/0/19515/coverbig.jpg?v=441acc167bab6ef44450229ef64f8beb)
Semua orang dikejutkan dengan berita kematian janice seorang penari balet yang menggenaskan dan mengerikan. Setelah kematian Janice , ditemukan banyak kejadian aneh yang tidak masuk akal dan mengerikan. Terserah orang mau mengatakan itu hantu , setan, jin atau hanya kebohongan belaka tapi yang pasti ... Janice menampakkan dirinya dengan tangan kanan melambai dan tangan kirinya memegang sepasang sepatu berdarah . Ya , Janice menampakkan dirinya sampai terungkap kejadian yang sebenarnya di balik kematiannya.
Bab.1
"kamu ikut balet di sanggar balet yang berhantu itu ya .?"
Tanya seorang gadis kecil berbadan gemuk dengan tangan terulur, jari telunjuknya yang gemuk menunjuk ke sanggar balet yang letaknya persis di sebelah panti asuhan.
"Sanggar balet milik nenekku itu tidak berhantu ."
Jawab seorang gadis kecil cantik lucu yang rambutnya diberi bando bunga warna pink.
"Iya sanggar senam milik nenekmu itu berhantu dan mamamu yang mati dibunuh itu jadi hantu gentayangan, suka menakuti semua anak yang belajar balet di sanggar balet itu. Mamamu itu setan."
Ucap gadis kecil gemuk itu tidak mau kalah. Tanpa di duga-duga gadis kecil yang memakai bando bunga warna pink itu berteriak marah..
"Kamu dengki karena badanmu gemuk seperti tong dan kamu tidak bisa balet seperti aku.!. Mamaku bukan hantu , kamu itu hantu gemuk.!"
Gadis kecil gemuk itu pun tersulut emosi, mulutnya pun berteriak keras..
"Badanku gemuk tapi tidak seperti tong. Mamamu itu hantu jahat. Kamu anaknya hantu.!. Badanmu kurus kerempeng karena tidak pernah makan enak."
Mendengar ejekan temannya yang berbadan gemuk itu , langsung gadis kecil cantik itu menunduk sedih , dua tetes air mata menetes dari kedua matanya dan kedua tangannya meraba bando bunga warna pink yang bertengger di rambut indahnya berwarna coklat tua keemasan. Mulutnya berkata dengan suara lirih dan nada bergetar..
"Mama , aku sayang mama dan aku tidak suka kalau ada yang mengejek mama hantu. tolonglah aku , mama.!"
Gadis kecil cantik itu masih menunduk sambil meraba bando yang bertengger di kepalanya dan temannya yang gemuk makin tertawa keras. Tiba-tiba terasa ada yang memeluk bahunya , gadis kecil cantik itu menoleh dan dilihatnya .. mamanya tersenyum memakai baju balet tapi sepatu baletnya berdarah. Mamanya mengangguk dengan pasti dan seolah-olah gadis kecil cantik itu mendapatkan kekuatan dan keberanian. Gadis kecil cantik itu pun , langsung berbinar-binar matanya karena merasakan kebahagiaan atas kehadiran mamanya. Gadis kecil cantik itu mengalihkan pandangannya ke temannya yang gemuk , lalu berlari menerjang sambil kedua tangannya terulur ke depan . Temannya yang gemuk jatuh ke tanah dua gadis kecil itu berkelahi. Baju dan rambut mereka berdua kotor penuh tanah..
"BERHENTI... BERHENTILAH BERKELAHI .!"
Teriak seorang perempuan bertubuh tambun. Tapi kedua gadis kecil itu tidak berhenti berkelahi , malah berguling-guling di atas tanah. Seorang perempuan gemuk itu berlari dan dengan nafas terengah-engah melerai perkelahian dua gadis kecil.
"KENAPA KALIAN BERDUA BERKELAHI .?"
Hardik perempuan bertubuh gemuk , tangan kanannya memegang tangan anak perempuan kecil gemuk dan tangan kirinya memegang tangan gadis kecil cantik.
"Dia duluan yang mendorongku lalu memukulku dan menarik rambutku , ma.!"
Gadis kecil gemuk itu mengadu pada perempuan gemuk yang ternyata mamanya.
"Dia duluan yang mengejek kalau sanggar balet milik nenekku itu berhantu dan dia mengejekku mamaku hantu. "
Ujar gadis kecil cantik dengan nada geram. Perempuan gemuk itu langsung menarik kedua tangan gadis kecilku sembari berkata..
"Ayo kita temui nenekmu , aku laporkan kelakuanmu yang nakal , Janice junior.!"
Gadis kecil cantik itu dengan sengit berteriak ,
"Kalau berani melapor ke nenekku , pasti kalian berdua kupukul dan kutendang pantat kalian.!"
Perempuan gemuk itu tidak menghiraukan perkataan Janice junior gadis kecil cantik, tetap berjalan ke panti asuhan dan seorang perempuan cantik keluar dari panti asuhan , dengan ramah bertanya..
"Ada apa ribut-ribut seperti ini.?"
"HAI.. MONICA , KEPONAKANMU YANG SATU INI KERASUKAN SETAN MAMANYA YANG MATI DI BUNUH. DIA MENYERANG MEMUKULI PUTRIKU. KALAU KAMU DAN NENEKMU TIDAK BISA MENDIDIKNYA MAKA KULAPORKAN KE POLISI.! ."
Teriak perempuan gemuk itu sambil melepaskan genggamannya pada tangan gadis kecil cantik itu lalu menghempaskan sampai tubuh gadis kecil cantik itu terjatuh ke tanah. Cepat-cepat gadis kecil itu mengambil dua batu besar dan berdiri sambil berteriak..
"KULEMPAR DUA BATU INI KE KALIAN BERDUA KALAU KALIAN TIDAK MAU PULANG .!"
Perempuan gemuk mendekap putrinya yang gemuk. mereka berdua ketakutan di lempar batu oleh gadis kecil cantik . Dari kejauhan perempuan gemuk itu menoleh dasar berteriak..
"DASAR ANAKNYA SETAN. ANAK BODOH , TIDAK TAHU SOPAN SANTUN.!"
Gadis kecil cantik itu membalas berteriak..
"KALIAN BERDUA ITU YANG BODOH TIDAK BISA BALET . BADAN KALIAN GEMUK SEPERTI DUA KARUNG KENTUT. KALAU BERANI MENGEJEK MAMAKU LAGI, KUTUSUK JARUM BADAN KALIAN BERDUA. DASAR DUA KARUNG KENTUT.!"
Monica menahan tawa mendengar teriakan keponakannya.
"Mereka berdua sudah pergi ketakutan . Ayo , bibi Monica harus memandikanmu dan ada baju barumu., Janice junior sayang."
'iya bibi Monica."
Monica mengandeng Janice junior keponakannya masuk ke dalam rumah panti asuhan yang bersebelahan dengan sanggar balet. Tampak keluarganya sedang duduk di ruang tamu dan menoleh pada mereka berdua.
"Kenapa baju dan rambutmu kotor penuh tanah , Janice junior cucuku sayang.?"
Tanya seorang perempuan tua yang masih cantik dan bertubuh langsing .
"Aku tadi ribut dengan dua karung kentut tapi aku menang dan dua karung kentut itu lari terbirit-birit ketakutan , nenek analyn."
Tukas Janice junior dengan penuh rasa percaya diri dan kebanggaan. Semua yang mendengar menahan tawa.
"Dua karung kentut itu siapa .?"
Tanya seorang perempuan cantik yang duduk di sebelah nenek analyn.
"Itu tetangga sebelah. Dia dan mamanya gemuk seperti karung kentut , nenek Liza.!"
Jawab gadis kecil cantik sambil mengulurkan tangannya menunjuk ke arah pintu.
"Kenapa kamu panggil mereka dengan sebutan karung kentut , Janice junior cucuku yang cantik.?"
Tanya seorang pria tua yang masih terlihat gagah dan berpenampilan rapi .
"Tadinya aku panggil tong tapi dia menolak , lalu kupanggil karung kentut , kakek Arnold .!"
semua yang mendengar perkataan gadis kecil cantik itu benar-benar menahan tawa.
"Kamu tidak boleh memanggil mereka dengan sebutan tong ataupun karung kentut , Janice junior cucuku yang hebat .!"
Ujar seorang pria tua kaya . Dengan tegas gadis kecil cantik itu menjawab..
" Kakek Rudolf, mereka berdua yang duluan mengejekku kalau badanku kurus kerempeng karena tidak pernah makan enak. Mereka tidak tak tahu kalau kakek Rudolf pemilik restoran mewah di Moscow."
Semua mengusap-usap wajah mereka masing-masing menahan tawa mendengar semua perkataan Janice junior
"Mamamu itu sabar , tidak pernah berkelahi dan cantik tapi kamu suka berkelahi , Janice junior."
Ucap seorang pria muda tampan yang memeluk bahu bibi Monica. Gadis kecil cantik itu memiringkan kepalanya lalu melihat ke suaminya bibi Monica.
Sudah rahasia umum jika anak perempuan cenderung dekat dengan ayahnya , demikian juga dengan Chereena Kayona Albern putri dari tuan Bobby Albern dan nyonya Dionne Alice Kayona. Semua orang tahu Chereena Kayona Albern gadis cantik yang nyaris sempurna dengan kebaikan dan kepintarannya memang dibesarkan secara over protective oleh ayah kandungnya , semenjak ibu kandungnya meninggal. Tapi kenapa Chereena Kayona Albern berani minta dihamili oleh Chaiden Barnard pengusaha CEO Russia ?.
Atas ijin dokter Kylen Brown maka dokter Charlotte Swift Sterling boleh mengambil beasiswa kuliah kedokteran di jepang untuk mengambil gelar sebagai dokter spesialis kandungan, asal sepulang dari jepang ..mereka berdua langsung menikah di Amerika, namun apa daya... Jessamine Swift Sterling mengatakan .. kak Charlotte, dokter Kylen Brown tunanganmu merenggut keperawananku dan sekarang aku mengandung anaknya. Apa yang harus dokter Charlotte Swift Sterling perbuat ? Meneruskan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya atau menyerahkan tunangannya pada adik perempuan kesayangannya ?
Seorang wanita cantik, sexy , bergaun mewah dan berpenampilan menantang membangkitkan nafsu sex semua pria normal yang memandangnya , berdiri dengan angkuhnya di hadapan publik sambil menunjukkan sebuah gambar dan mencemooh.. "Hari ini ulang tahun Amore Cardozo Pienza anak tiriku yang genap berusia tujuh belas tahun. Dia hanyalah gadis manja yang bodoh , pemarah dan hanya bisa menggambar bebek hijau berambut pirang yang memakai syal merah.. !" Semua orang termasuk ayah kandungnya gadis itu tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu . Dengan tenang , sopan dan penuh percaya diri, gadis itu sanggup membungkam semua mulut yang mentertawakan dirinya dan gambarnya. ya, cukup dengan satu kalimat yang keluar dari mulutnya.. "IBU TIRIKU PSIKOPAT.!"
Seorang wanita cantik, sexy , bergaun mewah dan berpenampilan menantang membangkitkan nafsu sex semua pria normal yang memandangnya , berdiri dengan angkuhnya di hadapan publik sambil menunjukkan sebuah gambar dan mencemooh.. "Hari ini ulang tahun Amore Cardozo Pienza anak tiriku yang genap berusia tujuh belas tahun. Dia hanyalah gadis manja yang bodoh , pemarah dan hanya bisa menggambar bebek hijau berambut pirang yang memakai syal merah.. !" Semua orang termasuk ayah kandungnya gadis itu tertawa terbahak-bahak melihat gambar itu . Dengan tenang , sopan dan penuh percaya diri, gadis itu sanggup membungkam semua mulut yang mentertawakan dirinya dan gambarnya. ya, cukup dengan satu kalimat yang keluar dari mulutnya.. "IBU TIRIKU PSIKOPAT.!"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Setelah menghabiskan malam dengan orang asing, Bella hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak itu hingga akhirnya dia melahirkan bayi dalam keadaan meninggal Di bawah intrik ibu dan saudara perempuannya, Bella dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adik perempuannya akan menikah dengan Tuan Muda dari keluarga terkenal dikota itu. Rumor yang beredar Pada hari dia lahir, dokter mendiagnosisnya bahwa dia tidak akan hidup lebih dari dua puluh tahun. Ibunya tidak tahan melihat Adiknya menikah dengan orang seperti itu dan memikirkan Bella, yang masih dikurung di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Bella dibawa keluar dari rumah sakit untuk menggantikan Shella dalam pernikahannya. Saat itu, skema melawannya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, menyebabkan dia menderita. Dia akan kembali pada mereka semua! Semua orang mengira bahwa tindakannya berasal dari mentalitas pecundang dan penyakit mental yang dia derita, tetapi sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuknya seperti Mars yang menabrak Bumi! Memanfaatkan keterampilannya yang brilian dalam bidang seni pengobatan, Bella Setiap orang yang menghinanya memakan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing dari mereka terungkap. Ternyata dia cukup berharga untuk menyaingi suatu negara! "Jangan Berharap aku akan menceraikanmu" Axelthon merobek surat perjanjian yang diberikan Bella malam itu. "Tenang Suamiku, Aku masih menyimpan Salinan nya" Diterbitkan di platform lain juga dengan judul berbeda.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.