/0/17462/coverbig.jpg?v=d8c6ceaaaebd914019e70e50febf0c63)
Siapa yang tidak ingin mempunyai rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah,pasti itu menjadi impian semua orang yang masih hidup. Tetapi,semua orang butuh cobaan untuk mengetes seberapa jauh pasangan itu bisa melewati ujian dalam pernikahannya. Banyak hal yang menjadi cobaan dalam hubungan,terutama ekonomi dan kesetiaan. Banyak yang kalah di dalam menjalani hubungan pernikahan karena dia faktor itu. Biasakah kali ini Bella dan Aris mempertahankan rumah tangganya?
"Dosa apa yang hambamu ini lakukan ya Tuhan, mengapa bisa terus-terusan berurusan dengan pria ini, apa dia sengaja membuntutiku atau memang sudah takdir untuk terus berurusan dengannya? "Setakut apapun saat ini ana pada majikannya itu, namun dia tetap bisa membuat ekspresi wajahnya setelah mungkin untuk menutupi ketakutannya itu.
Ehenm...ehenm
Ana langsung berdehem untuk mencoba mencairkan suasana yang seketika langsung berubah terasa mencekam di sekitarnya itu, seakan-akan ada aura jahat yang berada di sekelilingnya saat ini, sampai-sampai bulu tengkuknya langsung bangun karena merinding.
"Hei, kenapa sekarang kedua pria ini malah saling bertatapan seperti permusuhan begitu? Mereka tampaknya sudah saling mengenal "batin ana saat melihat ulah keduanya itu.
"Sepertinya aku harus menghindar dari sini secepatnya," batinnya lagi.
Ehenm...
" Maaf kak Al, sepertinya perut ana tiba-tiba sakit, ana ingin pergi ke toilet sebentar ya? "Ujar ana meminta izin.
"Ya, jangan lama-lama ya ana," pesan Aldo, Semarang apapun dia saat ini saat bertemu pria yang menabrak anak barusan, Aldo masih bisa berusaha untuk bersikap lembut kepada gadis itu.
"Iii...iya kak,"sahur ana. Lalu langsung berlarian ke arah toilet demi meninggalkan kedua pria yang tengah saling melemparkan tatapan permusuhan itu.
"Huh tanda kok seru benar-benar kekanakan, aktingmu benar-benar hebat, bisa bersikap selembut itu kepada seorang gadis!" Ejek Aris.
"Hahahaha kau terlalu memuji teman, "sahut Aldo seraya tersenyum menyeringai.
"Hah aku rasa aku tak sedang memujimu, akan tetapi aku sedang memojokkanmu!" Sahur hari seraya melemparkan tatapan membunuhnya ke arah Aldo.
Prok...prok ...prok...
Aldo langsung bertepuk tangan saat mendengar ucapan pria itu.
"Hahaha benarkah? Salam pertemuan wahai teman tapi musuh! Aku benar-benar tidak menyangka bisa bertemu dengan seorang direktur CTIA group di sini, yang begitu terkenal dengan sebutan panggila kerja, sampai-sampai begitu jarang menampakkan batang hidungnya di tempat umum, hanya karena sibuk mengurus pekerjaannya, kau takut bisnismu akan dikalahkan oleh perusahaan 6 gong group bukan? Aku tahu kau dan juga semua karyawanmu tak memiliki otak jenius seperti orang-orang yang ada di perusahaan Samgong group "eject Aldo, lalu tersenyum menyaringnya ke arah alis sambil bersedekap.
Sementara Aris tampak semakin menegaskan rahangnya dan juga mengepalkan kedua tangannya saat mendengar ucapan Aldo barusan, yang begitu meremehkan dan juga menginjak-injak harga dirinya itu, ditambah lagi malam ini Aris benar-benar tak menyangka bisa melihat pemandangan seorang anak pembantunya itu, tengah berjalan dengan salah satu anggota keluarga musuh bebuyutannya itu di tempat seperti ini.
"Cih..."ujar Aris berdecih. Sembari menatap Aldo dengan pandangan yang juga tak kalah remehnya.
"Aku sendiri pun juga benar-benar tak menyangka bisa bertemu dengan calon ahli pewaris perusahaan Sam gong group di tempat seperti ini, bukankah rumor mengatakan kalau calon ahli pewaris samgong group paling benci berkeliaran di tempat Rama seperti ini? Dan juga paling benci jika berbaur dengan masyarakat kelas bawah!? "Balas Aris sembari melemparkan tatapan yang sangat menusuk kepada pria remaja yang ada di hadapannya itu.
Walaupun Aldo masih SMA, tetapi Aris bisa tahu kalau sifat anak remaja yang ada di hadapannya itu benar-benar menurun kepada kakek moyang serta kedua orang tuanya yang terkenal begitu angkuh dan sombong itu karena kekayaan mereka.
Ibaratkan peribahasa buah tak jauh jatuh dari pohonnya.
"Dan lebih parahnya lagi kau ke sini bersama seorang perempuan kelas rendahhan yang sama sekali tidak masuk dalam kategori tipe wanita idamanmu!" Tambah Aris lagi lalu tersenyum licik, karena berhasil memojokkan dan membalas penghinaan pria itu padanya barusan.
Aris pernah mensource di Google tentang berita perusahaan Sam gong group tersebut. Karena sudah lama beberapa tahun ini terus-menerus menjadi pesaing ketat perusahaan keluarganya itu.
Sehingga tanpa sengaja matanya sempat melihat artikel tentang kriteria wanita idaman calon ahli pewaris sang group itu. Walaupun saat ini Aldo masih duduk di bangku SMA, akan tetapi seluruh keluarganya sempat membeberkan ke para awak media kalau perusahaan mereka akan diteruskan oleh putra bungsu satu-satunya itu.
"Ayah, ibu kali ini aku menyalahkan kalian, andai kalian tak menggambar-gemborkan putramu ini ke sosial media atau ndak, mungkin sampai sekarang anakmu tak akan pernah mendapatkan penghinaan seperti ini," gumam Aldo kesal.
Setelah itu dia pun langsung memutar otaknya cepat demi mencari-cari keburukan yang ada pada pria.
"Ayo, memori buruk hadirlah! Walau bagaimanapun juga aku harus membalas perkataan pria ini dengan perkataan yang tak kalah menyakitkan," gumam Aldo dalam hatinya, sambil terus berpikir. Tak lama setelah itu dia pun langsung tersenyum menyeringai, karena sudah berhasil menemukan keburukan yang ada pada pria itu.
"huh, apa kau tak tahu, kalau selama beberapa tahun ini sempat berdesa gosip yang begitu memalukan tentang dirimu? Dan sempat menjadi trending topik yang paling enak untuk dibahas, bahkan para awak media terus berlomba-lomba untuk mengoreknya demi meremehkan acara stasiun televisi mereka? "Ujar Aldo angkuh saat berhasil menemukan kelemahan pria itu.
"Satu lagi, kau harus tahu ini, kenapa bisa kau menjadi bahan gosipan para netizen, walau sesungguhnya kau itu bukanlah pria penjahat kelamin, ataupun pria yang bersifat buruk seperti kebanyakan pria lainnya, bahkan identitasmu juga sangat tertutup rapat dari dunia luar, jawabannya adalah karena kau dikira important oleh semua orang, gara-gara tak pernah berkencan dengan wanita manapun selain dengan kakakku di saat 3 tahun yang lalu, padahal usiamu saat ini sudah hampir memasuki kepala tiga, terlalu lucu bukan? Pria dewasa dan kaya sepertimu tak pernah berkencan dengan para wanita manapun selain dengan kakakku, seharusnya sekarang kau sudah menikah dan memiliki seorang anak, orang-orang yang usianya lebih mudah darimu saja sudah banyak yang memiliki momongan, sementara kau masih saja membujang, dan juga menjadi perjaka tua sampai sekarang! "
"Kau, benar-benar anak kurang ajar! Persis seperti ibumu, mulutmu benar-benar harus dikasih plester, agar tak sembarangan bicara!" Bentak Aris
Dia benar-benar merasa marah pada pria itu, bahkan darahnya langsung naik ke ubun-ubunnya saat itu juga. Ingin rasanya dia langsung menghajar anak muda yang ada di hadapannya itu sekarang juga, tapi mengingat ini berada di tempat umum. Dia pun langsung mengurungkan niatnya. Karena dia masih memikirkan perusahaannya, takutnya perusahaannya akan terkena imbasnya, karena konflik yang dia timbulkan, ditambah lagi Aris begitu mencintai istrinya. Walaupun keluarga Bella dikenal sangat mencemoo seluruh keluarganya karena permusuhannya sudah turun-temurun itu, akan tetapi dia masih bisa meredam amarahnya, agar tak menghajar adik iparnya itu.
"Baiklah, kali ini kau aku biarkan lolos, mengingat, saat ini kita tengah berada di tempat umum! "Ujar Aris geram sambil menggertakkan giginya menahan amarah yang sudah begitu bergejolak di dadanya saat ini.
"Eh! Kau benar-benar lelaki tak berbobot, aku rasa tak pernah benar-benar buta karena dulunya sudah pernah jatuh cinta kepada seorang laki-laki pengucap sepertimu!" Aja Aldo dan langsung melangkahkan kakinya meninggalkan pria itu demi menyusul ana yang pergi ke toilet tadinya.
Kata orang seperti apapun kasih sayang seorang ayah Tiri,tidak akan bisa menyaingi kasih sayang ayah kandung. Tetapi pepatah itu tidak berarti bagiku,karena aku merasa sebaliknya,aku mendapatkan sosok ayah yang sangat sayang padaku ketika ibu memutuskan menikah dengan ayah tiri ku sekarang. Lalu, bagaimana dengan ayah kandung ku? Apakah dia memberikan kasih sayang padaku seperti itu juga?
M-mama? Sedang apa Mama disini?"Tanya Rudi yang tiba-tiba merasakan ada tangan yang ada di bahunya saat ini. "Mama haus," ucap Nina yang sedang asik memainkan tangannya di area punggung menantunya itu. " Jangan begini,ma! Mama jangan lupa kalau aku adalah menantu Mama,suami dari anak kandung Mama sendiri," ucap Rudi yanh berusaha untuk mengingatkan Mama mertuanya itu dan sambil melepaskan tangan Nina dan menjauh dari tempat Nina berada. Melihat reaksi sang Menantunya itu, Nina yang haus akan belaian itu,bertekad untuk mendapatkan Rudi malam itu apapun caranya. Tiba-tiba sebuah ide muncul didalam pikirannya,-
Akhirnya Ana memutuskan untuk menerima semua cinta Aris,karena dia sudah berusaha menghilangkan rasa cintanya pada Aris, namun mereka tetap saja di satukan dengan berbagai cara. Apakah mungkin memang mereka berjodoh?
Keinginan Shirley untuk mendapatkan cinta Charles tidak pernah berhenti,walaupun seperti itu Charles selalu menganggap kalau dirinya hanya mencintai harta Charles. Karena dari awal dia sudah berniat untuk mencintai siapapun yang menjadi suaminya,apakah dia mampu mendapatkan cinta dan membuat luluh hati Charles?
Karir dan juga kekuasaan membuat Bella lupa akan tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Dia memang di bebaskan oleh Aris untuk bekerja setelah mereka menikah Namun,setelah di rasa arus kalau dia terlalu jenuh dengan semua yang Bella lakukan padanya,salahkah Aris memilih Ana menjadi pengganti Bella?
Ketika kita merasa kalau seseorang yang sudah bersama dengan kita selama beberapa tahun,adalah orang yang tepat untuk mendampingi kita sampai akhir. Ternyata semua itu tidak semudah yang dibayangkan,ketika dia orang asing yang menjalin hubungan dan berakhir dengan pernikahan, menjadikan dua kepribadian menjadi satu di dalam rumah tangga,di situlah semua akan di uji,dan kegagalan terjadi dan akhirnya perpisahan tidak bisa di tahan lagi.
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
"Ada apa?" tanya Thalib. "Sepertinya suamiku tahu kita selingkuh," jawab Jannah yang saat itu sudah berada di guyuran shower. "Ya bagus dong." "Bagus bagaimana? Dia tahu kita selingkuh!" "Artinya dia sudah tidak mempedulikanmu. Kalau dia tahu kita selingkuh, kenapa dia tidak memperjuangkanmu? Kenapa dia diam saja seolah-olah membiarkan istri yang dicintainya ini dimiliki oleh orang lain?" Jannah memijat kepalanya. Thalib pun mendekati perempuan itu, lalu menaikkan dagunya. Mereka berciuman di bawah guyuran shower. "Mas, kita harus mikirin masalah ini," ucap Jannah. "Tak usah khawatir. Apa yang kau inginkan selama ini akan aku beri. Apapun. Kau tak perlu memikirkan suamimu yang tidak berguna itu," kata Thalib sambil kembali memagut Jannah. Tangan kasarnya kembali meremas payudara Jannah dengan lembut. Jannah pun akhirnya terbuai birahi saat bibir Thalib mulai mengecupi leher. "Ohhh... jangan Mas ustadz...ahh...!" desah Jannah lirih. Terlambat, kaki Jannah telah dinaikkan, lalu batang besar berurat mulai menyeruak masuk lagi ke dalam liang surgawinya. Jannah tersentak lalu memeluk leher ustadz tersebut. Mereka pun berciuman sambil bergoyang di bawah guyuran shower. Sekali lagi desirah nafsu terlarang pun direngkuh dua insan ini lagi. Jannah sudah hilang pikiran, dia tak tahu lagi harus bagaimana dengan keadaan ini. Memang ada benarnya apa yang dikatakan ustadz Thalib. Kalau memang Arief mencintainya setidaknya akan memperjuangkan dirinya, bukan malah membiarkan. Arief sudah tidak mencintainya lagi. Kedua insan lain jenis ini kembali merengkuh letupan-letupan birahi, berpacu untuk bisa merengkuh tetesan-tetesan kenikmatan. Thalib memeluk erat istri orang ini dengan pinggulnya yang terus menusuk dengan kecepatan tinggi. Sungguh tidak ada yang bisa lebih memabukkan selain tubuh Jannah. Tubuh perempuan yang sudah dia idam-idamkan semenjak kuliah dulu.
Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady". Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.