img My Moonlight  /  Bab 9 Telat | 90.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Telat

Jumlah Kata:1116    |    Dirilis Pada: 07/03/2023

n oleh ibunya sendiri. Seolah kejadian semalam bukan apa-apa,

ulu, Cassie,”

l hanya melirik se

las bertemu teman-teman barunya tapi dia harus datang setidaknya untuk mendapatkan nilai akademis, sepe

mentega. Segelas susu Bi Minah suguhkan untuknya dengan selembut mungkin agar tak menyinggung. Dalam pengam

padanya. Dalam daftarnya, sang ibu adalah pengecualian. Ayahnya terlanjur mendoktrin Cassie tenta

nyenangkan?” tanya Siska menc

lebih menyebalkan

lah, ini tidak akan lama,” ujar Siska sebisa mun

Siska akhirnya memutuskan untuk diam, melanjutkan sa

uskan untuk menahannya demi sang putri untuk berada disisi

akan berangkat dengan seorang teman,” u

apa?” tan

jangan pernah menyertakan aku ketika bertemu pria itu!” tegasnya tanpa me

nerimaku, baiklah,” lirih Siska

ssie masih santai berjalan menuju gerbang rumahnya. Dia mendapati Gio bersama motor hita

angan, Nona

ng Gio, menerima helm dari cowok itu lalu memberitahu kalau

anan yang lengang di kompleks itu membuat Gio leluasa menambah kecepatan motor. Cassie juga tak menegurnya

a dengan enggan turun dari motor Gio tapi dia masih tetap santai meski

emput lagi, ya,” pin

nomor gue, Ca

itu tapi tetap dengan langkah angkuhnya tak peduli sekalipun gerbang ditutup. A

mehkan hukuman yang akan dia terima. Dari mereka yang berpengalaman itu, terdengar

ang. Cassie yang sempat berpikir untuk membolos saja

ana. Kalian akan mendapat hu

akin keras tapi mereka pasra

g cerewetnya ampun,” ujar salah satu siswi yang berbando pink,

endengarnya t

bih sadis daripada emak

bawah tiang bendera sampai satu pelajaran berlalu. Masih mending hukuman guru BK di lapangan ketimbang m

luhan mereka. Dia berdiri di ujung barisan se

Tapi sebelum jauh, pria dengan seragam

erjalan meninggalkan para siswa itu untuk ke markasnya. Cassie yang

Barulah ketika sepasang sepatu hitam bertali berhenti di hadapannya, dia mengangk

ya lempeng tanpa ekspresi. “Karena guru BK terlambat datan

ah

nkah sudah ditegaskan jauh hari tapi kalian tak kapok sek

menurut?” timpal siswi sa

lah kakak kelas mereka yang terkenal dengan mulut pedas dan hukuman sadisnya. Tidak ada

tegas dagu lancip serta bibir tebal yang sedikit merah itu menjadi perhatian Cassie. Walau tanpa senyuman, aura dingin yang dipancarkannya cukup membuat ora

, semua orang yang berbaris di sana mena

ersirobok dengan tatapan Cassie. Tapi itu hanya beberapa saat lalu tak ped

s,” puji Cassie

n Cassie, apalagi dua orang yang datang bersama Zein tadi. Bagaimana tak jadi kejutan bila baru

secara langsung dengan cowok itu. Siswa yang tak sengaja dia pergoki melihat kemarahanny

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY