img DIBALIK CADAR ISTRIKU  /  Bab 1 Pernikahan | 4.76%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
DIBALIK CADAR ISTRIKU

DIBALIK CADAR ISTRIKU

Penulis: Mhia Davriza
img img img

Bab 1 Pernikahan

Jumlah Kata:1124    |    Dirilis Pada: 20/11/2023

pa cinta itu menatapku dengan kedua mata yang sembab. Waja

lancang," ujarnya lirih sem

rap banyak da

nya hanya satu hal, tidak ada cinta. Ya, berbeda dengan pasangan suami istri lain, aku dan Azizah menikah karena Almarhum Ibu. Ibu sangat ingin melihatku menik

ila. Lima belas hari lamanya aku mengurung diri di kamar Ibu. Aku hanya makan makanan yang diberikan Azizah setiap har

siap memperkenalkan Azizah. Aku bilang, aku saja yang datang ke rumahnya karena juga ingin ke

ki aku sudah menjadi mahromnya. Hal itu ia lakukan sebab aku belum siap menjal

, aku memiliki pendirian teguh dan tidak mudah dekat dengan sembarang orang. Almarhumah

*

nya Maulana Syarif. Teman sekol

ntahlah, aku pun sampai sekarang belum terim

ku kenal. Malik ya

Ayah meninggal pun, aku masih bisa tertawa setelah beberapa hari, tapi sekarang, aku mengurung diri 15 hari, ba

k. Tidak seharusnya

membawa dua cangkir minuman. Aku sempat dibuat he

kembali dan hilang dari pandangan, aku masih saja meng

tanyaku saat Lan

zkia. A

pan kamu punya

ku. Dulu, dia ikut ibunya, tapi sejak i

Namun, aku tak pernah mendengar dia

di rumah Lana, aku tak sengaja melihat Azkia duduk di ruang

ai jilbab, tapi tak ada garis kontras berbeda warna di wajah mulus it

ja, melihat dia tanpa jilbab, ja

terburu-buru menutup kepala dengan

kecil berada di dekat dapur

at gadis dan langsung tertarik, tapi a

kur. Untung saja, aku tadi menyempatkan diri mencukur rambut, kumis, dan jengg

h Kiara? Terus gimana dengan

aku kuat kalau harus melihat rumah

ya dan tak sempat menyelamatkan diri. Begitu juga dengan kedua orang tuanya yang mengalami l

mengusap lenganku. Aku ingin bercerita mengenai Azizah, tapi entah kenapa aku menjadi ragu apalagi set

lau berkenan, kamu bisa datang," pinta Azkia padaku. Tatapan mat

an mengucap, "Insya Allah." Senyum manis pun teru

caranya terdengar menggoda dengan lirikan da

a menangkap signal-signal cinta dari wajahku karena memang, rasa itu mu

ue, makanya Mama inisia

dengan sang Ibu. Meski mereka tidak lahir dari rahim ya

depanku. Apa mungkin dia berharap

aku di luar. Rasanya, tak enak juga karena aku hany

kalau suntuk di rumah," ujar La

amu gak balik lagi

usan aku di sana

adap Azizah, tapi tanggung jawab sebagai suami tidak mudah aku lalaikan begitu saja. Tetap, a

Sebelum pulang, aku menyempatkan membeli makanan di pinggir ja

u nggak suka, kamu taruh aja di dalam kulkas. Biar kumakan besok

. Oh, ya. Kamu cukur rambut ke l

adan dan sonta

a bisa sedekat itu? Tolong, hormati aku sebag

Mas. M

akrab dengan

mbung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY