img Pamer Menantu  /  Bab 2 Kejadian Tak Terduga | 3.23%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Kejadian Tak Terduga

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 14/08/2023

menceritakan pertemuan tak sengaja nya dengan Ningsih tadi siang. Dia merasa tak enak hati, ketika mendengar Ib

berkoar begitu apalagi di hadapan Bu Siti? Kalau nggak jadi membagikan oleh-olehnya kan malu. T

di pelajaran buat Bu Ningsih, agar ke depannya nggak kebanyakan pamer lagi dan buat kamu Dimas, kam

h tabungan. Tetapi, kita lebih memilih menggunakan tabungan itu untuk dipakai

. Ibu dan Bapak dukun

alian lakukan kami pasti meridai a

ang nggak pernah menuntut untuk memamerkan harta di depan orang banyak meski mereka tahu k

nya denting suara sendok dengan piring beradu saja yang terdengar. Ningsih masi

mencairkan suasana. Namun yang dipang

butuh waktu untuk sendiri." Nin

dia tinggal begitu saja, biasanya selesai makan langsung disimpannya menuju wastafel. Ningsih tergolong wanita ya

t uang darimana?" Nadia memulai pembicaraan kala mereka su

g kamu pinjam dulu saja sama Putri, Insya

, Mas," jawab Na

ak mau kan kalau Ibu jadi b

i. Aku minta maaf, atas kelakuan Ibu, Mas.

uluan saja. Mas mau telpon si bos, pinjam uang bua

u jualan lagi, ya? Apa Ibu sudah merasa capek, mau istir

apa-apa, memang sudah waktunya Ibu istirahat." Nino masih bisa memberikan

a dirinya memutuskan untuk tidur. Hatinya sedikit lega karena sudah mend

an, kapan mau mulai lagi, Bu?" t

nya mantu dari kota masa masi

erhenti jualan juga nggak apa-apa t

Pokoknya Ibu bakal mogok makan kalau kalian belum memba

s dalam untuk melonggarkan d

ri rekomendasi toko yang menjual batik dan bakpia pa

mualaik

ih oleh-oleh honeymoon, ya?" Ternyata ya

n langsung bilang begitu, malu,"

, yuk masuk, Nad. Ibu mau menganta

u. Hati

selalu saja menghina Putri yang hanya menikah dengan seorang pemuda dari kampung sebelah dan itu membuat Lela tak terima sang putri terus dihina.

nyakan tadi. Ibuku terlanjur bilang mau ngasih oleh-oleh buat

aku tanya dulu Mas Dimas ya, gapap

imas mengizinkan kamu transfer saja y

, aku izin dulu sama Mas Dim

da Ibu kamu. Aku pamit, ya. Masih ada kerjaan.

langsung pesan dan besok pagi bisa diambil lalu

mah ibu-ibu. Biasa lah ... urusan saya banyak jadi agak sibuk," sapa Ningsih setengah berteriak di depan semua warga yang mayoritas ib

dia sama Nino sudah ingat sama warga di sini. Nggak tanggung-tanggung loh,

Ningsih merendah, padahal da

mereka pamit pulang dan tak l

teriak Lela yang berhasil membuat warga menghentikan langkahny

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY