/0/18835/coverbig.jpg?v=224db7a4e7ac0d0487169ef59099b149)
Dia adalah seorang dokter luar biasa yang terkenal di dunia, CEO dari sebuah perusahaan publik, tentara bayaran wanita yang paling tangguh, dan seorang jenius teknologi papan atas. Marsha, seorang wanita dengan sejumlah besar identitas rahasia, telah menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya untuk menikah dengan seorang pria muda yang tampaknya miskin. Namun, pada malam pernikahan mereka, tunangannya, yang sebenarnya adalah pewaris yang hilang dari keluarga kaya, membatalkan pertunangan dan membuatnya mengalami hinaan dan ejekan. Setelah pengungkapan identitasnya yang tersembunyi, mantan tunangannya tertegun dan dengan putus asa memohon pengampunannya. Berdiri dengan protektif di hadapan Marsha, seorang tokoh terkemuka yang sangat berpengaruh dan menakutkan menyatakan, "Ini istriku. Siapa yang berani merebutnya dariku?"
"Aduh, sakit!"
Marsha Nayaka merasakan sesuatu yang keras menusuk tubuhnya, dan untuk sesaat merasa pusing karena kesakitan.
Kemudian, ketika menyadari darah merembes dari lukanya, dia terkesiap kaget dan berseru, "Oh, tidak!"
Dia lupa tentang kumpulan Rumput Mimpi yang dia tinggalkan di kursi dan secara tidak sengaja duduk di atasnya. Durinya yang panjang dan tajam telah menancap jauh ke dalam dagingnya.
Rumput Mimpi yang tajam dikenal karena efek biusnya yang kuat, artinya dia mungkin akan mati rasa selama enam jam ke depan. Menyadari kemungkinan malang ini, Marsha memutuskan untuk menutup toko dan beristirahat.
Dia menggertakkan gigi erat saat mencabut duri dan hendak pergi memasang plang bertulis kata "tutup" di depan toko.
Namun, sebelum dia bisa berdiri, seorang pria bertubuh tinggi, pria modis yang mengenakan setelan rapi memasuki toko bunga melalui pintu kaca. Aura kehadirannya yang mengesankan memenuhi toko dengan cepat.
Wajahnya tampan dan tegas, terpancar rasa jijik, kebencian, dan niat menghancurkan dari bola matanya.
Marsha mengernyit sedikit, dia tidak mengenalinya dan tidak tahu apa pun tentang niat pria itu.
Akan tetapi, jelas pria itu tidak datang dengan niat baik!
Marsha memiliki banyak musuh. Meski dia sering menggunakan nama samaran dan penyamaran dalam misinya, selalu ada risiko kedoknya akan terbongkar. Ada juga kemungkinan bahwa seorang pengkhianat muncul di dalam organisasi tempat dia berada. Bukan sesuatu yang aneh jika musuh mencarinya untuk membalas dendam atau menculiknya.
Merasa kekuatannya menghilang, dia tidak mampu bertindak ceroboh. Semua yang bisa dia lakukan adalah mempertahankan ketenangannya di luar.
"Tuan, apa Anda di sini untuk membeli bunga?"
"Hmph!" Pria itu mendengus merendahkan.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia menggendongnya dan membawanya keluar dari toko.
Marsha secara naluriah mencoba meninjunya, tetapi pukulan tidak bertenaga yang dia layangkan lebih terasa seperti ketukan lembut di tubuh keras pria itu.
Apa yang menantinya di luar membuatnya tercengang.
Di Jalan Tua yang sempit dan kumuh, ada lebih dari selusin Rolls Royce hitam mewah berjejer menampilkan aura mengesankan.
Lebih dari seratus pengawal dengan ekspresi tegas yang mengenakan berbaju hitam mengelilingi toko bunga sederhananya, dan terlihat seperti benteng buatan.
Didorong oleh rasa takut, orang-orang yang lewat sudah bergegas ke toko-toko terdekat.
Ini terasa seolah-olah adegan dari film mafia menjadi nyata, di mana bos mafia muncul secara dramatis di depan umum.
Terlepas dari pengalaman luas Marsha, dia tidak dapat menentukan orang berkuasa mana di Lebe yang mengincar nyawanya.
Menyuguhkan adegan berlebihan ini di siang hari bolong sungguh luar biasa berani dan gila!
Pria asing itu mendorongnya dengan kasar ke dalam mobil dan kemudian naik ke samping Marsha dan duduk di sana.
Begitu pintunya ditutup, bagian dalam mobil diliputi oleh aura intens dan dingin milik pria itu, sampai rasanya sulit untuk bernapas.
Marsha berusaha tetap tenang dan diam-diam merogoh sakunya, mengambil ponselnya untuk mengirimkan sinyal bahaya.
Namun, saat jemarinya menyentuh ponselnya, pria di sampingnya sudah merampasnya terlebih dulu.
Dia melirik wajah tegang pria itu yang memasang ekspresi tidak senang. "Pak, bisakah Anda setidaknya memberi tahu saya nama Anda dan kenapa Anda menculik saya ... ah!"
Permohonannya dipotong tiba-tiba saat tangan pria itu mencekik tenggorokannya erat-erat.
Jelas bahwa perlawanan apa pun bisa membuat orang asing ini mengakhiri hidupnya.
"Aku tidak tertarik dengan sandiwaramu! Jika kamu berani mengucapkan sepatah kata lagi, dan aku akan mengakhiri hidupmu di sini sekarang juga!"
Demi menyelamatkan nyawanya, Marsha segera menutup mulut.
Tidak berdaya untuk melawan, dia hanya bisa duduk dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya membuatnya benar-benar syok.
Pria asing itu membawanya ke Kantor Catatan Sipil.
Sebelum dia sadar akan apa yang terjadi, namanya sudah tercantum di sebelah nama pria itu di buku nikah.
Saat kembali dilempar ke dalam mobil, Marsha kaget.
Dia memandang buku nikah di tangannya dengan sorot mata kosong, hingga akhirnya melihat nama pria itu, Kiran Dionius.
Di Lebe, hanya satu Kiran Dionius yang cocok dengan profil kekayaan dan pengaruh sebesar yang dipamerkan pria ini, yaitu kepala keluarga dari keluarga teratas sekarang yang juga terkenal sebagai pria terkaya di Lebe!
Situasi saat ini terasa menakutkan sekaligus mencengangkan.
Dia belum pernah bertemu dengan orang yang begitu berkuasa dan menakutkan.
Meski mungkin dia tanpa sadar telah menyinggung perasaan pria ini, upaya pembunuhan atau balas dendam padanya akan terasa masuk akal, tetapi pernikahan paksa ...?
"Um, Tuan Kiran?"
"Tutup mulutmu!"
Marsha berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi, tetapi Kiran sudah membungkamnya sebelum dia sempat bertanya.
Kemudian, pria itu meraih tangan kirinya dan menyelipkan cincin berlian yang terlihat sangat mahal ke jari manisnya.
"Buat nenekku bahagia seperti yang kamu lakukan sebelumnya. Jangan memancing amarahku lagi!" perintah Kiran.
Marsha kehilangan kata-kata.
Dia bahkan belum pernah bertemu nenek pria itu, jadi bagaimana dia bisa membuatnya bahagia?
"Tuan Kiran, jelas ada kesalahpahaman di sini ... Ngh ...."
Marsha mendapati tenggorokannya kembali dicekik erat.
Sikap Kiran tegang dan muram. Setiap kata yang dia ucapkan seperti bergema dari jurang yang gelap.
"Kamu berusaha keras untuk menipu nenekku agar memaksaku menyetujui pernikahan ini, tapi setelah aku setuju dan undangan pernikahan kita disebar, kamu menghilang pada hari kita akan meresmikan pernikahan kita? Aku tidak tertarik atas alasan kenapa kamu mengejarku dan kemudian melarikan diri, aku juga tidak keberatan dengan rasa malu dan masalah yang ditimbulkan dari keputusanmu. Tapi, nenekku dilarikan ke rumah sakit karena ini, dan kita harus menangani masalah ini! Mengingat kesehatannya dalam kondisi kritis, kamu akan kembali dan berperan sebagai istri cucu yang berbakti. Jika kamu mencoba melakukan rencana licik apa pun, aku akan memastikan seluruh Keluarga Nayaka membayar atas segalanya!"
Baru pada saat inilah Marsha mulai memahami apa yang terjadi.
Kiran telah menculik orang yang salah!
Penyebab dari kesalahan ini adalah karena dia sangat mirip dengan tunangan Kiran yang melarikan diri.
Dia berencana untuk kembali ke kampung halamannya, Dage, besok untuk menikah dengan tunangannya, Devan Taswin. Jadi, apa yang seharusnya dia lakukan sekarang?
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Megan dipaksa menggantikan kakak tirinya untuk menikah dengan seorang pria yang tanpa uang. Mengingat bahwa suaminya hanyalah seorang pria miskin, dia pikir dia harus menjalani sisa hidupnya dengan rendah hati. Dia tidak tahu bahwa suaminya, Zayden Wilgunadi, sebenarnya adalah taipan bisnis yang paling berkuasa dan misterius di kota. Begitu dia mendengar desas-desus tentang hal ini, Meagan berlari ke apartemen sewaannya dan melemparkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Mereka semua bilang kamu adalah Tuan Fabrizio yang berkuasa. Apakah itu benar?" Sang pria membelai rambutnya dengan lembut. "Orang-orang hanya berbicara omong kosong. Pria itu hanya memiliki penampilan yang mirip denganku." Megan menggerutu, "Tapi pria itu brengsek! Dia bahkan memanggilku istrinya! Sayang, kamu harus memberinya pelajaran!" Keesokan harinya, Tuan Fabrizio muncul di perusahaannya dengan memar-memar di wajahnya. Semua orang tercengang. Apa yang telah terjadi pada CEO mereka? Sang CEO tersenyum. "Istriku yang memerintahkannya, aku tidak punya pilihan lain selain mematuhinya."
Shella memiliki masalah serius ketika keluarganya mencoba memaksanya untuk menikah dengan pria tua yang mengerikan. Dalam kemarahan, dia menyewa gigolo untuk berakting sebagai suaminya. Dia kira gigolo itu membutuhkan uang dan melakukan ini untuk mencari nafkah. Sedikit yang dia tahu bahwa pria tersebut tidak seperti itu. Suatu hari, dia melepas topengnya dan mengungkapkan dirinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ini menandai awal dari cinta mereka. Pria itu menghujaninya dengan semua yang dia inginkan. Mereka bahagia. Namun, keadaan tak terduga segera menjadi ancaman bagi cinta mereka. Akankah Shella dan suaminya berhasil melewati badai? Cari tahu!
Tinggal di sebuah kampung pedesaan di daerah Cianjur, JawaBarat. Membuat dia masih polos karena jarang bergaul dengan teman sebayanya, dari sebelum menikah sampai sekarang sudah menikah mempunyai seorang suami pun Sita masih tidak suka bergaul dan bersosialisasi dengan teman atau ibu-ibu di kampungnya. Sita keluar rumah hanya sebatas belanja, ataupun mengikuti kajian di Madrasah dekat rumahnya setiap hari Jum'at dan Minggu. Dia menikahpun hasil dari perjodohan kedua orangtuanya. Akibat kepolosannya itu, suaminya Danu sering mengeluhkan sikap istrinya itu yang pasif ketika berhubungan badan dengannya. Namun Sita tidak tahu harus bagaimana karena memang dia sangat amat teramat polos, mengenai pergaulan anak muda zaman sekarang saja dia tidak tahu menahu, apalagi tentang masalah sex yang di kehidupannya tidak pernah diajarkan sex education. Mungkin itu juga penyebab Sita dan Danu belum dikaruniai seorang anak, karena tidak menikmati sex.
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
"Saya yang akan menikahi Valerie." Demi menutupi dosa adiknya, Keanu rela menikahi Valerie. Seorang gadis remaja berusia delapan belas tahun, yang sudah dihamili oleh Kevin, adiknya sendiri. Padahal Keanu sudah berencana akan melamar Sely, sekretarisnya di kantor yang sudah ia sukai sejak lama. Lalu, bagaimana Keanu dan Valerie menjalani kehidupan rumah tangga? Tanpa saling mengenal dan mencintai satu sama lain.