img Sang Pemuas  /  Bab 4 Part 4 | 2.47%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 04/12/2023

dan mental sebaik mungkin selama seminggu di rumah Danke. Setia

orang tuaku. Karena itu kalau sekadar masak nasi dan cuci piring, kukerjakan dengan ikhlas. Sedikitnya apa

tulan Danke punya lemari obat berisi segala yang kubutuhkan. Danke menyuruhku minum persediaan vitamin dan suplemen itu, tanpa harus mem

pemberian Danke berdering.

. Kamu akan dibooking oleh Bu Sharon. Dia itu pali

p Ma

dia itu sangat tajir Sef. Jadi bersika

a M

ah ada di rumahku. Nanti kamu

p Ma

m jam lima kamu harus sud

Mam

as menghampiri Danke di kamarnya. “Gue mau dibo

itu wanita tajir melin

booking sama d

Danke me

Bu Sharon i

rangnya serius. Jarang tersenyum. Tapi yang jelas dia itu sa

ue harus

a - nanya hal yang bersifat pribadi. Misalnya ... tante punya suami ? Puny

ya

birahi dia aja. Jadi urusan loe sama

.. iya ....

ak - banyak, bawa dua stel juga cukup. Untuk bawa pakaian dua stel aja sih pakai itu juga cukup, “ kata Danke sambil

injem tasnya

uk, “Nanti kalau udah punya

entang trik - trik untuk mengh

ntuk berkencan dengan wani

pelanggan grup Mamih. Sehingga hampir tiap

sa sesukses Danke

alu berangkat meninggalkan rumah Danke. menuju rumah Mamih yang perumahannya hampir berseberangan dengan perumah

tampak sudah tua. Mungkin usianya sudah 60 tahun lebih. Dia hanya berbicara sebentar denga

am, “

ng tajir, masa mobilnya udah tua gitu ? Apakah dia pelit

Karena aku hanya ingin melaksanakan

asuk ke dalam mobil tua yang suaran

itu, tanpa bicara sepatah kata pun. Karena p

yang dikemudikannya. Lalu menunjuk sebuah sedan panjang ... panjang sekali (belakangan aku

ta ini, juga sudah tua. Bahkan mungkin lebih tua daripada sopir mobil

. Bahwa di kanan - kiri jok yang kududuki juga ditutupi oleh tirai. Sehingga aku tidak bisa melihat ke luar. Dari luar pun takkan bisa melihat ke dalam. Hal lain yang kurasakan, betapa haru

g kutaksir usianya di atas 30 tahun tapi di bawah 40 tahun. Men

wanita itu menjabat tangannya, sambi

ul B

gil tante aja, biar

Tan

gi pun mulai bergerak,

rang baru ya, “ kat

l Tan

um pernah dibook

nte. Ini yang pe

sku, tepat pada bagian yang agak mengembung, karena diam - diam kontolku sudah mulai

mijat - mijat celana jeansku tepat di ba

kanan kiriku, d

an sekelilingnya ditutupi tirai. Sopir juga ta

celana jeansku. Lalu kupelorotkan celana jeans berikut celana dalam

ta, “O my God ... memang panjang sekali ! I

lu mengelus - elus dan meremasnya perlaha

ali itu. Dan merentangkan mantel jubahnya. Disusul dengan penyingkapkan gaunnya. Diikuti dengan pelepasan celana da

Tante Sharon yang sedang tersenyum manis, lalu mem

n cuma dipelototin,

sam

img

Konten

img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY