ruang tengah. Mereka berkumpul di ruang tengah sembari untuk menghibur And

ngar suara ponsel milik Huliya Fernandez yang t

g ada di sampingnya dan melihat nama 'Julian' putra sulun

o, Ju

mereka semua mengalihkan perhatiannya melihat

ni sudah diliputi perasaan

Amanda.

enapa Aman

ah menangis ketika sang Nen

Mama? Papa bilang

. Huliya yang melihat cucunya yang mengambil ponselnya tidak marah sama sekali. Dirinya tahu bahwa cucunya

a Mama. Apa Mama sudah sadar? Apa Mam

bisa membendung kesedihannya ketika menden

mamamu," li

tidak apa-apa. Kat

a. Selama ini Mama bertahan untuk kita. Mama bertahan agar

Papa,

Papa untuk tidak menyalahkan Darren. Mamamu bilang kalau Darren tidak salah. Justru Darren yang sudah menolong Mamamu dan Tante Clarissa. Dan Mamamu

dra, adik sepupunya itu. Sejak kejadian dimana Ibu dan Tantenya diserang sehingga mengakibatkan tantenya meninggal dan ibunya koma

ya itu dan kelima saudara sepupunya justru lebih mempercayai perkataa

kepada ayahnya agar ayahnya menjaganya. Sementara yang dititipka

ada di sampingmu ketika keluargamu bersikap buruk kepadamu. Semo

a dimana dan sedang apa? Kapan

ini Papa sedang mengurus

nya akan mengurus semuanya disi

ah, sa

gan ayahnya, Andra mengembali

dengan Mama?"

dari adik bungsunya itu, justru Andra lan

Mama sudah pergi dengan damai. Ma

n Merry pecah. Begitu juga dengan anggota keluarga lain

isak tangis Ad

a mengeratkan pelukanny

genai Darren, adik sepupu kita! Mama meminta kepada Papa untuk tidak menyalahkan Dar

dari Andra, lalu menatap

pergi meninggalkan kita." Merryn menangis.

a Austin yang lebih percaya orang lain dibandingkan keluarga sendiri. Aku Merryn Fernandez. Keluarga Fernandez lebih mengutamakan rasa kepercayaan dalam keluarga. Sebelum menuduh, keluarga Fernandez akan men

andez tidak akan melakukan hal keji seperti itu. Seandainya Darren masih

k rindu kamu!

dan Merryn. Mereka membenarkan apa yang telah diucapkan oleh keduanya bahwa mereka tidak akan mela

bu penyesalan akan sikap buruk ka

alan yang sangat menyakitkan setelah kalian m

ngis penyesalan kalian ketika kalian semua menge

erluan untuk menyambut jenazah ibu kalian!" seru Jordy

pun bersiap-siap untuk pul

*

nya sejak duduk di bangku kelas 1 SMP hingga sekarang. Perusahaan tersebut diberi nama DRN

alu merahasiakan identitas aslinya. Darren memberikan kepercayaan Perusahaannya kepada empat orang

enderal Manager, Sekretaris dan Asisten pribadi. Sementara Darren

erkas yang menumpuk di atas meja. Semua berkas-

ng-masing berkas tersebut, seketika terukir senyuman di sudu

nku. Kalian pikir aku sudi menjalin hubungan kerja sama dengan manu

hnya datang ke ruangannya. Dan tak butuh wa

r suara ketukan pint

as

ang dibuka. Dan masuklah seorang pem

apa,

gembalikan kedua berkas ini kepada pemiliknya. Aku sebagai pemilik

ngin dan datar. Jangan lupa ters

k, B

ditunjuk oleh Darren. Setelah itu, Asisten

dengan pekerjaannya. Namun, beberapa menit kemudi

layar ponsel miliknya itu tertera nama 'Vicky' tangan kanannya. Da

Vicky! A

u ada kabar duk

sontak membuat tubuh Darren menegang. Bayangan-bayangan dimana ibun

r duka apa? Siapa

rang ini jenazah Nyonya Amanda dala

jah tampannya. Darren menangis. Ini yang kedua kalinya Dar

akan dibawa pulang ke r

ikl

ematikan teleponnya. Dan tangi

a sekarang Tante ikut-ikutan pergi juga. Hiks... apa Tante tidak menyayangiku lag

rempuannya bahwa tantenya Amanda telah meninggal. Darren juga meminta kakak perempuann