img Bukan Kisah Peterpan Tinkerbell  /  Bab 3 Kamu Penulisnya | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Kamu Penulisnya

Jumlah Kata:1251    |    Dirilis Pada: 03/05/2023

ng tempatnya bekerja selama ini. Haera mendongak menatap gedung pencakar

alanya dengan menggigit bibir bawahnya. Takut. Itu yang dirasakan

ntar saja. Setelah menemui

bagaiman

nya akan menyakiti dirimu sendiri dan ten

dalam naungan agensi tempat Tama dan Hana bekerja. Awalnya kak Hana hanya menganggap cukup men

tuk bertemu dengan mereka namun untuk ke

ggalin kamu sendirian di sini”

pa, aku di

buka pintu mobilnya. Haera yang melihat itu melebarkan matanya kemudian refl

rik lengan Haera agar mengikuti langkahnya. Tangan kanannya memegang paperb

an mengatakan jika mereka hampir sampai ketempatnya. Haera hanya bisa menduga jika kak

ng berjalan atau bercengkerama. Mereka menyapa kak Hana dengan sopan. Jangan heran jika kak Hana mengetahui ruangan-ruangan yan

or hingga yang terdekat. Sepi dan tidak terdengar apa pun di sini, han

nggu di

untuk masuk kedalam ruangan latihan. Haera tolehkan kepalanya dan mendapati jika Tama

g latihan. Haera memundurkan langkahnya ingin pergi tanpa ketahuan oleh orang yang berada dalam ruangan t

Orions. Haera dengan segera berbalik dan sialnya bukannya menabrak pint

apa

ritnya beberapa tahun ini. Haera memejamkan matanya takut untuk menatap

dah mena

abur ya” ucap Tama yang sudah

kali ha

lengannya menuju ke arah 7 laki-lak

ya? Yang menyuruhnya untuk segera pergi?” itu suara Dimas. Haer

kau kan?” ucap D

ng dikatakan oleh

nganggukkan kepalanya. Haera hanya tersenyum

ang bisa bertemu d

ri sesuatu mengalihkan perhatiannya.

aruh di sini tidak?” tanya Haeka

banyak buku. Itu ada bu

bercover gambarku.

seseorang sudah menja

a Dimas sambil menunjukkan b

itu. Kau menemu

ah kursi. Bukankah ini buku yan

nya Tama yang penasaran dengan

jalan kearah Tama sambil

dak asing dengan buku tersebut. “Buku ini?

mu apa bang?

a. Dia penulis novel yang

udah kubaca beberapa tulisanmu” Dimas tersenyum pada Haera

bah Tio dengan tangan yang mengepal

ungkan. Kita akan memberikannya secara cuma-cuma” tawa Je

ya secara sukarela” Yudha

embungkukkan badan sekali lagi dan berus

t dan berdiri didepannya. Haera mendongakkan kepalanya dan terkejut saat

Y

gerjapkan mata dan ingin menghapus air mata namun

matanya dengan tissue pemberian Ha

apa?” kata Tama yang men

Apa kau juga ingin iku

enit, setelah itu ke

seru Tama yang melihat Haera dan Haekal

embicarakan bukunyaaa…. mengapa kal

er untuk tidur disela-sela latihan mereka. Ada satu set sofa dan bebera

sembari berjalan menuju

aekal memberikan buku buatan Haera yang berjudul “To My First”. Haera menge

r dirinya yang dia berikan pa

emberiku buku in

itoko buku bebera

sebelah alisnya dan Haekal hanya menjawab dengan a

” katanya sambil menunjukkan kearah buku yang Haera pegang. Haera dengan segera

ku yang bercover dirinya. Haera meringis malu karena itu adalah karyanya. H

ru. Entah apa yang ada dipikirannya sekarang hingga Haera mengira Haekal akan mengata

dalam pangkuannya itu kemudian dengan lama Haera menatapnya

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY