juna mencari buah melon
a dan Opa. Uncle yakin mereka akan menyuka
buah eksotis dan menjelaskan kepada Ayin dan Asher tentang keunikan dan kelezatan masing-masing buah. Percakap
ar, mereka lalu melangkah menuju kasir. Kasir dengan ra
n pilihan buah segar ini," uja
mereka membawa keranjang penu
dan berbagi kebahagiaan dengan mereka," ucap Uncle Arjuna dengan waj
Levin di
ibuk dan penuh semangat ketika kabar kedatangan Arjun
reka dengan pesta makan yang istimewa. Bersama dengan para asisten rumah tangganya, sa
tiap anggota keluarga. Pilihan pertamanya adalah opor ayam, masak
a Oma Rini sambil tersenyum. Dia lalu memandu para asisten u
otong ayam, mencampur bumbu dengan hati-hati, dan menyiapkan santan segar untuk membuat opor yang le
n proses memasak istrinya, seg
?" Oma Rini dengan senang hati memberikan penjelasan, "Kuncinya
g lain sedang membantu menyiapkan rendang sa
aging sapi dengan hati-hati, samb
. Untuk menyambut kedatangan tamu i
r dan lobster siap untuk d
anis. Pasti akan menjadi favorit ketiga nya,"
persiapkan bumbu dan menyusun hid
ngi istrinya di dapur, sanga
lalu b
kar dan udang asam manis ini selalu e
r dan bumbu yang pas. Jangan lupa kasih se
sibukan yang tiada habisnya. Semua menu hampir sel
, "Semuanya terlihat begitu lezat. Ini akan menjadi p
akhirnya, Uncle Arjuna dan kedua keponakannya,
Rini dan Opa Robi yang dari tadi telah berd
a jalan untuk ke sini. Terutama kamu, Juna! Sudah dua bulan lebih kamu tida
gat sibuk di kantor," sa
r, tapi dia tetap menyempatkan di
anya. Lebih baik jika ngobrol
Boris yang terlihat kerepotan membawa beberapa cake dan
ap Arjuna lalu menyuruh Boris untuk meletakkan
eru Oma Rini antusias l
uangan itu, bahkan cake red velvet juga
Arjuna juga ikut serta membaw
i mu untuk Oma dan Opa. Kami sangat
jika baru bisa sekarang mampir ke sini
turut hadir di sana. Melihat kedua orang tuanya datan
serentak lalu berlari meng
lu memeluknya. Sedangkan Asher
ang? Bagaimana dengan les pianonya?" tanya Erlan
Miss Jane adalah guru yang terbaik, dia sangat tek
bunya untuk memberitahukan ji
a yang menjemput kalian ke tempat les piano?" bisik san
gacaukan segalanya
en Boris menjemput mereka di tempat les sedan
k apa-apa, kita bisa menyusun rencana baru lagi
engangguk t
ka bincang-bincangnya disambung n
arga untuk berjalan menuju ke ruang makan. Di mana ma
i antusias, melihat semua cucu dan cic
Anisa sedang liburan keliling dunia dan ti