img Pesona Liar Sang Pelakor  /  Bab 4 Part 4. Harum Sang Pelakor | 7.27%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4. Harum Sang Pelakor

Jumlah Kata:1515    |    Dirilis Pada: 27/07/2023

bibirnya yang baru saja dilumat itu bergetar, lalu di gigit-gigitnya penuh

t mengkerut. Rambutnya masih basah. Sepertinya dia seg

nadahkan tangan ke arahnya. Suaraku ma

nya terdengar serak, seola

" tanyaku dengan nada suar

u celana, lalu mngelua

pa? Dan naik apa?" tanyanya

adahkan tangan sekali lagi, t

s, terpaksa dia meletakk

mobil, lalu duduk

perintahku m

Rum!" katanya me

s!" perintahku m

uk. Segera kukunci semua

Tih? Kenapa dikunci?" p

h harammu itu, Mas!" sahutk

menggedor-gedor kaca mobil sambil memanggil nam

tar. Dia bergerak mundur, tapi terjebak d

t pagi adikku!" sapaku sam

Bibir tipis it

Perempuan itu terpaksa berse

dari dalam Mobil. Begitu takutnya dia

aku, karena telah menjadi seoran

mat ya, kak!" sa

amu malah pulang ke kampung? Bukankah kau telah berjan

k. Aku ..

? Jawab!

ut kakak

ahan yang telah kau lakukan sehingga aku har

n. Aku ...

? Jawab!

nta maa

cantik? Adikku yang bahenol? K

suami K

u dan suami

. kami t

jelas!" teri

ggelam dalam kenikmatan di dalam kamar hotel. Rani dan Mala juga entah ke mana. Mungkin masih sibuk meneliti

lah kukurung di dalam mobil. Kitatap lagi perempuan itu tiada jeda

kami telah selingkuh di belaka

mu. Tapi, dia segera mengalihkan tatapannya ke samping. Ingin sekali rasanya agar dia menentang tatapanku. Aku ingi

obil sambil menggedor-gedor. Aku tidak

sempurna, kau mau menyerahkan segalanya ke pada

ku," pungkasnya dengan nada bangga. Sepertinya dia sudah merasa di atas angin.

ng mana yang paling disukai suamiku?" tanyak

yang mana yang membuat

k, biar kujawab!" tan

. Sekaran

salut akhirnya dia berani jug

Gilang lebih menyuka

hutku hampir

a jijik sama Kakak. Kakak itu jelek, cerewet, suka ngatur-ngatu

as Gilang padamu, ha?" Dadaku te

nggak pernah bisa puas. Beda dengan aku. Aku tahu bagaimana cara melayani dia sampai

han lagi. Sebuah tamparan

ya? Mas Gilang lebih puas dengan pelaya

ambut ikalnya, ku

Karena dia telah tergoda napsu setan. Setan telah berhasil menipu daya dirinya, menamba

nggak ada cantik-cantiknya. Tubuh kakak juga gak ada seksi-seksinya. Laki-laki tampan dan tajir seperti Mas Gilang layak mendapatkan perempuan yang istimewa. B

rima kasih banyak, ya!" ucapku lemah lembut.

Istiqfar, Mel!" teriak

a suara teriakan Harum memancing perhatian mereka. Beberapa

itu berdarah!" bisik Mala menyadarkank

g-ulang. Darah merembes dari hidung dan mulut. Dia menangis menjerit-jerit. Rani berusaha menenangkannya. Orang-orang mulai ram

Mala meraih kunci

menyetir mobil Mas Gilang,"

rung seperti itu! Dia minta

ungnya! Bilang sama dia, jangan pernah menunjukkan wajahnya lagi di depanku!

edang tidak tenang. Gak boleh n

g nyetir! Ayo!" tegasku men

ngung menatap Harum yang masih

erhasil menyakinkan mereka akan masalah yang sebenarnya. Tidak ada yang m

ngannya dengan paksa menuju mobilku yang terparkir di sebelah bar

, Ran!" perintahku begitu aku masuk

ikemudikan Mala keluar dari areal par

tanya Mas Gilang seperti bergu

pa, aku atau kalian berdua?

kang? Aku mau duduk di sa

Tapi jangan harap kau bis

rti ini?" Suaranya meningg

buaya. Jangankan yang hidup, bangkai busuk saja bisa k

okus menyetir mengikuti mobil

. Sepertinya dia berdarah. Lukanya pa

an darah itu. Agar keluarganya tahu sepert

ah payah. Kulirik Mas Gilang menatapnya iba. Saat tubuh gadis itu hampir oleng dan terjerem

, Ran. Buka pintunya!"

pku, memoho

" ucapk

kan badan, menatapk

Mel. Aku belum sempat memberi dia ua

Kalian berapa ronde rupanya dari siang kemar

gahnya sal

Biar aku yang bayar. Dia su

saat Rani melajukan mobil, mengikuti Mala menuju

img

Konten

Bab 1 Part 1. Malam Maksiat Bab 2 Part 2. Drama Perselingkuhan Bab 3 Part 3. Maksiat Di Hotel Bab 4 Part 4. Harum Sang Pelakor Bab 5 Part 5. Aku Minta Talak Bab 6 Part 6. Kau Sentuh Aku Kau Kutendang Bab 7 Part 7. Mas Gilang Menolak Pisah
Bab 8 Part 8. Mengusir Dengan Elegan
Bab 9 Part 9. Rahasia Terbongkar
Bab 10 Part 10. Keputusan Mertuaku
Bab 11 Part 11. Pelakor Dan Ibunya Terusir
Bab 12 Part 12. Kuminta Pisah, Papa Pingsan
Bab 13 Part 13. Neraka Ini Bukan Untukku
Bab 14 Part 14. Siksaan Manis Dimulai
Bab 15 Part 15. Persiapan Gugatan Pisah
Bab 16 Part 16. Pacar Baru Untuk Mesin Uang
Bab 17 Part 17. Rahasia Terbongkar
Bab 18 Part 18. Pelakor Ngamuk di Rumah Ibu
Bab 19 Part 19. Pelakor Diamuk Warga
Bab 20 Part 20. Mas Gilang Berdarah
Bab 21 Part 21. Tipuan Kubalas Ancaman
Bab 22 Part 22. Ternyata Harum Hamil
Bab 23 Part 23. Pernikahan Gagal
Bab 24 Part 24. Prahara Gagal Nikah
Bab 25 Part 25. Mertua Mulai Buat Masalah
Bab 26 Part 25. Mertua Menangis, Suami Meradang
Bab 27 Part 26. Rencana Busuk Mertuaku
Bab 28 Part 27. Lepas Dari Sergapan Sang Durjana
Bab 29 Part 28. Ancaman Mas Gilang
Bab 30 Part 30. Pertengkaran Dengan Ibu Mertua
Bab 31 Part 31. Aku Jahat Ya
Bab 32 Part 32. Harum Tidur Di Ranjang Bekasku
Bab 33 Part 33. Kudapat Bukti Selingkuh
Bab 34 Part 34. Suamiku Diambang Kebangkrutan
Bab 35 Part 35. Mata-mata Main Mata
Bab 36 Part 36. Persiapan Sidang
Bab 37 Part 37. Penghianatan Siska Sang Pelakor Baru
Bab 38 Part 38. Tergugat Melarikan Diri
Bab 39 Part 39. Sang Durjana Berdarah
Bab 40 Part 40. Aku Tak Mau Terjerat
Bab 41 Part 41. Mengalah Untuk Menang
Bab 42 Part 42. Kumiskinkan (Lagi) Pelakor Itu
Bab 43 Part 43. Kutaruh Beban Itu Di Bahu Harum
Bab 44 Part 44. Wonder Woman Di Rumahku
Bab 45 Part 45. Pertengkaran Dengan Ibu Harum
Bab 46 Part 46. Rahasia Besar Mala
Bab 47 Part 47. Mas Gilang Mengamuk
Bab 48 Part 48. Pelakor Dan Si Rambut Jagung Terusir
Bab 49 Part 49. Nazar Sang Durjana
Bab 50 Part 50. Keluarga Harum Bermobil Mewah
Bab 51 Part 51. Yel Yel Untuk Pelakor Ciptaan Kak Bulan
Bab 52 Part 52. Kakak Ipar Mendukung Pisah
Bab 53 Part 53. Surat Pisah Di Ambang Mata
Bab 54 Part 54. Surat Pisah Kudapat Korban Baru Mendekat
Bab 55 Part 55. Rumah Besar Dibakar
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY