/0/18210/coverbig.jpg?v=31158ae1ed59c383e87f44cd82f6a431)
Sebuah novel tentang pertemuan yang tak terduga antara Siti, seorang wanita muda pekerja keras dari desa, dengan Reza, pewaris hotel mewah yang menyembunyikan identitas aslinya. Ketika perbedaan latar belakang dan status sosial memicu konflik, keduanya terlibat dalam pusaran rahasia kelam yang mengancam keselamatan mereka. Akankah cinta mampu menerobos tirai kemewahan dan menguak segala kebohongan yang selama ini tersembunyi?
Gadis itu berlari-lari kecil ketika menyeberangi jalan menuju hotel Tree Bayana di ujung persimpangan Caya Street. Kesibukan pejalan kaki yang berlalu lalang di malam hari itu tampak seirama dengan aktifitas malam para pedagang di sepanjang pertokoan menuju tempat kerja barunya.
Mutasi kerja yang dibencinya perlahan menyatu dengan ingatan wajah orang tuanya. Mau tak mau ia harus bersedia menerima perubahan yang sangat tiba-tiba. Sebulan yang lalu, manager hotel cabang memberikannya sepucuk surat perintah kepindahan tugas ke kantor pusat. Ia merasa berat karena harus berpisah sekali lagi dengan orang tuanya, setelah dulunya berpisah saat masa kuliah.
Tak dipungkiri, hati kecil gadis berusia dua puluhan itu merasa tidak nyaman harus bekerja di ibukota, yang tentu saja atmosfernya berbeda dari pedesaan tempat ia dibesarkan. Sebagai anak satu-satunya, berbakti dari jauh juga tidak semenyenangkan berbakti dalam jarak dekat.
Kakinya tepat melangkah masuk pintu lift yang hampir tertutup. Ia terengah-engah berdiri di depan pintu bahagian nomor lift. Tangannya menyeka keringat di dahi, satunya lagi menopang tubuh pada pegangan lift. Ia meringis menahan ludah.
Jarak kosannya dengan hotel tidaklah jauh. Tetapi, informasi yang telat membuatnya harus bekerjaran dengan waktu. Kabar tentang presiden perusahaan yang akan berkunjung besok pagi-pagi membuatnya kewalahan. Seharusnya malam ini ia bisa beristirahat sejenak, karena dua malam sebelumnya berturut-turut harus menggantikan staf yang libur mendadak.
Ia tidak habis pikir, hotel sebesar itu kekurangan staf. Tugasnya di ruang sekretaris perhotelan harusnya sama dengan dua rekan sejawatnya, tetapi ia selalu harus menggantikan kekosongan shift malam. Namun begitu, ia merasa lebih diandalkan karena di setiap acara penting pejabat ia lebih sering menemani manager dibanding rekan lainnya.
Sebagai bagian staf kesekretariatan di hotel megah di ibukota, ia merasa bangga meski mutasi ke tempat kerja itu bukanlah impiannya. Impiannya hanyalah hidup sederhana di sisi orang tuanya di desanya yang damai.
Ia lupa menekan tombol lantai yang hendak dituju ketika pintu lift terbuka dan menunjukkan lantai lima-puluh-dua. Ah! Harusnya ia turun di lantai dua! Terpaksa ia menunggu keluar dua tamu dari lift, menunggu pintu tertutup lalu menekan tombol dua.
Pria berpakaian kaos long-sleeved abu-abu keluaran Dolce Gabbana yang baru saja keluar dari lift itu berdiri menghadap pintu. Pria lain di belakangnya berdiri dengan siaga. Pria itu sedikit mendongak, merapatkan kedua lengan ke dalam saku celana jeans custom Escada. Ia menunggu beberapa detik. Angka berada di nominal dua! Ia tersenyum, lantas beranjak pergi diikuti ajudannya.
Ia melangkah ke kamar yang telah dipesan sekretaris atas nama kenalannya. Segera ia meraih Galaxy ZFold dari sakunya dan menerima pesan masuk. Ia kembali tersenyum, lalu menutup smartphonenya. Ia memberi kode pada ajudannya dan dibalas dengan anggukan hormat sebelum beranjak keluar.
Ia menuju sisi jendela yang menampilkan view malam kota Kuala Lumpur. Dua menara di hadapan sana menjadi teman senyumnya malam itu. Ia masih belum merasa mengantuk setelah seharian perjalanan dari Jakarta dan KLIA. Titik terbang yang ditujunya kali ini sepertinya menghilangkan rasa penatnya dalam beberapa bulan ini.
Bergelut dengan setumpuk masalah anak cabang perusahaan membuatnya harus terbang ke sana dan kemari. Ia tiba di perusahaan terakhir, yang menjadi rute perjalanan bisnisnya setelah menerima dekrit sebagai pewaris utama perusahaan papa angkatnya itu, diam-diam. Hanya ingin melepas penat lebih lama dari biasanya tanpa ditemani manusia-manusia berwajah dusta.
Ia sendiri sama sekali tidak menyangka kepercayaan Alex, papa angkatnya, padanya sangat besar. Sekaligus mengundang keirihatian Theo, anak kandung papa angkatnya. Fasilitas yang diberikan Teguh sama seperti yang didapat Theo. Pendidikan di London juga di tempat paling mahal.
Ia merebahkan tubuhnya ke atas bean bag, merentangkan seluruh anggota tubuh dengan lega, menatap langit kamar suite. Dengan atmosfer ketenangan, ia menarik nafas dalam dan pelan hingga saraf mata lelahnya yang tegang mulai mengendur. Matanya perlahan menutup.
Terlintas segurat wajah dalam diamnya. Wajah gadis yang berlarian bercanda di taman SnowWorld di Genting Highlands bersama teman-temannya. Masa reuni sebelum ia ke London melanjutkan studi magister. Ia belum pernah melihat wajah cantik bahagia seorang perempuan bukan-penampilan-glamor dan tidak-populer tanpa riasan kemunafikan.
Wajah manis putih gadis itu beralih menjadi wajah gadis di lift. Hanya menatap punggungnya yang sedang menormalkan pernapasan dan membetulkan sandaran berdiri karena kelelahan, ia sangat yakin kedua gadis dalam bayangannya adalah orang yang sama. Gadis bernama Siti, junior di kampusnya saat menempuh studi sarjana di Kuala Lumpur.
Dalam tidur rileksnya yang sekejap itu, ia lagi-lagi tersenyum. Tiba-tiba, Galaxy ZFold mengalunkan irama panggilan masuk. Ia membaca sekilas nama yang tertera, dan meletakkannya ke atas meja kecil di sisi kirinya tanpa berniat menjawab panggilan itu. Ia kembali menidurkan tubuh yang meronta-ronta dilepaskan hormon kortisol sedari tadi.
Panggilan masuk kembali mengalun. Namun, panggilan berulang dari perempuan yang disebut tunangan Theo itu tidak bisa masuk ke alam mimpinya walau bagaimanapun. Tunangan Theo selalu mengusik pria itu dan mengejarnya tanpa sepengetahuan Theo. Meski selalu menghindar, ada saja cara untuk mengganggu pria tampan berusia tiga puluhan itu.
Siti, berwajah asia dengan rambut mulletnya, berdiri di depan pintu kamar suite menunggu dibuka. Cukup lama ia menunggu. Tapi ia memutuskan untuk tetap berdiri di sana. Sudah tiga kali ia menekan bel, tetapi pemilik kamar belum membuka pintu. Sejenak ia ragu, apa benar pria berseragam hitam tadi memintanya ke kamar ini. Apa mungkin salah kamar.
Ia menarik napas pelan, sebelum menekan bel sekali lagi dan memutuskan pergi. Beberapa detik kemudian, pintu suite terbuka. Pemilik kamar berdiri sembari memijit matanya perlahan dan berdiri di depan pintu tanpa melihat Siti.
Siti terperangah dengan mulut terbuka. Matanya berkedip-kedip menatap pria tampan di hadapannya. Belum pernah ia bertemu dengan wajah anggun seorang pria seperti sekarang ini.
Tangan pria itu merentang seperti meminta sesuatu. Siti tersadar, segera menyodorkan bungkusan plastik di tangannya. Tetapi, pria itu tidak menerima bungkusan plastik dan malah membuka pintu kamar lebar. Siti berdiri bingung. Terdengar suara dari dalam.
Ia beranjak masuk ke kamar mandi, menyiapkan air di bath tub lalu meneteskan aroma esensial ke dalam air dengan rempahan bunga. Lalu ia menyemprotkan spray aroma esensial lain ke ruangan tempat tidur. Lalu beranjak keluar kamar.
Pria itu memperhatikan Siti dengan seksama. Tak beda jauh dengan pertemuan masa reuni kuliah, cantiknya masih sama. Ia lagi-lagi tersenyum.
Siti turun ke lobi dan menemui manager yang sedari tadi nampak gusar. Berkacak pinggang selama dua jam ini. Sesekali mengusap-usap rambut ke belakang bergantian mengusap wajah dan dagu, tetapi tangan tetap berkacak pinggang. Bolak-balik sepanjang sofa lobi.
Tiara, a beautiful and intelligent girl, is the adopted daughter of a renowned bank director. Her life takes an unexpected turn when her adoptive father hires a bodyguard named Baskara Aryan to protect her. What Tiara doesn't know is that Aryan is hiding his true identity as the heir to a large hotel network in the Asia Pacific. Aryan, disguised as a bodyguard, secretly investigates a case involving Tiara's fiancé. During his studies in Canada, Aryan delves into the disappearance of his country students who never returned to their hometowns. The information he uncovers points to the involvement of Tiara's fiancé, who is also a leader in one of the hotel networks in Asia. Unexpectedly, Aryan falls in love with Tiara, though he hasn't revealed his feelings yet. After Tiara graduates from college, she starts working at the hotel managed by her fiancé. Meanwhile, Aryan resigns from his position as a bodyguard and disappears without a trace. Shortly after, news breaks that Tiara's fiancé has been arrested, while Aryan reemerges with his true identity at a grand Asia Pacific hotel event. This tale of love, intrigue, and mystery will take you on an adventure filled with tension, revelations, and an unforeseen ending. Will Aryan succeed in uncovering the darkness behind Tiara's fiancé and win the heart of the girl he loves?
Dini dan Dion dipertemukan tidak sengaja atas upaya ibu paruh baya di penampilan festival malam kebudayaan. Perancang mahakarya dari Italia bertemu dengan pengagumnya di Indonesia. Dion tidak pernah bisa membuka hati untuk wanita lain, meski ibunya terus berupaya keras. Dini yang tidak sengaja di'culik' dari kerumunan festival secara tidak terduga bisa bertemu idolanya. Makan malam bersama di cafe Italia tanpa membuat Dion merasa sedang kencan buta. Namun, Dini bertemu masalah dengan tunangannya yang kasar. Sedangkan, Dion mulai konflik di rapat pemegang saham di perusahaan yang selama ini ia bidik. Akankah restu ibunya membuat Dion menemukan cinta sejati? Akankah Dini menerima nasib perjodohan dengan pria yang tidak menghargainya?
Evelyn, yang dulunya seorang pewaris yang dimanja, tiba-tiba kehilangan segalanya ketika putri asli menjebaknya, tunangannya mengejeknya, dan orang tua angkatnya mengusirnya. Mereka semua ingin melihatnya jatuh. Namun, Evelyn mengungkap jati dirinya yang sebenarnya: pewaris kekayaan yang sangat besar, peretas terkenal, desainer perhiasan papan atas, penulis rahasia, dan dokter berbakat. Ngeri dengan kebangkitannya yang gemilang, orang tua angkatnya menuntut setengah dari kekayaan barunya. Elena mengungkap kekejaman mereka dan menolak. Mantannya memohon kesempatan kedua, tetapi dia mengejek, "Apakah menurutmu kamu pantas mendapatkannya?" Kemudian seorang tokoh besar yang berkuasa melamar dengan lembut, "Menikahlah denganku?"
Poligami yang dilakukan Farhan secara diam-diam melukai hati Salma, istri pertama Farhan. Akankah pernikahan Farhan dan Salma dapat bertahan ataukah muncul perceraian diantara keduanya.
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?