img Malam Gairah: Cinta Adalah Game Pemberani  /  Bab 8 Menginginkan Wanita yang Tidak Bermoral | 1.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Menginginkan Wanita yang Tidak Bermoral

Jumlah Kata:1348    |    Dirilis Pada: 28/06/2023

u? Kenapa dia ada di sini? Apa Isaac sengaja datang ke sini

ranian yang lebih dari biasanya dan dia menunjuk ke arah Isaac dengan marah. Dia men

amu ... b

tatapannya memancarkan ki

menundukkan kepala mereka secara bersamaan

nya, lalu menariknya mendekat padanya. "Apa kamu benar-benar b

na mencium bau alkohol yang sang

a dengan sangat erat. "Kamu sudah gila,"

sing, bahkan ketika orang itu telah men

mencoba mendorongnya untuk mengalah, t

g menyesali perbuatannya. Bagaimanapun juga, Camila masih istri sahnya, meskip

padanya. Dia mengayunkan lengannya dan berjuang unt

menghukumnya karena telah meninggalkannya

mengencangkan cengkeramannya di pergelangan ta

berteriak, "Hei! Lepaskan aku!

aac menolak un

nendang pintu kamar hingga terbuka

a adanya kesempatan untuk bisa melawan. Dia terjatuh dengan lututnya yang terl

saac membeku di tem

itu

t kembali pada malam yang me

at mirip dengan suara wanita

i bahwa suara Camila sangat mirip

menyebut naman

memiliki hati nurani, tetapi dia tidak pernah menyangka

ya tergores dan

al sehatnya, dan pandangannya

jongkok di depannya. "Kamu

otal. Meski begitu, dia masih memilik

tangannya ke lantai dan mencoba

elah terjatuh kembali bahkan sebelum dia sempat untuk berdiri dengan benar.

uatu yang kokoh pada menit terakh

bisa merasakan suhu udara di dalam ruang

ke atas dan tatapannya ber

ngin dan lebih berbahaya d

esuatu yang dia pegang itu adalah kaki Isaac yang kuat. L

celananya. Tentu saja, itu tidak berarti bahwa posisi mereka saat ini kuran

gera melepaskan

t dan langsung memalingkan mukanya dengan panik. "Maa

u yakin?" Is

tu s

gu dulu seb

alah yang marah pada Isaac, jadi dia kembal

hwa kamu tidak tahu orang s

k bagi Camila. Isaac sempat melihat obat kontrasepsi darurat m

gidik. Tetap saja, dia tidak kehilangan ketenangannya. Yang ingin dia

ui, bukan?" Isaac tiba-tiba mencengkeram lehernya dan memaksanya untuk menatap matanya dengan serius. "Katakan padaku, ba

arahannya memang tidak salah. Lagi pula, m

mungkin merupakan penghinaan terburuk y

nnya dengan kuat. Wajahnya sudah berwarna merah padam, dadanya juga terlihat naik turun

encoba untuk mengeluarkan beber

n saat dia sedang berjuang untuk bisa lepas dari c

ang sedikit terbuka. Branya yang berwarna hitam tidak banyak menyem

h-engah, mencoba unt

rus naik turun saat dia mencoba mengambil napas dalam-dalam. I

ia telah terpesona dengan pemandangan itu. Dia mengerutkan alisn

at familier di perutnya, dan instingnya seg

nnya. Bagaimana bisa dia malah merasa bergaira

micu amarahnya

mpat tidur. Pada titik ini, dia tidak lagi yakin apakah

sangat tidak cocok dengannya, dia benar

benar-benar gi

g pintu kamar dengan keras di belakangnya. Dia menginjak an

berjalan mendekat dan mendat

ngkah keluar vila dengan asistennya yang s

pa-apa, kemudian dia menyetir keluar dari kediaman Isaac, meskipun dia tidak tahu ke

bosnya? Kenapa dia b

di atas tempat tidur, masih terengah-engah dan

r-benar mengira dia akan tamat, dia berpik

ketika merasakan perutnya bergejolak, kemudian asam ya

hwa dia akan s

mar mandi dengan buru-buru. Dia menghabiskan be

baik setelahnya, meskipun

ngan susah payah kembali ke tempat t

am ini. Matanya mulai terpejam b

tertidur den

rinya di PT

inya begitu dia baru saja keluar dari lift

img

Konten

Bab 1 Membalas Penghinaan Bab 2 Merasa Bersalah Bab 3 Pasien Penting Bab 4 Magang Bab 5 Impian Seumur Hidup Bab 6 Pil Kontrasepsi Darurat Bab 7 Wanita yang Kotor Bab 8 Menginginkan Wanita yang Tidak Bermoral Bab 9 Carilah Wanita Itu Sendiri Bab 10 Sebuah Kebetulan
Bab 11 Sesuatu yang Berharga
Bab 12 Tujuan Utama
Bab 13 Dilarang
Bab 14 Apa Kamu Menyukainya
Bab 15 Apa Kamu Mencoba Merayuku
Bab 16 Ciuman Tidak Langsung
Bab 17 Siapa Gadis Malam Itu
Bab 18 Trik yang Sama
Bab 19 Wanita Itu Bukan Debora
Bab 20 Tidak Pantas Mendapatkan Perhatiannya
Bab 21 Raja Selingkuh
Bab 22 Tidak Ada yang Boleh Mendambakannya
Bab 23 Permintaan yang Tidak Biasa
Bab 24 Aku Ingin Bercerai!
Bab 25 Apa Kamu Jatuh Cinta Padaku
Bab 26 Konsultasi Daring Pertamanya
Bab 27 Hamil Anak Kembar
Bab 28 Apa Kamu Cemburu
Bab 29 Sebaiknya Kamu Melakukan Aborsi
Bab 30 Sesuatu yang Menyenangkan
Bab 31 Isaac Berpura-pura
Bab 32 Berhentilah Berpura-pura
Bab 33 Sesuatu yang Mencurigakan
Bab 34 Keguguran
Bab 35 Kebetulan
Bab 36 Pengemudi Tabrak Lari
Bab 37 Mengulur waktu
Bab 38 Dia Tidak Akan Menyukaiku
Bab 39 Keindahan Dalam Kegelapan
Bab 40 Argumen Antara Ayah dan Putri
Bab 41 Suamiku Akan Menafkahiku
Bab 42 Salah Strategi
Bab 43 Kamu Menyukai Camila
Bab 44 Menabur Perselisihan
Bab 45 Perubahan Rencana
Bab 46 Cemburu
Bab 47 Rencana Melarikan Diri
Bab 48 Menangkapnya
Bab 49 Tidak Akan Membiarkannya Pergi
Bab 50 Mengubah Situasi
Bab 51 Di Mana Kuncinya
Bab 52 Pingsan
Bab 53 Tas Bekal
Bab 54 Kesepakatan
Bab 55 Tidak Ada Janji Malam Ini
Bab 56 Duplikat
Bab 57 Pil Pencernaan
Bab 58 Pria Menyukai Wanita yang Lembut
Bab 59 Pemeriksaan Kehamilan
Bab 60 Camila Yang Memberitahuku
Bab 61 Siapa Kekasihnya
Bab 62 Seperti Orang Asing
Bab 63 Apa Kamu Menyesalinya
Bab 64 Pertengkaran
Bab 65 Dia Tidak Bisa Mencintainya
Bab 66 Menangis
Bab 67 Lupakan Pria Itu
Bab 68 Pasangannya
Bab 69 Camila Menghilang
Bab 70 Mengkhawatirkannya
Bab 71 Ke Mana Kamu Pergi di Malam Pernikahan Kita
Bab 72 Berhenti Mengawasinya
Bab 73 Dia Impoten
Bab 74 Kencan ke Bioskop
Bab 75 Apa Isaac Impoten
Bab 76 Pelakunya Debora
Bab 77 Tertipu
Bab 78 Menampar Wajahnya Sendiri
Bab 79 Dia Memiliki Seorang Ayah yang Baik
Bab 80 Mencari Keadilan Untuknya
Bab 81 Mengirimnya ke Luar Negeri
Bab 82 Memutuskan Untuknya
Bab 83 Hukuman
Bab 84 Kejutan Camila Untuk Isaac
Bab 85 Hadiah Seratus Juta Rupiah
Bab 86 Kelaparan Sampai Mati di Sini
Bab 87 Memperlakukanmu dengan Baik
Bab 88 Jejak Camila
Bab 89 Membuat Hidupmu Seperti di Neraka
Bab 90 Kebenaran Terungkap
Bab 91 Kamu Membohongiku
Bab 92 Aku Tidak Ingin Kamu Mati Untuk Saat Ini
Bab 93 Dia Mirip Siapa
Bab 94 Apa Kamu Tidak Menginginkanku Lagi
Bab 95 Pameran
Bab 96 Bersikap Sombong
Bab 97 Apa Itu Sakit
Bab 98 Alasan Laura
Bab 99 Pasangan yang Sudah Menikah Harus Tidur Bersama
Bab 100 Menyetujui Tawaran
img
  /  5
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY