/0/3674/coverbig.jpg?v=2755a53a81f89d00eb3f6e8ac8173b56)
Orang Suci terhebat yang telah membangkitkan teknik jiwa tingkat tertinggi, Seni Pagoda Dewa Suci, harus kehilangan semua hidupnya karena Kaisar Origin, penguasa Alam Suci Dewa menginginkan teknik tersebut. Tang Qin Shan kehilangan istrinya ditangan Pangeran Keenam, saat dia dituduh sebagai pengkhianat Alam Dewa dan berakhir di Tebing Dewa Penghakiman. Namun, ketika dia telah kehilangan semua harapan di ujung kematian. Takdir masih memihaknya, tubuhnya mati tapi jiwanya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang anak yang belum lama mati di Alam Dunia Roh Dasar. Seorang Saint yang selangkah lagi untuk menjadi dewa harus memulai semua hal dari awal dan paling dasar. Bagaimana dia akan kembali naik ke Alam Suci Dewa? Seperti apa usaha dan rencananya untuk menyelesaikan tujuannya di kehidupan kedua? Satu hal yang pasti, dia tidak akan melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Jika dewa yang bijaksana ingin bermain dengannya, maka dia akan menjadi pemain yang paling kompeten. Jika takdir kembali membalikkan kehidupannya, maka dia akan menghancurkannya dan membentuk takdir itu sendiri. Ini adalah perjalanan awal Kaisar Dewa Suci dari Semesta Dewa Ilahi. Kaisar Yu Qin Shan dan akan lebih dikenal sebagai Kaisar Tian Shan (Gunung Surgawi) di Dunia Alam Roh Dasar. Bagaimana ceritanya? Kisahnya dimulai dari ... Sekarang!
Seorang pemuda yang pakaiannya berlumuran darah di pasung dalam sebuah tempat yang gelap. Hanya ada satu cahaya yang berasal dari lubang kecil di dinding. Pakaian yang dikenakannya menunjukkan bahwa dia adalah bangsawan kelas tinggi.
Pemuda itu masih dalam keadaan tak sadarkan diri dengan dua tangan di pasung rantai besi berlawanan. Posisinya berlutut, wajahnya menghadap ke bawah sementara bibirnya sedikit terbuka.
Luka lebam di wajah bukan satu-satunya yang terlihat, tetesan darah segar masih membasahi lantai dari dagunya. Pemuda itu terlihat sangat menyedihkan sebagai tawanan yang malang.
Matahari mulai turun, itu terlihat dari pancaran cahaya dari lubang di dinding yang mulai naik hingga menerpa tubuhnya.
Pemuda itu, Tang Qin Shan, dan dia sekarang berada di tempat yang dikenal sebagai penjara suci, bagian dari Tebing Dewa Penghakiman.
Tang Qin Shan mulai tersadar saat cahaya matahari yang menembus dinding mengarah ke wajahnya, perlahan ia membuka mata sebelum menggelengkan kepalanya. Hanya butuh beberapa detik sebelum Tang Qin Shan bisa merasakan pikirannya kembali jernih.
Tang Qin Shan mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa dia berada di ruangan yang gelap dan usang, ada retakan di seluruh dinding, hanya ada satu pintu besi yang tertutup rapat sementara hanya ada satu celah yang memungkinkan cahaya dari luar bisa masuk, dia sadar sedang dipasung di dalam penjara.
"Sialan...! Seorang Yang Tinggi sepertiku diperlakukan seperti ini! Apakah dewa sedang bercanda denganku kali ini? Hanya karena aku mampu membangkitkan kembali Seni Pagoda Dewa Kuno dan menguasainya ... kurang ajar! Penghinaan ini...."
Tang Qin Shan, Saint Emperor terkuat dari Alam Semesta Dewa Suci bahkan Dunia Spirit Saint Elementary harus menganggapnya sebagai leluhur suci paling tinggi. Sebelumnya, dia memotong langit, mendobrak pintu surgawi yang menuju ke Alam Dewa Ilahi. Dan akan membuka jalan baru bagi orang-orang di Alam Semesta Dewa Suci, sayangnya ia membuat satu kesalahan. Semua rencananya di ketahui oleh Kaisar Dewa Origin yang tidak menyetujui tindakannya.
Kaisar Dewa Origin bukan orang yang mudah ditebak, keberadaan Seni Pagoda Dewa Kuno di dalam diri Tang Qin Shan membuatnya dibutakan keserakahan dan mengatur siasat untuk menjebak Tang Qin Shan sebagai pengkhianat Alam Semesta Dewa Suci.
Tentu saja itu untuk mengambil Seni Pagoda Dewa Kuno, dan itu bisa terjadi jika pemiliknya mati. Untuk itulah kaisar mengatur siasat demi rencananya agar terlihat tak menyalahi aturan langit.
Tang Qin Shan bisa mendengar seseorang berbicara di luar ruangan. Suara itu semakin mendekat ke tempat dia di pasung.
"Saudaraku, dia merupakan Saint paling dihormati di seluruh alam semesta ini. Semua orang mencintainya, bukankah tindakan kita ini salah! Bagaimana jika nasib kita seperti itu?"
Di luar ruangan sebelum pintu masuk penjara, berdiri dua pria berotot, satu dengan wajah penuh kekhawatiran dan satu lagi memiliki tampang pasrah. Mereka merupakan dua penjaga di penjara suci, tempat sepi yang tidak ada orang datang berkunjung. Ini merupakan tempat paling dibenci dan dihindari oleh seluruh Saint di Alam Dewa Suci.
"Mau bagaimana lagi? Ini adalah perintah Kaisar Origin, tidak akan ada yang tahu tentang ini. Bahkan aku dengar, istrinya telah dijadikan penghangat ranjang Pangeran ke 6. Sudahlah... Tugas kita hanya membunuhnya kemudian mengirim jantung dan kepalanya kepada Kaisar!"
"Jangan katakan lagi, aku tidak sanggup melihat kemalangan yang dialaminya. Kau saja yang melakukan, aku di belakangmu!"
Dua orang itu memiliki kekuatan lebih tinggi dari Tang Qin Shan, itu karena wilayah ini daerah kekuasaan atas kekuatan mereka yang tersegel. Jadi, seberapa pun tinggi kekuatan seseorang jika sudah berada di penjara suci, maka kekuatannya hanya seperti semut.
Keduanya mulai masuk ke dalam ruangan, sementara mereka belum menyadari jika Tang Qin Shan telah tersadar dan mendengar semua pembicaraan mereka.
Suara derit pintu yang terbuat dari logam itu membuat hati siapapun akan merasa teriris. Tang Qin Shan menatap tajam ke arah pintu, sangat tajam. Bahkan terlihat mengerikan dengan darah di wajahnya.
"Apa maksud kalian tentang istriku! Siapa yang kalian sebut sebagai wanita murahan!" Suara Tang Qin Shan terdengar menggelegar di telinga kedua penjaga tersebut hingga mereka berhenti melangkah karena terkejut sampai tak bisa berkata-kata.
"Katakan padaku! Sialan...!" Kemarahan yang sangat mengerikan, teriakannya menggema. Darah segar mengikuti suara yang keluar dari mulutnya.
Kedua penjaga itu saling pandang kemudian melangkah bersama mendekati Tang Qin Shan.
"Sebenarnya kami tak ingin melakukan ini, tapi ini adalah perintah dan jiwa kami telah terikat untuk itu."
"Mengenai istrimu, dua bulan yang lalu telah menjadi budak Pangeran ke 6. Tak perlu aku jelaskan, bukan! Bagaimana tertariknya dia pada istrimu!"
"Argh...! Sialan, aku akan membunuhmu, keledai busuk!"
Tang Qin Shan mengerang hebat, ia menatap langit-langit penjara dengan amarahnya. Tak ada satu pun dari penjaga yang berniat menenangkannya.
"Kau juga sudah tahu, bukan! Jika kami datang untuk mengambilnya, salahkan takdirmu yang menyedihkan. Kami hanya melakukan tugas kami!" Salah satu penjaga melangkah mendekati Tang Qin Shan sementara penjaga yang lain bersiap di belakang.
"Seni Pagoda Dewa Kuno?" Bukan hanya pandangannya berubah tajam tapi sorot mata Tang Qin Shan benar-benar terlihat kejam.
Orang itu memunculkan petir biru di tangannya kemudian berlutut tepat di depan Tang Qin Shan, "Maafkan aku! Aku berharap di kehidupan kedua, kau bisa hidup menjadi orang biasa saja. Sejujurnya, kami bersaudara mengagumi keahlian dan keberanian yang kau miliki! Tapi mungkin, alam semesta ini tidak cocok untuk orang sepertimu!" Setelah berbicara, orang itu langsung melakukan tugasnya tanpa memberi waktu Tang Qin Shan mengucapkan kata terakhir.
Di ambang kematian sebelum jantungnya keluar dari tubuhnya, Tang Qin Shan menatap dengan tatapan penuh kegilaan. Terlihat tatapan itu menunjukkan semua hal, di hati, pikiran, amarah, kebencian dan dendam mendalam.
'Jika dewa menginginkannya, kenapa aku harus merasa ... mungkin benar! Dunia ini tidak cocok denganku. Jika saja ... Andai saja aku dihidupkan kembali, aku pasti akan melakukannya dengan sangat baik. Ya, benar! Waktuku telah habis, maafkan aku Yue Er....' Tang Qin Shan bergumam seperti orang mengigau tak takut mati tapi satu hal yang pasti, dirinya membayangkan wajah istrinya yang sedang tersenyum sebelum petir biru memenggal kepalanya.
Salah satu penjaga menelan ludahnya, bukan karena dia takut tapi karena tak kuasa melihat jenius suci nomor satu yang berkesempatan menjadi dewa harus terbunuh sia-sia. Mereka sadar benar jika apa yang mereka lakukan adalah salah. Bisa dikatakan, membantu kejahatan untuk menguasai alam sepenuhnya.
"Aku merasa, aku berpikir apa untungnya jantung dan kepala ini? Kaisar benar-benar telah dirasuki keserakahan iblis...."
"... Dan kita malah membantunya. Ku harap, masa depan akan lebih baik setelah kehancuran alam semesta ini!"
Dua pengawal itu pergi meninggalkan tubuh Tang Qin Shan, mereka membawa jantung dan kepalanya. Siluet ini benar-benar sangat tragis, kegelapan selalu memiliki cara untuk menelan cahaya. Tubuh tak bernyawa kesepian, menyendiri dalam keheningan yang abadi. Namun, roda kebaikan masih adil. Cahaya selalu mampu datang dari arah tak terduga, meskipun dimulai hanya dari lubang kecil yang terbuka.
Ini adalah kisah orang suci yang pergi mendobrak pintu surga dan menjadi dewa. Persemaian ini tak mungkin berhenti sampai disini dan mati. Waktu memang telah berhenti pada jasad fana, tapi itu bukan akhir dari segalanya. Alam semesta ini masih memiliki tiga tiang utama, dari arah mana saja pasti masih ada harapan yang kemb
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono