/0/4722/coverbig.jpg?v=c7ef08857df7d553aace294ed8cff23e)
Gemintang Farhana. Si cantik yang banyak diidolakan lawan jenis itu harus rela merasakan patah hati pertama kalinya karena diputuskan begitu saja oleh Bachdim, cinta pertamanya sejak masa kuliah. Gadis periang dengan wajah rupawan itu tak menyangka, keputusannya untuk pindah bekerja demi melupakan Bachdim justru membawanya pada cinta baru yang memerangkap hatinya. Dialah Amar Dwirangga. Kakak tingkat sekaligus atasan Gemintang di kantor barunya. Amar dengan segala perhatiannya dengan cepat menyembuhkan luka seorang Gemintang. Namun sayang, di ujung perjalanan justru ia yang terluka karena tak direstui semesta. Amar dan Gemintang tak pernah menyangka bahwa kisah cinta mereka hanya berujung pada keniscayaan belaka. Dan ini adalah kisah mereka, sepasang kekasih yang saling merindukan tanpa bisa saling mengutarakan. Dimana segala awal yang manis dan begitu indah ternyata tak bisa bertahan hingga selamanya.
"Elo yakin resign dari Panda Land?" tanya Dona penasaran karena Itang yang tiba-tiba menyodorkan surat pengunduran dirinya. Padahal gadis cantik itu baru satu tahun bekerja di Panda Land sebagai content creator yang berhasil mendongkrak popularitas produk Panda Land di sosial media.
"Kenapa harus gak yakin coba?" sahut Gemintang santai.
"Susah loh masuk sini." Dona mencoba menahan niat sahabatnya yang hendak mengundurkan diri. Dan perkataan gadis itu memang benar adanya, popularitas Panda Land sebagai perusahaan kosmetik ternama di kota Padang memang tengah melesat drastis.
Gemintang memutar bola malas. "Tapi akan lebih susah lagi kalau gue bertahan di sini Don. Lo sudah tau pasti kan alasannya kenapa." decak Gemintang lantas mengibaskan tangannya memberi isyarat agar Dona tak mengganggu kegiatan menyelesaikan pekerjaan terakhirnya di Panda Land.
"Bachdim?" Dona memicingkan mata curiga.
"Menurut anda?" Itang melirik Dona sekilas lantas mencebik gemas. Alergi sekali telinganya mendengar nama lelaki itu akhir-akhir ini.
"Jadi bener tentang desas desus kalau elo resign karena pengen move on dari Bachdim."
Mengambil napas panjang sembari memejamkan matanya dramatis, Gemintang akhirnya memutar kursi kerjanya agar bisa berhadapan langsung dengan Dona yang sedari mengorek informasi darinya. Gemintang sudah hapal betul dengan sifat sahabatnya yang tak akan diam begitu saja jika belum mendapatkan jawaban yang pasti.
"Ya bener dong Dona Mona Nana Nina ..." sembur Gemintang dengan wajah sebal. "Ya kali gila aja kalo gue masih bertahan di sini setelah drama gue dicampakkan tanpa alasan yang jelas sama senior Lo yang ternyata kampret tingkat dewa itu."
"Hush.. kampret ... kampret. Gitu-gitu juga cinta pertama Lo kan?" Dona menepuk punggung tangan Gemintang.
"Dulu sih iya pas gue masih lugu banget, sekarang mah gue udah expert soal menilai cowok. Tapi setelah tau kelakuan Bachdim yang nauzubillah, buat apa gue bertahan disini setelah hubungan kami berantakan. Sorry aja ya, gue bukan tipe cewek menye-menye yang bakalan nangis manja gitu aja setelah putus hubungan. No!" Gemintang mengangkat telapak tangannya ke udara.
"Gue harus cepet move on demi kewarasan otak gue, dan cara cepat move on dari Bachdim adalah ... gue keluar dari kantor ini. Toh gue juga masih dalam probation, jadi gak masalah dong kalau gue resign. Lagi pula gue juga udah tolak tawaran perpanjangan kontrak dari Bu Irene kemaren. Gue udah mantep sama pilihan gue buat resign."
"Gitu amat sih Tang, padahal cuma elo yang deket sama gue di sini." rengek Dona tak rela jika kehilangan teman rumpi paling asik seantero Panda Land seperti Gemintang.
Gemintang hanya tersenyum miring dan kembali menatap layar komputernya. Keputusannya untuk mengundurkan diri memang sudah bulat sebulat pipi chubby-nya. Apalagi keputusannya ini beriringan dengan tawaran yang datang dari perusahaan lain yang juga membutuhkan jasa content creator seperti dirinya.
"Nanti juga elo dapet temen baru yang gantiin posisi gue." respon Gemintang kembali berkutat dengan pekerjaannya.
***
"Kenapa harus mengundurkan diri?" Bachdim yang tak lain staff juga di Panda Land, namun ia bekerja di divisi IT, tiba-tiba mendekat menghampiri Gemintang di meja kerjanya.
Gemintang yang sedang menghabiskan makan siang langsung merasa terganggu dengan kehadiran sang mantan yang tampan tapi tingkahnya blingsatan ini.
"Kenapa harus bertahan kalau gue udah gak nyaman di sini?"
"Gue?"
"Harus banget aku - kamu lagi?" decak Gemintang cuek.
"Tang." panggil Bachdim pelan.
"Hmm.. lo gak liat gue sibuk makan siang?"
"Gara-gara aku, kamu sampe mengundurkan diri gini?"
Gemintang terkekeh pelan. Gadis berambut sebahu itu lantas mengambil selembar tissue untuk membersihkan tepian mulutnya. "Pede banget sih jadi orang, emang anda siapa harus banget jadi pengaruh dalam keputusan yang gue ambil."
"Meski kisah kita kandas, kamu gak harus resign gini kan?"
"Apa hubungannya resign sama kisah kita? Gak ada." tegas Gemintang.
"Kamu pasti gak kuat nahan cemburu karna sekarang aku deket sama Lani kan? makanya kamu milih resign?"
Astaga naga narsisnya manusia yang satu ini. Gemintang memang sudah mendengar desas desus tentang kedekatan mantan pacarnya ini dengan Lani dari divisi marketing. Tapi bukan itu alasan yang membuat ia mengundurkan diri. Gemintang hanya sudah muak jika berdekatan dengan pengkhianat berwajah malaikat seperti Bachdim ini. Karena itu ia memutuskan resign dan berencana akan mengambil tawaran dari Gege untuk bekerja di kantor rekannya.
"Cemburu dari Hongkong maksud Lo? Najis yaa.." jawab Gemintang sarkas. Ia tak ingin Bachdim besar kepala.
Gadis itu menghembuskan napas pelan untuk menenangkan hatinya yang kembali memanas jika berhadapan dengan sang mantan yang luar biasa percaya diri ini.
"Listen ya, gue resign karena dapat tawaran pekerjaan dari Abang gue di kantor temennya. Jadi simpan asumsi Lo tentang gue cemburu-cemburu itu, gak ada sangkut pautnya sama sekali."
Tak ada salahnya kan Gemintang sedikit berdusta. Alasan utama ia keluar dari Panda Land memang karena muak dan ingin move on dari seorang Bachdim Pamungkas. Sedangkan tawaran pekerjaan dari sang kakak, baru ia dapatkan setelahnya.
Bachdim terdiam saja mendengar penjelasan dari mantan kekasihnya ini. Bagaimanapun juga ia memang tak berhak menahan Gemintang untuk tetap bekerja di Panda Land. Tapi kasak kusuk yang sudah terlanjur merebak di tempat kerjanya yang mengatakan bahwa Bachdim lah penyebab utama seorang Gemintang mengundurkan diri. Padahal Gemintang adalah salah satu staff berprestasi yang dibanggakan oleh Panda Land.
"Sudah wawancaranya?" Bachdim kembali fokus pada Gemintang yang sudah menghabiskan makan siangnya. "Kalo udah, mending lo balik ke ruangan lo deh, gue mau balik kerja. Biar bisa tenang gak ada tanggungan lagi di Panda Land."
Meski masih belum puas dengan jawaban yang Gemintang beri, akhirnya Bachdim beranjak juga dari meja kerja gadis itu. Pria itu sadar akan kesalahannya karena berpaling pada gadis lain ketika hubungannya dengan Gemintang belum benar-benar usai. Tapi ia juga tak bisa mengelak dari pesona Lani yang dalam sekejap mata mampu mengambil alih perhatiannya. Hingga akhirnya membuat hubungannya dengan Gemintang yang sudah berjalan dua tahun harus berakhir di tengah jalan.
Sejak itulah Gemintang dan Bachdim seolah mengibarkan bendera peperangan tak kasat mata. Gemintang yang pada dasarnya enggan untuk terlibat dengan perseteruan lebih memilih menghindar demi menjaga hati yang sebenarnya sudah sukses dipatahkan oleh pria yang menjadi cinta pertamanya itu.
"Bachdim ngapain Tang?" Dona yang tiba-tiba mengagetkan Gemintang.
"Ratu kepo mulai beraksi kan?" cibir Gemintang melirik sekilas pada rekan kerjanya itu.
"Tanya doang Tang, mana ad ague kepo."
Gemintang terkekeh saja menanggapi sanggahan Dona.
"Ngapain Bachdim? nahan elo biar gak resign ya? nyesel dia putusin elo? iya kan?" tuuuh kan, si ratu kepo masih belum mau mengaku.
"Nggak lah, meski dia nahan-nahan gue tetep resign kok. Nih, barusan gue udah dipanggil HRD." Gemintang menggoyangkan ponselnya memberi isyarat bahwa ia mendapat pesan. "Gue ke lantai dua dulu ya, kali aja dapet pesangon."
"Ckk.. bukannya sedih malah semangat banget sih yang mau resign."
"Ya kali ini aja, ini kesempatan gue buat membuak lembaran baru dengan jodoh yang tepat dan nggak sok drama lagi." respon Gemintang lantas bangkit dari tempat duduknya.
▪️▪️▪️🌼🌼🌼▪️▪️▪️
Haiii... Haiii aku datang dengan cerita baru, ini spin off dari DIAK di Innovel ya, menceritakan kisah Gemintang yang tak lain adalah adik kembar Bang Gege.
Semoga suka, jangan lupa like dan komen yang banyak yaa....
Arya punya satu rahasia kelam di balik nama besar keluarganya. Rahasia yang membuat kehidupan tenangnya mendadak runyam ketika dalam malam-malam yang selalui dihantui mimpi serupa setiap hari. Alisha yang merasa dikhianati memilih pergi demi mengubur semua mimpi dan cinta yang sudah dihancurkan Arya. Pria yang sangat ia puja dalam jangka waktu yang lama. Pria yang ternyata tega mencampakkan dirinya di saat cinta itu merekah berkobar begitu hebatnya. Sayang, jarak itu terbentang tak terlalu lama. Keduanya lagi-lagi dipertemukan semesta untuk kembali merangkai asa yang mengikat mereka dengan begitu kuatnya.
Sepasang manusia yang pernah saling mencinta di masa lalu kembali bertemu. Kali ini semesta tak kunjung reda menyiksa hati keduanya. Pertemuan Fino dan Melisa menjadi awal mula percikan itu kembali menyala. Namun tak bisa berkobar lama karena adanya Nadia, perempuan cantik yang masih berstatus istri Fino di antara mereka. Akankah Melisa kembali mengulang pedihnya dilukai? atau Fino yang kini berani ambil resiko untuk mempertahankan apa yang pernah ia lepaskan di masa lampau?
Anya, gadis cantik yang memiliki pekerjaan rahasia sebagai penguntit profesional harus menerima suratan takdir ketika tanpa rencana hatinya tertaut pada Senopati Rajata. Clientnya sendiri. Senopati, seorang playboy kelas kakap dan kaya raya dari trah Dwisastro nyatanya luluh dan lemah ketika hatinya mendadak berbelok pada Anya. Seorang penguntit (stalker) dengan pesona luar biasa yang ia sewa untuk memata-matai tunangannya sendiri. Ketika Seno dan Anya mulai menyadari ada getaran aneh yang mereka artikan sebagai cinta, semesta justru bercanda dengan memisahkan hati keduanya yang sudah tertaut rasa. Akankah perasaan keduanya akan berlabuh di muara yang sama dengan segala perbedaan yang membentang?
Cinta dan pernikahan menjadi hal yang paling akhir dipikirkan oleh Ervano Bhalendra- chef tampan rupawan nan menawan banyak perawan. Apalagi setelah hancurnya rumah tangganya dengan Irina, ibu dari dua buah hatinya, juga kehilangan Elvin Eleanor yang menjadi penyebab patah hati terdalamnya. Tapi sejak bertemu dengan Magisa Prastiwi, semuanya serba terbalik. Ervan yang kaku dan menutup diri setelah tragedi masa lalunya kembali hidup dan antusias mengejar cinta sejatinya.
Cerita rumah tangga dan segala konflik yang terjadi yang akhirnya membuat kerumitan hubungan antara suami dan istri
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
Kaluna Evelyn sudah menikah Dengan Eric Alexander Bramastyo selama kurang lebih 10 tahun. Namun, Eric sama sekali tidak mencintai Luna. Ia memiliki kebiasaan yang sering bergonta-ganti wanita. Itulah yang menyebabkan Luna semakin sakit hati, namun ia tidak bisa bercerai dengan Eric karena perjanjian kedua keluarga. Ditengah keterpurukannya, ia mengalihkan rasa sakit hatinya kepada minuman keras. Dan disaat, ia mabuk, ia melakukan kesalahan dengan tidur bersama ayah mertuanya sendiri. Seorang pria dewasa bernama Brian Edison Bramastyo. Yang tidak lain dan tidak bukan, adalah ayah dari Eric sendiri. Brian yang berstatus duda, tidak bisa berkutik ketika Luna mulai menggodanya karena pengaruh minuman keras. Dan setelah kesalahan di malam itu, Luna dan sang papa mertua saling mengulangi kesalahan nikmat yang sama. Brian yang mampu memberikan nafkah batin pada Luna, harus menahan rasa perih karena mengkhianati putranya sendiri, dan menjadi tidak bermoral karena bermain gila dengan sang menantu. Namun apa boleh buat, semua sudah terlanjur dan mereka berdua sama-sama kesepian. Hubungan mereka tetap berlanjut, hingga akhirnya Eric mengetahui hubungan mereka dan menceraikan Luna. Namun, beberapa waktu kemudian, diketahui bahwa alasan Eric menceraikan Luna adalah dia sudah menghamili kekasihnya, yang bernama Bianca. Mereka menjalani hidup masing-masing. Eric pergi jauh dari kehidupan Brian dan Luna. Brian dan Luna pun memilih untuk bersama.