sekarang. Mencoba menata lagi apa

g mencoba berdiri tergopoh-gopoh untuk berjalan

a apa? Kau kenapa?" tanya Andara dengan raut wajah khawatir. Sepertin

long tanpa memberitahu alasannya sedikitpun. Apa salahnya jika me

nyak ...," lirih Naya sambil menangis tersedu-sedu. Dia

halnya, Vante juga menatap balik Andara dengan mengendik

dengan suaranya yang lembut. Tentu, memb

a. "500 juta ... hiks ...." T

ta Andara terbelalak. Sungguh, nominal yang lu

, kenapa orang-orang bisa senekat itu berhutang hingga ra

" timpal Vante, seperti biasa

idak ingin hidup sederhana. Hiks ... Ibu ... tolong

g Naya agar gadis itu sedikit lebih tenang. Dia juga akan

*

ke kediaman Vante. Akibat telpon bosnya itu, Re

Renan saat Vante meminta un

at yang aman sekarang," pinta Vante lagi, membujuk

g masih menangis sesenggukan. Naya pun m

Ibu sangat cantik makanya bos m

... apa kau ingin makan?" Andara merapikan rambut

ndara. Menolak karena merasa tidak en

i?" tanya Renan pada perempuan yang t

gkin, ya!" potong Vante cepat sebelum

tahui Naya akan menginap di rumahku

Renan ... dia baru berbaikan dengan Kinan," ujar Andara, wanita

rbaikan akibat Renan yang tidak sengaja melupakan janjinya. Mana mungkin di

te tidak terima, tapi ti

erti kau! Hanya untuk sehari ... besok juga k

tekan

potong," f

au begitu uang potongannya," jaw

mempelototi Ren

*

ante sembari memeluk Andara dari belakang. Istrin

pelit denga

Baju kemejaku ini sangat cocok di tubuhmu, kebesaran

at Vante dengan nakalnya

ante yang juga tengah mengg

jawab And

nyunkan bibirnya dan menjatuhka

*

sedikit kaget melihat wajah Vante yang ada di sebelah Andara. Wa

lelah. Panggil saja aku kakak, jangan ibu." bal

h lagi Kakak

ggil abang olehmu," potong Vante cepat m

mau ke kamar dulu ...,"

Kakak

t bagaimana tangan Vante yang nakal meremas bokong istrinya, membuat Andara menepuk-nepuk lengan Va

*

ggosok seluruh badanmu, agar

Selanjutnya, ia duduk di dalam sana sembari m

meminta untuk

u lelah

mengunjungi mahkota Andara." V

semalaman, aku

bersihkan punggungku, Sayang, aku sudah

epalanya dan mulai men

menggosok sambil memijat, say

tersenyum m

h bertany

asa kau langs

mbenciku saat aku men

ari-jari Andara berhenti dari kegi

asa bersalah. Biarpun kau kembali padaku, tapi separuh hatimu rasanya masih sangat sulit aku jangkau, Andara. Walau ragamu tetap ada di sisi

n memperjelas semua

m jelas, s

uka, namun dia juga tidak bis

*