Senja adalah bagian dari Langit, kuharap akan tetap seperti itu.
Senja adalah bagian dari Langit, kuharap akan tetap seperti itu.
"Senjaaa,,,, Aku datang,, ." suara teriakan melengking dari arah teras rumah Yah itu suara Nur atau yang biasa disapa Nunu sahabat Senja yang setiap pagi datang untuk memulai aktivitas seperti biasa sekolah. "Wa'alaikum salam Nunu cempreng ,,he he ,," jawab Senja dari dalam rumah. "Ehh Nunu ,ayo masuk cah ayu ,,." jawab Ibu Senja sambil mempersilahkan masuk teman anaknya tersebut.
"Ehe,,maaf budhe ,,assalamualaikum,," jawab Nunu "Telat NU,," balas Senja "Udah yuk berangkat ,,ntar telat lagi,, " ucap Nunu "Iya ,, ibu Eja pamit yaa,," Pamit Senja pada Ibunya ,yang biasa dipanggil Bu Ida "Hati-hati ya ..." jawah Bu Ida "Iya Bu,,." balas Senja dan Nunu *** Senja Aulia yang sekarang sedang duduk di bangku kelas sebelas di sebuah SMA di kotanya , anak tunggal dari pak Rudi dan Bu Ida . Senja hanya tinggal berdua dengan ibunya ,sedangkan ayahnya sudah meninggal akibat sakit. Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga yang berangkat pagi pulang sore. Senja seorang anak yang bisa dibilang pemalu ,pendiam dan susah bergaul. Dia juga tidak pintar , bisa masuk SMA negeri mungkin hanya kebetulan. Tapi ia tetap belajar dengan giat supaya bisa membanggakan orang tuanya. Senja ,, dibilang cantik juga tidak begitu cantik. Mungkin manis,yah manis. Jika di pandangan tidak membuat bosan . Dia hanya punya teman dekat Nunu dari SD, Senja merasa minder dengan keadaannya jika harus bergaul dengan banyak orang. Karena memang jaman sekarang berteman kebanyakan menilai dari kepunyaan,yah meskipun tidak semuanya. Ditambah Senja yang Pemalu, hanya Nunu yang mendekati dan berteman dengan tulus.karena Nunu cerewet jadi Senja lumayan bisa kebawa ngomongnya. ****** Sesampainya di sekolah, Senja dan Nunu yang baru turun dari angkutan umum itu langsung menuju ke kelasnya. Baru saja mereka duduk ,bel berbunyi pertanda jam pelajaran akan segera dimulai. *** Tidak terasa kini sudah pukul dua ,saatnya pulang sekolah. "Senja,, aku pulang dulu ya,, sudah di jemput kakak." Ucap Nunu kepada Senja "Iya Nu, hati hati yaa,,." balas Senja sambil melambaikan tangannya pada Nunu yang sudah duduk di atas motor kakanya. Kini tinggal Senja dan beberapa orang yang juga tengah menunggu angkutan umum, yah memang ini sekolah bisa dibilang favorit, jadi siswa siswinya pintar dan juga kaya. Ada yang tidak punya tapi bisa masuk lewat jalur beasiswa,berbeda dengan Senja yang lewat jalur keberuntungan, makanya ia juga harus belajar giat agar mampu mengimbangi teman temannya dan juga yang pasti giat bekerja. Yah, Senja bekerja sebagai tukang bersih bersih panggilan dikala libur ,lumayan bisa buat bantu uang jajan ,meskipun ia tidak suka jajan tapi ia tabung. Jangan lupa di seberang sekolah SMA nya itu sebuah gedung universitas ternama. Senja duduk di halte tempat ia menunggu angkutan dengan beberapa orang di sana .matanya melihat ke seberang lebih tepatnya kearah pemuda yang ada di depan gedung kampus yang tengah di tarik tarik seorang wanita,mungkin kekasihnya lalu mereka sedang bertengkar pikir Senja. Lama menunggu angkutan akhirnya yang di tunggu tiba,Senja langsung naik lalu duduk. *** Malam hari di kediaman keluarga Gunawan yang sedang makan malam bersama di selingi obrolan ringan dari anggota keluarga tersebut ,salah satunya Langit ,anak bungsu pak Gunawan dan ibu Ratna.Langit mempunyai kakak perempuan yang bernama Mentari biasa dipanggil Tari.saat ini Langit sedang kuliah ,kurang lebih setahun lagi lulus. "Lang, kata nya kamu sudah punya pacar?." ucap Tari disela sela mengunyah makannya "Hmmm,,begitulah kak." jawab langit santai tanpa menoleh kearah kakaknya "Loh,, kok gak pernah bilang sama mamah sih lang .'' ucap Mama Ratna dengan sewot " ngapain."jawab Langit "Ya kenalin ke mamah donk Lang,, kamu gimana sih. " balas Mama Ratna sambil menggerutu. "Udah sih mah biarin aja, paling masih belum serius . yang penting jangan merusak anak orang aja. Dan kamu Tari gimana persiapan pernikahannya?" sela papah Gun yang mengalihkan pembicaraannya ke anak sulungnya yang sebentar lagi akan menikah. "Tinggal fitting baju sih pah ,mas Bara lagi atur jadwalnya" jawab Tari.
Yah,Bara nama calon suami Mentari.
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Bella menggeliat di bawah tubuh Bram, kedua tangannya mencengkeram erat sprei yang sudah kusut. Nafasnya terengah, bibirnya tak berhenti mengeluarkan desahan. "Ahh... Bram... ahhh... lebih dalam..." suara itu pecah, bercampur antara kenikmatan dan keputusasaan. Tubuhnya bergetar setiap kali Bram menghantam, membuatnya semakin terhanyut. "Ahh... enak sekali... jangan berhenti..." rintih Bella, matanya terpejam, wajahnya memerah diliputi panas yang semakin membakar. Bram hanya terkekeh rendah, melihat bagaimana istrinya tenggelam dalam permainan mereka. Semakin Bella mendesah, semakin cepat gerakannya, membuat kamar itu penuh dengan suara ranjang yang berderit, bercampur dengan panggilan dan rintihan Bella yang semakin tak terkendali.
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
21+ "Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany "hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya. Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus. "Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany "Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany "nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON. Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya. Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany. Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar. Tidak lama kemudian.....
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
© 2018-now Bakisah
TOP
GOOGLE PLAY