/0/17221/coverbig.jpg?v=b9ad6680c7d9af69bd74c67906ede212)
Mayat demi mayat ditemukan di sebuah tempat pembuangan akhir sampah, ada yang tidak wajar dengan mayat tersebut. Kondisi mayat yang tidak utuh. Bagian tubuh tercerai berai. Tidak ada yang tahu siapa pelaku pembunuhan tersebut. Hingga penyelidikan mengarah pada seorang tersangka warga negara asing yang menjadi mahasiswa pertukaran pelajar di Universitas Presiden. Namun ada yang aneh dengan si tersangka yang diketahui bernama Aaron Smith, sebab Aaron adalah mahasiswa yang terkenal cupu dan sering mendapat perundungan. Apakah benar Aaron adalah pelakunya? Ataukah ada pelaku lain selain Aaron?
"Seharusnya kita pergi jauh dari sini, apa sebaiknya kita tinggal di daerah yang dekat dengan laut?"
"Bukankah dengan begitu kita bisa bermain air laut sepuas yang kita mau? Kita bisa menikmati indahnya sunset, sambil bergandengan tangan. Aku tidak suka jika banyak lalat yang mengganggu hubungan kita, bukankah itu juga yang kamu inginkan?"
Gumaman Aaron Smith pada dirinya sendiri namun seolah dia sedang berbincang dengan gadis pujaan hatinya, Bianca Ayunda Miller. Gadis itu menyelamatkannya dari Rian dan Lucas yang memukulinya, sebab Aaron tidak mau membelikannya rokok.
Sejak saat itu di mata Aaron, Bianca bagaikan dewi penolongnya. Aaron menjadi terobsesi dengan Bianca, sampai dia rela pindah kost hanya agar lebih dekat dengan sang pujaan hati. Hal yang paling di benci oleh Aaron adalah, banyaknya laki-laki yang mengganggu hubungannya dengan Bianca.
Bianca yang berparas menawan dengan perpaduan darah Indonesia dan Amerika. Ditambah kebaikan hati Bianca pada orang lain, menjadi nilai plus gadis tersebut. Sehingga tidak heran, jika banyak teman seangkatan maupun seniornya yang mencoba mendekati Bianca.
"Kamu tenang saja, Bianca. Aku tahu kamu benci dengan lalat-lalat yang terus mengganggumu, aku akan menyingkirkan mereka untukmu. Kamu milik ku, hanya aku seorang." Seringai yang menghiasi wajah Aaron begitu menyeramkan, tangan kanan lelaki berusia dua puluh tahun itu kembali sibuk memo-tong daging yang dia letakkan di lantai kamar kostnya.
Bau anyir mulai tercium di kamar Aaron, sementara Aaron tengah sibuk dengan aktivitasnya. Siaran TV lokal memberitakan kasus di temukannya jenazah berjenis kela-min laki-laki tanpa identitas dengan kondisi mengenaskan, bagian tubuhnya sudah tercerai berai. Reporter yang menyampaikan penemuan mayat dari lokasi kejadian, mengatakan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan, atas pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Polisi masih belum menemukan petunjuk atas siapa pelakunya, apa lagi kulit korban semuanya sudah dipisahkan dari dagingnya. Sehingga sulit untuk mengidentifikasi para korban. Namun hal itu bukan menjadi kendala bagi pihak kepolisian untuk mengungkap dalang dari pembunuhan sadis tersebut.
Lily dan Alex Hudson, berasal dari keluarga bangsawan yang hancur setelah kepergian kedua orang tua mereka. Kehidupan keduanya berubah tatkala surat wasiat yang ditinggalkan oleh ayahnya, meminta mereka untuk menemui Claude Sander. Kenalan sang ayah. Keduanya menuju mansion dimana Claude tinggal, tanpa mengetahui siapa Claude sebenarnya dan rahasia apa yang tersimpan di mansion tersebut.
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady". Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?