Booommm....
Booommm....
Booommm....
Booommm....
Ledakan terus terjadi dan menewaskan semuanya.
Tapi ada satu yang selamat, terlihat seseorang berpakaian hitam memakai penutup wajah dan topi bundar terpasang di kepalanya. Pakaiannya seperti seorang koboi tanpa kuda. Dari suaranya bisa ditebak dia laki-laki yang sudah berumur.
"hemm.. karena sebuah benda matipun bisa menewaskan banyak nyawa". Setelah berkata orang itu langsung pergi meninggalkan tempat kejadian.
Dan tidak lama petugas kepolisian datang bersama wartawan dan tim medis. Tapi, tidak ada yang tahu apa penyebabnya hingga menewaskan 300 orang dalam semalam.
Penyelidikan terus berlanjut tapi tidak akan pernah menemukan titik terang, karena korban ataupun pelaku dan barang bukti hangus tanpa tersisa.
***********
Disalah satu hutan yang tidak diketahui dimana lokasinya. Terdapat seorang pria berumur 30 tahun dan anak laki-laki berumur 10 tahun, masih nyaman dengan mata tertutup dibawah sinar matahari yang hangat.
Tidak jauh dari mereka terdapat pondok usang dan hanya setengahnya saja yang utuh.
Lolongan serigala menambahkan misteri mencekam di tengah hutan yang sangat rimbun.
"uuugghhh...". Erang seorang anak laki-laki, terlihat dia berusaha menyesuaikan matanya
dengan cahaya.
Setelah terlihat dengan jelas, dia berusaha untuk duduk dan memperhatikan sekelilingnya. Dari sorot matanya terlihat kebingungan.
"ayah.." ucap anak itu seraya mendekat ke arah pria dewasa tersebut.
Perlahan mata pria dewasa itu terbuka sambil mengedarkan pandangannya ke segalah arah.
"Erton?". Panggil pria dewasa itu diyakini adalah ayahnya Erton.
Pria dewasa itu segera bangun, dia melihat sekelilingnya merasa tempat yang mereka temui sangat asing.
"kita dimana yah? Bukankah seharusnya kita mati karena ledakan itu? Tapi kenapa kita berada di hutan yah?". Tanya Erton kebingungan pada ayahnya.
" kau benar nak, sebaiknya kita istirahat dulu dan setelah itu baru mencari jalan keluar dari tempat ini. Lihat disana ada pondok kita kesana lebih dulu." Mereka segerah menuju pondok tersebut.
Disana terdapat peti untuk menyimpan barang, disampingnya ada sebuah kasur usang. Kedua orang itu segera membuka peti. Didalam peti itu terdapat buku dan barang lainnya.
"ayah buku apa ini?". Tanya Erton penasaran.
"biarku lihat". Pria tersebut langsung mengambil buku itu dan membukannya.
Selamat datang para manusia buangan.
Sekarang kalian sudah berada di salah satu
Tempat yang pastinya tidak akan diketahui!!.
Bertahanlah dalam bahaya yang mengintai
nyawa siapapun. Nikmati kebahagian yang
akan kalian semua dapatkan
Tidak ada jalan kembali untuk siapapun jika
Sudah berada di tempat ini.
Kerutan tercetak jelas di wajah pria dewasa itu. Banyak pertanyaan di otakknya, tapi dia berusaha untuk menyimpan. Karena percuma saja tidak akan ada yang menjawab pertanyaan mereka.
Lantas pria itu membuka halaman berikutnya, terdapat sebuah peta disana. Titik biru adalah pondok yang mereka tempati sedangkan sisanya tertutup. Dihalaman berikutnya terdapat menu untuk membuat barang.
Pria dewasa itu memperhatikan buku yang dia pegang, dan pada akhir buku terdapat sebuah logo bintang dan anehnya logo itu tidak asing.
Pria dewasa itu tidak tahu apakah benda itu hancur atau ikut bersamanya. Dia ingat meletakan benda tersebut didalam saku celananya.
Dan langsung saja tangan pria itu merogoh saku celananya.
"aku tidak menyangka benda yang diperebutkan banyak orang ikut bersamaku juga". Ucap pria itu.
Lantas pria itu langsung saja meletakan logo bintang itu ke buku tersebut.
Sepuluh detik kemudian muncul panel transparan didepan pria tersebut.
( Ding...)
( Host ditemukan...)
( Penyatuan sistem sedang berlangsung...)
10 %
45%
75%
100%
( Ding...)
( Penyatuan selesai...)
Betapa terkejutnya pria tersebut melihat hal ini, bagaimana bisa tiba-tiba dia mendapatkan sistem, pria itu harus bahagia atau menangis. Apalagi dia tidak harus merasakan rasa sakit seperti komik yang dia baca.
Dia ingat kalau dalam sebuah novel jika ingin melihat status bisa mengatakannya langsung dan sistem akan muncul.
"apa kau benar-benar sistem?'. Tanyanya untuk mencari kepastian apakah dia berhalusinasi atau dia mempunyai sistem itu nyata.
( Ding...)
( Benar host saya adalah sistem yang akan membantu host...)
Pria itu terkejut ternyata benar dia mempunyai sistem, bukankah ini keberuntungannya.
"oke sistem aku mau melihat statusku"
( Ding...)
( Host hanya perlu katakan status maka sistem akan muncul...)
"status". Tegasnya dengan penuh harap.
( Ding...)
( Status host...)
Nama : Justin Alrold
Hp : 100/100
Level : 0
Exp : 1/100
Lapar : 80/100
Haus : 75/100
Login harian
Inventory
Kotak pemula kayu x3, besi x1
Terkunci??
Justin memperhatikan statusnya dan melihat levelnya 0 dan untuk menaikan level 1 butuh 100 exp. Lalu Justin melakukan Login harian dan membuka kotak pemula.
"sistem login" ucap justin.
( Ding...)
( Mendapatkan beliung besi x1...)
" sistem buka semua kotak pemula".
( Ding...)
( Membuka kotak pemula kayu x3....)
( Mendapatkan pinus x20, batu x20, beri x25...)
( Membuka kotak besi x1...)
( Mendapatkan arang x8, daging x2, paku keling x3...)
5 detik kemudian sistem muncul kembali.
( Ding...)
( Host bisa mendapatkan semua barang yang didapat kedalam inventory dan Host bisa melihat semua keterangan barang dengan tanda tanya...)
"bukankah ini sangat luar biasa, aku mendapatkan banyak barang sekaligus" gumamnya seraya langsung ke inventory sistem.
Pinus : digunakan untuk membuat sesuatu dipungut ketika menjelajah lokasi atau dari pohon menggunakan kapak.
Batu : digunakan untuk membuat sesuatu dipungut ketika menjelajah lokasi atau diekstrak dari endapan menggunakan beliung.
Beri : mengurangi rasa lapar +4 dan haus +2, sedikit memulihkan hp +2..
Arang : digunakan untuk membuat sesuatu dibuat dengan api unggun.
Daging mentah : mengurangi rasa lapar +6 sedikit memulihkan hp +3
Paku keling : digunakan untuk membuat sesuatu dijarah dari suatu lokasi.
Dengan keterangan ini maka mempermudahnya dalam melihat informasi suatu barang.
Lalu Justin melihat buku dibagian menu untuk membuat barang dan benar saja semuanya masih terkunci. Jadi, Justin harus menaikan level terlebih dahulu baru bisa membangun rumah dan membuat barang.
Untuk level 0 hanya bisa membuat tiga barang yaitu pentung, beliung batu, dan kapak batu.