Unduh Aplikasi panas
Beranda / Anak muda / Ketika MAFIA dingin jatuh cinta
Ketika MAFIA dingin jatuh cinta

Ketika MAFIA dingin jatuh cinta

5.0
1 Bab
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Seorang Mafia tampan yang cuek dan dingin namanya baskara samaudra bertemu dengan gadis SMA kelas 1namanya Mia artavia.namun gadis tersebut sangat membencinya karena dia seorang MAFIA terkenal kejam. Baskara yang merasa terhina karena usaha untuk mendapatkannya tak pernah di hargai akhirnya baskara menculik Mia. Apakah Mia membuka hati untuk Sik MAFIA tampan?

Bab 1 Hari pertama Sekolah

"kring...kring!" bel sekolah berbunyi tanda masuk kelas

"Wah siapa dia?"

"Iya ya, dia cantik banget, mulus lagi"

"Dia begitu cantik, putih imut"

"Aku yakin dia anak orang kaya" rumun para siswa yang melihat gadis bertubuh mungil,cantik,imut berjalan menuju kelas 1

Semua siswa kelas 1 sudah berada di ruang kelasnya.

"Semuanya harap diam dan jangan ada berbicara." Ucap seorang guru di depan

"Baik pak" balas para siswa

"Hari ini kita kedatangan siswa baru dia merupakan murid pindahan dari SMA Cendana, silahkan maju ke depan perkenalkan dirmu"

"Makasi pak! Hai semuanya perkenalkan nama saya Miat artavia saya kelas satu murid pindahan dari SMA cendana salam kenal semuanya, semoga kita menjadi teman baik ya" sapa Mia

"Wah Mia kenapa kamu begitu cantik membuat jantungku berdebar kencang" gomabal salah satu seorang siswa laki laki

"Ia, sudikah aku menjadi tambatan hatimu?" Sahut siswa yang lain

"Sudah sudah jangan berisik. Mia silahkan duduk di bangku yang kosong itu" perintah pak guru

"Baik pak, terimakasih!"

"Sekarang kalian gak boleh keluar sebelum Jak keluar main, silahkan tunggu gurunya"

"Baik pak" jawab siswa

Pak guru pun keluar meninggalkan ruang kelas.

"Hai nama ku Wenda." Mengulurkan tangannya

"Aku Prita" sambil memotret Mia

"Dan Momo Sik cantik pacarnya oppa Kim Sojin personil BTS, kamu tau kan" centilnya

"Ih Sik tukang halu, udah jangan dengerin" sahut Prita

"Ye biarin, dari pada loe jomblo terus gak ada yang mau"

"Yeee biarin gue benci laki laki"

"Udah udah kita kan teman nama ku Mia artavia di panggil Mia" menyalami temannya

"Oh ya Mia nanti pulang sekolah kamu ada kegiatan gak?" Tanya Wenda

"Enggak emangnya kenapa?"

"Kita ke mall ya, katanya ada promo make up terbaru lohh" sambil menunjukka foto make up

"Hehe saya terbiasa gak pake make up atau gincu gitu" cengirnya

"Ihh masak sih? Sahut wenda Tapi kok muka kamu mulus dan putih banget lagi" mengelus wajahnya Mia

"Ia, oppa Kim soekjin aja pake perawatan biar perawatan" centil Momo

"Entahlah, mungkin dari lahir emang kaya gini" wajah malu

Mereka terus saja berbincang dan mengintrogasi Mia.

"buk Nanik datang!" Teriak tito siswa yang tugasnya menjaga pintu dan mengamati kedatangan guru

Para murid pun bergegas duduk di bangku masing masing.

"Pagi anak anak!" Sapa buk naniq

"Pagi buk guru" balas siswa

"Kami murid baru itu ya?" Tanya buk Nanik kepada Mia

"Ia buk" jawab Mia

"Oya saya adalah guru matematika di sini, jadi kamu harus disiplin, gak boleh bodoh, PR, harus di kerjakan mengerti!" Jelas buk Nanik

"Ia buk saya mengerti"

"Dan satu lagi silahkan ambil buku LKS matematika sama ketua OSIM. Prili kamu temeni nanti ya?"

"Kok harus prili sih buk, harusnya kan Momo" sahut Momo dan wajah kecentilan

"Ya sudah siapa siapa" ucap buk Nanik

"Ihhhh awas kamu ya" gumam prili

Waktu jam keluar main pun tiba, sesuai perintah buk Nanik Mia pergi untuk mengambil LKS ke di ketua OSIM.

