an oleh Gita, seorang mahasiswi yang penuh talenta dan semangat di UGM. Namun, bakatn

ubungan mereka. Di tengah-tengah persaingan sengit di kampus, Gita dan Mada harus menghadapi pe

engan godaan cinta dan tuntutan prestasi, menghadirkan konflik internal bagi Gita. Sementara itu, Mada, yang bersemangat menggapai cita-cita bersamanya, harus berjuang unt

pir bisa dirasakan. "Gita, kenapa kamu selalu memprioritaskan asmara di atas segalanya

nya tentang uang dan kesuksesan karir. Aku ingin merasaka

a mereka. Seorang teman kantor Mada yang tampan dan karismatik, Rian, mulai memasuki lingkaran pert

lah teman baikku. Kita bisa saja ber

ada batas antara pertemanan dan sesuatu yang lebih dar

amu terlalu cemburu. Ini

a, "Tapi entah kenapa, aku merasa kamu lebih senan

pekulasi yang tidak berdasar,

rasakan dampak dari pertengkaran mereka. Rian, yang tak ingin menjadi batu sandungan d

ngkat gelasnya, "Mari kita tinggalkan masalah di belakang kita. Kalian berdua memiliki potensi be

, "Aku mengerti bahwa setiap hubungan memiliki tantangan. Tapi sebelum kam

ian, dengan kebijaksanaannya, terus mendekati keduanya dalam upaya untuk mendamaikan hubungan yang semakin renggang. Ia mengaj

omen keakraban dalam diskusi tentang seni, Mada merasa semakin terpinggirkan. Sebaliknya, ketika Mada

bertanggung jawab atas masalah ini, mencoba memperjelas niatnya. "Saya ingin memberikan ruang

ada, suasana semakin tegang. Mada tidak tahan lagi dan melepaskan emosinya, "Cukup!

"Aku hanya ingin membantu kalian menemukan

a, ini tidak adil. Rian hanya ingin

k mengerti, Gita. Semuanya sem

encari solusi, kini menemui dinding yang sulit dilewati. Rian, yang sebelumnya berusaha mendamaikan, merasa dirinya m

cinta segitiga ini telah mencapai titik terendahnya. Tidak hanya perbedaan pandangan tentang karir dan a

au memutuskan untuk berpisah demi mencari kedamaian masing-masing? Keputusan yang sulit harus diamb

nilai sejati dalam hidup. Pertengkaran mereka tidak hanya tentang karir dan asmara, tetapi juga tentang menem

a dan karir bukanlah musuh, tetapi dua elemen penting yang bisa saling melengkapi. Dan hadirnya Rian, yang awalnya menjadi pi

kanan tambahan pada hubungan Gita dan Mada. Intrik-intrik persahabatan dan persaingan di dalam lingkungan kampus memberikan warna tersendiri pada kisah cinta mereka. Sementara Git

sama lain untuk menghadapi tantangan yang menghampiri. Keduanya belajar bahwa cinta sejati tidak hanya tentang melibatkan diri dalam keindahan, tetapi juga tentan