/0/24249/coverbig.jpg?v=826938fa2d6147a359ff89b8580da6c0)
Setelah kembarannya mendadak hilang karena menolak dijodohkan, Aluna terpaksa menuruti sang ayah untuk menjadi pengantin CEO kaya raya bernama Angga Wijaya Kusuma. Hanya saja, Aluna sendiri pun ternyata tak sanggup! Di hari pernikahan, Aluna memutuskan untuk kabur. Namun siapa sangka, Aluna justru berada dalam satu mobil dengan Angga, calon pengantin laki-lakinya?! Lantas, bagaimana nasibnya sekarang?
Sebuah pintu kamar tiba-tiba terbuka lebar dan seketika membuyarkan lamunan Aluna yang saat ini tengah merenungi nasibnya yang malang.
"Permisi non, Tuan Abigael menyuruh saya untuk memanggil Non Aluna agar segera turun ke bawah. Karena keluarga dari mempelai pria sudah tiba. Tinggal menunggu pengantin prianya datang non," ucap pelayan yang bekerja di kediaman megah milik keluarga Abigael-ayah Aluna.
"Baiklah. Saya akan segera turun," balas Aluna. Tatapannya datar dan dingin.
Aluna sejenak menatap dirinya dari pantulan kaca. Kecantikan alami yang dimiliki Aluna sejak kecil membuatnya terlihat menawan. Berbalut gaun putih panjang, dipadu dengan polesan make up tipis diwajahnya, semakin menambah pesonanya yang sempurna.
Namun bukan pancaran kebahagiaan yang tercipta diwajahnya, melainkan tatapan sendu penuh kesedihan yang mendalam. Seperti menyimpan beban yang sangat berat.
Bukannya seorang pengantin harusnya terlihat bahagia dihari pernikahannya? Tetapi tidak untuk Aluna. Bukan dirinya yang menginginkan pernikahan ini terjadi.
Tanpa menunggu lama, Aluna segera bangkit dari tempat duduknya yang nyaman. Kakinya terasa berat untuk melangkah. Namun apalah daya. Aluna tidak bisa berbuat apapun saat ini, selain menerima pernikahannya dengan penuh keterpaksaan.
Diiringi para pengiring pengantin, Aluna berjalan anggun menuruni anak tangga satu-persatu. Hingga sepasang kaki jenjangnya berhasil menapaki lantai dasar.
Sembari menunggu sang pengantin pria datang, Aluna dipersilahkan untuk duduk bersanding terlebih dahulu dengan sang ayah.
Namun sudah sejam waktu berlalu, calon mempelai pria belum juga menunjukkan eksistensinya. Hal itu membuat Abigael resah nan gelisah.
"Kenapa mempelai pria belum sampai juga. Kemana dia?" gumam Abigael yang masih didengar oleh Aluna.
"Kalau begitu lebih baik pernikahan ini dibatalkan saja ayah. Aku yakin pria itu juga pasti tak menginginkan pernikahan ini terjadi," cetus Aluna.
Abigael seketika menoleh ke arah sang putri. Tatapannya berubah tajam seperti belati.
"Tidak bisa! Jangan seenakmu saja. Ayah sudah berusaha agar kau bisa menikah dengan keluarga Kusuma. Jika kau mengacaukannya, seluruh keluarga kita akan terkena masalah," timpal Abigael penuh penolakan.
Aluna terdiam beberapa saat. Hanya pasrah yang saat ini bisa dilakukannya. Seharusnya bukan dirinya yang akan menikah, tetapi sang kembaran-Alana.
****
Disebuah tempat makan yang cukup terkenal di Kota London. Terlihat Abigael sedang duduk sendirian. Menatap layar ponselnya dengan penuh keseriusan. Sambil menyesap sedikit demi sedikit kopi pahit yang terhidang di mejanya.
Tiba-tiba seorang wanita muda datang menghampirinya. Abigael yang melihat sepasang kaki tengah berdiri dihadapannya, segera mengangkat wajah. Seketika netranya berbinar, saat melihat seseorang yang sudah dia tunggu-tunggu kehadirannya.
"Aluna, akhirnya kamu datang juga nak."
Satu kata terlontar dari mulut Abigael. Memanggil wanita muda tersebut dengan panggilan 'nak'. Dia adalah Aluna Putri. Salah satu putrinya yang selama ini dia abaikan.
Sejak Abigael bercerai dengan istrinya, Aluna berpisah dengannya. Begitu juga dengan kembarannya-Alana. Aluna ikut ibunya, sedangkan Alana ikut dengan sang ayah.
Sudah 5 tahun lamanya, semenjak perceraian itu terjadi, Abigael tidak pernah menemui Aluna. Jangankan untuk mengirimkan uang, Aluna hanya ingin bertukar kabar dengannya saja sangat sulit.
Bisnis yang tengah dijalani Abigael, membuatnya lupa bahwa dirinya mempunyai putri lebih dari satu. Hanya Alana yang selalu dia pedulikan. Sedangkan Aluna, begitu terabaikan.
"Halo ayah apa kabar?" sapa Aluna. Seraya melambaikan tangannya.
"Kabar ayah baik. Bagaimana denganmu sayang?" tanya Abigael sembari mengukir senyuman. Senyuman yang sudah lama Aluna nantikan.
"Alhamdulillah kabarku baik ayah," balas Aluna yang langsung memeluk ayahnya sekadar melepas kerinduan. Begitupun dengan Abigael yang membalas pelukannya.
"Maafkan ayah ya. Selama ini tidak pernah datang menemui mu," ungkap Abigael penuh penyesalan.
Aluna segera melepaskan pelukannya seraya tersenyum dengan tulus, "aku mengerti ayah. Bila kau selalu sibuk dengan bisnismu."
Abigael tersenyum getir mendengar perkataan Aluna yang begitu menohok. Walaupun Aluna tidak bermaksud menyinggungnya, namun hati kecil Abigael merasa ter cubit oleh perkataan sang putri.
Setelah melepaskan kerinduan yang mendalam, sejenak mereka menikmati hidangan yang telah tersaji di meja restoran. Selesai makan, tanpa berlama-lama Abigael segera mengutarakan alasannya menjumpai sang putri.
"Sebenarnya ayah memintamu datang kesini, karena ingin membicarakan masalah tentang kembaranmu," ucap Abigael.
Seketika kerutan samar tercipta di kening Aluna, "memangnya apa yang terjadi dengan Alana ayah?"
Abigael menarik napas dalam. Menghembuskan pasokan oksigen yang menghimpit dadanya. Hingga terasa sesak, kala mengingat apa yang terjadi.
"Alana ayah jodohkan dengan anak rekan bisnis ayah. Yaitu keluarga Kusuma. Kamu pasti tau siapa mereka. Alana juga menyetujui perjodohan ini. Pernikahan mereka akan dilaksanakan dua hari lagi. Ntah mengapa tiba-tiba saja Alana meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan ayah. Alana hanya menyelipkan sepucuk surat di bawah bantalnya. Dia bilang ingin pergi jauh dan jangan mencarinya. Ayah bingung harus bagaimana. Sementara pernikahannya akan dilangsungkan dua hari kedepan. Jika pernikahan ini batal, keluarga kita akan terkena masalah," terang Abigael penuh kecemasan..
"Jadi, maksud ayah memintaku untuk datang kesini hanya mendengarkan keluh kesah ayah atau ada hal lain?" terka Aluna.
Abigael menatap dalam manik indah yang mirip dengannya itu. Seraya menggenggam kedua tangan sang putri dengan penuh kelembutan.
"Ayah ingin kamu menggantikan posisi Alana untuk menikah dengan keluarga Kusuma," pinta Abigael.
Deg!
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Yuvina, pewaris sah yang telah lama terlupakan, kembali ke keluarganya, mencurahkan isi hatinya untuk memenangkan hati mereka. Namun, dia harus melepaskan identitasnya, prestasi akademisnya, dan karya kreatifnya kepada saudara perempuan angkatnya. Sebagai imbalan atas pengorbanannya, dia tidak menemukan kehangatan, hanya pengabaian yang lebih dalam. Dengan tegas, Yuvina bersumpah akan memutus semua ikatan emosional. Berubah, dia sekarang berdiri sebagai ahli seni bela diri, mahir dalam delapan bahasa, seorang ahli medis yang terhormat, dan seorang desainer terkenal. Dengan tekad yang baru ditemukan, dia menyatakan, "Mulai hari ini dan seterusnya, tidak ada seorang pun di keluarga ini yang boleh menyinggungku."
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
"Usir wanita ini keluar!" "Lempar wanita ini ke laut!" Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan"Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, "Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?" Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.