/0/8621/coverbig.jpg?v=ccdb2d6e7422899231639ff291a569ee)
"Kakakmu kabur dari pernikahan ini, jadi kamu yang harus menggantikan dia." Raline, yang sudah mengenakan kebaya, bagai disambar petir begitu mendengar perintah mutlak ayahnya. Demi menjaga reputasi keluarganya, Raline yang tidak siap menikah justru terpaksa menggantikan kakak perempuannya untuk menikahi seorang Liam Bernardus Nelson. Pria yang digadang-gadang sebagai menantu impian semua orang tua. Tapi, nasib Raline justru semakin malang saat pria yang ia nikahi ternyata berdarah dingin dan memiliki perangai kejam! Namun, siapa sangka, justru pria itu juga yang selalu hadir untuk Raline saat dia mendapat kemalangan dan musibah. Hingga masalah kembali timbul dalam hubungan mereka saat Bora, kakak perempuan Raline, kembali datang untuk merebut Liam. Mampukah Raline mempertahankan posisinya sebagai seorang istri? Atau, Liam justru akan menjadikan Bora sebagai yang kedua?
"Kakakmu kabur dari pernikahan ini, jadi kamu yang harus menggantikan dia."
Raline, yang telah mengenakan kebaya, bagai tersambar petir saat mendengar perintah mutlak sang ayah, Pandu.
Sudah hampir tiga puluh menit ketiganya menunggu dalam situasi tegang. Mereka telah rapi dengan kebaya dan jas sejak dua jam lalu. Pandu Pramuditya Gabriel, memang berniat menikahkan Bora Adine Gabriel, dengan seorang pria kenalan temannya. Namun, sudah hampir satu jam, putri pertamanya tidak kunjung datang dan seseorang justru memberi kabar bahwa dia tidak ditemukan di kamarnya.
"Kamu juga sudah pakai kebaya rapi, kita langsung saja keluar menemui penghulu!" titah Pandu, kemudian menarik tangan Raline.
Gadis itu berhenti dan menggeleng. "Pah, Raline di sini cuma sebagai pendamping dan saksi, bukan pengantin!" tolaknya.
Wajah Pandu berubah galak mendengar jawaban putri keduanya. "Lalu, kamu mau nama baik keluarga kita tercoreng? Para tamu dan keluarga sudah berdatangan!" kecam pria itu.
Raline terhenyak. Wajahnya memucat. Seluruh energinya seakan menguap habis. Benar-benar tidak terpikirkan olehnya akan menjadi sosok yang menikah hari ini. Terlebih, dia memiliki seorang pacar. Tidak mungkin Raline mengkhianatinya begitu saja.
"Raline tidak mau, Pah!" jawabnya, kemudian menatap sang ibu dengan pandangan memohon. "Mah, tolong bilang ke Papah. Raline tidak siap. Raline punya Adikara, Mah," katanya dengan sorot berkaca-kaca.
Sabrina, yang sejak tadi terlihat resah, berubah menjadi tajam saat menatap putri keduanya.
"Ikuti perintah Papamu," titahnya, "Lagi pula, kamu yang bikin Bora melarikan diri, 'kan?"
Raline menggeleng putus asa dengan pipi berlinang air mata. Tidak menyangka jika sang ibu justru ikut mendukung ide gila sang ayah.
Sejak awal, Raline memang ditugaskan untuk menemani Bora. Dari sejak penataan busana sampai merias, Raline harus selalu berada di sisi sang kakak sekaligus menjadi penjaga. Sebab, dari awal, perjodohan ini memang tidak disetujui oleh Bora.
Hingga kemudian, Bora meminta waktu sendiri untuk merenung. Raline membiarkannya, tetapi dia sama sekali tidak menduga jika kakaknya berencana untuk kabur.
"Kita bisa membatalkan pernikahan ini, Pah. Masih belum terlambat!" Raline bersikeras.
"Kamu gila!" Pandu mengecam dengan dahi yang tegang. "Keluarga Nelson bukan keluarga sembarangan! Kita akan mendapat malapetaka seumur hidup jika menghancurkan kehormatannya!"
Raline menggeleng, terlihat semakin putus asa.
"Menurut saja, Raline!" Sang ibu menambahkan. "Masa depan kamu akan cerah jika menikah dengannya daripada dengan Adikara yang tidak jelas itu," ejeknya.
Raline tidak akan menolak jika sejak awal dijodohkan dengan pria seperti itu. Keluarga Nelson memang meminta satu putri dari keluarga Haqq, tetapi ayahnya langsung menunjuk Bora. Raline tidak pernah mendapat kesempatan. Dia selalu tersisihkan dari kakaknya.
Kini, mengapa kedua orang tuanya justru mendesak dia?
"Kenapa Mama sama Papa tega mengorbankan Raline?" isak gadis itu. Air mata meleleh di wajah cantiknya.
Namun, baik Pandu maupun Sabrina, seakan tidak tergerak oleh kesedihan putri mekea.
"Kamu tidak mau menikahi dia? Oke, mulai sekarang, kamu bukan bagian dari keluarga Haqq!" kecam sang ayah.
Bagai tersambar petir. Raline berhenti terisak dan menggeleng berulang kali. Terperangah oleh pengumuman mutlak sang ayah.
Secepat kilat, gadis itu menjatuhkan diri dan berlutut di kaki sang ayah. "Jangan, Pah! Raline mohon! Raline masih menyayangi Mama sama Papa," jawabnya tersenguk-senguk.
Meski nama 'Haqq' tidak pernah terselip di belakang nama Raline, kasih sayang gadis itu kepada orang tuanya tidak terbendung. Namun, Pandu dan Sabrina tetap sering bersikap semena-mena terhadapnya. Seperti sekarang.
"Kalau begitu, nikahi putra keluarga Nelson," perintah sang ayah dengan dingin.
Raline mengangguk dengan isakan tertahan. Gurat-gurat keseriusan timbul di wajahnya, membuat gadis itu terlihat lebih dewasa. "Tapi, aku punya satu syarat," katanya, "Jika pria itu tidak menginginkanku, aku tidak akan menikah dengannya."
Wajah Pandu kembali memerah padam. Tidak menyangka jika Raline berani bertindak lancang. Punya pilihan apa gadis itu, hingga berani mengajukan syarat?
Tetapi kemudian Pandu mengangguk satu kali. "Panggilkan Liam," titahnya pada Sabrina.
Liam Bernardus Nelson. Itu adalah nama calon suami kakaknya yang sekarang menjadi nama calon suaminya.
Raline tidak pernah bertemu pria itu secara langsung, hanya pernah melihatnya melalui foto yang ditunjukkan ayahnya saat menawarkan lamaran itu kepada Bora.
Liam memang tidak pernah datang setiap kali pertemuan keluarga diadakan. Selalu saja ada alasannya, mulai dari sibuk hingga terkendala. Namun, ayah Liam terus meyakinkan jika sang putra pasti muncul pada hari pernikahan. Dan itu benar.
Ceklek.
Pintu terbuka, kemudian Sabrina berjalan masuk, diikuti seorang pria bertubuh tegap. Dan Raline seakan membeku di tempat begitu melihat sosoknya.
Liam Bernardus Nelson adalah seorang pria berbadan tegap. Usianya baru menginjak dua delapan. Wajahnya terlihat tegas dan bersih meski rambut-rambut tipis membingkai rahangnya. Tatapannya terlihat cerdas dan memancarkan aura hitam gelap yang memahitkan tenggorokan.
Raline sontak menjatuhkan pandangan saat tatapan mereka bertemu. Takluk oleh karisma kental pria itu.
"Mohon maafkan kami." Pandu memulai. "Bora telah bertindak memalukan dengan melarikan diri dari pernikahan, tapi kami masih memiliki Raline! Dia bisa menggantikan Bora menjadi pengantinmu hari ini."
Bahkan, pesona kental Liam berhasil membuat sang ayah berkata-kata dengan segan.
"Tapi, ada satu syarat." Raline memberanikan diri bersuara meski kaki-kakinya terasa lemas. Sang ayah memberikan tatapan tajam terhadap tindakan lancang anak perempuannya. Seakan ingin memperingati Raline bahwa yang tengah ia hadapi bukan pria sembarangan.
Namun, Liam tetap menunjukkan raut tak beremosi ke arahnya.
"Katakan."
Raline menelan saliva untuk membasahi tenggorokan yang tiba-tiba terasa kering. Ia merasa amat gugup, seakan ia dipaksa bicara, padahal ada senjata api yang menodong dahinya.
"Aku hanya akan menikah dengan Tuan jika Tuan menginginkannya," ujar Raline, memaksakan diri untuk menatap iris cerdas menaklukan itu. "Apakah... Tuan mau menikah denganku yang bukan Bora?"
Liam tidak langsung menjawab. Bibir tegasnya terkatup rapat, menunjukkan bahwa ia sedang berpikir.
"Tidak mau. Kumohon, tidak mau," batin Raline. Mereka tidak saling mengenal. Selama ini, Liam hanya mengenali Bora lewat satu-dua pertemuan. Tidak mungkin Liam ingin menikahi Raline begitu saja.
Jantung Raline seakan hampir meledak saat Liam kembali menatap ke arahnya dengan dingin. Rahang pria itu terlihat tajam dan mengintimidasi. Menunjukkan sosoknya yang tidak mudah dibaca pikirannya.
"Baik," ujar Liam dengan suara baritone yang mampu menaklukan siapa pun. "Aku akan menikahimu."
Bahu Raline menurun dengan putus asa. Dan, dunia wanita itu seakan runtuh seketika.
***
Haiii, selamat datang di karya terbaru dan perdana author di platform ini ^^ Semoga kalian suka dan terus dukung author dengan meninggalkan komentar atau tap tombol love yaa.. Jangan lupa masukkan buku ini ke rak kalian, supaya kalian dapat notif saat aku update nanti ^^
Presdir di kantor baruku ternyata ayah anakku! Sheela berniat meminta bantuan suaminya untuk membayarkan pengobatan adiknya. Siapa sangka, ia justru menemukan fakta bahwa suaminya berselingkuh! Suaminya mengeluarkan banyak uang untuk wanita simpanannya, tetapi tak pernah memberikan sepeser pun kepada Sheela. Bahkan pria itu menceraikan Sheela saat itu juga. Frustrasi, seorang teman menawarkan Sheela untuk menghabiskan malam bersama seorang pria dengan bayaran satu milyar! Syaratnya hanya satu, wanita itu tidak boleh perawan. Terdesak keadaan, Sheela akhirnya menyanggupi tawaran itu dan berniat pergi sejauh-jauhnya. Bagaimana reaksi Regan saat tahu rupanya Sheela masih perawan? Empat tahun kemudian, Sheela kembali dan dia justru kembali bertemu Regan yang kini menjadi presdir di kantornya!
"Lebih baik aku melajang seumur hidup daripada menikahi gadis seperti dia!" Akibat kesalahan satu malam, Juan terancam harus menikah dengan Asheela Daniella, seorang gadis miskin yang tidak ia kenali. Juan jelas tidak terima. Sejak dahulu, Juan bermimpi menikahi seorang perempuan yang setara dengannya. Paling tidak, harus jelas babat-bibit-bobotnya dan pantas untuk bersanding dengan Juan selaku pewaris tunggal Naratama Group. Di luar dugaan, sang ayah justru menuntut pertanggungjawaban hingga Juan terdesak untuk menikahi Asheela. Alih-alih mewujudkannya, Juan mulai memberikan teror kepada Asheela agar gadis itu menolak pernikahan. Sebagai gantinya, Juan akan menawarkan ganti rugi senilai ribuan dollar. Apakah Asheela menerima tawaran itu? Mampukah Asheela menghadapi teror demi teror dari pria dingin seperti Juan? "Sudah kubilang, lebih baik aku melajang seumur hidup daripada menikah dengan gadis sepertimu," tutur Juan dengan tatapan dingin menusuk. "Kau benar-benar pria kejam!" balas Asheela dengan mata berkaca-kaca.
MEMBAWA LARI ANAK CEO! Reaneta Alisha harus menelan fakta pahit setelah mengetahui ayahnya berselingkuh. Ia mengetahui tepat setelah kematian sang ibu. Tak tanggung-tanggung, ayahnya berselingkuh dengan seorang gadis seusia Reaneta. Muak dengan perbuatan keduanya, Rea bertekad membalaskan dendam sang ibu. Hingga ia tahu gadis selingkuhan ayahnya itu tertarik pada seorang pria tampan dan dingin, yang tentunya lebih kaya dari sang ayah. Dia adalah Logan Asher Maverick. Pria kaya raya, tampan, dan sukses. Dia nyaris sempurna. Hanya satu kekurangannya, yaitu sikapnya yang dingin dan tidak tersentuh. Rea bertekad menggunakan Logan sebagai alat balas dendam. Dia akan menaklukan Logan lebih dahulu. Mau tak mau, dia harus menggoda pria itu! Keadaan makin kacau saat Logan mengetahui niat terselubung Rea. Dia marah besar. Bagaimana nasib Rea di tangan pria berdarah dingin itu? Visual dan info follow ig penulis : thisis_stralin
"Bagaimana mungkin seorang dokter spesialis kesuburan justru mandul?!" Felicia Hera adalah seorang dokter yang sudah berhenti bekerja semenjak menikah dan fokus mengabdi kepada suaminya. Namun, Felicia tidak kunjung dapat memberikan anak hingga suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Dia bahkan menceraikan Felicia. Pada saat yang sama, Felicia kembali meniti karir kedokterannya dan pasien pertamanya justru mengajak Felicia untuk berhubungan demi membuktikan kesuburan Felicia. Hingga tepat setelah melakukannya, Felicia menghilang. Lima tahun kemudian, Felicia kembali ke tanah air membawa seorang anak perempuan yang cantik jelita. Hingga masalah datang saat ternyata direktur di rumah sakit barunya adalah ayah dari anaknya! Bagaimana Felicia menyembunyikan identitasnya? Tahukah dia, bahwa pria dingin itu telah memburu Felicia selama lima tahun terakhir?
Aku diculik dan dijadikan budak oleh pria arogan! Hidup tenang Erina sebagai wartawan lepas berubah menjadi teror saat dia berhasil menguak skandal mengejutkan yang melibatkan pebisnis sukses di negeri itu, Sebastian Morgan. Demi menjunjung keadilan, gadis itu menolak segala bentuk suap atau ancaman dan bersikeras untuk menerbitkan skandal itu. Hingga tepat setelah ia menerbitkannya, Erina diculik oleh pria tidak dikenal dan dibawa kepada seorang pria yang tidak lain adalah Sebastian Morgan. Demi meredam huru-hara terhadap skandal tersebut, Morgan menawarkan pilihan untuk menikahinya. Di tengah ancaman terhadap keluarganya, dapatkah Erina menerima tawaran itu? Bagaimana nasibnya di tangan penguasa kejam itu? Hingga sebuah insiden tidak terduga mengubah sikap gelap Morgan dalam sekejap.
“Sudah, kamu saja yang menikahi lelaki lumpuh itu!” Erina Keneishia selalu mendapatkan kecaman dari kakak perempuannya sejak kecil. Sang Ibu, yang seharusnya membela Erina, justru ikut membenci dan menjatuhkan gadis itu. Hingga puncaknya adalah saat ayah mereka sakit dan bisnis keluarga mereka nyaris hancur. Seorang pebisnis sukses sudi membantu keluarga itu, dengan syarat harus ada salah satu dari mereka yang akan menikahi pria lumpuh yang tidak lain adalah Bastian Jade Nelson. Ketiga kakaknya langsung menyodorkan Erina, yang baru berusia sembilan belas tahun. Erina tidak bisa menolak demi sang ayah, lantas bagaimana nasibnya di tangan pria lumpuh itu? Akan jadi apa hidupnya setelah menikahi pria yang sebelas tahun lebih tua darinya itu? Hingga tiba-tiba Bastian mengungkap sebuah rahasia tentang dirinya yang membuat semua orang tercengang!
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, "Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai."
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
21+ !!! Harap bijak memilih bacaan HANYA UNTUK DEWASA. Untuk menguji kesetiaan pasangan masing-masing akhirnya Arga dan rekan-rekan sekantornya menyetujui tantangan gila Dako yang mengusulkan untuk membolehkan saling merayu dan menggoda pasangan rekan yang lain selama liburan di pulau nanti. Tanpa amarah dan tanpa cemburu. Semua sah di lakukan selama masih berada di pulau dan tantangan akan berakhir ketika mereka meninggalkan pulau. Dan itu lah awal dari semua permainan gila yang menantang ini di mulai...
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?