img Dikira Miskin Oleh Keluarga  /  Bab 1 Pulang Kampung | 3.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dikira Miskin Oleh Keluarga

Dikira Miskin Oleh Keluarga

Penulis: Mhia Davriza
img img img

Bab 1 Pulang Kampung

Jumlah Kata:1402    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

at mobilku. Besar, bagus, kinclong. Mobil Mas

obrolan dengan tersenyum sembari meninggalkan adiknya ya

ya?" tanya Eva pada

ik,

sedikit bibirnya karena memandang Riska yang datang ke ru

yang ada di ruang tamu memandang ke arah kaki Riska. Ibu Gunawan, Ayahnya, dan suami Eva sa

setelah menyapa k

lek gitu? Kayaknya bisa jalan aja sukur." Mobil taft tahu

l itu, Va. Udah lam

ak ada AC-nya. Katanya istri kamu juga kerja, mana hasilnya

mewah. La kamu, mobil aja butut gitu. Coba ibu lihat foto rumah ya

diam mendengarkan

t. Cucu-cucu kita juga sehat. Mau rumah mer

gitu. Mana apek. Lagian beli mobil gak ada

gada. Orang bapak udah cium m

i. Mampet, ya

itan ke kamar. Ia berniat mem

rang tua lagi ngomon

istirahat. Kasian

istirahat, Bu. Cap

s yang gak bikin capek ka

an kedua anak mer

g hanya lulusan STM menjadi bahan olok-olok keluarga ibunya. Sedari muda, ia merantau di kota Metropolitan dan

nk swasta. Posisi yang cukup bagus di bank itu hingga bisa mengangkat derajat kedua orang tua. S

kota. Berpindah-pindah kota sering dilakukannya. Hingga pernah terusir dari kos-kosan k

mandiri, sopan, sederhana, baik, dan tidak suka bermewah-mewah. Sedari kecil, didikan ayahnya tak mengijinkan

rumah meski ia memiliki rumah tiga lantai. Berteman dengan sia

olok teman-temannya di sekolah. Sebagai orang mampu,

isekolahin ama majikan, ya?" ejek Dinda. Gadis cantik na

pakai duet gue sendiri. Walaupun murah, s

Awas aja, ya, lo k

. Entar ketularan miskin lagi." Dinda dan t

n-temannya yang berada tepat di belakang Riska ber

usai. Beberapa menit ia mengajaknya mengobrol. Tanpa disadari, Dinda dengan teman yang lain,

Ia berpura-pura terkejut dan segera menye

tulis, juga beberapa benda lain miliknya jatuh ber

kesal. Murid yang lain hanya melihat ke arah Riska. Tanpa menjawab, gadis itu segera berlari keluar sekolah. Ia tak menangis, hanya saja teramat kesal. T

engar papanya berbicara ditelepon. Nada yang cukup mengkhaw

apa,

kecelakaan, Sayang. Sekara

al? Pak Mukti, P

Pak

ernah nolongin Riska pa

sih inga

ska ikut

ni setia bekerja pada sang papa. Saat Riska kecil, ia hafal betul dengan sosok

erkejut. Ada gadis seumuran dirinya me

Gadis itu

is

Pak Mukti?"

guk disertai

anya Dinda setelah melihat R

ya

ngan erat. Dipelukan gadis yang sel

. Gue udah keterlaluan sama lo. Gu

akut sama

. Gue janji, apa yang lo minta gue t

. Semua manusia lahir gak bawa apa-apa. Jadi, gue minta sama lo, hargai manusia entah siapa pun dia. Gue gak sakit

selama ini ia hina dan sempat ia kerjai itu

begitu menghargai dan menghormati Riska. Mereka kini tak mempermasalahka

pun bekerja di kantor Riska. Kantor yang ia dir

a Alpart, Bun? Seenggaknya, Eva

pa harta itu untuk dipamerkan? Toh, dari dulu Ibu sam

Bun? Tiap kita ke si

n mereka itu hargai kita dengan

u memang sepert

bunda masih sekolah juga sering diejek c

punya istri s

*

beristirahat di kamar, Eva tiba-tiba

bil aku mau lewat. Takut kegores, so

ranjak tanpa m

ak mungkin dong mobil butut belum lunas

enahan emosi terhadap sang adik. Andai bukan mulut adiknya yang be

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY