"Kakakmu kabur dari pernikahan ini, jadi kamu yang harus menggantikan dia." Raline, yang sudah mengenakan kebaya, bagai disambar petir begitu mendengar perintah mutlak ayahnya. Demi menjaga reputasi keluarganya, Raline yang tidak siap menikah justru terpaksa menggantikan kakak perempuannya untuk menikahi seorang Liam Bernardus Nelson. Pria yang digadang-gadang sebagai menantu impian semua orang tua. Tapi, nasib Raline justru semakin malang saat pria yang ia nikahi ternyata berdarah dingin dan memiliki perangai kejam! Namun, siapa sangka, justru pria itu juga yang selalu hadir untuk Raline saat dia mendapat kemalangan dan musibah. Hingga masalah kembali timbul dalam hubungan mereka saat Bora, kakak perempuan Raline, kembali datang untuk merebut Liam. Mampukah Raline mempertahankan posisinya sebagai seorang istri? Atau, Liam justru akan menjadikan Bora sebagai yang kedua?
"Kakakmu kabur dari pernikahan ini, jadi kamu yang harus menggantikan dia."
Raline, yang telah mengenakan kebaya, bagai tersambar petir saat mendengar perintah mutlak sang ayah, Pandu.
Sudah hampir tiga puluh menit ketiganya menunggu dalam situasi tegang. Mereka telah rapi dengan kebaya dan jas sejak dua jam lalu. Pandu Pramuditya Gabriel, memang berniat menikahkan Bora Adine Gabriel, dengan seorang pria kenalan temannya. Namun, sudah hampir satu jam, putri pertamanya tidak kunjung datang dan seseorang justru memberi kabar bahwa dia tidak ditemukan di kamarnya.
"Kamu juga sudah pakai kebaya rapi, kita langsung saja keluar menemui penghulu!" titah Pandu, kemudian menarik tangan Raline.
Gadis itu berhenti dan menggeleng. "Pah, Raline di sini cuma sebagai pendamping dan saksi, bukan pengantin!" tolaknya.
Wajah Pandu berubah galak mendengar jawaban putri keduanya. "Lalu, kamu mau nama baik keluarga kita tercoreng? Para tamu dan keluarga sudah berdatangan!" kecam pria itu.
Raline terhenyak. Wajahnya memucat. Seluruh energinya seakan menguap habis. Benar-benar tidak terpikirkan olehnya akan menjadi sosok yang menikah hari ini. Terlebih, dia memiliki seorang pacar. Tidak mungkin Raline mengkhianatinya begitu saja.
"Raline tidak mau, Pah!" jawabnya, kemudian menatap sang ibu dengan pandangan memohon. "Mah, tolong bilang ke Papah. Raline tidak siap. Raline punya Adikara, Mah," katanya dengan sorot berkaca-kaca.
Sabrina, yang sejak tadi terlihat resah, berubah menjadi tajam saat menatap putri keduanya.
"Ikuti perintah Papamu," titahnya, "Lagi pula, kamu yang bikin Bora melarikan diri, 'kan?"
Raline menggeleng putus asa dengan pipi berlinang air mata. Tidak menyangka jika sang ibu justru ikut mendukung ide gila sang ayah.
Sejak awal, Raline memang ditugaskan untuk menemani Bora. Dari sejak penataan busana sampai merias, Raline harus selalu berada di sisi sang kakak sekaligus menjadi penjaga. Sebab, dari awal, perjodohan ini memang tidak disetujui oleh Bora.
Hingga kemudian, Bora meminta waktu sendiri untuk merenung. Raline membiarkannya, tetapi dia sama sekali tidak menduga jika kakaknya berencana untuk kabur.
"Kita bisa membatalkan pernikahan ini, Pah. Masih belum terlambat!" Raline bersikeras.
"Kamu gila!" Pandu mengecam dengan dahi yang tegang. "Keluarga Nelson bukan keluarga sembarangan! Kita akan mendapat malapetaka seumur hidup jika menghancurkan kehormatannya!"
Raline menggeleng, terlihat semakin putus asa.
"Menurut saja, Raline!" Sang ibu menambahkan. "Masa depan kamu akan cerah jika menikah dengannya daripada dengan Adikara yang tidak jelas itu," ejeknya.
Raline tidak akan menolak jika sejak awal dijodohkan dengan pria seperti itu. Keluarga Nelson memang meminta satu putri dari keluarga Haqq, tetapi ayahnya langsung menunjuk Bora. Raline tidak pernah mendapat kesempatan. Dia selalu tersisihkan dari kakaknya.
Kini, mengapa kedua orang tuanya justru mendesak dia?
"Kenapa Mama sama Papa tega mengorbankan Raline?" isak gadis itu. Air mata meleleh di wajah cantiknya.
Namun, baik Pandu maupun Sabrina, seakan tidak tergerak oleh kesedihan putri mekea.
"Kamu tidak mau menikahi dia? Oke, mulai sekarang, kamu bukan bagian dari keluarga Haqq!" kecam sang ayah.
Bagai tersambar petir. Raline berhenti terisak dan menggeleng berulang kali. Terperangah oleh pengumuman mutlak sang ayah.
Secepat kilat, gadis itu menjatuhkan diri dan berlutut di kaki sang ayah. "Jangan, Pah! Raline mohon! Raline masih menyayangi Mama sama Papa," jawabnya tersenguk-senguk.
Meski nama 'Haqq' tidak pernah terselip di belakang nama Raline, kasih sayang gadis itu kepada orang tuanya tidak terbendung. Namun, Pandu dan Sabrina tetap sering bersikap semena-mena terhadapnya. Seperti sekarang.
"Kalau begitu, nikahi putra keluarga Nelson," perintah sang ayah dengan dingin.
Raline mengangguk dengan isakan tertahan. Gurat-gurat keseriusan timbul di wajahnya, membuat gadis itu terlihat lebih dewasa. "Tapi, aku punya satu syarat," katanya, "Jika pria itu tidak menginginkanku, aku tidak akan menikah dengannya."
Wajah Pandu kembali memerah padam. Tidak menyangka jika Raline berani bertindak lancang. Punya pilihan apa gadis itu, hingga berani mengajukan syarat?
Tetapi kemudian Pandu mengangguk satu kali. "Panggilkan Liam," titahnya pada Sabrina.
Liam Bernardus Nelson. Itu adalah nama calon suami kakaknya yang sekarang menjadi nama calon suaminya.
Raline tidak pernah bertemu pria itu secara langsung, hanya pernah melihatnya melalui foto yang ditunjukkan ayahnya saat menawarkan lamaran itu kepada Bora.
Liam memang tidak pernah datang setiap kali pertemuan keluarga diadakan. Selalu saja ada alasannya, mulai dari sibuk hingga terkendala. Namun, ayah Liam terus meyakinkan jika sang putra pasti muncul pada hari pernikahan. Dan itu benar.
Ceklek.
Pintu terbuka, kemudian Sabrina berjalan masuk, diikuti seorang pria bertubuh tegap. Dan Raline seakan membeku di tempat begitu melihat sosoknya.
Liam Bernardus Nelson adalah seorang pria berbadan tegap. Usianya baru menginjak dua delapan. Wajahnya terlihat tegas dan bersih meski rambut-rambut tipis membingkai rahangnya. Tatapannya terlihat cerdas dan memancarkan aura hitam gelap yang memahitkan tenggorokan.
Raline sontak menjatuhkan pandangan saat tatapan mereka bertemu. Takluk oleh karisma kental pria itu.
"Mohon maafkan kami." Pandu memulai. "Bora telah bertindak memalukan dengan melarikan diri dari pernikahan, tapi kami masih memiliki Raline! Dia bisa menggantikan Bora menjadi pengantinmu hari ini."
Bahkan, pesona kental Liam berhasil membuat sang ayah berkata-kata dengan segan.
"Tapi, ada satu syarat." Raline memberanikan diri bersuara meski kaki-kakinya terasa lemas. Sang ayah memberikan tatapan tajam terhadap tindakan lancang anak perempuannya. Seakan ingin memperingati Raline bahwa yang tengah ia hadapi bukan pria sembarangan.
Namun, Liam tetap menunjukkan raut tak beremosi ke arahnya.
"Katakan."
Raline menelan saliva untuk membasahi tenggorokan yang tiba-tiba terasa kering. Ia merasa amat gugup, seakan ia dipaksa bicara, padahal ada senjata api yang menodong dahinya.
"Aku hanya akan menikah dengan Tuan jika Tuan menginginkannya," ujar Raline, memaksakan diri untuk menatap iris cerdas menaklukan itu. "Apakah... Tuan mau menikah denganku yang bukan Bora?"
Liam tidak langsung menjawab. Bibir tegasnya terkatup rapat, menunjukkan bahwa ia sedang berpikir.
"Tidak mau. Kumohon, tidak mau," batin Raline. Mereka tidak saling mengenal. Selama ini, Liam hanya mengenali Bora lewat satu-dua pertemuan. Tidak mungkin Liam ingin menikahi Raline begitu saja.
Jantung Raline seakan hampir meledak saat Liam kembali menatap ke arahnya dengan dingin. Rahang pria itu terlihat tajam dan mengintimidasi. Menunjukkan sosoknya yang tidak mudah dibaca pikirannya.
"Baik," ujar Liam dengan suara baritone yang mampu menaklukan siapa pun. "Aku akan menikahimu."
Bahu Raline menurun dengan putus asa. Dan, dunia wanita itu seakan runtuh seketika.
***
Haiii, selamat datang di karya terbaru dan perdana author di platform ini ^^ Semoga kalian suka dan terus dukung author dengan meninggalkan komentar atau tap tombol love yaa.. Jangan lupa masukkan buku ini ke rak kalian, supaya kalian dapat notif saat aku update nanti ^^
Presdir di kantor baruku ternyata ayah anakku! Sheela berniat meminta bantuan suaminya untuk membayarkan pengobatan adiknya. Siapa sangka, ia justru menemukan fakta bahwa suaminya berselingkuh! Suaminya mengeluarkan banyak uang untuk wanita simpanannya, tetapi tak pernah memberikan sepeser pun kepada Sheela. Bahkan pria itu menceraikan Sheela saat itu juga. Frustrasi, seorang teman menawarkan Sheela untuk menghabiskan malam bersama seorang pria dengan bayaran satu milyar! Syaratnya hanya satu, wanita itu tidak boleh perawan. Terdesak keadaan, Sheela akhirnya menyanggupi tawaran itu dan berniat pergi sejauh-jauhnya. Bagaimana reaksi Regan saat tahu rupanya Sheela masih perawan? Empat tahun kemudian, Sheela kembali dan dia justru kembali bertemu Regan yang kini menjadi presdir di kantornya!
"Lebih baik aku melajang seumur hidup daripada menikahi gadis seperti dia!" Akibat kesalahan satu malam, Juan terancam harus menikah dengan Asheela Daniella, seorang gadis miskin yang tidak ia kenali. Juan jelas tidak terima. Sejak dahulu, Juan bermimpi menikahi seorang perempuan yang setara dengannya. Paling tidak, harus jelas babat-bibit-bobotnya dan pantas untuk bersanding dengan Juan selaku pewaris tunggal Naratama Group. Di luar dugaan, sang ayah justru menuntut pertanggungjawaban hingga Juan terdesak untuk menikahi Asheela. Alih-alih mewujudkannya, Juan mulai memberikan teror kepada Asheela agar gadis itu menolak pernikahan. Sebagai gantinya, Juan akan menawarkan ganti rugi senilai ribuan dollar. Apakah Asheela menerima tawaran itu? Mampukah Asheela menghadapi teror demi teror dari pria dingin seperti Juan? "Sudah kubilang, lebih baik aku melajang seumur hidup daripada menikah dengan gadis sepertimu," tutur Juan dengan tatapan dingin menusuk. "Kau benar-benar pria kejam!" balas Asheela dengan mata berkaca-kaca.
MEMBAWA LARI ANAK CEO! Reaneta Alisha harus menelan fakta pahit setelah mengetahui ayahnya berselingkuh. Ia mengetahui tepat setelah kematian sang ibu. Tak tanggung-tanggung, ayahnya berselingkuh dengan seorang gadis seusia Reaneta. Muak dengan perbuatan keduanya, Rea bertekad membalaskan dendam sang ibu. Hingga ia tahu gadis selingkuhan ayahnya itu tertarik pada seorang pria tampan dan dingin, yang tentunya lebih kaya dari sang ayah. Dia adalah Logan Asher Maverick. Pria kaya raya, tampan, dan sukses. Dia nyaris sempurna. Hanya satu kekurangannya, yaitu sikapnya yang dingin dan tidak tersentuh. Rea bertekad menggunakan Logan sebagai alat balas dendam. Dia akan menaklukan Logan lebih dahulu. Mau tak mau, dia harus menggoda pria itu! Keadaan makin kacau saat Logan mengetahui niat terselubung Rea. Dia marah besar. Bagaimana nasib Rea di tangan pria berdarah dingin itu? Visual dan info follow ig penulis : thisis_stralin
"Bagaimana mungkin seorang dokter spesialis kesuburan justru mandul?!" Felicia Hera adalah seorang dokter yang sudah berhenti bekerja semenjak menikah dan fokus mengabdi kepada suaminya. Namun, Felicia tidak kunjung dapat memberikan anak hingga suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Dia bahkan menceraikan Felicia. Pada saat yang sama, Felicia kembali meniti karir kedokterannya dan pasien pertamanya justru mengajak Felicia untuk berhubungan demi membuktikan kesuburan Felicia. Hingga tepat setelah melakukannya, Felicia menghilang. Lima tahun kemudian, Felicia kembali ke tanah air membawa seorang anak perempuan yang cantik jelita. Hingga masalah datang saat ternyata direktur di rumah sakit barunya adalah ayah dari anaknya! Bagaimana Felicia menyembunyikan identitasnya? Tahukah dia, bahwa pria dingin itu telah memburu Felicia selama lima tahun terakhir?
Aku diculik dan dijadikan budak oleh pria arogan! Hidup tenang Erina sebagai wartawan lepas berubah menjadi teror saat dia berhasil menguak skandal mengejutkan yang melibatkan pebisnis sukses di negeri itu, Sebastian Morgan. Demi menjunjung keadilan, gadis itu menolak segala bentuk suap atau ancaman dan bersikeras untuk menerbitkan skandal itu. Hingga tepat setelah ia menerbitkannya, Erina diculik oleh pria tidak dikenal dan dibawa kepada seorang pria yang tidak lain adalah Sebastian Morgan. Demi meredam huru-hara terhadap skandal tersebut, Morgan menawarkan pilihan untuk menikahinya. Di tengah ancaman terhadap keluarganya, dapatkah Erina menerima tawaran itu? Bagaimana nasibnya di tangan penguasa kejam itu? Hingga sebuah insiden tidak terduga mengubah sikap gelap Morgan dalam sekejap.
“Sudah, kamu saja yang menikahi lelaki lumpuh itu!” Erina Keneishia selalu mendapatkan kecaman dari kakak perempuannya sejak kecil. Sang Ibu, yang seharusnya membela Erina, justru ikut membenci dan menjatuhkan gadis itu. Hingga puncaknya adalah saat ayah mereka sakit dan bisnis keluarga mereka nyaris hancur. Seorang pebisnis sukses sudi membantu keluarga itu, dengan syarat harus ada salah satu dari mereka yang akan menikahi pria lumpuh yang tidak lain adalah Bastian Jade Nelson. Ketiga kakaknya langsung menyodorkan Erina, yang baru berusia sembilan belas tahun. Erina tidak bisa menolak demi sang ayah, lantas bagaimana nasibnya di tangan pria lumpuh itu? Akan jadi apa hidupnya setelah menikahi pria yang sebelas tahun lebih tua darinya itu? Hingga tiba-tiba Bastian mengungkap sebuah rahasia tentang dirinya yang membuat semua orang tercengang!
Selama dua tahun, Brian hanya melihat Evelyn sebagai asisten. Evelyn membutuhkan uang untuk perawatan ibunya, dan dia kira wanita tersebut tidak akan pernah pergi karena itu. Baginya, tampaknya adil untuk menawarkan bantuan keuangan dengan imbalan seks. Namun, Brian tidak menyangka akan jatuh cinta padanya. Evelyn mengonfrontasinya, "Kamu mencintai orang lain, tapi kamu selalu tidur denganku? Kamu tercela!" Saat Evelyn membanting perjanjian perceraian, Brian menyadari bahwa Evelyn adalah istri misterius yang dinikahinya enam tahun lalu. Bertekad untuk memenangkannya kembali, Brian melimpahinya dengan kasih sayang. Ketika orang lain mengejek asal-usul Evelyn, Brian memberinya semua kekayaannya, senang menjadi suami yang mendukung. Sekarang seorang CEO terkenal, Evelyn memiliki segalanya, tetapi Brian mendapati dirinya tersesat dalam angin puyuh lain ....
Jatuh dari keningratan, Zen Luo menjadi budak yang rendahan yang digunakan sebagai karung tinju untuk para mantan sepupunya. Secara tidak sengaja, dia menemukan cara untuk mengasah dirinya menjadi senjata dan sebuah legenda dimulai karena itu. Dengan keyakinan yang kuat untuk tidak pernah menyerah, dia berusaha untuk membalas dendam dan mengejar impian yang besar. Pendekar dari berbagai klan bersaing untuk kekuasaan dan dunia menjadi kacau. Mengandalkan tubuh yang sebanding dengan senjata ampuh, Zen mengalahkan banyak musuh dalam perjalanannya menuju keabadian. Akankah dia berhasil pada akhirnya?
Keseruan tiada banding. Banyak kejutan yang bisa jadi belum pernah ditemukan dalam cerita lain sebelumnya.
Selama tiga tahun yang sulit, Emilia berusaha untuk menjadi istri Brandon yang sempurna, tetapi kasih sayang pria itu tetap jauh. Ketika Brandon menuntut perceraian untuk wanita lain, Emilia menghilang, dan kemudian muncul kembali sebagai fantasi tertinggi pria itu. Menepis mantannya dengan seringai, dia menantang, "Tertarik dengan kolaborasi? Siapa kamu, sih?" Pria tidak ada gunanya, Emilia lebih menyukai kebebasan. Saat Brandon mengejarnya tanpa henti, dia menemukan banyak identitas rahasia Emilia: peretas top, koki, dokter, pemahat batu giok, pembalap bawah tanah ... Setiap wahyu meningkatkan kebingungan Brandon. Mengapa keahlian Emilia tampak tak terbatas? Pesan Emilia jelas: dia unggul dalam segala hal. Biarkan pengejaran berlanjut!
BACAAN KHUSUS DEWASA Siapapun tidak akan pernah tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan oleh seseorang tentang sensasi nikmatnya bercinta. Sama seperti Andre dan Nadia istrinya. Banyak yang tidak tahu dan tidak menyadari. Atau memang sengaja tidak pernah mau tahu dan tidak pernah mencari tahu tentang sensasi bercinta dirinya sendiri. Seseorang bukan tidak punya fantasi dan sensasi bercinta. Bahkan yang paling liar sekalipun. Namun norma, aturan dan tata susila yang berlaku di sekitranya dan sudah tertanam sejak lama, telah mengkungkungnya. Padahal sesungguhnya imajinasi bisa tanpa batas. Siapapun bisa menjadi orang lain dan menyembunyikan segala imajinasi dan sensasinya di balik aturan itu. Namun ketika kesempatan untuk mengeksplornya tiba, maka di sana akan terlihat apa sesungguhnya sensasi yang didambanya. Kisah ini akan menceritakan betapa banyak orang-orang yang telah berhasil membebaskan dirinya dari kungkungan dogma yang mengikat dan membatasi ruang imajinasi itu dengan tetap berpegang pada batasan-batasan susila
21++ Bocil dilarang mampir Kumpululan Kisah Panas Nan Nakal, dengan berbagai Cerita yang membuat pembaca panas dingin