sung angkat kaki dan berlari menuju park

terlihat di foto Arion masuk ke dalam bersama dua orang. “Tunggu! Buk

an Arion hangout dengan mereka berdua?

Felix, “Jangan bilang

perlu menunjukkan kartu identitas para penjaga sudah mengenal mereka berdua, karena wajah mereka a

i dengan cepat menuju vip ro

ersebut karena terkejut mendapati Arion sedang

g kalau mau One Night Stand dengan w

brak pintu!” seloroh Felix yang tadi juga

odai!” decak Reynard d

a si Arion malam ini?”

…

rdiam dan saling menatap. “Ta

ialan!” pan

dak kita merasakan neraka setia

embuka pintu deng

anpa menutup tubuhnya di depan kedua pria itu. Bahkan wanita itu

mataku!”

emput Arion!” sa

Tasha. Dia tidak ingin moment yang ia tunggu-tunggu ini dikacaukan oleh Felix dan Rey

disini terlihat hanya kau yang sibuk?”

sha yang saat ini dipaksa

ris dari Tasha—salah satu model di perusahaa

ng pria bertubuh kekar menhadang mereka. “C

kan dalam satu menit!

a pria besar yang menghadang mereka den

ugh! Bu

ic

a, “lima puluh enam detik!” da

aikan Arion pakaian dengan cepat. Ar

ang sudah kau berikan pa

i juga!” ketus Reynard kepada Tas

u disini? Aku tidak ingin diomeli oleh twins!

a, GG : GoodGame istilah yang sering dipaka

*

saat itu mendapatkan tatapan tajam dari Ar

garuh obat yang ia minum. Arion sempat menghubungi Reynard. Tet

ix meminta bantuan, “Hah… Bantu aku, waktu kita ting

sadar menjadi penasaran, kenapa bisa sam

irim ke pelatihan keluarga Harold dan menyusul ke keluarga Vladislav,” tentu saja benar deng

kejut, “Eh bukannya—” namun ucapannya lang

k kalian bilang dari tadi!” serya berjalan menuju pintu keluar, berhasil membuat

alik dan menatap Tasha, “Aku aka

emua mata teruju kepada mereka. Dimana Arion berjalan di

a sisa ber

!” sahut F

n itu! Awas saja kalau aku sa

n berhasil menghentikan langkah Arion dan Felix. D

rion dan Felix. Bahkan kini ketiga pria dewasa itu berl

i, “Masuk!” Arion duduk di bagian belakang, sedang

pi bukan menuju mansion utama keluarga Harold. “Kita mau kemana, Rey?” tanya

aku melihat butik t

tuk—” protes Felix tapi la

ng Arion. Paham ak

kuk kening

Reynard begitu mem

uti perbuatan kedua sahabtnya itu. “Hey,

kan sapaan dari para staff yan

u, Yon.” Pinta Rey

jas dan celananya tapi n

ponselmu…!” Reynard ber

an dan Della, baru nada dering ke tiga, panggilan tersebut terhu

ggilkan twins, aku akan melakukan pang

ap

angan Reynard, dan berbicara kepada Emily, “

r suara Arion, “Arion? Hmm, baiklah.” Dan tidak la

isini,” u

an telpon pun berganti