendam yang menang dalam permainan kali ini?
Melihat secara langsung sang kekasih berselingkuh, membuat dunia Dakota Spencer runtuh. Wanita cantik itu dihancurkan oleh cinta pertamanya sendiri. Dia selalu memegang prinsip cinta pertama akan menjadi cinta terakhir. Namun sayang, kisah cintanya tidak seperti dongeng yang dia dengar di masa kecil. Dalam keadaan hancur berkeping-keping, sosok pria tampan bernama Dylan muncul. Dylan sudah lama mengagumi Dakota. Hanya saja jiwa petualang pria itu tidak pernah berhenti. Dia mengagumi sosok Dakota, tapi tidak henti bermain-main dengan para jalang. Sampai suatu ketika, di kala Dylan tahu Dakota sudah sendiri, dia mengejar cinta Dakota. Pria tampan itu tidak pernah bosan mengejar sosok Dakota. Hingga akhirnya Dakota luluh akan sosok Dylan. Namun semua tidak berhenti di situ. Masalah menghantam mereka. Badai menerpa hubungan mereka yang sudah sangat kuat. Bagaikan di ambang jurang, mampukah Dakota berdamai dengan kenyataan? Ataukah Dakota harus mundur dan hancur seperti di awal? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Hal tergila Milly adalah bertemu dengan Zayn, pengacara senior yang angkuh dan merasa paling pintar. Hidupnya mulai merasakan kesialan sejak di mana harus dibimbing oleh sosok Zayn. Ingin rasanya menghindar, tapi dia telah terjebak. Zayn membenci pertemuannya dengan Milly. Menurut Zayn, sosok Milly adalah sosok ceroboh dan paling merasa benar dalam segala hal. Sialnya dia harus membimbing gadis menyebalkan itu. Semua bermula dari sini. Dua orang pengacara cerdas, tapi saling membenci itu terjerat dalam sebuah rasa yang tidak biasa. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Akankah takdir menyatukan? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?