Rania terlibat cinta satu malam dengan idolanya akhirnya harus hamil dan membesarkan anaknya sendirian
Rania terlibat cinta satu malam dengan idolanya akhirnya harus hamil dan membesarkan anaknya sendirian
Pov Rania
Malam itu aku berdandan cantik di depan cermin dikamarku, aku akan melihatnya sebentar lagi secara langsung , mungkin tak akan sejelas karena ia akan berada di atas panggung namun itu lebih baik ketimbang saat aku menonton video nya di kaset dvd saja bukan?
Kulihat secarik tiket yang sudah kubeli seminggu yang lalu dari hasil membongkar celengan ayamku. Aku senang sekali, teman-teman di panti mengatakan aku sudah gila , karena menyukai dia yang bahkan tak mengenalku . Tapi mereka tak akan tahu apa yang aku rasakan selama ini. Aku benar-benar menyukainya, lebih dari sekedar bintang yang bersinar
Dan berharap aku menjadi istrinya suatu hari nanti
"Hey Rania, umurnya sudah 39 loh , apa sih yang kamu lihat. Emang sih dia artis terkenal tapi kan masih banyak artis tampan yang lebih muda " ucap Bayu , entah darimana datangnya tahu-tahu ia sudah duduk di dalam kamarku
"Biarin, sirik aja..." Balasku sambil merapikan rambutku , aku membuat kuncir kuda dengan seutas pita berwarna merah
"Nanti kalau Bu Nur cari aku, bilangin ya aku lagi belajar kelompok buat tugas sekolah , oke"
"Enggak mau ah, kamu aja sendiri yang bilang sana, aku ga mau ikut dihukum "
"Huh cemen banget sih, kamu ini cowok ko ga gentle makanya cari pacar sana jangan baca buku terus"
"Enggak punya pacar bukan berarti enggak ada orang yang aku suka"
"Oh, ya . Siapa orangnya?" Aku cukup penasaran , padahal kami sudah lama tinggal bersama di panti asuhan ini
"Namanya siapa? Apa aku kenal orangnya?" Tanyaku lagi pada Bayu
"Ada deh rahasia ...... " Seloroh Bayu sambil berjalan keluar dari kamarku
❤️❤️❤️❤️
Konser berjalan dengan sangat meriah selama dua jam, aku melihat idolaku seperti semut diatas panggung. Yah karena aku membeli tiket penonton reguler tapi itu tak masalah aku cukup senang. Aku seperti penonton lain rela berdesak-desakan agar bisa menyanyi bersama dengan idola kami
Yuki nama idolaku itu, bukan nama yang lazim di negara ini. Menurut salah satu artikel dari majalah yang kubaca, ayahnya berdarah jepang dan ibunya berdarah indonesia. Pantas saja meskipun usianya sudah 39 tahun wajahnya terlihat awet muda
Aku menyukai yuki sejak aku kecil saat kedua orangtuaku masih hidup, sebelum akhirnya aku dititipkan di panti asuhan. Ingatanku saat kecil adalah saat ayah bergaya meniru Yuki menyanyi dihadapan ibu setiap akan malam malam kami.
Aku sadar mungkin saja aku menyukai Yuki karena aku tak ingin membuang semua ingatan saat aku bersama orangtuaku dulu. Lagu-lagu yang dinyanyikan yuki membuatku bertahan setiap kali aku merindukan kedua orangtuaku
Konserpun usai, sebelum yuki turun dari panggung ia berlari ke semua sisi panggung menyalami tangan penonton. Ahhh.... Andai aku beli tiket premium pasti aku bisa merasakan tangannya juga, batinku
Semua penonton berhamburan pergi. Aku menengadahkan kepalaku, langit malam ini terlihat cerah , bulan dan bintang-bintang bercahaya seakan bahagia dengan kebahagiaanku malam ini
Tapi aku masih belum puas, aku ingin melihat idolaku dari dekat lagi. Jadi kuputuskan diam-diam menyelinap ke belakang stage dimana para artis dan staff berkumpul disana
Kulihat para staff yang membantu jalannya konser sedang bersulang minuman disebuah meja bundar yang besar .Mereka senang karena kerja keras mereka membuahkan hasil, konser berjalan baik dan meriah tanpa kericuhan dan gangguan apapun , tapi ada Yuki disana diantara orang-orang itu
Aku berjalan disamping tenda , kedua mataku fokus mencari keberadaan sosok idolaku. Hasratku sudah tak terbendung , aku ingin bertemu dan menyalaminya secara langsung lalu meminta hadiah tanda tangan di kaus yang sedang kukenakan sekarang sebagai kenang-kenangan
Aku mencari kemana-mana, sampai aku tiba di parkiran mobil. Dalam keadaan pencahayaan yang minim kulihat yuki ditampar seorang wanita . Dari cara berpakaiannya ia seperti seorang model
Apa wanita itu pacarnya Yuki.....kurang ajar betul wanita itu berani menampar idolaku
Lengan Yuki mencegah kepergian wanita itu namun wanita itu tampak marah sekali , ia melepaskan genggaman tangan Yuki lalu segera masuk ke dalam mobilnya. Dan mobil melaju pergi meninggalkan Yuki
Aku memperhatikannya dari balik dinding
Kasihan sekali yukiku yang malang. Kalau kau bersamaku tak akan kuperlakukan kau seperti itu
"Keluarkau kau sekarang, aku tahu kau bersembunyi di balik dinding itu" ucap Yuki
Apa.... Apa yuki tahu aku disini sedang mengintipnya,gumamku gemetaran
Aku keluar dari persembunyianku dengan tertunduk malu
"Kau paparazzi ? Apa besok kau akan menerbitkan artikel ? Kemarikan rekamannya aku akan bayar dengan harga setimpal "
Aku tak paham maksud ucapan Yuki, merekam apa? Aku tidak punya camera atau handycam
"Aku ....aku bukan wartawan"
"Lalu?"
"Aku tadi ga sengaja lihat kamu disini......" Padahal aku memang sengaja mencarinya
Yuki menatapku tajam ,ah ia semakin tampan jika seperti ini. Dadaku berdegup sangat kencang saat Yuki berjalan melangkah ke hadapanku
"Lalu kau siapa?"
"Aku fansmu..... Aku.... Aku tadi habis nonton konsermu. Lihat ini" aku memperlihatkan cap stempel di punggung tanganku yang kudapat saat penukaran tiket tadi
"Begitu ya.... "
"Aku akan jaga rahasia . Aku ga akan bilang apa yang kulihat tadi kepada siapapun " Bahkan aku berpose suer agar terlihat meyakinkan
Ia tertawa melihat tingkahku
"Kamu masih sekolah?" Tebaknya
"Iya , aku masih sekolah " jawabku gugup
"Kalau besok kamu bolos sekolah ,maukan?" Tawarnya dengan secarik senyum di sudut bibirnya
Apa...
Apaa maksud perkataanya barusan.....
Apa dia mengajakku kencan
Beberapa gadis secara misterius menghilang dari kota , dan kini Hani adalah gadis berikutnya untuk ditumbalkan oleh sebuah keluarga misterius yang ternyata berkaitan dengan masa lalu Hani
Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?
"Masukin kak... Aahhh... Aku sudah gak tahan..." Zhea mengerang. Kedua tangannya telah berpindah ke atas kedua payudaranya yang berukuran 34B dengan puting berwarna merah muda yang nampak menggemaskan ditambah dengan kulitnya yang putih mulus. Kedua tangan Zhea meremas-remas payudaranya menantikan vaginanya diterobos oleh penis milik suaminya tersebut. Permintaan tersebut tak juga digubris oleh pria yang berstatus sebagai suami dari seorang wanita yang sedang terlentang pasrah menunggu hujaman penis 10cm nya. Pria itu tetap sibuk menggesekkan penisnya yang tak kunjung berdiri sedangkan vagina milik istrinya telah sangat menantikan hujaman dari penis miliknya. "Gak berdiri lagi ya kak?" Tanya Zhea. "Gak tau nih, kok gak bisa berdiri sih" jawab Muchlis. "Ya sudah, gesek gesek saja kak.. yang penting kakak puas" ujar Zhea kepada pria berusia 34 tahun itu
SESUAI JUDULNYA CERITA INI AKAN SANGAT PANAS DAN BERBAHAYA TIDAK HANYA SEKEDAR ROMAN DEWASA TAPI JUGA MISTERI YANG AKAN MERANGSANG PEMBACA UNTUK TERUS IKUT BERPIKIR MEMECAHKANYA! Berawal dari Geby yang terpaksa menikah dengan Jeremy Loghan seorang billionaire keji yang penuh dendam dan kebencian. Geby yang masih mencintai kakak laki-laki dari Jeremy membuat pria itu hanya ingin semakin membenci istrinya. Jeremy selalu kasar dalam menangani istrinya di atas ranjang. Sampai akhirnya sebuah rahasia besar perlahan-lahan terbongkar dan Jeremy sudah terlajur jatuh cinta pada Geby ketika seharusnya dia jadi wanita yang paling dia benci sebagaiman mestinya. Apa kira-kira yang akan dipilih Jeremy, dendam atau cintanya kepada Geby? Cerita ini akan pemuh kebencian, dendam, dan konspirasi yang licik dari keluarga bangsawan kaya raya! ADA TIGA SEASON YANG KUGABUNG JADI SATU DALAM CERITA INI KARENA ITU BABNYA TERLIHAT PANJANG, COBA BACA DULU DAN KUJAMIN TIDAK AKAN BISA BERHENTI. (seting cerita Yorkshire Inggris sejarah dan budaya akan menyesuaikan)
Kisah Daddy Dominic, putri angkatnya, Bee, dan seorang dosen tampan bernama Nathan. XXX DEWASA 1821
Livia ditinggalkan oleh calon suaminya yang kabur dengan wanita lain. Marah, dia menarik orang asing dan berkata, "Ayo menikah!" Dia bertindak berdasarkan dorongan hati, terlambat menyadari bahwa suami barunya adalah si bajingan terkenal, Kiran. Publik menertawakannya, dan bahkan mantannya yang melarikan diri menawarkan untuk berbaikan. Namun Livia mengejeknya. "Suamiku dan aku saling mencintai!" Semua orang mengira dia sedang berkhayal. Kemudian Kiran terungkap sebagai orang terkaya di dunia.Di depan semua orang, dia berlutut dan mengangkat cincin berlian yang menakjubkan. "Aku menantikan kehidupan kita selamanya, Sayang."
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY