/0/20472/coverbig.jpg?v=4fb0d865e04144e38b7702a58751c292)
Warning area 21++ khusus dewasa Banyak adegan dewasa Sejak saat Aron mengenalkan yang namanya kenikmatan bercinta pada Prisil, wanita itu menjadi candu. Sayangnya Prisil harus melanjutkan studinya di Amerika, dititipkan pada adik tiri ayahnya. Namun ternyata, tidak ada Aron, paman Derry adik tiri ayahnya pun jadi. Ikuti petualangan nikmat Prisilla!
"Daniel, aku tahu kamu menyembunyikan jalang itu di villa. Jangan mencoba membohongiku, aku bukan perempuan bodoh!"
"Lalu apa masalahmu? Kamu sendiri membawa pria berondong mu ke villa beberapa minggu lalu dan aku tidak protes."
Sayup-sayup ku dengar suara mami berteriak lantang, saling sahut menyahut dengan suara papi.
Aku yakin emosi diantara keduanya sedang tinggi-tingginya, terbukti bahwa suara itu bahkan menggema di rumah mewah kami.
Rumah ini besar, empat lantai. Dan seharunya tidak semenggelegar itu.
"Ckkk-- aku muak melanjutkan pernikahan penuh kepura-puraan ini." Sentak mami nyalang.
Wanita itu menghempaskan pintu kamar dan masuk kedalam.
Ku lihat papi hanya memijat batang hidungnya pasrah, pria berwajah bule itu berjalan kearah sofa dan menghempaskan tubuhnya.
Aku hanya bisa menggigit bibir menahan perih yang menggerogoti hati. sudah terlalu sering bertengkar, dan selalu hanya karena hal yang sama. Selingkuh, dan sama-sama selingkuh.
Pertengkaran demi pertengkaran itu membuatku trauma, ku fikir untuk apa menikah?
Bukankah menikah itu untuk menyatukan dua jiwa yang saling mencintai?
Lalu mami dan papi ku ini kenapa? Apa mereka dari awal memang tidak saling mencintai?
Lalu mengapa mereka menikah?
Aku berjalan pelan ke arah sofa dimana papi duduk, ku hempaskan bokongku disamping papi.
"Pricil, kamu dari tadi disana?" Tanya papi menoleh kepadaku.
Ini yang kusukai dari papi, seberat apapun masalahnya, semarah apapun dia, dan selelah apapun papi, dia tetap akan menyapaku hangat dan lembut. Berbeda dengan mami yang hanya menyapaku sesuai moodnya saja.
"Hem," hanya deheman pelan yang mampu keluar dari bibirku.
"Maaf yah, kalau kamu mendengar semuanya."
"Tidak apa-apa pih, aku sudah terbiasa." Jawab ku lesu.
Papi mengusap rambutku lembut.
"Sepertinya pernikahan mami dan papi tidak bisa lagi diselamatkan. Selama ini, alasan kami bertahan hanya karena kamu. Kakakmu sudah berada di London, dan tinggal kamu yang kami nanti untuk menyelesaikan sekolah menengah mu."
"Papi dan mami yakin akan bercerai?" Tanya ku sendu.
"Papi tidak yakin, namun mami sudah yakin. Pernikahan kami sulit diselamatkan. Kami saling menghianati Sil. Namun papi harap kamu mengerti, terlalu berat hidup tanpa menyentuh wanita diusia papi yang masih tiga puluh delapan ini."
Aku mengangguk, membenarkan ucapan papi. Aku paham hal-hal setabuh itu, meski tidak mengerti mendetail.
"Terserah kalian saja. Toh, aku lulus tinggal sebulan lagi pih. Tinggal menunggu pengumuman."
"Kamu mau ikut papi atau mami?"
Ku Hela nafas panjang, pertanyaan ini yang selalu ku takuti, tidak bisakah tidak perlu memilih keduanya. Mereka orang tua yang sama-sama egois.
Setelah perceraian, akan ada drama tuntutan harta gono-gini, lalu hak asuh anak.
Sejujurnya perceraian mereka akan membuatku malu pada teman-teman ku.
Apa yang akan kukatakan pada mereka, aku yang tumbuh besar dikeluarga Cendana tiba-tiba saja akan menjadi anak broken home.
"Aku ingin kuliah di Amerika, jadi tolong tidak perlu memperebutkan hak asuh atas diriku. Aku akan punya hidup sendiri pih."
"Kalau begitu, kuliah dan tinggallah di rumah uncle Derry."
"Uncle Derry? Siapa dia?"
"Adik tiri papi, dia tinggal disana. Bekerja di perusahaan bonavied. Kamu akan suka tinggal dirumahnya. Rumahnya luas dan fasilitas lengkap. Dan unclemu itu jarang pulang."
"Apa kami pernah bertemu?"
Sejujurnya aku tidak begitu ingat nama-nama saudara papi, mereka kebanyakan tinggal di Amerika karena memang ayahnya papi orang Amerika.
"Pernah, waktu kamu masih SD. Umurnya hanya terpaut tujuh tahun dari mu. Berbeda empat tahun dari kakakmu Alan."
Aku mengangguk-angguk, memang tidak ingat jika kita pernah bertemu.
"Apa mami akan setuju?"
"Kita bicarakan nanti malam."
"Kalau begitu Prisil izin keluar, harus mengembalikan semua buku-buku yang Prisil pinjam diperpustakaan."
Papi mengangguk setuju, dan aku kembali berlari kedalam kamar mengganti pakaian tidur yang melekat ditubuhku dengan rok jeans selutut dan hodie berwarna putih.
Ku susun semua buku-buku yang akan ku bawa, cukup berat.
Setelahnya aku kembali turun kelantai bawa dengan menggendong buku-buku yang akan ku bawa.
Ku masukkan semua buku-buku tadi kedalam mobilku dikursi penumpang, setelahnya barulah aku masuk kesana dan mulai membawa mobilku meninggalkan rumah mewah orang tuaku.
****
Jalanan cukup macet, jakarta dijam-jam seperti ini memang sedang padat.
Setelah berhasil melewati macet yang menyebalkan, aku akhirnya tiba diperpustakaan nasional.
Aku menurunkan kakiku dari mobil, membiarkan kaki jenjang dengan kulit mulusku terpapar sinar matahari.
"Pricil"
Suara teriakan seorang pria membuatku menoleh, tampak Aron, teman sekelasku melambaikan tangan.
"Hai."
Aron melangkah mendekat, berdiri disampingku.
"Mau ngapain?"
"Balikin buku"
Aron mengangguk, dan aku memilih acuh. Ku buka pintu mobil dan meraih buku-buku yang ada dikursi penumpang.
Mobil miniku mau tak mau memaksaku menunduk untuk mengangkat buku-buku itu.
Aku lupa jika saat ini hanya mengenakan rok span mini, dengan segitiga berwarna merah didalamnya.
Saat menunduk tak sengaja bokongku menyentuh, entah bagian tubuh mana Aron. Namun pria itu tidak bergerak sedikitpun, seolah membiarkan bokongku yang padat menggesek tanpa sengaja bagian tubuhnya.
"Hahh, berat sekali." Keluhku kesal.
Aron tampak tergagap, ekor mataku melirik bahwa pria itu tampak memejam sejenak, tadi.
"Ohh, Prisil kemarikan bukunya, biar aku bantu bawa!"
"Apa tidak apa-apa?"
"Tentu saja!"
Aron meraih buku-buku itu dari gendonganku. Tanpa sengaja tangannya menabrak bagian dadaku. Seketika wajah pria itu memerah malu.
"Maaf!"
"It's okay."
Aron adalah siswa paling pintar dikelas. Sebenarnya sepanjang kebersamaan kami tiga tahun di SMA, aku dan Aron jarang berinteraksi.
Tidak begitu dekat.
Dan aku cukup terkejut dengan respon hangat pria itu diluar sekolah.
Aron terkenal dingin dan acuh, jadi beberapa anak akan segan mendekatinya.
Ku ikuti langkah kaki Aron memasuki perpustakaan.
Pria itu menggendong buku-buku itu ke arah penjaga perpustakaan. Ku lirik sekilas, tampak Aron bersenda gurau akrab dengan penjaga perpustakaan itu. Artinya Aron memang sering berada disini.
Pantas saja dia pintar.
"Biar ku susun ditempatnya bibi!" Ku dengar Aron berkata demikian, kemudian melangkah meninggalka6n meja penjaga perpustakaan dan membawa buku-buku ku ke rak.
"Aron, kamu terbiasa melakukan ini?" Tanyaku pelan.
"Iya, ini menyenangkan."
Aku mengangguk, angguk. Pasti memang menyenangkan berada disini dibandingkan dirumah yang seperti neraka seperti rumahku.
Ku ekori langkah Aron, Pria itu mulai menata kembali buku-buku itu di raknya.
Aron ini tampan, bukan hanya tampan, namun sangat tampan malah
Bibirnya kemerahan, sepertinya tidak pernah tersentuh nikotin.
Tubuhnya atletis, padahal dia masih SMA tapi ototnya sudah sangat terbentuk.
Dan celananya, entah karena aku yang terlalu berfikiran vulgar, atau memang bentuknya seperti itu. Dimataku celana itu begitu sesak akan sesuatu yang menonjol dibawah sana.
"Ehhemm--," Aron mendehem pelan, menatap ku yang masih terpaku menatap kearah celananya.
Tatapan Aron mengikuti arah mata ku, "apa yang kamu lihat?"
Astaga, rasanya aku ingin menenggelamkan tubuhku dimanapun sekarang.
Benar apa katanya, apa yang aku lihat?
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
Ryan Sudono adalah seorang dosen muda yang menawan dan cerdas di sebuah kampus swasta ternama di salah satu kota besar di Jakarta. Ryan Anak tunggal dari keluarga yang sangat berada dan Papa Sudono dan mama Tyas pun juga seorang dosen. Papa dan mamanya Ryan ini sangat berpengaruh dalam kehidupan Ryan karena sejak kecil Ryan sering melihat kemesraan papa mamanya itu di rumah dan juga perhatian serta support papa mamanya itu di kehidupan Ryan sampai dengan saat Ryan sudah beranjak dewasa bahkan saat Ryan sudah menikah papa mamanya masih sangat perhatian apalagi kedua ortunya itu berharap sekali agar cepat dapat momongan dari Ryan dan istrinya. Ryan Sudah beristrikan Tania yang sangat cantik. Tania sesama Dosen yang baru beberapa hari ia nikahi, Namun ada kekecewaan dengan Tania sebagai istrinya di awal-awal pernikahan mereka. Disisi lainnya sang Istri Ryan yaitu Tania yang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja meski tak sekaya keluarga Ryan namun Tania juga punya kecerdasan di akademiknya yang membawa bisa berprofesi sebagai Dosen bareng sang suami, Ryan. Namun demikian, Tania punya kisah tersendiri dengan lelaki yang dulu mengejar cintanya saat ia masih SMA yaitu Robi. Mereka dipertemukan kembali saat ada acara reuni SMA. Robi ini awalnya seperti yang Tania kenal semasa di SMA dulu namun dalam perkembangannya mungkin karena lingkungan yang salah seiring berjalannya waktu si Robi ini ternyata menyimpan hal buruk yaitu memiliki profesi sebagai pengusaha pinjol yang banyak menjerat nasabahnya sehingga para nasabahnya itu terlilit hutang yang banyak ke perusahaan aplikasi pinjol milik Robi. Dan salah satu korban dari pinjolnya Robi adalah Rani mahasiswinya Ryan yang nantinya seorang dokter muda bernama Bayu lah yang berhasil melepaskan Rani dari cengkeraman kejahatan Robi. Kehidupan rumah tangga Ryan dan Tania terganggu oleh kehadiran Maya yang sejak lama sebelum Ryan menikah dengan Tania, dimana Maya diam-diam juga jatuh hati pada Ryan. Maya yang juga sahabat dari Ryan dan Tania, bekerja sebagai dosen di kampus yang sama juga dengan Ryan dan Tania. Kehidupan rumah tangga Maya dengan sang suami yang tidak sesuai harapan ini karena perjodohan dari ortunya. Maya akhirnya terpaksa menikah dengan lelaki pilihan ortunya yaitu Joko yang berwatak keras sehingga Maya merasa tidak bahagia selama hidup dengan suaminya itu. Joko dipilih oleh para ortu merkea karena Joko adalah putra dari sahabat sang mamanya Maya yang berteman akrab dengan mamanya Joko. Dengan alasan agar Joko bisa meneruskan usaha ayahnya Maya yang memiliki perusahaan properti sebagai salah satu manajer disitu maka Joko suatu saat diharapkan bisa menggantikan peran ayah mertua di perusahaan properti itu. Sampe usia pernikahan yang ke-3 tahun mereka belum dikaruniai anak. Entah siapa yang mandul yang jelas mereka berdua saling cuek dan belum periksa ke dokter tentang siapa yang mandul. Padahal idealnya sepasang suami istri mengharapkan kehadiran keturunan di keluarga mereka untuk melengkapi kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sementara itu salah satu mahasiswinya Ryan yaitu Rani yang mungil tapi cantik dan agresif juga sangat menggebu mendekati Ryan. Rani yang mengalami kesulitan dalam tugas-tugas kuliahnya ditambah lagi tidak bisa fokus karena sedang bolak bali ke Bandung mengurus ibunya yang sedang sakit, disinilah Ryan terkondisi untuk terus membantu Rani dalam hal pengobatan sang ibu namun sayangnya hal ini nampaknya benar-benar dimanfaatkan Rani untuk mendekati Ryan sekaligus mengambil keuntungan dari kekayaan Ryan yang berlimpah. Padahal ada pria lain yang begitu baik yang sangat menyukai Rani yang tinggal kota bandung bersama sang ibu, yaitu Bayu seorang Dokter muda yang selalu setia melayani ibunya Rani di Rumah Sakit selama menjalani perawatan. Hubungan Ryan dan Maya semakin dekat tanpa diketahui oleh Tania apalagi kondisi rumah tangga Maya yang tidak harmonis dengan Joko sang suami membuat Maya semakin melarikan dirinya ke pelukan Ryan yang menawan itu. Ditambah lagi gairah Tania dalam berhubungan dengan Ryan sebagai sepasang suami istri sangat berbeda dengan perlakuan manis Maya ke Ryan. Pun Tania sempat terpesona oleh Robi sang mantan sewaktu di SMA nya dulu. Namun demikian dari semua itu, pada akhirnya Ryan dan Tania tetap bersatu karena ada hal yang ternyata bisa membuat mereka tetap mempersatukan mereka. Satu per satu orang-orang mencoba mengganggu kehidupan rumah tangga mereka itu berguguran alias mundur dan kembali dengan kehidupannya masing-masing secara normal kembali. Untuk Maya pada akhirnya mendapatkan kebahagiaan dari lelaki yang cocok dengannya. Sedangkan tokoh antagonis seperti Robi dan Joko pada akhirnya akan kena getahnya di akhir cerita nantinya. Untuk Mahasiswinya Ryan yaitu si cantik Rani pada akhirnya jatuh ke pelukan pria yang mau secara tulus menjaga dan melindunginya sekaligus ikut merawat ibunya selama ibunya sakit yaitu Dokter Bayu.