"Tau gak ketua OSIM kita itu cowok paling ganteng di sekolah ini" ucap Momo

"Ah masak sih? Di kelas banyak cowok ganteng" jelas Mia

"Alahhh mereka mah gak ada apa apanya di banding ketua OSIM kita"

"Emang namanya siapa sih?" Tanya Mia

"Nah nyampe dah ini dia kelasnya namanya Aksa Lazuardi, dia kelas 3,orangnya ganteng,tinggi,putih pintar, pemain basket pokoknya paket lengkap dah" menggoyong semua penjelasannya

"Ia terus yang mana orangnya?"

"Tuh dia duduk paling belakang" tunjuk Momo

Mia pun melihatnya, emang benar yang di katakan Momo, namun Mia tak seperti cewek lainnya cepat dengan lelaki sebagaimanapun tampannya lelaki itu.

"Hai kak Aksa" mereka pun menghampirinya

"Hai juga" balas Aksa yang sedang membaca buku

"Kenalin ini temen aku namanya Mia dia siswa pindahan tadi pagi kak" jelas Momo

"Hai aku Aksa" mengulurkan tangannya

"Saya Mia kak" menyalami Aksa

"Oya kak buk Nanik nyuruh kami kesini buat ngambil LKS matematika" ucap Momo

"Oh gitu ya, gimana besok pagi kamu ke ruang OSIM" tunjuk Mia

"Terus saya gimana?" Tanya Momo memunyungkan bibirnya

"Kan yang butuh dia bukan kamu"

"Ihhhh ya udah, yuk Mia kita ke kelas" menarik tangan Mia

"Belum pernah liat tu cewek sebelah" ucap beni temennya Aksa

"Siswa pindahan" jawab Aksa singkat

"Wessa cantik ya, boleh juga nih" gombal beni

"Kamu jangan macam macam ya" meraih kerah baju beni

"Slow, santai bro bercanda kok"

Jam menunjukkan pukul 3 sore para siswa pun pulang. Di gerbang sekolah Mia dan ke tiga temannya berpamitan.

"Hati hati dijalan my besti" ucap Momo sambil melambaikan tangan di dalam mobil pribadi yang biasa menjemputnya pulang begitupun dengan Wenda dan Prita hanya sendiriannya yang menggunakan sepeda itupun hadiah dari bapaknya karena Mia mendapatkan nilai tertinggi saat lulus ujian nasional.

Perjalanan pulang Mia masuk ke minimarket untuk membelikan ibunya bahan membuat kue.

Setelah membeli semua bahan Mia pun melanjutkan perjalanan pulangnya.

Di tengah jalan ia melihat seseorang berlari ketakutan dan menabrak sepeda Mia dan mereka pun terjatuh.

"Tolong selamatkan saya" rintih orang tersebut

"Bapak kenapa? Kok berdarah begini?" Tanya Mia penuh kepanikan

"Saya di kejar penjahat, tolongin saya" rintih orang itu

Tiba tiba mobil hitam berhenti di depannya

"Tangkap bajingan itu" perintah sesirang yang menggunakan masker warna hitam dan kaca mata dengan warna yang sama

"Tunggu!" Teriak Mia

"Hei bocah tengil kamu jangan ikut campur ya"

"Kalian itu penjahat, kalian telah menyiksa bapak ini, jadi saya punya kewajiban menolongnya" balas Mia sambil mengepalkan kedua tangannya di pinggang

"Ini urusan kami dengannya"

"Ini urusan saya juga"

"Ahhhh tangkap" perintah pria itu lagi

"Kalo kalian berani macam macam saya akan teriak dan semua orang akan keluar menghajar kalian" jelas Mia dengan penuh keberanian

Para pria itu pun terdiam, bahkan salah seorang pria masuk kedalam mobil sepertinya sedang memberitahukan seseorang yang dari tadi tidak keluar hanya diam di dalam mobil. Setelah beberapa menit pria itu keluar lagi.

"Hey pecundang kali ini kamu lolos dan kamu bocah urusan kita belum selesai" ancam pria itu

"Ok silahakan saja berurusan dengan saya, kalian cuman penjahat, entar kaloasuk penjara paling nangi" ejek Mia

Akhirnya para pria itu pergi meninggalkan Mia, saat ia menoleh ke belakang pria yang ia tolong tadi tiba tiba menghilang, dari kejauhan Mia melihatnya berlari terbirit birit sambil memegang perutnya.

"Udah di tolongin malah kabur aja, bilang terimakasih kek" gumam Mia dengan wajah sebal.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 1 Hari pertama Sekolah   03-27 14:20
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY