/0/4714/coverbig.jpg?v=d0903cbd4f0ab04b5c828ae5e1399f45)
Entah apa yang dicari Yudha dalam sebuah pernikahan. Bagi Yudha, seorang istri haruslah mencerminkan kesuksesannya sebagai seorang manajer. Saat acara pengukuhan Yudha menjadi manajer baru, Yasmin hadir dengan penampilan yang membuatnya merasa malu dan Yasmin diminta pulang sebelum dimulai acara. Hingga datang seorang wanita menggoda Yudha. Bagaimana nasib Yasmin selanjutnya?
Dia mengenakan gamis besar berwarna biru tua! Tas selempang hitam dari kain dan sandal kulit sintetis model jepit dengan kaus kaki melengkapi pakaiannya. Jilbab kaos berukuran besar berwarna hitam yang dipakainya semakin membuatku gerah melihatnya.
Hatiku merutuk penampilannya, kilatan mataku yang menatapnya kesal beradu dengan mata teduhnya, cepat aku beralih dari pandangannya. Rasanya malas sekali melihatnya semakin mendekat menghampiriku.
Harusnya tak usah datang saja jika hanya akan membuatku malu. Kulihat beberapa pasang mata menatap mencemooh mengikuti langkahnya ke arahku.
"Aku duduk di sini, ya, Mas?" tanyanya lembut.
"Duduk saja tak perlu banyak tanya!" Aku berkata ragu dengan ketus, kalau bisa memilih ingin rasanya tak berdampingan dengannya saat ini.
Yasmin menarik kursi di sebelahku, lalu duduk sambil merapikan gamisnya dan melepas Nuna dari gendongan untuk kemudian dipangkunya.
Istriku itu tampak percaya diri seperti biasanya, seolah apapun yang dikenakannya itu layak untuk mendampingiku di acara resmi kantorku.
"Kenapa datang ke sini dengan pakaian serupa saat pergi ke pasar?" Aku berkata lirih dengan geram.
"Aku memang berpakaian seperti ini kemana pun, ini pakaian syari, Mas. Aku seorang muslimah sudah seharusnya berpakaian begini." Yasmin menjawab dengan pelan tapi nada suaranya tegas.
"Tak usah lama-lama di sini. Biar Pak Marno mengantarmu pulang lagi." Aku berbisik dengan tak sabar, lalu segera mengirim pesan pada sopir kami untuk membawa Yasmin kembali ke rumah.
Yasmin menatapku dengan raut kecewa, lalu mengangguk. Dia segera berdiri sambil menggendong kembali Nuna, menuruti pintaku untuk pulang.
"Eh, itu Bu Yudha mau kemana? Acaranya mau dimulai." Pak Baskoro yang duduk di sebelahku bertanya saat melihat kepergian istriku.
"Anak kami rewel, Pak. Biarlah pulang lagi saja daripada mengganggu acara," jawabku berbohong.
"Sayang sekali, ya? Saya bahkan belum sempat bertegur sapa dengan Bu Yudha tadi," kata Bu Baskoro.
Istri Pak Baskoro itu tersenyum padaku, dia terlihat begitu anggun dan berkelas. Harusnya Yasmin berpenampilan sepertinya, selayaknya seorang istri manajer.
Lihat saja perbedaan mereka! Bu Baskoro memakai gamis dipadukan dengan cardigan elegan dan pashmina warna lembut yang membuat kecantikan wajahnya lebih terlihat. Tas dan sepatunya sangat serasi, begitu juga dengan riasan wajahnya yang memancarkan dirinya tampak amat jelita. Andai Yasmin mau merias diri seperti itu!
Aku dan Pak Baskoro mempunyai jabatan yang setingkat, aku manajer area dan Pak Baskoro manajer produksi. Tapi istri kami begitu jauh berbeda, Yasmin sungguh tak mencerminkan jika dirinya istri seorang manajer seperti Bu Baskoro.
Sore ini ada acara perkenalan general manajer baru di kantor kami. Semacam acara family gathering yang mengundang seluruh petinggi kantor dan karyawan beserta keluarganya untuk menyambut pejabat baru. Sudah dari tadi malam aku berpesan pada Yasmin agar hadir dengan penampilan terbaik.
Aku tak menyangka Yasmin tak memahami maksudku, dia tetap saja berpenampilan sesukanya sendiri. Kesibukan di kantor dari pagi membuatku tak bisa pulang dulu sebelum acara berlangsung, aku pun tak sempat mengecek lagi cara Yasmin berhias sebelum dijemput Pak Marno.
Untunglah Bu Anggono istri general manajer yang baru itu terlambat hadir dan belum sempat bertemu istriku, memalukan sekali jika sampai dilihatnya Yasmin dengan pakaian kebesarannya.
"Pak Yudha, boleh saya dan keluarga sekali-kali main ke rumah?" Pak Baskoro bertanya padaku.
"Kenapa harus meminta izin dulu, silakan, Pak. Saya senang jika keluarga bapak berkunjung, kami mohon maaf belum sempat singgah ke rumah bapak." Aku tersenyum ramah.
Bahaya! Pak Baskoro dan istrinya akan terkejut nanti saat mendapati istriku yang biasa memakai daster panjang dengan jilbab kaos besar kusam saat di rumah. Aku harus lebih tegas lagi agar Yasmin mau merubah kebiasaannya itu.
"Wah, makasih, Pak Yudha. Saya akan senang jika istri saya bisa belajar banyak dari Bu Yudha." Pak Baskoro menepuk bahuku dengan akrab.
Belajar dari istriku? Apa maksud Pak Baskoro? Apa yang membuatnya berkata seperti itu tentang Yasmin!
Aku baru genap sebulan mutasi ke kantor ini, promosi menjadi manajer area membuatku harus pindah ke kota ini. Sebelumnya, di kota lama aku masih menjabat sebagai supervisor. Kinerjaku yang bagus mengantarku meraih jabatan manajer lebih cepat dari teman selevelku.
Sekarang aku mendapat banyak fasilitas dari kantor. Rumah megah lengkap dengan perabotnya, asisten rumah tangga, mobil berikut supirnya disediakan untukku sebagai penunjang jabatan baruku.
Gajiku naik lima kali lipat, aku pun membeli pakaian dan barang-barang berkelas untuk memberi kesan kemapanan kehidupanku. Berbeda denganku, Yasmin begitu susah saat kuminta untuk berbelanja pakaian yang lebih modis. Kami sudah sering berdebat akan hal ini, dia begitu keras kepala.
Saat acara penyambutanku di kantor baru ini dulu, Yasmin kularang ikut karena dia tetap berkeras mengenakan pakaian ala dirinya itu. Aku berangkat seorang diri dengan alasan Nuna rewel saat ditanya oleh teman kantor dan istri mereka.
Di kantor yang lama pun aku membatasi Yasmin untuk tak ikut serta jika ada acara di kantor. Masih tak seberapa berpengaruh jika dia tak ikut hadir karena aku masih seorang supervisor.
Akan tetapi dengan jabatanku yang sekarang, Yasmin nantinya harus aktif membina kegiatan istri-istri karyawan di kantor. Bikin pusing saja jika dia tetap tak mau merubah penampilannya itu.
Bayangkan, memalukan sekali saat penampilan Yasmin dilihat orang lebih tidak berkelas dibandingkan istri-istri staf kantorku.
Laju mobil yang berhenti mengejutkanku saat setengah sadar masih merutuki Yasmin dan penampilannya tadi. Kulihat Pak Marno sudah turun dari mobil dan membuka pintu pagar rumah.
Hari sudah menjelang tengah malam. Selesai acara kantor, aku mampir ke sebuah kafe dulu untuk minum kopi tadi. Menghilangkan amarah di hati karena kecewa pada istriku.
Dengan malas kujejakkan kaki turun dari mobil dan memasuki halaman rumah. Masih kesal rasanya jika harus melihat Yasmin mengingat kehadirannya di kantor yang memalukan dengan penampilannya tadi sore.
Kubuka pintu kamar dengan lesu, semoga Yasmin sudah terlelap. Aku takut tersulut untuk memarahinya jika melihatnya masih terjaga, lelah sudah badan dan pikiranku rasanya.
Langkah ini terhenti saat kakiku terantuk sebuah tas pakaian kecil di sisi tempat tidur, isi di dalamnya sepertinya cukup penuh. Apakah yasmin berencana pergi dari rumah?
Kebanyakan orang mengatakan bahwa cinta adalah hal yang indah, tetapi bagi Gina tidak demikian. Dia tidak bisa mengerti mengapa kehidupannya yang sempurna tiba-tiba menjadi seburuk neraka. Setelah mengalami keguguran dan cacat wajah, karier dan reputasinya juga hancur. Kehidupan Gina yang sempurna mulai hancur setelah dia bertemu dengan Evan. Pria itu dengan kejam menghancurkan hatinya menjadi berkeping-keping. Hati Gina benar-benar tertusuk oleh duri-duri cinta.
Novel Cinta dan Gairah 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, CEO, kuli bangunan, manager, para suami dan lain-lain .Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?