/0/19893/coverbig.jpg?v=ace2f98885763ba44ac8ed05d495fda4)
Jatuh cinta. Mereka selalu bilang itu bukanlah cinta, hal yang kurasakan selama ini hanyalah rasa suka semata. Mereka bilang perasaan itu akan hilang seiring berjalannya waktu. Perasaan itu tidak berarti apa-apa. Kenapa mereka berkata begitu? Karna, aku bahkan belum menyelesaikan sekolahku. Aku hanyalah seorang gadis kecil yang bodoh. Bagi mereka, tahu apa aku soal cinta? Tapi mereka salah... Tidak ada yang tahu perasaan apa yang kumiliki. Aku benar-benar mencintainya. Pria bermata sebiru lautan itu adalah orang yang paling mengagumkan yang pernah kutemui. Dan pria yang kucintai itu adalah Ethan Dominic, guruku.
Sebelumnya tidak ada yang menarik perhatianku selain kanvas dan cat air.
Sebelumnya hidupku pun selalu berjalan baik-baik saja.
Aku adalah seorang guru, guru sekolah menengah.
Aku telah mengenal ribuan anak, ribuan wajah, ribuan nama, ribuan prospek mimpi dan rasa frustasi.
Ribuan karakter anak, ada beberapa yang memiliki bakat dan beberapa yang tidak. Beberapa yang antusias, ada pula yang santai dan ada juga yang tidak peduli. Beberapa anak dapat menciptakan keindahan ketika masuk ke kelasku, beberapa anak pula dapat membawa kehidupan ke dalam kanvas.
Ya, aku adalah seorang guru seni, lebih tepatnya guru melukis dan aku mencintai pekerjaanku. Aku senang dikenal sebagai Mr. Dominic oleh siswaku.
Tapi lebih dari itu aku juga merupakan seorang pria, seorang pria yang memiliki dorongan nafsu.
Mr. Dominic yang seorang guru dan Mr. Dominic yang merupakan seorang pria jarang bertemu. Tidak, mereka seharusnya tidak perlu bertemu.
Sampai aku bertemu dengannya.
4 tahun yang lalu, Jarrel sahabatku memintaku untuk tinggal di rumahnya agar bisa menemani adik perempuannya. Jarrel yang baru saja menikah, mendapatkan tawaran pekerjaan di kota lain yang mengharuskannya tinggal di tempat yang berjauhan dengan adik perempuannya itu.
Kupikir tidak akan ada masalah, gadis kecil itu hanyalah adik dari sahabatku.
Namun, perkiraanku meleset. Siapa yang kira gadis biasa itu mampu membangkitkan dorongan berbahaya yang selama ini kutahan.
Alarm bahaya di kepalaku berbunyi, seolah memberi peringatan bahwa aku harus menjauhinya. Tetapi, semakin aku menjauhinya semakin besar pula keinginan untuk memilikinya.
Adalah Hailey Morgan, gadis berambut kecoklatan dengan mata abu-abu yang mampu membuat diriku ingin berlama-lama menyelami tatapannya.
Hailey Morgan adalah salah satu dari beberapa anak yang antusias menjalani kelasku.
Hailey Morgan adalah murid dan juga adik sahabatku, namun gadis kecil itu jugalah yang menjadi pemicu rasa berbahaya ini.
Mature Content +++ "Saya cuma punya tiga kondom." Hah. Geyana nyaris terjungkal jika saja ia tidak sigap memegang lengan kekar milik pria itu. "Kayaknya ini nggak cukup." A,apa? Seolah belum cukup, ucapan pria itu kembali mengejutkannya. "Me-memangnya Bapak butuh berapa..." Eden menunjukkan smirknya pada Geyana. Pria berparas tampan itu menangkupkan wajah Geyana dengan tangan besarnya lalu mencium bibir Geyana penuh gairah. Stroberi. Eden selalu menyukai rasa manis yang berasal dari bibir merah muda milik wanita itu. rasanya seperti buah stoberi kesukaannya. "Berikan telapak tangan kamu." Meski kebingungan, Geyana mengulurkan kedua telapak tangannya. Eden merogoh kantong celananya dan mengeluarkan tiga buah kondom lalu meletakkannya di tangan Geyana. "Kamu nggak keberatan kan tanpa menggunakan pengaman?" Geyana menatap tiga kondom di tangannya lalu menatap wajah tampan Eden yang masih tersenyum. "Tiga aja udah banyak banget Pak..." Eden tidak menjawab. Pria itu dengan cepat melepaskan pakaiannya, dibawah cahaya lampu yang terang, Geyana bisa melihat kejantanan pria itu berdiri tegak. Dengan gerakan cepat Eden memutar tubuh Geyana jadi membelakanginya dan mendorong wanita itu agar membungkukkan badannya ke atas meja. "Kalau begitu, kita lihat seberapa banyak Saya bertahan, Chérie" *** Geyana Parasayu. Kehilangan sosok Ayah membuat Geyana merasa seperti wanita yang haus akan kasih sayang seorang pria, hingga tanpa sadar dirinya terjerumus dalam hubungan terlarang dengan suami wanita lain. Mencoba melarikan diri dari sang Kekasih, Geyana nyaris kehilangan harapan. Kemudian pria itu datang dan mengulurkan tangan padanya. Pria yang Geyana kenal adalah Dosen di kampus tempatnya berkuliah. Geyana tahu menerima bantuan dari Eden secara cuma-cuma mungkin akan berbahaya. Namun Geyana merasa tidak akan ada masalah jika pria itu adalah Alessandro Rayden.
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Kurnia, yang buta karena kecelakaan ditolak oleh semua sosialita-kecuali Elara, yang menikah dengannya tanpa ragu. Tiga tahun kemudian, dia mendapatkan penglihatan kembali dan pernikahan mereka pun berakhir. "Kami sudah kehilangan banyak tahun. Aku tidak akan membiarkan dia menyia-nyiakan tahun itu lagi untukku." Elara menandatangani surat perjanjian perceraian tanpa sepatah kata pun. Semua orang mengejek kejatuhannya-sampai mereka menemukan bahwa dokter ajaib, maestro perhiasan, genius saham, peretas ulung, dan putri sejati Presiden ... semuanya adalah dirinya. Ketika Kurnia merangkak kembali, seorang miliarder kejam mengusirnya. "Dia istriku sekarang. Pergilah."
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."