g aduhai betul. Tingginya sekitar sebahuku dengan rambut pendek seleher memamerkan keindahan kulitnya yang putih mulus. Tu
h menjadi bayangan dirinya yang sedang telanjang bulat sedang mendesah-desah menerima genjota
berkeluarga dan punya anak, ini adalah masa-masa tobatku. Tobat dari segala macam kubangan seperti ini. Masa ak
u. Bayangan ia yang sedang berbaring dengan pasrah, kaki
ia dalam keadaan menstruasi sehingga aku uring-uringan di malam pertama gak bisa nyoblos. Sekalinya sudah bisa eh, dianya l
da masalah sebenarnya. Lalu mulai ada masalah ketika Agus mendapat promosi di pekerjaannya dan mulai mengalami kenaikan be
eluargaku? Aku sudah cukup nyaman dengan keadaanku sekarang ini. Keluarga yang bahagia dan aman serta tentram. Masa aku harus mempertaruhkannya karena satu perempuan itu saja? Lagipula aku tidak merasa
i rumahnya. Tapi perempuan ini gigih amat sampe bela-belain nyari aku dan Salwa yang sedang berjalan-jalan di gang sebelah
asing-nya yang bagus begini malah menggoyahkan iminku. Apalagi imanku memang cukup lemah. Wajah cantik menawannya mal
an muka memelas. Duh aku jadi membayangkan w
kenal sama lakikmu… Itu kan namanya udah selingku
nak loh, bang…” rengeknya. Tubuhnya sampai men
Apa nanti kata orang kalau ketauan
pintar, dukun)… Katanya dia udah diobatin orang yang gak senang dia jadi superpaisor…
in orang laki
Ada sedikit titik air
dipakai bermain judi di malam hari. Aida duduk memangku Salwa dan aku duduk tak jauh darinya. Kalau di sini
en ke dukun nanya gitu? Bukanny
. “Kami coba-coba-lah ke orang tua… Taunya betul, bang… Si Agus dibuat orang biar gak bisa punya anak… Didoainlah ka
h lama menyadarinya sekitar 6-7 bulan ini kala kami bertemu di saat gotong-royong lingkungan. Tapi aku tidak
tu… apa katanya?” tan
katanya… Buktinya gak berhasil juga…” jelasnya le
asalah kan ya?” tanyaku lagi berharap dia
katanya tanpa malu. Ini aib suaminya. Masa diumbar ke lelaki lain. Setelah itu ia baru sadar d
s dan Aida. Sesuatu yang mengikuti Agus juga ada di diri Aida walau lemah. Mengenai keadaan, ya guna-guna ini hanya bekerja saat mereka sedang bersenggama saja. Jadi sesering apapun mereka melakukan seks dalam pernikahan mereka, guna-guna yang menggunakan kekuatan jahat ini menghalangi mereka untuk menghasilkan keturunan. Mungkin ini yang kurang dipahami oleh dukun yang beru
Aku gak mau anak dari laki-laki laen-loh… Cuma dari abang As
” tanyaku paok-pao
rasanya menggigit bibirnya itu. “Ish…” pekiknya kecil menghindar karena aku hampir mencub
en cubit-cubit…” rajukny
imana mau masuk?” kataku. Ups! Mampu
…” berseri-seri mukanya mendengar kalimatku sebel
aget. Kenapa ia menanggapinya begitu.
tanpa ragu dinaikkannya sebelah kaos yang dipakainya dan menunju
l
idak-tidak! Cepat-cepat aku membuang pandanganku beralih dari sebelah dada
uting indah berwarna coklat muda dan mencuat keras. Walau hanya sekilas pandang, tetapi
gak tau papanya lagi panas dingin dikasih tontonan begini. Maen sedot aja Salwa padahal pasti gak akan ada susu yang keluar dari sana. “Geli, bang… Lid
u, Da…” kataku dengan suara serak dan m
sana. Kurang, Aida juga mengeluarkan sebelah payudaranya, kaosnya sudah bergulung dibawah lehernya. Sepasang payudaranya sudah menjadi tontona
alwa menangis karena tangan dan kakinya bentol merah digigit nyamuk. “Duh Salwa… Cayank… Gigit nyamuk,
sambar Salwa dari dekapan Aida
a menyenggol kedua benda indah kenyal yang tumbuh menggantung indah di dadanya itu. Sebelum aku sempat balik kanan, ia meremas kedu
kaki Salwa bentol-bentol digigit nyamuk kebanyakan maen di k
sam