img Di Jual Suamiku  /  Bab 5 Uang | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Uang

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 20/07/2023

itu kamu?" Tan

gkinkan ada orang yang salah masuk kamar. Aku terus m

ih? Jangan buat Aku tak

gan tanpa cahaya ini untung saja masih ada sedikit cahaya dari balik jendela kaca di samping. Ya, Aku hanya bisa mengandal

tan! Kira-kira apa ya yang bakalan bang Awan persembahankan untukku? Sedikit rasa takut itu per

lahan mendekatiku, diapun

bikin takut deh, ini ngak lucu sama sekali bang! Mana pakai a

tubuhnya yang kurasa menempel di tubuhku seakan menjadi enggan untukku menolaknya. Tak seperti biasanya dia seperti ini, Aku teru

tahu ngak sih." Protesku di

tapi demi Tuhan Aku tak bisa membohongi birahiku yang ikut naik juga. Aku sangat senang dan menikmati

yang jelasnya Aku ketagihan. Setelah selesai memadu kasih,

disampingku. Aku tersenyum lagi mengingat apa yang sudah terjadi pada kami semalam, tanpa sadar wajahku mendekat serta mendaratkan kecupan singkat pada pucuk keningny

anya padaku, pasti Aku juga begitu tapi sayangnya

pta dari Ayah seperti Bang Awan ini! Sudah kasar tak mau bertanggung jawab lagi. Memangnya dia

egalanya! Aku tidak boleh menyerah dan putus asa tentunya. Aku harus semangat

mencoba membasuh wajah biasaku di westafel. Kulihat setiap inci wajahku begitu banyak bekas bercinta tapi

an bahwa Aku seperti seorang pelacur

lama kemudian kudengar ketukan halus di pintu luar toilet. Pandanganku kini beralih ke pintu itu, mungkin saja orang yang mengetuk pintu ada

bang?"

lit untuk diartikan. Kemudian perlahan dia mengambil dompet

l pakaian di atas nakas karena ngak mungkin

anny

las berdebat denganmu! Turuti

cuma mau bilang bukankah semua ini adalah salahnya. Lihat saja wajah itu, ada seribu ke

ikl

t dan segera melanjutkan aktifi

n kami. Bang Awan tak lagi banyak bicara tapi dia segera melemparkan tubuhnya

pernah lihat oran

k bang Awan dan dia masih terus saja menatapku. Aku jadi serba s

tel, sepertinya Abang berubah, apa sik

aikan tangan kearahku. Aku

u." Ujarnya sambil meletakk

percaya, darimana bang Awan bis

et?" Tanyak

gak membahayakan buat apa pakai cara tahayul begitu

-ujungnya dia bakalan ngamuk atau bahkan menampar pipiku sekalian. Ah

karena melihat reaksiku yang hanya dia

ngak mau?" Dia meng

u belum jelas, Aku ti

n tersenyum sinis, entahlah apa yang

kamu, karena Aku sudah berusaha men

anku, tak juga bergeming men

engambil uang itu, sebelum kamu jujur d

agi dan menyelipkannya di saku celananya. Kutelan saliv

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY