us, dirinya disambut oleh keempat sahabatnya. Dan saat in

kesini lagi, Ren! Kita bakal

alian lagi." Darren benar-benar bahagia bis

panggil

Darren melihat

kamu di Amerika? Apa aman

uk keamanannya. Aku sudah mempercayakan kepada empat orang kepercayaanku. Dan tiga cung

lo tersenyum ketika mendenga

a disini? Kapan kau akan mulai kembal

pulang dari Kamp

ya. Dirinya benar-benar bersyukur dan juga bahagia karena memiliki orang-orang yang

" Darren menatap k

terima kasih membuat Barra, C

, Ren?" tanya Barra

erima kasih karena kalian mau m

Di dalam hati mereka memiliki perasaan sama seperti Darren. M

as satu sekolah dasar, lebih tepatnya keakraban mereka terjalin sejak naik ke kelas empat sekola

njadi sahabatmu," ucap Chello dan di

an, aku butu

an apa, Ren?

i penyerangan terhadap Mama dan tante Amanda. Dan

k, R

awasi markas BLACK WOLF dan BLACK LION.

k, R

asalah markas, tiba-tiba Afnan dan Naura datang bersama para

" panggi

angat dikenalnya memanggilnya lang

." Darren tersenyum m

senyum ketika melih

anya Afnan sembari tangan

rren menjawab pertanyaan dari kakaknya. "Kak

g waktunya masih ada lima belas menit lagi.

diknya. Adiknya itu ingin disambut oleh mereka berdua ketika sampai d

hlah! Percuma ngomong sama kalian."

juga keempat sahabatnya Darren tersen

hilang cakepnya." JAfnan me

akaknya, lalu berkata.

Naura tersenyum hangat m

alian. Apalagi kalau mereka sampai tahu bahwa aku cucu dari keluarga Smith. Belum waktu mereka tahu siapa aku yang sebenarnya. Biarkan saja mer

encian dari matanya Darren. Mereka sangat mengerti dan

a!" seru Afnan men

tnya?" tan

ng lirik. Kemudian m

permainan ketiga mantan k

yang mereka perbuat kepadamu

arren terpotong karena Afnan s

usik mereka. Kami tidak akan membiarkan mereka menyakitimu apalagi

n tidak keberatan kedua kakaknya melakukan hal itu. Bagi

kan apa saja. Lagian mereka bukan siapa-siapaku lagi. Baik mereka dan juga kelu

kalipun darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah darah yang berasal dari keluarga Austin. Tapi Darren sudah lagi mengang

seru Afna

ergi ke kelas. Sebentar lagi bell masuk akan berbun

rren men

sahabatnya pergi meninggalkan

rga itu menyakiti adikku untuk y

*

ng koma di atas tempat tidur di ruang rawat. Wanita itu adalah Amanda Au

ami. Sementara Victoria Austin, selaku ibu dari

n kau tidur. Apa kau tidak lelah, h

n menangis melihat Amanda yang tidak kunjung membuka kedua matanya. Julian sangat yakin

Aku tidak akan pernah menyerah. Apapu

. Julian yang merasakan hal itu teramat sangat bahagia. Berlahan Amanda membuk

" panggi

an," lir

aku." Julian membe

duduk di samping kanannya. Dapat dilihat

ennya. Melihat Amanda yang membuka ma

ng kau lakukan?

lagi menemanimu. Aku lelah, Julian! Aku ing

epalanya dan air matanya yang me

larissa. Darren tidak salah. Justru Darren lah yang telah menyelamatkanku dan

p keponakan manismu itu. Aku percaya kalau bukan Darren pelakunya. Keluargamu saj

Kak Clarissa memintaku untuk menjaga Darren jika dia pergi. Tapi sepertinya aku tidak bisa. Maka dari itu gantikan aku untuk

" Julian

eninggalkannya. Kedua, Julian menangis karena keponakan manisnya sudah terlebih dah

pergi. Aku tidur selama satu tahun itu karenamu. Karena aku belum berpamit

ar-benar tidak sanggup akan kehilangan A

," lirih

a dan mengecup keningnya lama. Air m

," lirih

kanmu untuk pergi. Sampaikan salamku kepada Kak Clarissa.

terakhirnya. Amanda pergi dengan membawa kebahagiaan. Amanda pergi dengan senyum

n menunggu Dokter yang saat ini b

Dokter dan perawat kelu

suaminya telah mengikhlaskan kepergiannya. Selama satu tahun ini Nyonya Amanda bertahan hanya untuk mend

yonya Amanda. Saya menemukan sesuatu. Benda itu saya temukan di saku

inggalkan Julian unt

maksud oleh Dokter

r itu kembali dengan mem

a Amanda." Dokter itu menyerahkan barang tersebu

SK," bat

us kepulangan istri saya kembali ke A

a anak-anak mengenai ibunya. Dan Julian juga tak lupa m

a pulang Amanda ke rumahnya. B