/0/22079/coverbig.jpg?v=c68721a27793d35ee564bdf9390490d5)
"Kau tidak bisa mengelak lagi. Menikah denganku atau mati!" Felix Salvatore bertekad membuat Veronica Reager, wanita yang telah membuat Ibunya terbunuh, menderita dengan menjadikannya istri. Hanya saja, apakah Felix benar-benar membalas dendam atau justru akan jatuh cinta pada anak musuh keluarganya itu seiring waktu berjalan? Terlebih, jika dia tahu bahwa sebenarnya ada kesalahpahaman di sana!
Felix sedang berdiri tegak menatap pemandangan di luar jendela kaca ruangannya yang menghadap pantai indah kota Cape Town.
Cuaca sedang cerah sudah menjelang sore, riak-riak ombak terlihat jelas dari tempat Felix saat ini berdiri memperhatikan.
Tok ...tok ...tok!
"Masuk!"
Felix beranjak dari depan jendela, kembali duduk pada kursi kerja kebesarannya, pura-pura membalikkan berkas di atas meja ketika Hvitserk, asisten sekaligus sahabatnya memasuki ruangan.
"Simon sudah mendapatkan lokasi wanita itu, Veronica." Hvitserk berkata sembari meletakkan laporan dari sekretaris perusahaan ke atas meja, membuka kursi untuk dia duduki di depan Felix.
"Kenapa Simon tidak menghubungiku?"
"Kau sudah memeriksa ponselmu?" Hvitserk justru balik bertanya sinis pada Felix.
Hvitserk sudah sangat hapal kebiasan baru Felix yang sering lupa mengisi daya ponselnya.
"Ah, dayanya habis." Felix berujar santai setelah memeriksa layar ponselnya yang padam. "Dimana wanita itu?" tanyanya kembali pada topik laporan Hvitserk.
"Dia di Amalfi Coast. Mengelola restoran The Grill. Silakan, lihat aja sendiri." Hvitserk menyerahkan tablet kerja ke depan Felix yang segera meraihnya.
Selama beberapa menit, Felix terdiam. Raut wajahnya datar dan Hvitserk tidak bisa membaca apa yang dipikirkan oleh sahabat sekaligus bos yang sebenarnya ia jaga sebagai pengawal pribadi tersebut.
"Dua pekan lagi Ambu ulangtahun. Kita rayakan di Amalfi Coast!" ucap Felix sambil mengembalikan kembali tablet ke depan Hvitserk. "Siapkan penerbangan esok malam. Lalu perintahkan Billy memberikan semua laporan yang harus ku kerjakan hari ini."
"Ambu tadi juga menghubungiku, ia tidak akan berbicara lagi denganmu selamanya jika malam ini kau tidak makan malam di rumah." tukas Hvitserk menyampaikan pesan sambil diam-diam mengulum bibirnya masuk agar tidak memuncratkan tawa karena wajah Felix tiba-tiba terlihat gusar.
Sejak kematian Mommynya, Marcella Salvatore secara tragis bersama Joko, suaminya Susie, adik perempuan angkat Marcella, Felix membawa Susie, yang ia panggil Ambu untuk tinggal bersamanya di Cape Town.
Susie adalah salah satu wanita yang bisa membuat Felix tunduk dan patuh, selain saudarinya Zetha Salvatore, Aghna Salvatore dan Lucy Salvatore.
"Nanti aku akan menghubungi Ambu."
Hvitserk meraih ponsel Felix yang telah tersambung ke daya listrik, menghidupkannya tanpa persetujuan pria itu.
"Lihat, Ambu menghubungimu lebih dari tiga puluh kali!" Hvitserk memperlihatkan misscall dari Susie ada tiga puluh tujuh kali.
"Bawa semua laporan pekerjaanku, aku akan pulang sekarang!"
Felix akhirnya bangkit berdiri dari duduknya, meraih ponsel, mengambil kunci mobil, kemudian mengangguk serta memberi kode pada Hvitserk agar mengingat tugas-tugasnya yang ia perintahkan menyiapkan penerbangan jet pribadi selain membawa laporan pekerjaan pulang ke kediaman.
Hvitserk tersenyum tipis, mengeluarkan ponselnya begitu Felix telah berlalu keluar dari pintu.
"Dia baru saja keluar ruangan." lapor Hvitserk dalam panggilan telpon.
--
"Ada apa, Paman? Apakah Paman sudah mendapatkan pesan yang ku berikan pada Hvits?" Simon langsung menjawab dan bertanya di panggilan telpon Felix.
"Uhm, ya! Tunggu sebentar!"
Felix menjawab dan menyingkirkan ponsel dari daun telinganya, membuka jendela mobil ketika matanya menangkap sosok anak laki-laki berpakaian sederhana sedang berjualan bunga yang ia tawarkan dari mobil ke mobil sambil mengetuk jendelanya.
"Aku beli semua bungamu! Tapi tolong pesankan cheesecake dalam toko di depan sana, segera bawa ke sini."
Mobil Felix memang sedang berhenti di halaman toko cheesecake yang biasa ia beli untuk Susie, jika Ambunya itu mulai merajuk karena dirinya sering pulang terlambat di malam hari.
"Kemarikan!" Felix meminta semua bunga mawar merah segar di tangan anak lelaki, "Ini bayaran bunga mawarmu dan ini untuk membeli cheesecake toping buah segar blueberry." Felix memberikan beberapa lembar uang kertas ke tangan anak lelaki yang langsung tersenyum cerah dengan tatapan mata berbinar.
"Baik, Tuan muda. Tunggu sebentar." anak lelaki mengambil uang dari Felix, langsung berlari ke depan toko cheesecake juga menyela antrian yang sedang padat pengunjung hendak melakukan pemesanan cake.
Felix memang sangat licik, meminta anak lelaki yang membelikan cake untuknya, karena para orang dewasa yang sedang mengantri di depan toko akan selalu memberikan posisi mereka pada anak kecil meskipun mulut merengut menggerutu.
Tentu saja, ini bukan pertama kalinya Felix melakukan ide konyol 'memperalat' anak-anak agar membantunya. Meskipun Hvitserk sering mencelanya sebagai pria dewasa yang tak beradab, tapi kali ini asistennya itu tidak ada bersamanya, jadi sah-sah saja.
"Simon ..." Felix kembali memanggil Simon di panggilan telpon yang hanya ia hold, tidak dimatikan sebelumnya.
"Ya, Paman,"
"Katakan, apakah Veronica itu sudah menikah?" Felix bertanya dengan suara pelan pada Simon, putra saudarinya, Zetha yang ia pinta membantunya mencari Veronica.
"Ada beberapa pria di sekelilingnya. Tamu reguler yang datang ke restoran The Grill ..." Simon menghentikan perkataan, mengirimkan link ke ponsel Felix yang langsung berbunyi notifikasinya.
"Dia sedang berkencan! Atau mungkin bisa jadi pria itu adalah suaminya. Kenapa Paman menanyakan hal ini? Apakah Paman tertarik pada Veronica?"
Felix sudah berusia lebih dari kata matang sebagai seorang pria untuk menikah. Tetapi dia selalu menutup diri dari hubungan lawan jenis.
"Ok. Terima kasih, Simon. Goodnight!" Felix menolak menjawab pertanyaan Simon yang terdengar terkekeh sebelum ia putuskan sambungan telponnya.
--
"Kau sudah pulang," Susie menyapa Felix yang langsung menyerahkan kotak cake ke tangannya begitu ia tiba di rumah.
"Ya. Maaf, tadi ponselku kehabisan daya dan aku lupa memeriksanya."
Felix meraih punggung tangan Susie yang akan ia cium takzim agar wanita yang masih terlihat sangat awet muda itu tidak memarahinya atau mengadu pada Zetha ataupun Aghna, saudari-saudarinya yang bisa mengomelinya panjang kali lebar.
"Berikan semua bunganya untuk Ambu!" Felix memberikan perintah pada pelayan yang baru saja membawa puluhan tangkai mawar merah ke dalam kediaman mereka.
Susie menaikkan alisnya berjengit ke atas, menatap lekat ke dalam netra Felix yang terlihat lebih manusiawi dengan senyuman tipis ketika berada di depan Susie.
"Aku ingin mengajak Ambu pergi ke Amalfi Coast esok malam, sekaligus nanti kita merayakan ulangtahun Ambu di sana." Felix memberitahukan rencananya pada Susie yang langsung mengulum senyum.
"Susun bunganya di kamar Felix dan sisanya letakkan pada atas meja." Susie memberitahu pelayan kediaman yang terlihat bingung dengan bunga segar di tangannya.
Susie meraih lengan Felix untuk ia bawa ke ruang makan, "Sebenarnya Zetha sudah meminta agar kita datang berkumpul di Palermo tahun ini ..."
"Nanti aku akan bicarakan dengan Zetha." Felix langsung memotong perkataan Susie yang kembali mendengkuskan tawa rendah.
Diantara keluarga besar Salvatore, Susie lah yang paling paham akan karakter Felix yang ia asuh sejak bayi. Felix tidak akan bersikeras pergi ke suatu tempat jika tidak ada rencana lain yang sedang bercokol dalam kepalanya.
"Ku dengar di Amalfi ada banyak wanita-wanita cantik juga seksi ..."
"Aku tidak tertarik!" Felix kembali menjawab cepat, menghentikan tebakan Susie yang justru semakin yakin jika putranya itu sedang mencari wanita.
Felix memang tidak memberitahu siapapun jika ia mencari Veronica, selain Hvitserk dan Simon yang juga ia pinta merahasiakan dari keluarga besar mereka.
Marcella Salvatore, agent pembunuh organisasi Mafia yang secara tidak sengaja bertemu dengan Jonathan Johnson, seorang Interpol Internasional, setelah melenyapkan targetnya. Kisah cinta yang manis pun di mulai antara sang agent pembunuh cantik dengan interpol international tampan yang sama-sama menyamar. Siapa sangka, target buruan sang interpol tampan adalah wanita yang dia cintai dan berulang kali dia lamar untuk diperistri. Di sisi lain, Marcella juga mendapat perintah untuk melenyapkan seseorang yang tak lain adalah Jonathan, sang interpol tampan yang sudah memberinya cinta dan harapan. Haruskah cinta yang bersemi diantara Marcella dan Jonathan pupus dan mengakhiri impian mereka untuk hidup bahagia bersama? Bagaimana jika Michael Salvatore sang bos mafia, Papa angkat Marcella, sebenarnya menaruh hati pada Marcella dan selalu mengosongkan posisi istri dalam hidupnya hanya untuk Marcella seorang? Siapakah yang akan di pilih Marcella sang agent pembunuh cantik nan seksi itu? Jonathan sang interpol atau Michael sang Papa angkat, yang selalu mencintai, memaafkan dan menerima bagaimanapun keadaannya.
Sebuah kisah tentang pria yang taat dan suci namun hidupnya dihempaskan takdir bertolak belakang dengan impiannya. TERDAPAT BANYAK ADEGAN DEWASA, MOHON BIJAK MEMILIH BACAAN. Jordan Smith Watanabe dijebak dan difitnah, hingga harus dibuang ke penjara terpencil selama enam tahun. Namun, imannya tak pernah luntur. Hanya saja, ketika keluar, banyak masalah yang terjadi. Demi bertahan hidup, Jordan akhirnya mengikuti saran penyelamatnya untuk bergabung masuk dalam kelompok mafia kejam. Lantas, sanggupkah Jordan menjalani kehidupan yang sangat bertolak belakang dengannya sebagai pengikut Tuhan yang taat?
Cerita ini berkisah tentang seorang gadis pencuri ulung yang dianggap penjahat oleh masyarakat golongan atas. Kepalanya dihargai jutaan Dollar oleh kelompok orang kaya yang bagi siapa saja yang berhasil membunuh si gadis pencuri. Tetapi seorang tuan muda kaya raya, Martin Jakovsky yang menderita penyakit alergi aneh dimana tubuhnya tidak bisa bersentuhan ataupun di sentuh oleh lawan jenis, selalu melindungi dan mengerahkan orang-orangnya untuk menjaga sang gadis dari cengkeraman para orang kaya juga penguasa. Kenapa Martin Jakovsky mau bersusah payah untuk membantu si Gadis Pencuri?Padahal tubuhnya tidak bisa bersentuhan ataupun menyentuh wanita. Ikut ceritanya di aplikasi ini :) Bisa ikut grup wa khusus pembacaku, follow IG watanabe.aya.mary, klik link WAG
CERITA DEWASA DAN TERDAPAT BANYAK ADEGAN DEWASA. JIKA BELUM CUKUP UMUR, HARAP CARI BACAAN SESUAI UMUR YAA. Oscar AL-Fayed adalah dokter muda yang memimpin team forensik nasional kota Catalonia. Suatu hari Oscar sedang duduk berbincang dengan sahabat lamanya, Musa D'La Hoye di salah satu cafe, pusat kota Catalonia. Ketika Musa sedang mengambil pesanan di meja bartender, Oscar mendapatkan pesan dari ponselnya mengenai identitas dari kerangka mayat yang sedang tim-nya investigasi. "Identitas di temukan : Musa D'La Hoye" Oscar segera menyimpan ponselnya kembali, memperhatikan sahabatnya Musa D'La Hoye yang tersenyum, berbicara, gestur tubuh sama persis dengan sahabatnya. Lalu mayat siapakah yang ada di laboratorium? Ataukah pria yang di depannya adalah Musa D'La Hoye palsu? Keanehan yang di alami oleh Oscar tidak berhenti sampai di situ saja, tim forensik Oscar juga menemukan identitas-identitas mayat lainnya yang seperti terindikasi pembunuhan terencana dan identitas mayat tersebut adalah orang-orang yang berhubungan dekat dengan Oscar, masih dalam keadaan hidup. Otak jenius Oscar seperti berputar dengan sangat cepat, satu per satu orang yang berhubungan dekat dengannya menghilang dan identitas mayat di laboratorium forensik terbukti. Dengan arti lain setiap orang yang berhubungan dekat dengan Oscar juga terancam kematian. Oscar mendapatkan petunjuk berupa coretan-coretan tulisan tangan di kertas yang di selipkan ke jurnal kerja pribadinya dan mengarahkan pada petunjuk namun kembali berujung ke misteri berikutnya. Siapa sebenarnya orang-orang yang berperan sebagai sahabat dan berada di sisi Oscar Al-Fayed? Lalu siapakah Melisa yang tidak takut akan ancaman apapun, tetap mendekati Oscar Al-Fayed? Apa sebenarnya tujuan dari pelaku menghabisi orang-orang terdekat Oscar Al-Fayed? Ikuti cerita serunya hanya Di Bakisah/Ceriaca, genre misteri, pembunuhan, kematian tidak wajar dan kejahatan lainnya.
Warning 21+ BUKAN BACAAN ANAK-ANAK! Nekat membaca, dosa tanggung sendiri. Viola tanpa sengaja bertemu dengan seorang pria yang pingsan dan dalam keadaan terluka di tempat pembuangan sampah. Tanpa berniat apapun, Viola membawa tubuh pria tersebut ke rumah dan merawatnya dengan baik. Andreas Kheng-- Pria yang di temukan Viola dalam keadaan pingsan dan terluka tersebut beberapa hari kemudian membalas budi Viola dengan menyelamatkan gadis itu dari penyekapan serta rencana jahat pemimpin mafia mesum. Andreas adalah musuh besarnya Henry. Tetapi kakaknya Viola itu justru memaksa Andreas menikahi adiknya. Tanpa di duga, Andreas yang tidak ingin terikat pernikahan malah menerima pernikahan yang ditawarkan Henry, dia menikahi Viola. Tentu, pernikahan di atas kertas! "Ternyata kakakku lebih mempercayai aku menikah dengan musuh besarnya yang juga merenggut nyawanya di depanku" Sikap Andreas yang dingin, kaku dan kejam membuat Viola memutuskan untuk pergi meninggalkan pria itu, namun ternyata dia dia tidak pergi sendiri karena ada janin yang berdenyut dari dalam rahimnya, keturunan Andreas. Seperti dejavu, lima tahun kemudian Andreas kembali terluka dan bersembunyi di sebuah gubuk dari sekelompok orang yang ingin membunuhnya. Pemilik gubuk yang tidak lain adalah Viola, tetap merawat Andreas dengan baik. Bagaimakah kisah Viola dan Andreas yang kejam dan masih senang bermain wanita ketika bertemu kembali dengan Viola dan putri kecilnya? Akankah dendam dalam hati Viola pada Andreas yang dia tahu adalah pembunuh kakak lelakinya bisa sirna? Ikuti terus kisahnya Viola dan Andreas hanya di aplikasi ini.
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"