/0/6080/coverbig.jpg?v=5befed44dd1a83e3b70a0dbe5ab480bc)
Elisa Andreas, gadis cantik yang sangat terobsesi dengan lelaki bernama Arya. Suatu hari ia harus kehilangan kehormatan karena kesalahannya sendiri. Elisa yang hamil akhirnya menuntut tanggungjawab Arya. Namun tanpa di sangka lelaki itu malah menolaknya, dengan alasan ia tidak pernah merasa melakukannya dengan gadis itu. Bagaimana nasib Elisa? Siapa pelaku sebenarnya? Dan bagaimana usaha Arya membersihkan nama baik yang sudah terlanjur tercoreng karena tuduhan tersebut. Selamat membaca, Sayang ... KITA HANYA MENIKAH
Elisa mematut penampilannya di depan cermin, dengan gaun malam berwarna peach dan sedikit memoles wajahnya agar terlihat segar, gadis itu berjalan mantap ke arah kamar Arya yang berjarak tiga kamar dari tempatnya menginap. Malam ini Elisa akan kembali merayu Arya dan berusaha memisahkan laki-laki itu dari wanita yang sangat ia benci.
"Ngapain kamu malam-malam datang ke kamarku!" tanya Arya ketus. Laki-laki itu memasang wajah kesal saat melihat tamu yang tengah berdiri di depan pintu.
"Kak Arya, bolehkah aku meminjam changer punyamu? Aku lupa tidak membawanya," kata Elisa basa-basi, ia tidak ingin Arya curiga dan mengetahui rencana sebenarnya.
"Maaf Lis, aku juga sedang memakainya!" tolak Arya halus.
"Sebentar saja, Kak? Aku ada urusan penting dan harus segera menghubungi Papi." Elisa memberikan alasan yang masuk akal pada Arya.
"Maaf Lis, sekali lagi tidak bisa! Aku juga sedang memakainya, dari tadi siang hp ku mati. Aku takut membuat istriku cemas karena tidak bisa menghubungi." Arya menekan kan kata istri pada kalimat terakhirnya.
"Tapi, Kak?"
"Kamu bisa pinjam punya Roy, tidak mungkin kalian kompak tidak membawa changer semua 'kan?" ucap Arya tegas.
"Em...baik lah, nanti aku akan coba pinjam punya Roy saja." Elisa mengalah daripada membuat Arya curiga jika ia terus memaksa.
"Apa Kak Arya tidak ingin mengajakku untuk masuk?" Elisa sangat berharap Arya mengajaknya masuk sebentar agar ia bisa leluasa menjalankan rencana nya.
"Kembali ke kamarmu, aku ingin istirahat!" tolak Arya tegas.
"Kak...? Kamu curiga, aku akan macam-macam di kamarmu?" Gadis itu pura-pura kesal, padahal ini senjata terakhir yang ia punya agar ia punya kesempatan mendekati laki-laki itu lagi.
"Sekali lagi aku tegaskan! Jangan pernah mendekatiku lagi!" Arya benar-benar geram, seharusnya ia bisa langsung tidur, tapi karena kedatangan Elisa ia harus menunda waktu istiratnya, padahal tubuhnya sudah sangat lelah.
"Kenapa Kak Arya tidak bisa melihatku sedikit saja?" mata gadis itu sudah berkaca-kaca.
"Sekalipun kamu berusaha, aku tidak akan berpaling dari istriku, karena aku begitu mencintainya."
Sesaat semua terasa sesak. Ada apa dengan dirinya? Elisa juga tak kalah cantik dari Rengganis?
Jika saja wanita itu tidak hadir di antara mereka, mungkin cinta yang begitu besar akan menjadi miliknya.
Elisa memutuskan untuk kembali ke kamar dengan perasaan yang sangat hancur, dia melampiaskan kekesalannya dengan menghancurkan barang-barang yang ada di dalam.
Untuk menghilangkan kesedihannya Elisa berniat keluar sebentar dan menghirup udara segar. Di raihnya kunci mobil yang berada di atas nakas, dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar hotel.
"Mau kemana gadis itu malam-malam?"
Seorang Pria yang tak sengaja keluar kamar melihat Elisa yang berjalan tergesa-gesa menuju parkiran.
Pria itu terus mengikuti Elisa hingga gadis itu pergi dengan mobilnya, karena tidak ingin kehilangan jejak Pria itu pun memanggil taksi untuk bisa menyusul kemana gadis itu akan pergi.
"Club malam? Untuk apa bocah itu datang ketempat seperti ini?" gumamnya.
Elisa masuk ke dalam dan duduk di salah satu kursi tamu VIP. Dia juga memesan beberapa minuman yang bisa membuatnya mabuk.
Ya, dia ingin sejenak melupakan Arya, melupakan cintanya yang bertepuk sebelah tangan.
Dari kursi lain Pria itu terus saja mengawasi Elisa yang terlihat sudah sangat mabuk, bahkan beberapa pria asing mulai berusaha mendekatinya.Tidak ingin sampai Elisa kenapa-kenapa Pria itu segera menghampiri Elisa yang hampir saja akan di bawa pergi entah kemana.
"Lepaskan tanganmu dari tubuh gadis itu!" ucap Pria itu setengan berteriak.
"Hei, kau siapa?" tanya Pria asing tadi.
"Dia wanitaku, cepat lepaskan! Brengsek!" maki Pria itu lagi.
"Baiklah. Silahkan kau bawa, maaf aku tidak tau kalau dia wanita mu," ucap Pria asing itu lalu meninggalkan Elisa.
Pria itu segera membawa Elisa untuk keluar dari tempat terkutuk itu.
Dia segera mendudukkan Elisa yang sudah sangat mabuk,dan melajukan mobilnya kembali ke hotel.
Sampai di parkiran hotel,Pria itu kembali memapah Elisa menuju kamarnya.sepanjang lorong menuju kamar,gadis itu terus meracau tidak jelas,bahkan sempat memukul-mukul dada Pria itu.
"Kau jahat Kak, hiks.., kenapa kau jahat sekali," racau Elisa tidak jelas.
"Dasar gadis merepotkan," umpatnya.
Pria itu segera membawa Elisa masuk kamar,dan membaringkan tubuh gadis itu di atas tempat tidur.
Dia melihat sekeliling kamar yang sangat berantakan.
"Sebenarnya apa yang terjadi?"
Pria itu menyelimuti Elisa dan berniat dan berniat untuk kembali ke kamarnya, namun tiba-tiba saja sebuah tangan menariknya.
"Jangan tinggalkan aku," racaunya.
"Tolong temani aku kali ini saja," kata Elisa dengan mata yang masih terpejam.
"Baiklah aku akan disini menemanimu, sekarang tidurlah," ucap Pria itu.
Senyum tertarik di sudut bibir Elisa, bukannya tidur Elisa kembali menarik Pria itu hingga keduanya jatuh di atas tempat tidur. Lantas tangan Elisa bergerak sesuka hati.
"Tolong Nona, jangan seperti ini." Melihat gelagat yang aneh, pria itu ingin segera menghentikan. Dia tidak ingin jadi pengecut, apalagi perusak dari gadis yang tengah mabuk.
"Kak, aku mencintaimu.
"Aku bukan kekasihmu, kau salah orang," ucap Pria itu frustasi. Bagaimana tidak, kini dia berada satu ruangan dengan seorang gadis cantik yang tengah mabuk dan menganggapnya sebagai kekasihnya.
"Tolong Kak, kali ini saja," kata gadis itu memelas.
"Tapi...?"
Belum sempat Pria itu menjawab, tiba-tiba Elisa kembali menyerangnya.
Kali ini sungguh dia tidak bisa lagi menolak, dia juga seorang Pria ormal yang pasti akan tertarik jika di suguhi gadis cantik.
"Maafkan saya Nona, Anda yang memulainya lebih dulu," ucap Pria itu membalas perlakuan Elisa.
Dan malam itu keduanya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Saat permainan selesai Pria itu berguling ke samping, dan memeluk tubuh gadis itu.
Dengan mata yang masih terpejam Elisa tersenyum,
"Kak Ar-... aku mencintaimu."
Pria itu tampak membeku setelah mendengar nama yang baru saja gadis itu ucapkan. Ia pikir Elisa masih sedikit sadar dan melihat jelas siapa pria yang tengah bersamanya.Tapi ternyata, Elisa menganggapnya Arya, laki-laki yang sudah jelas memiliki istri dan sebentar lagi akan memiliki anak.
Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terlanjur. Kini ia hanya bisa diam dan pura-pura tidak mengetahui apapun kejadian malam ini.
Pria itu bangkit dan membereskan pakaiannya yang tadi sempat tercecer di lantai, lalu menyelimuti tubuh gadis itu yang masih tampak polos agar tidak tercium dinginnya angin malam.
Sebelum Elisa tersadar dan memergokinya, ia segera melangkah menuju pintu dan meninggalkan gadis itu seorang diri.
Aku harus bagaimana?
Pria itu mengacak rambutnya kasar, memikirkan cara agar Elisa tidak menyadari kalau yang bersamanya tadi adalah dirinya.
Ya CCTV,itu lah satu-satu barang yang harus segera ia amankan, sebelum orang lain melihatnya.
Lenny adalah orang terkaya di ibu kota. Ia memiliki seorang istri, tetapi pernikahan mereka tanpa cinta. Suatu malam, ia secara tidak sengaja melakukan cinta satu malam dengan seorang wanita asing, jadi ia memutuskan untuk menceraikan istrinya dan mencari wanita yang ditidurinya. Dia bersumpah untuk menikahinya. Berbulan-bulan setelah perceraian, dia menemukan bahwa mantan istrinya sedang hamil tujuh bulan. Apakah mantan istrinya pernah berselingkuh sebelumnya?
"Usir wanita ini keluar!" "Lempar wanita ini ke laut!" Saat dia tidak mengetahui identitas Dewi Nayaka yang sebenarnya, Kusuma Hadi mengabaikan wanita tersebut. Sekretaris Kusuma mengingatkan"Tuan Hadi, wanita itu adalah istri Anda,". Mendengar hal itu, Kusuma memberinya tatapan dingin dan mengeluh, "Kenapa tidak memberitahuku sebelumnya?" Sejak saat itu, Kusuma sangat memanjakannya. Semua orang tidak menyangka bahwa mereka akan bercerai.
(Cerita mengandung FULL adegan dewasa tiap Babnya Rated 21++) Bertemu di kapal pesiar membuat dua pasangan muda mudi memiliki ketertarikan satu sama lain. Marc dan Valerie menemukan sosok yang berbeda pada pasangan suami istri yang mereka temui secara tidak sengaja di kapal pesiar. Begitu pula dengan Dylan dan Laura merasakan hal yang sama kepada Marc dan Valerie. Hingga sebuah ide tercetus di pikiran mereka karena rasa penasaran yang begitu besar. “Sayang, hanya satu hari, haruskah kita bertukar pasangan dengan Valerie dan Marc?” ucap Dylan menatap sang istri. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Apakah perselingkuhan ini akan berakhir atau membawa sebuah misteri kehidupan baru bagi kedua pasangan ini...
Yuvina, pewaris sah yang telah lama terlupakan, kembali ke keluarganya, mencurahkan isi hatinya untuk memenangkan hati mereka. Namun, dia harus melepaskan identitasnya, prestasi akademisnya, dan karya kreatifnya kepada saudara perempuan angkatnya. Sebagai imbalan atas pengorbanannya, dia tidak menemukan kehangatan, hanya pengabaian yang lebih dalam. Dengan tegas, Yuvina bersumpah akan memutus semua ikatan emosional. Berubah, dia sekarang berdiri sebagai ahli seni bela diri, mahir dalam delapan bahasa, seorang ahli medis yang terhormat, dan seorang desainer terkenal. Dengan tekad yang baru ditemukan, dia menyatakan, "Mulai hari ini dan seterusnya, tidak ada seorang pun di keluarga ini yang boleh menyinggungku."
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.