Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / SELINGKUH (Merebut Suami Sahabatku)
SELINGKUH (Merebut Suami Sahabatku)

SELINGKUH (Merebut Suami Sahabatku)

5.0
2 Bab
14 Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Vulgar, full seks, 21++ ... Erika tidak berniat merebut Guntur dari hidupnya. Namun hubungan asmara keduanya makin dalam dan selalu berakhir di pembaringan, membuat wanita binal ini enggan mengembalikan suami sahabatanya. Hingga suatu hari Nania menangkap basah keduanya sedang bercumbu lalu memberikan keduanya pelajaran di luar dugaan.

Bab 1 Selingkuh bab 1

Erika sebenarnya tak ingin merebut Guntur dari Nania. Tapi lama kelamaan. setelah hubungan gelap keduanya semakin jauh dan dalam. Rasanya, ia tak ingin lagi mengembalikan suami sahabatnya itu.

Erika ingin Nania dilepaskan saja, dan dirinyalah yang menjadi nyonya Guntur satu-satunya.

Namun bagaimana jika Nania memilih bertahan?

___

Plok! Plok! Plok!

Clop! Clop! Clop!

"Akhhhh!"

Erika tersenyum melihat Guntur mengabaikan telepon dari istrinya. Ia kira lelaki yang sedang telentang pasrah dibawahnya akan menerima telepon istrinya seperti biasa. Namun ia melihat Guntur menyimpan kembali benda pipih itu dan Erika tahu tugas apa yang harus ia lakukan malam ini.

"Aaahh, Erika!" Guntur mendesis tajam. menerima goyangan panas Erika pada rudalnya yang mengacung gagah.

Ini yang ia tak dapat dari Nania. Nania terlalu pemalu untuk bertingkah jalang seperti Erika ini.

Meski ia tak memungkiri jika sikap malu-malu Nania di atas ranjang, sering membuat lelaki ini gemas dan klimaks begitu nikmat.

"Enak, Mas?" tanya Erika sambil terus menggeol pentungan milik suami sahabatnya ini.

Ia sekuat tenaga memberikan servis pada benda berurat lelaki ini.

"Enak banget, sayang." Guntur mendesis nikmat. Erika begitu pandai membakar birahinya. Juga begitu pandai berpenampilan vulgar di hadapan Guntur.

Erika begitu lincah, memainkan perannya. Maju mundur, naik turun. Benar-benar kemaluannya ia gunakan untuk memberi service seks pada lelaki yang bukan suaminya.

Keduanya saling menubrukkan kemaluan begitu liar dan bersemangat. Bahkan Erika sengaja menggeol erotis dan memantul-mantul erotis

Guntur yang memiliki libido besar, kadang berfikir memang harus memiliki dua istri. Sebab ia terkadang kasihan pada Nania bila harus melayani nafsunya hingga subuh.

Hampir seminggu ini, Guntur mendapat perjalan dinas keluar kota. Tak berbohong, memang ada proyek villa di Bali yang harus ia selesaikan. Tapi urusan itu selesai dalam dua hari saja. Lima harinya ia gunakan untuk menggarap tubuh seksi Erika. Sahabat baik istrinya.

"Wow Erikaaa,"

"Masss Gunturrr."

Dada besar Erika terpental-pental membuat Guntur jadi gemasss

Dan...

"Aakhhhhh, Massss jangan digigit dong, Shaayaaangg." Manja rengekan Erika. Merasakan putingnya _dimakan_ dengan rakus oleh guntur.

"Akhhh, kamu binal banget Erika. Aku suka," Guntur meracau. Merasakan kenikmatan yang Erika berikan dibawah sana.

Seks liar bersama Erika ini, yang membuat lelaki ini diam-diam menduakan istrinya yang sangat mencintai dirinya.

Erika pun demikian, wibawa dan ketampanan suami Nania ini begitu menjeratnya. Hingga nekat menggoda dan membakar birahi lelaki ini dengan cara yang lebih agresif.

Ditinggal nikah oleh pria yang sudah merenggut kesuciannya, malah membuatnya nekat menggoda suami kawannya.

"Mas, tolong anterin mbak Erika pulang, dong!" Permintaan Nania malam itu, menjadi awal permainan api antara Erika dan Guntur.

Bila Guntur dan Erika sedang sibuk saling menunggangi dalam kubangan dosa, maka di seberang pulau sana. Nania sedang bersujud, memohon pada sang pemilik semesta, kiranya suami yang sedang pamit bertugas keluar kota, bisa pulang dengan selamat.

___

"Maaf ya, Nania aku lagi pulang ke Bandung. Nggak bisa ketemu kamu hari ini," ucap Erika berbohong.

Sebelah tangannya sedang sibuk membelai dada lelaki yang istrinya sedang berbicara dengannya di telepon.

"Yah, padahal mas Guntur juga lagi keluar kota."

Terdengar nada kecewa dari perempuah berwajah teduh itu.

Ini hari ketiga Guntur membawa Erika keluar kota.

Lelaki keturunan timur tengah itu membawa sahabat istrinya untuk menemani dirinya selama diluar kota seminggu ini.

Wajah tampan dengan cambang di wajah dan tubuh tinggi besar membuat Erika begitu tergila-gila pada Guntur yang jelas-jelas sudah memiliki seorang istri.

Dan sayangnya istri lelaki ini adalah sahabat Erika sendiri. Perempuan yatim dan tak berpunya.

"Balik dari Bandung, baru aku berkunjung ke rumahmu, Nia."

Erika tak sabar ingin mengakhiri pembicaraan mereka di telepon. Sebab dibawah sana, kedua paha mulusnya sudah kembali direnggangkan begitu lebarnya oleh lelaki yang sedang dirindukan istrinya di seberang sana.

"Janji, ya!"

"Ya, aku pasti datang. Udah ya dahh!"

Buru-buru Erika mengakhiri panggilan. Sebab ia tak tahann dengan apa yang suami Nania lakukan padanya.

"Nakal banget sih! Istrinya lagi nelpon juga!"

Namun Guntur tersenyum. Sejak semalam keduanya belum menggunakan penutup tubuh mereka sama sekali. Bahkan celana dalam model g-string milik Erika, entah nyangkut dimana. Sebab Guntur menelanjangi sahabat istrinya sejak semalam di depan tv.

Keduanya menginap di sebuah Villa yang ada di daerah puncak yang dingin. Tugas dinas sudah selesai, tapi Guntur sengaja minta waktu tambahan dua hari. Karna sabtu dan minggu hari libur kerjanya, maka perusahaan mengizinkan.

"Mau liburan sama istri dulu, Pak!" Candanya kala sang bos menanyakan alasan liburnya.

"Oh mau bulan madu rupanya. Mudah-mudahan sepulang liburan ada kabar baik ya, Pak Guntur."

Semua tahu bila Guntur dan Nania begitu mengharapkan keturunan.

Sudah hampir lima tahun keduanya menikah. Namun rezeki anak belum mereka dapatkan.

Segala macam obat herbal bahkan sudah di konsumsi oleh Nania. Membuat tubuhnya jadi sedikit berisi dan tak selangsing dulu.

Konsultasi dan pemeriksaan ke dokter pun kerap dilakukan oleh keduanya. Namuj hasilnya tetap sama.

"Bapak dan ibu tak ada masalah, ya. Ibu apalagi sangat sehat. Ini hanya perlu usaha lebih keras lagi."

Dokter Wayan berusaha menghibur hati pasiennya yang nampak putus asa. Terutama Nania yang setiap mengetahui hasil pemeriksaan dirinya, netra indahnya pasti berkaca.

"Coba sesekali ajak ibu liburan, Pak. Tak usah jauh-jauh. Di dalam negeri saja."

Dokter kandungan itu menyarankan pada mereka untuk sesekali liburan.

"Insya Allah, Dok."

Guntur menjawab dengan singkat sambil menggenggam tangan istrinya. Kemesraan selalu ditunjukkan pria tiga puluh tiga tahun ini.

Namun kemesraan dan tatapan cinta itu mulai berubah saat kawan lama istrinya datang berkunjung ke rumah mereka.

Erika datang menangis pada Nania dan menceritakan bagaimana dia ditinggalkan oleh lelaki yang berjanji akan menikahi dirinya.

Bahkan Erika yang bekerja di sebuah salon kecantikan sudah menyiapkan gaun pernikahan mereka, sebab acara lamaran sudah dilaksanakan. Namun rupanya lelaki brengsek itu kabur tanpa Erika tahu alasannya.

"Kalau aku bukan seleranya atau nggak selevel secara ekonomi, kenapa dia lamar aku, Nia?"

Erika tersedu hebat dan Nanialah yang menenangkannya dari rasa sedih itu.

Namun setelah dibantu bangkit dari rasa sedihnya, bukannya mengucapkan terima kasih pada Nania. Yang ada Erika malah menusuk sahabatnya itu dari belakang.

Setelah menusuk Nania dari belakang, Erika juga nekat membiarkan tubuhnya ditusuk-tusuk oleh suami sahabatnya itu.

"Aku suka sama, Mas Gunturnya." Ucapnya nekat selepas ia di antar pulang untuk kesekian kalinya.

Dan asmara terlarang yang bersambut malam itu membuat keduanya kebablasan jatuh pada seks brutal yang menggoda birahi keduanya.

"Mas Gunturrrr, aku mau lagi!"

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 2 Selingkuh bab. 2   Hari ini10:35
img
1 Bab 1 Selingkuh bab 1
Hari ini10:34
2 Bab 2 Selingkuh bab. 2
Hari ini10:36
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY