img Kontrak Cinta Dengan Iblis  /  Bab 5 Salah Tingkah | 15.15%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Salah Tingkah

Jumlah Kata:1983    |    Dirilis Pada: 11/05/2023

ari tadi telah tercium bahkan sangat men

, seketika langsung berhasil membuat Aluna yakin beribu-rib

, Aluna tetap merasa bahagia. Karena akhirnya ia bisa

untuk masuk ke universitas Indonesia i

selama hampir 3 tahun ini. Aluna hanya menganggur dan terkadang bekerja separuh waktu di berbagai toko kecil.

sa berkuliah pun seketika harus ia kubur dalam-dalam karena fa

mnya telah diberikan oleh Denias itu. Akhirnya, seluruh keputus-asaan yang dulu per

untukku? Lalu, bagaimana kamu justru memilih universitas ini untuk kita datangi?" bisik Aluna y

embisikkan kalimat yang ingin gadis itu katakan kepada dirinya pun, se

yang berada di sampingnya itu. Mulai memandangnya d

adis itu. Membuat Aluna yang mulai berpikiran tidak-tidak t

tanya dalam-dalam ketika Denias benar-bena

men

meni

a berhasil menyentuh pori-pori wajahnya. Dan tentunya, semuanya

tasimu itu? Segeralah buka matamu, Aluna. Orang-orang kini sudah menjadikanmu sebagai sorotan mereka. Dan sepertiny

dip-ngedipkan matanya, berharap dengan melakukan hal itu maka

kitarnya. Dan benar saja, ada begitu banyak mahasiswa maupun mahasiswi yang

tajam ke arah dirinya itu, Aluna pun lalu mengalihkan tat

merapikan pakaiannya seolah-olah dirinya telah melakuka

a memecahkan keheningan yang sebelumnya

tau bukan? Kamu akan melakukan hal yang tidak pernah di duga-duga. Lagipula apa salahnya aku bertanya seperti itu? Aku hanya penasaran dan butuh

tampak salah tingkah karena telah tertangkap bas

hirnya meminta gadis itu agar mengikuti langka

gan lainnya yang berhubungan dengan tempat koridor ini. Silahkan untuk kalian semua, kembali ke

pun mahasiswi yang sebelumnya tampak menonton dirinya dan Alu

u, untuk mengawasi dirimu, Aluna. Dan untuk pertanyaan kamu yang bertanya, mengapa aku memilih universitas ini untuk memasukkan dirimu. Jawabannya adalah karena universitas Indonesia ini adalah universitas impian kamu. Dalam projek ini, pihak kami akan

kkan kepalanya yang menandakan jika gadis itu pe

un seketika langsung te

untuk pendaftaran kamu di universitas ini. Kamu sudah siap, bukan? Untuk menjadi ma

terpana. Entah datang dari mana bisikan itu, hati dan telinga Aluna seketika mengata

ra, kan?" sambung Denias kembali setelah beberapa saat mend

pundaknya, membuat Aluna seketika te

bener-bener udah gak sabar buat kuliah di sini! Jadi, mari kita segera menyelesaikan

dengan langkah yang cepat tanpa tau d

tingkahnya. Aluna pun akhirnya baru sad

a di mana, yah? Kok jadi aku yang mimpin jal

turan dari mulut gadis itu pun seketika

ya kayak orang bego gini," balas Denias sembari

saja mulai mengacak-aca

rsesat lagi," ucap Denias yang seketika berhasil

a. Pria itu berhasil membua

*

! Buruan! Sini!" ucap Aluna dengan suara berbisik nya

a Aluna yang akan menjadi mahasiswi baru di dalam kelas itu pun, seketika langs

alisnya, pertanda jika gadis itu mengisya

di dalam sana. Apalagi penampilan aku? Ini gak terbuka, kan? Aku bahkan belum belajar apa-apa Denias! Gimana kalo misalkan nanti aku justru gak bisa jawab dan gak p

dilontarkan oleh Aluna itu pun, dengan cepat berhas

rnama wanita itu memang benar-benar cerewet dan

uh gadis yang ada di hadapannya itu agar tidak la

aya diri kamu. Untuk kali ini, it's okay. Asal kamu bisa percaya sama diri kamu. Lagipula hari ini juga kamu hanya akan ada kelas sama aku. Jadi, tenang aja. Aku akan mengajarkan dengan perlah

s mengikuti kemana saja lan

ria itu. Semuanya Aluna serahkan dan p

*

da pagi menjelang siang ini. Namun, sedari tadi juga, De

fas panjangnya itu, yang pasti dirinya sudah merasa lelah d

unggu Denias. Tiba-tiba arah pandang Aluna pun ter

favorit Aluna. Di mana pun dan kapan pun Aluna

uga dengan semangat 45-nya ak

k memiliki uang barang sepersen pun. Dompetnya kan jelas-jelas waktu i

erwajah karisma dengan bola mata berwarna merah

s saat ini. Hanya Denias satu

ebrak pintu ruangan Denias itu. Membuat Denias yang semula foku

isebut berlari itu pun, membuat Denias

ting banget! Ayo, Denias! Buruan! Nanti orang itu p

ya. Namun, saat melihat bagaimana kuatnya permohonan yang gadis itu

an merapikan mejaku dulu," balas Denias yang justru saat pria itu berdiri malah langsung

itulah yang saat ini m

li, bang!" teriak Aluna sembari melambai-lam

n dari ditariknya dirinya adalah untuk sebuah jas

i wajah Aluna penuh dengan berseri-seri bahagia

kir sempurna di wajah Denias. Dan tak lama setelah itu, jasuke ya

tutur sang penjual yang membuat Denias mengambil dompe

ahkan oleh Denias. Penjual itu justru hanya meng

a seperti tengah

sekarang. Jangan-jangan nih cewek

angsung saja membulatkan matanya sempurna dan bergegas menutup

" ancam Denias dengan aura s

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY