img Kontrak Cinta Dengan Iblis  /  Bab 6 Kartu Kredit | 18.18%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kartu Kredit

Jumlah Kata:1636    |    Dirilis Pada: 11/05/2023

tengah duduk di sebuah bangku pa

erhadap penjual Jasuke itu pun, sekarang justru telah melupakan kejadian

ong-obong Jasoke todi?" tanya Aluna dengan mu

yang sebelumnya terjadi pun, membuat pria itu m

li tidak direspon oleh Denias pun, seketika langs

lah pria itu tampak memikirkan sesuatu hal yang sangat penting, m

una pun dengan cepat, buru-buru menelan seluruh maka

n kamu, harusnya kamu sekarang bahagia dong karena bisa ketemu sama dia. Tadi juga kamu bilang kalo kalian gak ketemu udah lama banget, kan? Terus kenapa

dengan cara memiringkan wajahnya lalu mendekatkan wajah gadis itu kepada

lur untuk mencapit hidung gadis itu m

ang-orang kan enggak tau kalau aku sama kamu itu kenal. Bisa aja kan, tiba-tiba ada mahasiswa ataupun mahasiswi yang lewat di depan kita terus karena dia itu kepalanya gosip di kampus ini. Terus dia jadiin aku sama kamu itu buat bahan gosipnya. Dengan cara dia video in kita berdua kayak gini

ya bisa

a yang ada di hadapannya itu pun, seketika berhasil me

a satu pun kampus yang nggak ada cerita gosip dengan motif kayak gini! Jaman sekarang apapun bakalan dilakuin asalkan hal itu bisa membuat seseorang jadi pusat perhatian atau terkenal di k

yah ilmu pengetahuan kam

nya yang selama ini dikatakan cetek ilmu? Sekarang? Justru dikatakan ban

novel tentang kasus gosip f

ranya gambaran mengenai perasaan dari Aluna

i membuat dirinya harus terjatuh lay

a suara dari jatuhnya harga

an memberikan pelajaran hidup untuk Denias yang tentunya tid

*

sal dari suara rem ya

na pun telah sampai di p

am mobil sedan hitam itu lalu melangkah perg

ikin lelah. Bahkan rasa-rasany

kanya. Bi

n terkunci. Namun, ternyata Aluna justru yang lebih dulu memutuskan rantai

agak enakan. Sekalian bersih-bersih badan juga, kan?" saran Aluna yang sete

kkan kakinya pada ubin-ubin berwarna keemasan itu. Seb

i aku lalu memutuskan untuk berendam saja selama beberapa menit. Jadi, takutnya kamu akan lapar lebih dulu

selain kartu ATM yang sering ia bawa. Namun, karena memang ia pasti membutuhkan

sebaik mungkin. Aku tidak akan menggunakannya dengan boros.

lu lebih dulu dari Aluna untu

atau mungkin minyak urut. Tapi, jika ada berbentuk krim. Beli saja yang krim, karena aku tidak

in ke tubuh. Hotin cream ini mah!

an ia beli itu pun, akhirnya Aluna langsung menyu

*

lumayan jauh lagi dari rumah. Entar yang ada nyasar kalo ngikutin yang belok-belok tadi. Mending aku cari keliling dulu deh, ketimbang bernasib sial. Untung aja, nih Alfamart cuman 100 mete

ntuk mencari kepastian

ermerk krim juga. Namun, yang pasti siapapun pasti tau jika kri

pun lantas mengambil salah satu krim it

ris ini. Perut aku juga udah bunyi banget. Yang penting kan Denias bilang krim urut aja, jangan yang minyak. Nah, ini krim. Pasti krim ini juga

, kartu k

*

Trang!

terdengar jelas di telinga Denias, saat pria

esuatu yang tidak diinginkan di bawah ruangan rumahnya itu pun, dengan

g terjadi pada rumah ini?

penuh nada khawatir itu pun, Aluna lanta

y. Aku pikir daripada kita delivery atau order makanan luar, lebih baik kalo kita masak sendiri. Itung-itung hemat biaya sekaligus biar aku bis

rumah barunya tidak terjadi kelecetan barang sedikit pun. Mungkin ini adalah salah satu ke

ang lain bahagia. Pasti kebahagia

, Aluna pun lalu berniat untuk meminta bantuan kepad

long. Hal tak terduga pun menjadi ma

-apa an sih?! Apa yang kamu lakuin ke sini dengan tubuh yang seperti ini!

g pertanyaan mengenai, apa yang diang

nya apa yang sudah aku lakukan?" tan

a justru malah hanya memberikan kode melalui tunjukkan

rah tunjukkan dari jari gadis itu pun. Perlahan, mulai mengiku

na pendek sama baju

tan panggi

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY