Moana yang dengan jelas melihat hal yang sangat

alasan untuk mengelak apa yang

han Moana karena ulahnya. "Dia tak mau kita melaku

asiakan Money Bowl dar

ang merangkai bunga," kekeh

Moana yang masih bertolak pinggang dengan wajahnya

lalu mendekat ke arah Roy yang tak disan

miliknya untuk dia tunjukkan pada Moa. "Ini kami se

ek yang cantik ini di mangkok

tik itu. Ayo masuk, acara akan segera dimulai dan aku tak mau putriku te

sedang Moa, Roy dan kedua putrinya segera berbaur dengan

ski sesekali mencoba memutar pandangannya di sek

" tanya Moa

anya Roy d

elihat Pak

jangan ngelunjak!" kesal Roy me

ya mau minta maaf karena say

ah semua bunga selesai dia rangkai. "Setelah ini kita pula

kemudian mulai beberes a

gian hatinya masih sangat yakin jika apa yang dia lihat ba

n. Roy segera menggiring pelayannya beserta ke

agian depan mobil hanya muat tiga orang. Roy akhirnya menyuruh Moa duduk

pai!" ser

a begitu marah?" tanya putri tertua

Jangan ikut campur!" ketus Roy m

sibuk, rasanya baru kali ini Ro

ian depan mobil kemudian turun lebih dulu lalu melang

ngkai bunga yang belum sempat dimasukkan ke dalam ember. "Ah, untuk aku temukan kau!"

u temukan?"

?" Moa ber

lang menemuk

ia masukkan ke dalam ember berisi air yang se

an senyuman pada Moa. "Kalau sudah tak ada

Roy berharap tuannya mau memenuhi ja

u lihat ak

uan janji akan m

as Roy lalu menangguk. "Tunggu di sini.

nggu tuannya kembali dan benar saja, tak sampai sepuluh menit Roy sudah k

sayuran dan k

kasih,

ua putrinya menunggu. "Aku pulang dulu, ya. Kamu kerja sampai jam 3 saj

sih sibuk mengunyah roti

ti hingga tak memperhatikan la

h Wilson. Dia hanya sibuk dengan tangkai bunga yang baru

satu demi satu tangkai b

aaa

ruh. Kejadian yang sama saat nenek sih

"Apa ini? Kenapa kejadiannya sama dengan kejadian kemari

akukan?!" teriak Nenek yan

Bowl milik Wilson?" de

udah melanggar janjimu untuk merahasiakan i

au mereka akan menjadikan Money Bo

h Moa dengan kekuatan di ujung jar

r

itan dan sesaat kemudian d

arannya. Dia terus berusaha bangun tapi tak bisa. Tub

rintihnya sambil mencoba sekua

n aku kutuk menjadi penyihir sepertiku. Kau tak akan bisa lari dari kutukan ini seb

nku?" lirih Moa sambil terus berusa

it tapi kau harus berjanji

rang ijinkan aku bangkit," janji Moa da

man Moa yang duduk di

t tidur dengan sisa tenaga di tubuhnya. "R

i. Kami menemukanmu di antara re

uk diam sambil mengingat-ingat k

adarkan diri. Kami membawamu ke

Roy?" Moa mulai menyadari

uan Roy dan keluargany

adi mere

ya

eka kemana sekarang?" desis gadis m

apa?" tanya Ru