Petulangan Nikmat Kontraktor

sa sangat kecapean. Setiap hari dia harus menempuh 2 X 2,5 jam perjalanan dengan mobil pick up bututnya yang sudah loyo. Dia mengeluh badannya pegel dan kepalanya sakit. Setel

i ke proyek, dia pergi dan pulang berjalan kaki. Selama hampir dua minggu, setelah tersesat dan nyasa

lalui dengan berjalan kaki. Jika dia berjalan melalui gang-gang yang lebar, waktu tempuhnya sekitar 20 menit berjalan

tu hingga tiba di ujung gang yang besar. Dari gang besar itu lokasi proyeknya sudah

l itu, banyak kenalan yang dia dapat. Dari buruh pa

arena kiriman barang telat dan dia juga harus menyelesaikan

engang. Tak ada buruh pabrik yang berjalan tergesa, tukang es cendol yang santai mau perg

e atas kursi dan agak mengangkang. Kedua tangan cewek itu ada di atas pahanya. Kesepuluh jari jemarinya sedang asyik menari-nari di atas screen HP sambil senyam-senyum.

ikan langkah, melirik dengan ujung matanya, menikmati betis dan paha put

au 4 cm yang terlipat dan terselip. Dia melihat dengan jelas lipatan bela

ahan celana dalamnya dan jarinya menggosok-gosoknya. Cewek itu mend

rmisi.” K

asa aneh, walau pun cewek itu melotot t

tip ya.”

i gugup. “Saya cuma

bil menjebikan bibirnya d

yang sama dan ketika menemukan gang yang paling kecil itu, dari arah sebaliknya, dia melih

menciumi mulut cewek itu dia juga mengoles-ole

.” Kata

ah.” Kat

igituin, nenen

at pen

nama Neneng itu m

hu ah.”

g yuk?” Aja

nga

ngaceng, memek neneng juga

at mereka berjalan dengan hati-hati ke gang

ng. Ketika melewati gang kecil itu, dia mel

menjawab. Setelah melangkah beberapa m

Katanya. Suradi meng

apa

etringin sebentar aja. Ku

juga habis. Ini mau

ng jualan pulsa.” Kata Neneng, “Lewat sini Om, ta

Kemana j

t itu mereka memasuki halaman belakang sebuah rumah yang tak terawat. Dari situ ada gang sempi

ri dan untuk Neneng, dia membelikan p

umah yang tak terawat itu, Suradi tak sengaja menginjak kerikil sehingga dia hampir terjatuh, tangan

aa

a pa,

h neneng ya

h Neneng yang putih

snya makasih udah

h kalo begitu

pergi ke

i udah ke

di ma

yek di

punya is

Memang

marin ngintip nenen

ebetulan l

in celana dal

kenapa? Kan O

itu mata Om kay

, m

n Om m

n … eh.” Suradi kaget dengan apa

ksudnya ap

aksudnya…

gup, Neneng malah

a pa pa. Nenen

an termurah untuk pelaksanaan proyek tersebut. Meskipun deal sudah dilakukan sebelumny

a, Suradi melakukan aktivitasnya sep

ng kecil itu, Neneng ada di teras denga

ulsa melulu.” Suara seorang

10 rib

ng terduduk diam di teras ketika Suradi l

ke man

a lewat sini.”

nta pul

h. Be

ribu

adi ib

itu

transfer

ma neneng aja nih.” Kata Su

ulu. Mau neneng

di masuk ke teras dan d

ak banget. Boleh

ribu, semuan

ner

en

riu

riu

itu 50 ribu aja ya

ata Suradi, a

napa me

Om dari tadi

andi aja, a

n, nanti ib

kerja, barusan lew

ap

ng, nanti j

r mandinya yang terletak di belakang. Selesai kencing, dia

h be

dulu bilang gemes itu maksudnya peng

ya… bukan… ta

gen

mm

lihat

i ter

ngkapkan roknya, dia lalu membuka lebar ke dua

sini, ya

dekat dan

es g

menga

o udah gemes,

en… ngejilati

us di kamar.” Kat

an rok dan celana dalamnya sekaligus. Dia lalu ber

jemari Suradi membekap buah pantat Neneng yang kenyal. Sambil berlutut, dia mendekatkan wajahnya ke arah benda mu

bibir labia minora yang kemerahan… Selalu membuat Suradi

emaja yang indah.”

ulu halus. Setelah itu dia menyisir bibir-bibir bagian luar sekelilingnya, lalu bagian dalam… clitoris yang sedang mengintip malu-malu itu dilaha

ang kesurupan. Tapi Suradi tidak peduli. Dia terus melakukan

konto

lon hitam beserta celana dalamnya sekaligus. Dia memasukan kontolnya pe

ahannya sebentar. Kemudian menggenjot naik turun pelahan, lalu cepat,

isa merasakan letupan itu. Ketika Neneng mengerang setengah menj

ya di dalam memek Neneng, dia melakukan g

h!

serrrr… se

Neneng. Dia lupa. Tapi minimal 1 minggu 1 kali, kadang 2 atau 3 kali. Sura

i yang dimintanya tidak banyak, paling 500 ribu. Tapi di

pernah merasa sangat kangen kepada Neneng. Dia pernah 1 kali datang ke

asa saja. Petualangan lain a

sam