/0/2752/coverbig.jpg?v=7325845365c2050bd2ac30db735f715c)
David punya firasat kalau Reta berselingkuh. Ia buktikan itu.
David punya firasat kalau Reta berselingkuh. Ia buktikan itu.
Ivana berlari ke dalam rumah, di tanganya ada surat kelulusanya. Dia lulus predikat bagus. Walau tidak rangking satu Tapi rangking tiga dari seluruh siswa. Ivana merasa bersyukur juga bahagia. Setidaknya bisa mengurangi beban orang tuanya. Ivana menemui ayah dan Ibunya dengan wajah ceria.
"Assalamulaikum ...." sapa Ivana ceria.
"Walaikum salam ...." balas orang tua Ivana kompak. Ivana langsung memeluk Ibunya.
"Ibu ... aku lulus," Ivana menyerahkan surat tanda kelulusan kepada Ibunya.
"Alhamdulilah." ucap Ibu bersyukur. Mata Ibu berbinar- binar karena bahagia. Tapi bayangan masa depan melintas di pikiran Ivana. Impian menjadi pramugari sudah lama dalam benaknya.
"Ayah, Ibu ... Ivana ingin kuliah pramugari, apa boleh?" Tanya Ivana menatap orang tuanya bergantian. sendu wajah mereka mendengar permintaan putri sulungnya.
Ivana ingin menjadi Pramugari di Maskapai luar negeri. Cita- citanya menjadi Pramugari di Maskapai Dubay.
Mereka menghembuskan nafas pelan, ternyata anaknya sudah dewasa. memikirkan masa depanya sendiri dan keluarganya.
"Baiklah kejarlah cita - citamu Anaku, Ayah akan berusaha mencari uang untuk biaya Diklat kamu,"
"Kapan pendaftaranya Nak?"
"Bulan depan Ayah," ucap Ivana tak percaya Ayahmya menyetujui impianya.
"Belajar yang rajin, siapkan segalanya untuk ujian nanti,"
" Baik Ayah," Ivana melangkah ke dalam kamar. Brosur Diklat Pramugari di tanganya ia Ciumi.
"Makasih Ya Allah,"
Merasa Ini adalah jalan menuju impianya.
Ia masuk kamar Melepas jilbab dan baju seragamnya. Ia gantungkan di capstok. Segera mengambil air wudhu. Masuk ke kamar mandi di kamar pribadinya. Walau orang tua Ivana dari kalangan rakyat biasa saja, tapi Ayah Ivana membuatkan kamar mandi di kamar masing- masing putrinya. Tujuanya agar mereka tak berebut untuk sekedar mandi.
Ivana Menghamparkan sajadah menghadap kiblat. Saat bahagia terucap bibir Alhamdulilah, dan hati harus menghadap Sang Pemilik Kehidupan. Rokaat demi rokaat di jalani khusyuk. Terimakasih atas Anugerah hari ini. Lulus ujian dengan predikat baik juga orang tuanya tak keberatan meraih impian menjadi pramugri.
Selesai sholat ia gantungan baju. Membuka buku pelajaran kembali. Ia Harus mempersiapkan ujian masuk Diklat walaupun masih satu bulan lagi, Ivana ingin mempersiapkan dengan matang.
Sebulan Kemudian..
Tok ... tok...
"Van, ini Ayah,"
Ivana meresleting kopernya, segera bangkit menuju pintu. Lelaki paruh baya bermata teduh berdiri di depan pintu.
"Kamu sedang packing Nak?" Tanya Ayah.
"Iya Ayah, besok sudah pendaftaran,"
"Ayah antar ya?"
"Nggak usah Ayah, aku ingin mandiri,"
"Baiklah kalau tak mau di antar sampai Jogya, tapi Ayah Harus mengantarmu sampai Terminal !"
"Iya Ayah," kali ini Ivana mengalah mengantarnya sampai Terminal.
Ivana terdiam sesaat matanya menangkap Amlop coklat di tangan Ayahnya. Ingin bertanya tapi bibirnya kelu.
"Ini Nak, Ayah ada sedikit uang untuk biaya Diklat kamu kalau kurang Ayah bisa jual sapi peninggalan nenek kamu,"
Ivana terdiam sesaat. Memikirkan dari mana Ayahnya mendapat uang sebanyak itu?
Ivana menerima uang dari tangan Ayahnya dengan tangan gemetar. Di bukanya Amlop coklat itu. Uang senilai sepuluh juta rupiah.
"Makasih Ayah," ucap Ivana terbata. Bulir bening mengalir dari pelupuk matanya Ivana terharu. Berjanji dalam hati akan sungguh- sungguh belajar.
"Iya. Tapi belajar yang rajin jangan lupa sholat, tetep jaga diri !"
"Baik Ayah," ucap Ivana menunduk tanpa melihat wajah Ayahnya. Begitulah Ayah Ivana seorang yang bijak tapi tegas.
Ayah bangkit dari duduk, sebelum pergi mencium puncuk kepala putrinya. Merasakan kasih sayang Ayahnya. Air mata kembali meluncur, tapi segera di usap. Malu ketahuan Ayahnya.
"Udah jangan nangis, besok Ayah antar ke Terminal. Udah besar nangis!"
Ivana menganguk, bertekad membanggakan orang tua.
Bersambung..
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
Setelah dua tahun menikah, Sophia akhirnya hamil. Dipenuhi harapan dan kegembiraan, dia terkejut ketika Nathan meminta cerai. Selama upaya pembunuhan yang gagal, Sophia mendapati dirinya terbaring di genangan darah, dengan putus asa menelepon Nathan untuk meminta suaminya itu menyelamatkannya dan bayinya. Namun, panggilannya tidak dijawab. Hancur oleh pengkhianatan Nathan, dia pergi ke luar negeri. Waktu berlalu, dan Sophia akan menikah untuk kedua kalinya. Nathan muncul dengan panik dan berlutut. "Beraninya kamu menikah dengan orang lain setelah melahirkan anakku?"
Kirani dipaksa menikah dengan Devon, seorang preman terkenal. Adik perempuannya mengejeknya, "Kamu hanya anak angkat. Nasibmu benar-benar sial karena menikah dengannya!" Dunia mengantisipasi kesengsaraan Kirani, tetapi kehidupan pernikahannya ternyata disambut dengan ketenangan yang tak terduga. Dia bahkan menyambar rumah mewah dalam undian! Kirani melompat ke pelukan Devon, memujinya sebagai jimat keberuntungannya. "Tidak, Kirani, kamulah yang memberiku semua keberuntungan ini," jawab Devon. Kemudian, suatu hari yang menentukan, teman masa kecil Devon mendatanginya. "Kamu tidak layak untuknya. Ambil seratus miliar ini dan tinggalkan dia!" Kirani akhirnya memahami perawakan sejati Devon, orang terkaya di planet ini. Malam harinya, gemetar karena gentar, dia membicarakan masalah perceraian dengan Devon. Namun, dengan pelukan yang mendominasi, pria itu mengatakan kepadanya, "Aku akan memberikan semua yang kumiliki. Perceraian tidak bisa dilakukan!"
Pernikahan tiga tahun tidak meninggalkan apa pun selain keputusasaan. Dia dipaksa untuk menandatangani perjanjian perceraian saat dia hamil. Penyesalan memenuhi hatinya saat dia menyaksikan betapa kejamnya pria itu. Tidak sampai dia pergi, barulah pria itu menyadari bahwa sang wanita adalah orang yang benar-benar dia cintai. Tidak ada cara mudah untuk menyembuhkan patah hati, jadi dia memutuskan untuk menghujaninya dengan cinta tanpa batas.
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
© 2018-now Bakisah
TOP