/0/5325/coverbig.jpg?v=a9836def2a9e7aa6ec6273032028da59)
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
"Gilaa! Sudah miring ni orang otaknya!" umpat Andre dalam hatinya, saat mendengar usul yang ditawarkan oleh Ricko, salah seorang rekan kerjanya.
Usul super gila yang dengan cepat disetujui oleh Pak Nelwan, atasannya. Juga disetujui dua rekan yang memegang jabatan manager seperti dirinya.
Hari itu, kantor tempat Andre bekerja, menerima kunjungan pimpinan pusat yang menetapkan kantornya sebagai cabang perusahaan dengan kinerja terbaik.
Mereka diberikan bonus liburan dan berhak untuk menggunakan cottage milik perusahaan di salah satu Pesisir Pulau Jawa. Tentunya ditambah dengan bonus akomodasi lain dan sejumlah uang saku.
Namun demikian diantara semua berita gembira itu, justru Andre lah orang yang paling beruntung dan berhak untuk merasa paling bahagia.
Bagaimana tidak?
Karena prestasi kantornya itu, Pak Nelwan dipromosi dan dialih tugaskan ke kantor pusat, kemudian orang yang menggantikan Pak Nelwan adalah Andre. Seluruh rekan dan college memang sudah menduga jika posisi Pak Nelwan akan digantikan Andre.
Setelah rombongan dari kantor pusat meninggalkan ruangan, Pak Nelwan langsung mengangkat gelas yang hanya diisi air mineral. Dia mengajak semua bawahannya untuk bersulang dan bertoast ria.
Biar bagaimanapun ada kebanggaan atas penghargaan yang diberikan oleh kantor pusat kepada kantor yang dipimpinanya. Pak Nelwan sangat menyadarinya jika semua pencapaian prestasinya tak lepas dari kerja dan kerja sama yang sinergis bersama seluruh anak buahnya.
Namun Pak Nelwan dengan berat hati menyampaikan bahwa dirinya tidak dapat ikut serta dalam liburan itu, karena telah memiliki janji tersendiri dengan istrinya untuk sebuah liburan di Pulau Dewata.
Andre sendiri tidak begitu peduli dengan keabsenan Pak Nelwan. Toh dirinya tetap dapat mengikuti liburan dengan rombongan kantor itu bersama istrinya. Ini dapat menjadi kado bulan madu bagi istrinya yang baru dinikahinya tiga bulan lalu.
"Tapi apakah Pak Nelwan tetap tidak mau ikut rombongan walaupun nantinya kami mengadakan sebuah game dengan perjanjian yang menarik," celetuk Ricko.
"Perjanjian? Emang kalian sudah bikin perjanjian apa?" tanya Pak Nelwan sambil menatap Ricko dan Andre bergantian.
Seperti halnya Pak Nelwan, Andre yang tidak pernah membuat perjanjian apapun tentang liburan pada Ricko, pun dibuat bingung.
"Ya, sebagai ucapan terima kasih, saya dan Andre ingin mengusulkan sebuah permainan, untuk membuang kejenuhan atas rutinitas kita, bagaimana jika nanti selama liburan di sana kita membebaskan pasangan kita untuk dirayu oleh sesama kita," papar Ricko
"Maksudmu?" tanya Pak Nelwan meminta penjelasan yang lebih mendetail.
"Ya, bagi mereka yang beruntung, mungkin dapat dilanjutkan dengan rayuan di atas ranjang, dan atas dasar perjanjian awal tentunya kita tidak boleh melarang untuk 'penuntasan akhir' atas usaha kawan kita," jelas Ricko.
"Saya pikir permainan ini bisa menjadi referensi kepuasan bagi kita. Satau saya kita semua selalu setia dengan istri kita masing-masing. Ini hanya murni tentang 'cita rasa' dan 'varian kenikmatan' dari wanita selain istri kita," tambahnya.
'Gila! Bagaimana mungkin usul itu meluncur dengan lancar dari mulut Ricko, apalagi dengan membawa-bawa namaku!' Andre kembali mengumpat dalam hati. Namun ketika dirinya ingin menampik usul Ricko, Andre melihat wajah Pak Nelwan seketika berbinar sambil menganggukkan kepalanya tanda setuju.
'Lagian, Kenapa perjanjian ini harus mengatasnamakan balas budi, sialan!' Hati Andre kembali mengumpat ketika menyadari sulit baginya untuk mengelak dari permainan gila yang sepertinya sudah sangat disetujui Pak Nelwan. Dan dengan sendirinya, semua peserta pasti tidak akan ada yang bisa menolaknya.
"Yang bener Men! pastinya lu juga ngajak istri lu yang alim itu kan?" seru Yudis tiba-tiba. Dia ingin memastikan Ricko mengajak istrinya yang biasa menggunakan busana tertutup lengkap dengan penutup kepalanya.
"Yoi!" balas Ricko ditambah anggukan pasti.
Sesaat Andre terdiam. Clara istri sahabat karibnya itu memang memiliki daya tarik tersendiri dari tubuhnya yang selalu tertutup, wajah putih bersih, dagu lancip dan hidungnya yang mancung.
'Uuuuh, benar-benar tawaran yang menggiurkan, terlalu sayang untuk dilewatkan, tapi...' seru Andre dalam hati namun setelah itu dia mendadak bingung.
Mungkinkah, dalam liburan ini dirinya dapat mencumbu tubuh Clara, atau bahkan kalau memungkinkan dapat sedikit berkenalan dengan selangkangan wanita yang selalu menjadi fantasi seksnya sebelum dirinya menikah dengan Nadia.
"Tapi, agar permainan ini semakin seru, kita tidak boleh memberi tahukan istri-istri kita tentang permainan ini. Di samping untuk menghindari timbulnya pertengkaran suami istri, saya rasa ada tantangan tersendiri bagi kita untuk dapat menikmati tubuh target kita," ucap Ricko dengan tatapan tajam ke arah Andre, dihias senyum penuh misteri.
Andre bingung dengan tatapan itu, muncul pertanyaan besar di kepalanya. Apakah Ricko yang menjadi temannya sejak bangku SMP itu memang menjadikan istrinya sebagai target utama dalam permainan ini.
Sekilas Andre teringat pernyataan Ricko di hari pernikahannya beberapa waktu lalu, dia mengakui keindahan tubuh istrinya, saat memelototi tubuh Nadia yang dibalut kebaya transparan yang sangat ketat dengan puring tipis yang hanya menutupi bagian dada.
"Untuk Pak Nelwan, sepertinya kita harus memberikan persyaratan tambahan. Bapak hanya boleh mengajak simpanan Bapak saja."
"Hahahaha."
Celetukan dari Yudis, kontan membuat Pak Nelwan terbahak tertawa, Andre pun tersenyum kecut mengingat istri sah Pak Nelwan, Bu Sofia yang merupakan aktifis arisan ibu-ibu pejabat.
Sebenarnya, Bu Sofia, istri Pak Nelwan yang telah memasuki umur 45-an, masih terbilang cantik dan selalu tampil seksi dengan pakaiannya yang selalu mengekspos daerah terlarang, dan pastinya masih sangat layak pakai. Hanya saja yang membuat tidak kuat adalah mulutnya yang selalu aktif mengkritik setiap sesuatu yang tidak sesuai dengan hatinya. Alias cerewet dan super ember.
Mungkin itulah sebabnya Pak Nelwan memilih sebuah hubungan rahasia dengan Angel. Resepsionis kantor yang terkenal montok dan murah hati kepada kamum lelaki dalam hal berpakaian, dan tentunya lebih enak dinikmnati dan penurut dibandingkan Bu Sofia.
"Tidak. Tidak. Pak Nelwan silakan saja mengajak kedua istrinya, dengan tetap merahasiakan hubungannya dengan Angel. Bukankah kita melakukan permainan ini dengan diam-diam? Bisa saja saya berhasil mendapatkan tubuh Bu Sofia dengan meminjam kamar kalian. Dan pastinya Pak Nelwan tidak bisa melarang saya untuk melakukan itu, bukan begitu, Pak Nelwan?" protes Ricko.
Pernyataan Ricko sontak membuat Andre, Yudis dan Aditya terkejut, kata-kata Ricko sudah kelewat batas, meskipun dirinya memang memiliki hasrat yang sama untuk menunggangi tubuh montok istri Pak Nelwan itu, tapi tidak selayaknya hal itu diungkapkan langsung di hadapan Pak Nelwan, yang nota bene adalah atasannya.
"Wuahahaha, saya selalu suka dengan ide gilamu, Ricko! Silakan nikmati Sofia sepuasmu bahkan kalau kamu juga ingin mencicipi Angel silakan saja. Tapi jangan salahkan saya bila nanti membuat istrimu yang alim itu terkapar olehku, hahahaha," jawaban Pak Nelwan membuat Ricko tersenyum kecut.
Ternyata tidak hanya Ricko yang tersenyum menyambut tawaran Pak Nelwan tetapi juga Aditya, Yudis dan tentu saja Andre.
"Ok, jika semua telah sepakat, ada baiknya kita mempersiapkan istri-istri kita untuk menyambut pertempuran yang panjang besok lusa!" Pak Nelwan menyudahi rapat tambahan para pimpinan itu dan tentu saja disambut tertawa terbahak oleh semua.
"Tunggu Pak! Saya hanya ingin memastikan, perjanjian ini hanya berlaku saat liburan saja kan?" Semua tersenyum dengan pertanyaan Aditya yang sedari tadi lebih banyak diam dan hanya mengangguk-agukkan kepala.
Diana, wanita muda yang dinikahi Aditya hampir berbarengan dengan hari pernikahan Andre itu memang seorang wanita lugu yang dinikahinya satu bulan setelah lulus dari bangku SMA. Pastinya Adit tidak berbeda dengan Andre yang merasa keberatan dengan permainan yang diusulkan Ricko, karena mereka sendiri masih belum puas mengayuh tubuh istrinya masing-masing.
"Itu Pasti. Permainan kita ini cukuplah menjadi skandal saat liburan saja. Karena tentunya kita tidak ingin rumah tangga kita atau pun rumah tangga rekan kita berantakan," pungkas Ricko sambil merapikan beberapa berkas yang ada di hadapannya.
^^^
GODAAN LIAR SANG USTAZAH Di balik sosoknya yang anggun, santun, dan religius, Riana adalah gambaran wanita sempurna di mata banyak orang. Istri seorang pengusaha sukses, ibu dari dua anak lucu, dan pemilik rumah megah di tengah desa yang sejuk. Warga memanggilnya "Bu Ustazah"-bukan karena titel, tapi karena sikap dan tutur katanya yang penuh teladan. Namun di balik hijab dan keheningan dzikirnya, ada badai yang tak pernah reda. Arga, suaminya, kini tak lagi bergairah-bukan hanya dalam urusan ranjang, tapi juga dalam menatapnya. Riana haus, tapi bukan hanya pada cinta. Ia haus pada perhatian, pada sentuhan, pada rasa yang bisa membuatnya merasa hidup kembali. Ketika rumah tak lagi jadi tempat berlindung, dan wajah-wajah muda di sekelilingnya mulai menyapa dengan senyum berbeda-dari sopir tampan, pegawai toko yang nakal, hingga lelaki tua kharismatik yang selalu dipuja... Riana mulai kehilangan kendali. Ini bukan sekadar cerita tentang godaan. Ini adalah perang batin seorang istri-antara kesetiaan dan hasrat, antara norma dan kejujuran pada dirinya sendiri. Karena bahkan seorang "Bu Ustazah", bisa saja jatuh dalam godaan paling liar... jika ia terus dibiarkan merasa sepi.
“Good, kamu juga bisa mengelaborasi tugas itu, yang penting misi utama tidak terabaikan. Ingat kita hanya waktu maksimal tujuh bulan!” “Siap komandan!” “Kamu mesti tahu bahwa Madam Elva tidak sembarangan ngambil anak buah. Dia bukan germo kelas bawah yang menipu anak gadis di kampung buat dijual di kota. Ya, mungkin dia pernah atau masih juga begitu sih, dengar-dengar jaringannya menyediakan buat semua pangsa pasar.” Nikita masih terdiam menyimak. “Itu nanti kamu cari tahu saja. Yang jelas banyak anak buahnya itu high class, dan punya profesi utama bukan hanya sebagai pelacur: Ada yang masih mahasiswi, wartawan, sekretaris, perawat, atau malah istri orang yang diabaikan suaminya. Kamu bisa paham kan tipe seperti apa orang-orang yang bekerja sama dengan kamu nantinya.” Kompol Rudy menambahkan,
Warning!!!!! 21++ Aku datang ke rumah mereka dengan niat yang tersembunyi. Dengan identitas yang kupalsukan, aku menjadi seorang pembantu, hanyalah bayang-bayang di antara kemewahan keluarga Hartanta. Mereka tidak pernah tahu siapa aku sebenarnya, dan itulah kekuatanku. Aku tak peduli dengan hinaan, tak peduli dengan tatapan merendahkan. Yang aku inginkan hanya satu: merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi milikku. Devan, suami Talitha, melihatku dengan mata penuh hasrat, tak menyadari bahwa aku adalah ancaman bagi dunianya. Talitha, istri yang begitu anggun, justru menyimpan ketertarikan yang tak pernah kubayangkan. Dan Gavin, adik Devan yang kembali dari luar negeri, menyeretku lebih jauh ke dalam pusaran ini dengan cinta dan gairah yang akhirnya membuatku mengandung anaknya. Tapi semua ini bukan karena cinta, bukan karena nafsu. Ini tentang kekuasaan. Tentang balas dendam. Aku relakan tubuhku untuk mendapatkan kembali apa yang telah diambil dariku. Mereka mengira aku lemah, mengira aku hanya bagian dari permainan mereka, tapi mereka salah. Akulah yang mengendalikan permainan ini. Namun, semakin aku terjebak dalam tipu daya ini, satu pertanyaan terus menghantui: Setelah semua ini-setelah aku mencapai tahta-apakah aku masih memiliki diriku sendiri? Atau semuanya akan hancur bersama rahasia yang kubawa?
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."