/0/17268/coverbig.jpg?v=688568008184e8f8f47c63e7e986b469)
Perpisahan pasti membuat semua orang sedih dan terluka, begitu juga dengan Ruby yang baru saja bercerai dari mantan suaminya. Dia hancur dan nyaris hilang arah. Demi menghibur diri, dia pun memutuskan untuk bersenang-senang di sebuah bar bersama kedua sahabatnya. Namun sebuah kejadian memalukan di dalam toilet bar mempertemukan Ruby dengan Dinan, mereka akhirnya berseteru dan Ruby melarikan diri dari pria itu. Tapi siapa sangka beberapa hari kemudian Ruby bertemu lagi dengan Dinan, dan sialnya ternyata pria itu adalah atasannya yang selama ini dicintai sang adik. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Yuk baca kisah serunya! Jangan lupa tekan ❤️, ya.
Pernikahan adalah momen indah dalam setiap hidup manusia, tapi keindahan itu seketika hancur jika sebuah perceraian datang melanda. Inilah yang dirasakan Ruby Milana, wanita cantik berumur dua puluh lima tahun yang baru saja bercerai dari suaminya .... Arkana Willian.
Ruby memutuskan menggugat cerai Arkan karena lelaki itu ketahuan berselingkuh dengan bawahannya sendiri. Sebelum bercerai, sebenarnya rumah tangga mereka sudah tidak harmonis dikarenakan mereka belum juga memiliki momongan, padahal sudah dua tahun menikah. Orang tua Arkan juga selalu menuntut cucu dari mereka.
Dan hari ini berakhir sudah mahligai rumah tangga yang sejatinya sudah terkoyak lama, meskipun sakit karena dia masih mencintai Arkan, tapi dia berusaha ikhlas menerima takdir hidupnya ini.
Ruby mengundang Laura dan Keke ke rumahnya, setelah memutuskan berpisah dari Arkan, Ruby pun kembali ke rumah peninggalan orang tuanya dan tinggal bersama sang adik yang bernama Safira.
Ruby dan Safira yatim piatu, kedua orang tua mereka sudah meninggal lima tahun yang lalu karena kecelakaan. Keduanya telah terbiasa mandiri dan hidup sederhana sejak ditinggal oleh ayah dan ibu mereka. Bahkan saat Ruby menikah dengan Arkan pun, Safira tidak ditanggung biaya hidupnya. Gadis berumur dua puluh tiga tahun itu memilih bekerja sambil kuliah. Dan kini dia sudah bekerja di sebuah perusahaan besar sebagai staf marketing.
Ruby masih menangis terisak-isak setelah mencurahkan isi hatinya kepada kedua sahabatnya itu.
"Yang sabar, ya, By. Kamu harus kuat dan ikhlas." Ujar Laura sembari mengusap punggung belakang Ruby.
"Iya, By. Jangan bersedih lagi! Laki-laki seperti Arkan itu tidak pantas ditangisi." Sela Keke.
Ruby hanya bergeming sambil mengusap jejak air matanya.
"Keke benar, kamu terlalu baik untuk Arkan. Jangan buang air matamu hanya untuk manusia seperti dia."
"Tapi aku masih mencintainya, Ra." Sahut Ruby pelan.
"Mencintai orang yang selalu menyakitimu itu adalah suatu kebodohan, By! Jangan buang-buang waktumu! Kamu masih muda dan cantik, di luar sana pasti ada seseorang yang bisa mencintaimu dengan sungguh-sungguh. Jadi buka matamu dan berhenti menyiksa diri sendiri!" Ucap Laura.
"By, kami tahu kamu sedih dan terluka. Tapi jangan berlarut-larut! Sekarang waktunya kamu menikmati hidup dan jemput kebahagiaanmu."
"Aku tidak tahu bagaimana hidupku setelah ini. Tidak mudah menjadi seorang janda, aku merasa malu." Balas Ruby.
"By, janda itu bukan aib. Janda itu hanya wanita yang kurang beruntung karena harus berpisah dari suaminya. Jadi kamu tidak perlu malu." Imbuh Keke.
"By, percayalah! Semua pasti baik-baik saja karena kami akan selalu ada untukmu." Sambung Laura.
"Terima kasih, kalian memang sahabat terbaikku. Aku sangat menyayangi kalian." Ruby memeluk Laura dan Keke.
"Kami juga menyayangimu." Balas Laura dan Keke bersamaan.
Ketiga sahabat itu saling berpelukan, Ruby benar-benar merasa beruntung memiliki sahabat seperti Laura dan Keke. Mereka sudah seperti saudara untuk Ruby.
Keke menjauhkan dirinya. "Sekarang bagaimana kalau kita bersenang-senang ke bar?"
"Ide yang bagus! Yuk, By!" Ajak Laura.
"Aku sedang malas."
"Ayolah, By! Kita kan sudah lama tidak nongkrong bareng. Please!" Rengek Laura.
Ruby menghela napas lalu mengangguk dua kali.
"Yeeee! Let's go!" Seru Keke girang.
Ketiganya pun bersiap kemudian bergegas pergi.
Saat hendak berangkat, mereka berpapasan dengan Safira yang baru pulang kerja karena lembur.
"Loh, pada mau ke mana?" Tanya Safira bingung.
"Mau ajak Kakakmu bersenang-senang, biar tidak galau terus." Jawab Keke. "Kamu mau ikut?"
Safira menggeleng. "Tidak, ah! Aku lelah banget habis lembur, ini saja mau langsung istirahat."
"Oh, ya sudah. Kalau begitu kami pergi dulu." Ujar Keke.
"Bye, Safira." Laura melambaikan tangan.
Safira mengangguk sambil ikut melambaikan tangan.
"Kakak pergi dulu, ya." Ruby pamit pada adiknya itu.
"Iya, Kak. Selamat bersenang-senang!" Balas Safira.
Mereka pun berangkat dengan menaiki mobil Laura.
💘💘💘
Ruby, Laura dan Keke datang ke sebuah klub malam. Ketiganya menenggak Vodka sambil menikmati lantunan musik yang dimainkan DJ, gemerlap lampu dan bisingnya suara musik, ditambah lagi canda tawa kedua sahabatnya itu, membuat Ruby sejenak melupakan kesedihannya. Dia bahkan juga sudah mulai mabuk, walaupun tidak berat.
Namun sepertinya kesedihan tidak mau terlalu lama meninggalkan Ruby. Saat janda cantik itu mulai merasa lebih baik, tiba-tiba Arkan dan kekasihnya datang dan melenggang masuk ke dalam klub malam. Hati Ruby kembali merana melihat wanita seksi yang bernama Renata itu bergelayut manja di lengan sang mantan suami, tapi sepertinya sepasang kekasih itu tidak menyadari keberadaan Ruby dan teman-temannya.
"By, jangan pedulikan! Kamu harus kuat!" Laura mengusap punggung belakang Ruby, berusaha menguatkan dan menenangkan sahabatnya itu.
Ruby hanya bergeming, memandang Arkan dan Renata dengan mata yang berkaca-kaca.
"Atau kita pergi saja dari sini?" Cetus Keke.
Ruby menggeleng. "Tidak usah! Aku tidak apa-apa, kok. Mau tidak mau aku harus siap melihat semua ini."
"Iya, kamu benar. Aku yakin kamu bisa melalui semua ini." Sahut Laura.
Tapi mendadak perut Ruby terasa mual dan hendak muntah, ini mungkin akibatnya karena dia meminum alkohol dalam keadaan perut kosong. Sebab sejak siang dia belum memakan apa pun.
Ruby menutup mulut sambil memegangi perutnya.
"By, kamu kenapa?" Tanya Laura cemas. "Kamu sakit?"
"Perutku mual, aku mau muntah." Jawab Ruby.
Perut Ruby semakin terasa mual, seperti ada dorongan dari dalam yang ingin keluar. Dengan tergesa-gesa Ruby beranjak dan berlari ke toilet.
"By, mau ke mana?" Teriak Laura, tapi Ruby tak menghiraukannya.
"Aku susul dia, kamu tunggu di sini!" Pinta Keke yang langsung menyusul Ruby.
Tapi sial, Keke kehilangan jejak Ruby. Dia tak tahu ke mana sahabatnya itu pergi.
💘💘💘
Jangan lupa tekan ❤️ Karena sebuah kesalahpahaman, Ratu dan Kaisar terpaksa harus menikah demi keselamatan Kaisar. Tapi keduanya selalu bertengkar bagaikan anjing dan kucing. Sampai sebuah kejadian dan misteri yang terbongkar akhirnya menyatukan kedua insan itu. Apa yang sebenarnya terjadi? Baca kisahnya di sini.
Diana dijebak dan dijual oleh temannya kepada seorang pria yang tidak dia kenal. Karena hubungan satu malam itu, dia pun hamil. Beberapa tahun kemudian, Diana bertemu lagi dengan ayah dari anaknya tersebut. Namun sial, ternyata pria itu adalah kekasih sepupunya sendiri. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Diana jujur mengatakan jika dia memiliki anak dari pria itu?
Kedua orang yang memegangi ku tak mau tinggal diam saja. Mereka ingin ikut pula mencicipi kemolekan dan kehangatan tubuhku. Pak Karmin berpindah posisi, tadinya hendak menjamah leher namun ia sedikit turun ke bawah menuju bagian dadaku. Pak Darmaji sambil memegangi kedua tanganku. Mendekatkan wajahnya tepat di depan hidungku. Tanpa rasa jijik mencium bibir yang telah basah oleh liur temannya. Melakukan aksi yang hampir sama di lakukan oleh pak Karmin yaitu melumat bibir, namun ia tak sekedar menciumi saja. Mulutnya memaksaku untuk menjulurkan lidah, lalu ia memagut dan menghisapnya kuat-kuat. "Hhss aahh." Hisapannya begitu kuat, membuat lidah ku kelu. Wajahnya semakin terbenam menciumi leher jenjangku. Beberapa kecupan dan sesekali menghisap sampai menggigit kecil permukaan leher. Hingga berbekas meninggalkan beberapa tanda merah di leher. Tanganku telentang di atas kepala memamerkan bagian ketiak putih mulus tanpa sehelai bulu. Aku sering merawat dan mencukur habis bulu ketiak ku seminggu sekali. Ia menempelkan bibirnya di permukaan ketiak, mencium aroma wangi tubuhku yang berasal dari sana. Bulu kudukku sampai berdiri menerima perlakuannya. Lidahnya sudah menjulur di bagian paling putih dan terdapat garis-garis di permukaan ketiak. Lidah itu terasa sangat licin dan hangat. Tanpa ragu ia menjilatinya bergantian di kiri dan kanan. Sesekali kembali menciumi leher, dan balik lagi ke bagian paling putih tersebut. Aku sangat tak tahan merasakan kegelian yang teramat sangat. Teriakan keras yang tadi selalu aku lakukan, kini berganti dengan erangan-erangan kecil yang membuat mereka semakin bergairah mengundang birahiku untuk cepat naik. Pak Karmin yang berpindah posisi, nampak asyik memijat dua gundukan di depannya. Dua gundukan indah itu masih terhalang oleh kaos yang aku kenakan. Tangannya perlahan menyusup ke balik kaos putih. Meraih dua buah bukit kembarnya yang terhimpit oleh bh sempit yang masih ku kenakan. .. Sementara itu pak Arga yang merupakan bos ku, sudah beres dengan kegiatan meeting nya. Ia nampak duduk termenung sembari memainkan bolpoin di tangannya. Pikirannya menerawang pada paras ku. Lebih tepatnya kemolekan dan kehangatan tubuhku. Belum pernah ia mendapati kenikmatan yang sesungguhnya dari istrinya sendiri. Kenikmatan itu justru datang dari orang yang tidak di duga-duga, namun sayangnya orang tersebut hanyalah seorang pembantu di rumahnya. Di pikirannya terlintas bagaimana ia bisa lebih leluasa untuk menggauli pembantunya. Tanpa ada rasa khawatir dan membuat curiga istrinya. "Ah bagaimana kalau aku ambil cuti, terus pergi ke suatu tempat dengan dirinya." Otaknya terus berputar mencari cara agar bisa membawaku pergi bersamanya. Hingga ia terpikirkan suatu cara sebagai solusi dari permasalahannya. "Ha ha, masuk akal juga. Dan pasti istriku takkan menyadarinya." Bergumam dalam hati sembari tersenyum jahat. ... Pak Karmin meremas buah kembar dari balik baju. "Ja.. jangan.. ja. Ngan pak.!" Ucapan terbata-bata keluar dari mulut, sembari merasakan geli di ketiakku. "Ha ha, tenang dek bapak gak bakalan ragu buat ngemut punyamu" tangan sembari memelintir dua ujung mungil di puncak keindahan atas dadaku. "Aaahh, " geli dan sakit yang terasa di ujung buah kembarku di pelintir lalu di tarik oleh jemarinya. Pak Karmin menyingkap baju yang ku kenakan dan melorotkan bh sedikit kebawah. Sayangnya ia tidak bisa melihat bentuk keindahan yang ada di genggaman. Kondisi disini masih gelap, hanya terdengar suara suara yang mereka bicarakan. Tangan kanan meremas dan memelintir bagian kanan, sedang tangan kiri asyik menekan kuat buah ranum dan kenyal lalu memainkan ujungnya dengan lidah lembut yang liar. Mulutnya silih berganti ke bagian kanan kiri memagut dan mengemut ujung kecil mungil berwarna merah muda jika di tempat yang terang. "Aahh aahh ahh," nafasku mulai tersengal memburu. Detak jantungku berdebar kencang. Kenikmatan menjalar ke seluruh tubuh, mendapatkan rangsangan yang mereka lakukan. Tapi itu belum cukup, Pak Doyo lebih beruntung daripada mereka. Ia memegangi kakiku, lidahnya sudah bergerak liar menjelajahi setiap inci paha mulus hingga ke ujung selangkangan putih. Beberapa kali ia mengecup bagian paha dalamku. Juga sesekali menghisapnya kadang menggigit. Lidahnya sangat bersemangat menelisik menjilati organ kewanitaanku yang masih tertutup celana pendek yang ia naikkan ke atas hingga selangkangan. Ujung lidahnya terasa licin dan basah begitu mengenai permukaan kulit dan bulu halusku, yang tumbuhnya masih jarang di atas bibir kewanitaan. Lidahnya tak terasa terganggu oleh bulu-bulu hitam halus yang sebagian mengintip dari celah cd yang ku kenakan. "Aahh,, eemmhh.. " aku sampai bergidik memejam keenakan merasakan sensasi sentuhan lidah di berbagai area sensitif. Terutama lidah pak Doyo yang mulai berani melorotkan celana pendek, beserta dalaman nya. Kini lidah itu menari-nari di ujung kacang kecil yang menguntit dari dalam. "Eemmhh,, aahh" aku meracau kecil. Tubuhku men
Siska teramat kesal dengan suaminya yang begitu penakut pada Alex, sang preman kampung yang pada akhirnya menjadi dia sebagai bulan-bulannya. Namun ketika Siska berusaha melindungi suaminya, dia justru menjadi santapan brutal Alex yang sama sekali tidak pernah menghargainya sebagai wanita. Lantas apa yang pada akhirnya membuat Siska begitu kecanduan oleh Alex dan beberapa preman kampung lainnya yang sangat ganas dan buas? Mohon Bijak dalam memutuskan bacaan. Cerita ini kgusus dewasa dan hanya orang-orang berpikiran dewasa yang akan mampu mengambil manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya
Indira, sangat bahagia karena akhirnya dia diterima bekerja di perusahaan terbesar di ibu kota. Walaupun dia hanya bekerja sebagai sekretaris pengganti, tapi dia bertekad akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Suatu hari, Indira, hendak mengantarkan berkas untuk ditandatangani oleh Edbert, CEO dari perusahaan tersebut. Tanpa dia duga, Indira malah melihat Edbert sedang bermesraan dengan Merry istrinya. Indira, kaget. Dia mendadak jadi gugup dan segera membalikan tubuh nya, Indira, pun hendak pergi. Namun, baru saja Indira, melangkahkan kakinya, Merry malah memanggil Indira. Indira, pun dengan cepat menghampiri Merry. "Duduklah, Indira." titah Merry, Indira pun menurut. Edbert nampak mengernyit heran saat mendengar ucapan Istrinya, "Kenapa malah menyuruh Indira, duduk?" "Honey, menikahlah dengan Indira." Duar!!!! Bagai tersambar petir di siang hari, Edbert, benar-benar tak menyangka dengan apa yang di ucapan istrinya. Akankah Edbert menikahi Indira? Apakah Indira mau menjadi istri kedua? Apa alasan Merry meminta suaminya untuk menikah lagi? Yuk akh, kepoin kisahnya..
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Ika adalah seorang ibu rumah tangga yang harus berjuang mencari nafkah sendiri karena suaminya yang sakit. Tiba-tiba bagai petir di siang bolong, Bapak Mertuanya memberikan penawaran untuk menggantikan posisi anaknya, menafkahi lahir dan batin.
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.